NIM : 181710101122
Kelas : THP B
Kelompok : 6
1. Larutan
Larutan didefinisikan sebagai campuran homogen antara dua atau
lebih zat yang terdispersi baik sebagai molekul, atom maupun ion yang
komposisinya dapat berpariasi. Larutan dapat berupa gas, cairan, atau
padatan. Larutan encer adalah larutan yang mengandung sebagian kecil
solute, relative terhadap jumlah pelarut. Sedangkan larutan pekat adalah
larutan yang mengandung sebagian besar solute. Solute adalah zat terlarut.
Sedangkan solvent (pelarut) adalah medium dalam mana solute terlarut
(Baroroh, 2004)
Pada umumnya zat yang digunakan sebagai pelarut adalah air (𝐻2 O),
selain air yang berfungsi sebagai pelarut adalah alcohol, amoniak,
kloroform, benzena, minyak, asam asetat, akan tetapi kalau menggunakan
air biasanya tidak disebutkan (Gunawan, 2004).
Faktor-faktor yang mempengaruhi kelarutan yaitu temperatur, sifat
pelarut, efek ion sejenis, efek ion berlainan, pH, hidrolisis, pengaruh
kompleks dan lain-lain (Khopkar, 2003).
2. Pengenceran
Dalam kimia, pengenceran diartikan pencampuran yang bersifat homogen
antara zat terlarut dan pelarut dalam larutan. Zat yang jumlahnya lebih sedikit
di dalam larutan disebut (zat) terlarut atau solut, sedangkan zat yang
jumlahnya lebih banyak daripada zat-zat lain dalam larutan disebut pelarut
atau solven (Gunawan, 2004.). Rumus pengenceran menurut Gunawan (2004)
yaitu :
𝑀1 𝑉1 =𝑀2 𝑉2
Keterangan :
𝑀1 = molaritas awal larutan
𝑀2 = molaritas akhir larutan
𝑉2 = volume akhir larutan
𝑉1 = volume awal larutan
Nama : Wida Kurniawati
NIM : 181710101122
Kelas : THP B
Kelompok : 6
3. Pencampuran
Pencampuran adalah suatu operasi yang menggabungkan dua macam atau
lebih komponen bahan yang berbeda hingga tercapai suatu
keseragaman.prinsip pencampuran bahan banyak diturunkan dari prinsip
mekanika fluida dan perpindahan bahan akan ada bila terjadi gerakan atau
perpidahan bahan yang akan dicampur secara horizontal ataupun vertikal
(Azwar,1991).
KARBOHIDRAT
Karbohidrat merupakan sumber energi utama yang diperlukan oleh
tubuh manusia. Manusia yang aktif memerlukan banyak karbohidrat, namun
kelebihan karbohidrat akan disimpan sebagai glikogen dan asam lemak
(Riawan, 1998). Karbohidrat adalah polihidroksiketon, mempunyai rumus
Cn(𝐻2 O)n. Karbohidrat umumnya digolongkan menurut strukturnya
(Suharsono, 1992).
Nama : Wida Kurniawati
NIM : 181710101122
Kelas : THP B
Kelompok : 6
DAFTAR PUSTAKA
Baroroh, Umi L.U. 2004. Diktat Kimia Dasar 1. Banjar Baru : Universitas Lambung
Mangkurat.
Khopkar, S.M. 1990. Konsep Dasar Kimia Analitik. Jakarta : Universitas Indonesia.
Winarno F.G. 2004. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.