Anda di halaman 1dari 28

No Kode: DAR2/IPA/003/4/2018

MATA PELAJARAN IPA

PENDALAMAN MATERI
Aplikasi Energi dalam Sistem Kehidupan

Penulis:
Dr. Eka Cahya Prima, S.Pd., M.T.
Eliyawati, S.Pd, M.Pd.
Heli Siti Halimatul M, M.Si., Ph.D.
Ikmanda Nugraha, S.Pd., M.Pd.
Lilit Rusyati, S.Pd., M.Pd.

PPG DALAM JABATAN


Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
2018
Hak cipta © Direktorat Pembelajaran, Dit Belmawa, Kemenristekdikti RI, 2018
Daftar Isi

Daftar Isi ................................................................................................................................................ 1


Daftar Istilah ......................................................................................................................................... 2
Pendahuluan .......................................................................................................................................... 4
Rasional dan deskripsi singkat ................................................................................................... 4
Relevansi.................................................................................................................................... 4
Petunjuk belajar ......................................................................................................................... 5
Kegiatan Belajar 2: Aplikasi Energi dalam Sistem Kehidupan ....................................................... 6
Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan ....................................................................................... 6
Sub Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan ................................................................................ 6
Pokok-Pokok Materi .................................................................................................................. 6
Uraian Materi ............................................................................................................................. 8
Energi pada Proses Biologis Makhluk Hidup ............................................................................ 8
Karbohidrat ................................................................................................................... 8
Protein ........................................................................................................................... 9
Lemak ........................................................................................................................... 9
Transformasi Energi dalam Sel ................................................................................................ 10
Transformasi Energi oleh Klorofil .............................................................................. 11
Transformasi Energi oleh Mitokondria ....................................................................... 11
Metabolisme Sel ...................................................................................................................... 12
Fotosintesis .............................................................................................................................. 13
Aktivitas 2.1. Bagaimana cara menyelidiki pengaruh cahaya terhadap fotosintesis .. 13
Respirasi................................................................................................................................... 14
Aktivitas 2.2. Bagaimana cara menyelidiki respirasi serangga................................... 15
Metabolisme pada Manusia ..................................................................................................... 17
Pencernaan Karbohidrat dalam Tubuh........................................................................ 17
Pencernaan Protein dalam Tubuh ............................................................................... 18
Pencernaan Lemak dalam Tubuh ................................................................................ 19
Rangkuman .............................................................................................................................. 20
Tugas........................................................................................................................................ 21
Tes Formatif ............................................................................................................................. 24
Daftar Pustaka .......................................................................................................................... 26
Kunci Jawaban Tes Formatif Kegiatan Belajar 2 ........................................................................... 27

1
Daftar Istilah

Adhesi Tarik menarik di antara jenis-jenis molekul yang berbeda.


Energi Kemampuan melakukan usaha atau kekuatan yang diperlukan untuk
melakukan berbagai proses kegiatan.
Energi angin Energi yang terjadi karena adanya perbedaan suhu antara udara
dingin dan panas.
Energi kimia Energi yang dihasilkan melalui reaksi suatu zat yang menghasilkan
suatu energi seperti energi kinetik, energi panas, dan juga energi
potensial.
Energi kinetik Energi yang dimiliki oleh sebuah benda karena gerakannya.
Energi listrik Energi utama yang dibutuhkan bagi peralatan listrik/energi yang
tersimpan dalam arus listrik dengan satuan amper (A) dan tegangan
listrik dengan satuan volt (V) untuk dijalankan selama waktu (t).
Energi matahari Energi yang berupa sinar dan panas dari matahari.
Energi nuklir Energi potensial yang terdapat pada partikel di dalam nukleus atom.
Energi Panas Sebuah energi yang menghasilkan panas dan jika energi panas
diberikan pada sebuah benda maka akan membuat perubahan suhu
pada benda tersebut.
Energi potensial Energi yang mempengaruhi benda karena posisi (ketinggian) benda
tersebut.
Energi tidal Energi yang dihasilkan dari pasang surut air laut.
Fahrenheit Skala suhu termodinamika, dimana titik beku air adalah 32 derajat
Fahrenheit (°F) dan titik didih nya 212 °F (pada tekanan standar
atmosfer).
Floem Jaringan pembuluh vaskuler yang terdiri atas sel-sel hidup yang
tersusun menjadi saluran-saluran memanjang yang mengangkut gula
dan nutrisi organik lain ke seluruh bagian tumbuhan.
Fotosintesis Suatu proses biokimia pembentukan zat makanan seperti karbohidrat
yang dilakukan oleh tumbuhan, terutama tumbuhan yang
mengandung zat hijau daun atau klorofil dengan bantuan cahaya.
Karbohidrat Suatu zat gizi yang fungsi utamanya sebagai penghasil energi yang
terdiri dari 3 unsur yaitu Karbon(C), Oksigen (O) dan Hidrogen (H).
Klorofil Zat hijau daun atau pigmen yang dimiliki oleh berbagai organisme
yang berperan utama dalam fotosintesis.
Kohesi Pengikatan molekul yang sejenis, seringkali melalui ikatan hidrogen
Lemak Senyawa kimia tidak larut air yang disusun oleh unsur Karbon (C),
Hidrogen (H), dan Oksigen (O).
Metabolisme Semua proses kimiawi yang terjadi dalam tubuh makhluk hidup.
Mitokondria Organel tempat berlangsungnya fungsi respirasi sel makhluk hidup.

2
Pencernaan Sebuah proses metabolisme di mana suatu makhluk hidup
memproses sebuah zat, dalam rangka untuk mengubah secara kimia
atau mekanik sesuatu zat menjadi nutrisi.
Protein Senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi yang
merupakan polimer dari monomer asam amino yang dihubungkan
satu sama lain dengan ikatan peptida.
Respirasi Proses mobilisasi energi yang dilakukan jasad hidup melalui
pemecahan senyawa berenergi tinggi (SET) untuk digunakan dalam
menjalankan fungsi hidup.
Sistol Tahap siklus jantung ketika ruang jantung berkontraksi dan
memompa darah.
Transformasi Proses perubahan energi dari satu bentuk ke bentuk lainnya.
energi
Transpirasi proses hilangnya air dalam bentuk uap air dari jaringan hidup
tanaman yang terletak di atas permukaan tanah melewati stomata,
lubang kutikula, dan lentisel.
Xilem Jaringan tumbuhan vaskuler yang terutama terdiri atas sel-sel mati
berbentuk tabung yang mengantarkan sebagian besar air dan mineral
dari akar ke atas, ke seluruh tubuh tumbuhan

3
Pendahuluan
Rasional dan deskripsi singkat
Buku ini merupakan buku modul PPG dalam jabatan yang dipersiapkan Pemerintah
dalam rangka implementasi Kurikulum 2013. Buku ini dirancang untuk memperkuat
kompetensi guru dari sisi pengetahuan, keterampilan, dan sikap secara utuh. Proses
pencapaiannya melalui pembelajaran yang dirangkai sebagai suatu kesatuan yang saling
mendukung pencapaian kompetensi tersebut. Sebagai transisi menuju ke pendidikan
menengah, pemisahan mata pelajaran masih belum dilakukan sepenuhnya bagi peserta didik
SMP/ MTs. Materi-materi dari bidang-bidang ilmu Fisika, Kimia, Biologi, serta Ilmu Bumi
dan Antariksa masih perlu disajikan sebagai suatu kesatuan dalam mata pelajaran IPA (Ilmu
Pengetahuan Alam). Hal ini dimaksudkan untuk memberikan wawasan yang utuh bagi peserta
didik SMP/MTs tentang prinsip-prinsip dasar yang mengatur alam semesta beserta segenap
isinya.
Buku ini menjabarkan usaha minimal yang harus dilakukan peserta didik untuk
mencapai kompetensi yang diharapkan. Sesuai dengan pendekatan yang digunakan dalam
Kurikulum 2013, peserta didik diberanikan untuk mencari sumber belajar lain yang tersedia
dan terbentang luas di sekitarnya. Peran guru sangat penting untuk meningkatkan dan
menyesuaikan daya serap peserta didik dengan ketersediaan kegiatan pada buku ini. Guru dapat
memperkayanya dengan kreasi dalam bentuk kegiatan-kegiatan lain yang sesuai dan relevan
yang bersumber dari lingkungan sosial dan alam.

Relevansi
Buku Modul IPA ini disusun dengan pemikiran di atas. Bidang ilmu Biologi dipakai
sebagai landasan (platform) pembahasan bidang ilmu yang lain. Makhluk hidup digunakan
sebagai objek untuk menjelaskan prinsip-prinsip dasar yang mengatur alam seperti objek alam
dan interaksinya, energi dan keseimbangannya, dan lain-lain. Melalui pembahasan
menggunakan bermacam bidang ilmu dalam rumpun ilmu pengetahuan alam, pemahaman utuh
tentang alam yang dihuninya beserta benda-benda alam yang dijumpai di sekitarnya dapat
dikuasai oleh guru IPA SMP/MTs untuk diajarkan kepada para siswanya.
Sebagai salah satu rumpun ilmu yang digunakan untuk mengukur kemajuan pendidikan
suatu negara, pemahaman peserta didik suatu negara terhadap IPA dibandingkan secara rutin
sebagaimana dilakukan melalui TIMSS (The Trends in International Mathematics and Science
Study) dan PISA (Program for International Student Assessment). Melalui penilaian

4
internasional seperti ini kita dapat mengetahui kualitas pembelajaran IPA dibandingkan dengan
negara lain. Materi IPA pada Kurikulum 2013 ini telah disesuaikan dengan tuntutan
penguasaan materi IPA relevan dengan TIMSS dan PISA.

Petunjuk belajar
Sebelum Anda menggunakan modul ini, Anda perlu membaca bagian petunjuk ini.
Mengapa diperlukan? Ibarat Anda sedang berlibur di tempat wisata, Anda tentunya ingin
memanfaatkan fasilitas yang ada di tempat wisata tersebut bukan? Tentunya, agar tujuan
tersebut tercapai Anda akan membaca peta di mana fasilitas itu berada. Begitu juga dengan
modul ini. Jika Anda ingin memperoleh manfaat yang maksimal dari modul ini tentu
merupakan tindakan yang bijak jika Anda benar-benar memerhatikan dan memahami bagian
petunjuk penggunaan modul ini. Selamat mempelajari!
Fitur mari kita cari tahu ini berisi tugas atau permasalahan yang perlu untuk dicari
jawabannya atau untuk mencari pengetahuan tambahan terkait materi yang dipelajari. Fitur
mari kita diskusikan ini berisi suatu masalah yang berkaitan dengan konsep yang perlu untuk
dipecahkan melalui kelompok. Fitur ini dapat melatih Anda dalam mengungkapkan pendapat
atau berkomunikasi dan memecahkan masalah. Fitur rangkuman ini berisi ringkasan materi
dari bab yang telah dipelajari. Anda dapat mereview keseluruhan materi yang telah dipelajari
melalui fitur ini. Fitur tes formatif ini berisi soal-soal untuk mengevaluasi pemahaman dan
penerapan konsep dalam satu bab yang telah dipelajari.

Selamat belajar, semoga berhasil!

5
Kegiatan Belajar 2: Aplikasi Energi dalam Sistem Kehidupan
Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan
1. Memahami perubahan bentuk energi yang terjadi pada proses biologis mahluk hidup

Sub Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan


1. Menganalisis energi pada proses metabolisme makhluk hidup.
2. Menganalisis energi pada proses fotosintesis tumbuhan.
3. Menganalisis energi pada proses metabolisme manusia.

Pokok-Pokok Materi
• Energi pada Proses Biologi Makhluk Hidup
• Transformasi Energi dalam Sel
• Metabolisme Sel
• Fotosintesis
• Metabolisme pada Manusia

Multimedia
Animasi Multimedia
Unduh file Program Java SE Development Kit 7u80 sesuai dengan versi windows Anda
(Windows x32 atau x64) dan Program SWF file player dengan mengklik gambar Java dan SWF
untuk menjalankan animasi multimedia. Kemudian pasangkan program tersebut pada
komputer Anda sebelum anda dapat menjalankan animasi multimedia yang diinginkan.

Klik gambar-gambar berikut untuk menjalankan animasi multimedia

6
Animasi 1: Energi Skate

Animasi 2: Gaya dan Gerak

Video Pembelajaran
Klik gambar berikut untuk menjalankan video

1 Fotosintesis

2 Metabolisme Tubuh

3 Karbohidrat Lemak Protein

7
Uraian Materi
Energi pada Proses Biologis Makhluk Hidup
Makanan merupakan sumber energi bagi tubuh manusia (Lihat Gambar 2.1!).
Fungsinya untuk berolahraga, belajar, dan melakukan aktivitas lainnya. Anda membutuhkan
makanan sebagai sumber energi. Berikut beberapa kandungan bahan kimia yang terdapat
dalam makanan yang dapat digunakan sebagai sumber energi bagi tubuh manusia.

Gambar 2.1. Zat makanan, sumber, dan fungsinya bagi manusia


Sumber: http://ellensnewbolggader.blogspot.co.id

Makanan diperlukan oleh tubuh sebagai sumber energi. Dengan asupan makanan yang
baik dan cukup, Anda dapat melakukan berbagai aktivitas sehari-hari. Zat makanan yang
berperan sebagai sumber energi adalah karbohidrat, protein, dan lemak.

Karbohidrat
Karbohidrat merupakan senyawa kimia yang tersusun atas unsur-unsur karbon. Bahan
makanan yang banyak mengandung karbohidrat, misalnya beras, jagung, kentang, gandum,
umbi-umbian, dan buah-buahan yang rasanya manis (Lihat Gambar 2.2.!). Karbohidrat
berperan sebagai sumber energi (1 gram karbohidrat setara dengan 4 kilo kalori).

8
Gambar 2.2. Beberapa bahan makanan yang mengandung karbohidrat
Sumber: : www.minutkab.go.id, diarynouvanutritionis.com
Protein
Protein merupakan senyawa kimia yang mengandung unsur C, H, O, N (kadang juga
mengandung unsur P dan S). Bahan makanan yang mengandung banyak protein, antara lain
(Lihat Gambar 2.3!).
1. protein hewani, misalnya daging, ikan, telur, susu, dan keju;
2. protein nabati, misalnya kacang-kacangan, tahu, tempe, dan gandum.

Gambar 2.3. Beberapa bahan makanan yang mengandung protein


Sumber: : www.sulselsatu.com

Lemak
Lemak merupakan senyawa kimia yang mengandung unsur C, H, dan O. Peran lemak
untuk menyediakan energi sebesar 9 Kalori/gram, melarutkan vitamin A, D, E, K, dan
menyediakan asam lemak esensial bagi tubuh manusia (Lihat Gambar 2.4.!).

9
Gambar 2.4. Beberapa bahan makanan yang mengandung lemak
Sumber: : www.go-dok.com

Lemak mulai dianggap berbahaya bagi kesehatan setelah adanya suatu penelitian yang
menunjukkan hubungan antara kematian akibat penyakit jantung koroner dengan banyaknya
konsumsi lemak dan kadar lemak di dalam darah. Penyakit jantung koroner terjadi apabila
pembuluh darah tersumbat atau menyempit karena endapan lemak yang secara bertahap
menumpuk di dinding arteri. Bahan makanan yang mengandung banyak lemak, antara lain.
1. lemak hewani: keju, susu, daging, kuning telur, daging sapi, daging kambing, daging
ayam, dan daging bebek;
2. lemak nabati: kelapa, kemiri, kacang-kacangan, dan buah avokad.

Transformasi Energi dalam Sel


Pada makhluk hidup heterotrof (makhluk hidup yang memanfaatkan sumber makanan
organik/makhluk hidup yang tidak mampu mengubah senyawa anorganik menjadi senyawa
organik), energi bersumber dari makanan yang dikonsumsi. Energi ini akan mengalami
transformasi mulai dari energi potensial berupa energi kimia makanan menjadi energi panas
dan energi kinetik/gerak dalam aktivitas makhluk hidup tersebut. Transformasi energi tersebut
terjadi di dalam organel yang terdapat di dalam sel. Transformasi energi dalam sel terjadi
dengan cara sebagai berikut.

10
Transformasi Energi oleh Klorofil
Klorofil adalah zat hijau daun yang terdapat dalam organel sel tumbuhan yang disebut
kloroplas (Reece, dkk, 2008). Klorofil berfungsi dalam fotosintesis. Energi radiasi sinar
matahari yang ditangkap oleh klorofil berfungsi melancarkan proses fotosintesis. Proses
tersebut digunakan untuk mereaksikan CO2 dan H2O menjadi glukosa. Selain menjadi energi
kimia dalam bentuk glukosa, hasil reaksinya menghasilkan oksigen yang dapat digunakan oleh
tumbuhan untuk beraktivitas, seperti tumbuh, berkembang, dan bernapas (Lihat Gambar 2.5.!).

Gambar 2.5. Prinsip kerja transformasi energi pada klorofil


Sumber: : http://slideplayer.com

Jadi, energi radiasi matahari yang berbentuk energi cahaya diubah menjadi energi
potensial dan energi kimiawi yang disimpan dalam molekul karbohidrat dan bahan makanan
lainnya. Energi ini dimanfaatkan oleh tumbuhan untuk beraktivitas (tumbuh dan berkembang)
dan juga dimanfaatkan oleh makhluk hidup lain yang mengonsumsi tumbuhan tersebut.
Akibatnya energi yang terdapat pada tumbuhan berpindah ke dalam tubuh makhluk hidup
lainnya dan menjadi energi potensial. Di dalam tubuh makhluk hidup ini, energi akan
ditransformasi kembali.

Transformasi Energi oleh Mitokondria


Mitokondria adalah organel yang terdapat di dalam sel, yang memiliki peran dalam
respirasi sel (Lihat Gambar 2.6.!). Di dalam mitokondria, energi kimia digunakan untuk
mengubah karbohidrat, protein, dan lemak. Mitokondria banyak terdapat pada sel otot makhluk
hidup dan sel saraf.

11
Gambar 2.6. Prinsip kerja transformasi energi pada mitokondria
Sumber: : ciclodekrebsntic.blogspot.com

Metabolisme Sel
Metabolisme adalah proses kimia yang terjadi di dalam tubuh sel makhluk hidup.
Metabolisme disebut reaksi enzimatis karena metabolisme terjadi selalu menggunakan
katalisator enzim. Metabolisme terdiri atas reaksi pembentukan/ sintesis/anabolisme seperti
fotosintesis dan reaksi penguraian/katabolisme seperti respirasi (Lihat Gambar 2.7.!). Enzim
mengarahkan aliran materi melalui jalur-jalur metabolisme dengan cara mempercepat tahapan
reaksi secara selektif.

Gambar 2.7. Peristiwa metabolisme, anabolisme, dan katabolisme


Sumber: nature.com

12
Fotosintesis
Fotosintesis merupakan perubahan energi cahaya menjadi energi kimia dalam bentuk
glukosa. Sumber energi cahaya alami adalah matahari yang memiliki spektrum cahaya tampak,
dari ungu sampai merah, infra merah, dan ultra ungu tidak digunakan dalam fotosintesis.

Mari Kita Lakukan


Aktivitas 2.1. Bagaimana cara menyelidiki pengaruh cahaya terhadap
fotosintesis
Menanya
Apakah cahaya memengaruhi fotosintesis? Praktikum Fotosintesis (Uji Ingenhouz) .

Apa yang Anda perlukan? (Lihat Gambar 2.8!)


1. Gelas beker Corong kaca Tabung reaksi Kawat
2. Cutter
3. Termometer
4. Tanaman air (Hydrilla sp., Densa sp.)
5. Air kolam
6. Larutan NaHCO3
7. Lampu halogen

13
Gambar 2.8. Perakitan alat untuk praktikum fotosintesis
Sumber: http://yadeuzuaki.blogspot.co.id, http://violin-harmony.blogspot.co.id

Mencoba
Apa yang Anda lakukan?
Merakit alat seperti pada Gambar 2.8. (2 rakitan alat).
Masukkan beberapa cabang tanaman air yang sehat sepanjang kira- kira 10-15 cm ke
dalam corong kaca.
Masukkan corong kaca ke dalam gelas beker yang berisi medium air dengan posisi
corong menghadap ke bawah.
Tutup bagian atas corong dengan tabung reaksi yang diusahakan berisi sebagian besar
medium dalam keadaan terbalik.
Letakkan satu rakitan di tempat yang terkena cahaya langsung dan rakitan lainnya di dalam
ruang yang tidak ada cahaya.
Biarkan selama 20 menit. Kemudian, amati ada tidaknya gelembung di dalam tabung
reaksi.

Menafsir
Bandingkan jumlah gelembung pada kedua alat rakitan tersebut.
Simpulkan hasil percobaan Anda.

Pada proses fotosintesis yang terjadi dalam daun, terjadi reaksi kimia antara senyawa
air (H2O) dan karbon dioksida (CO2) dibantu oleh cahaya matahari yang diserap oleh klorofil
menghasilkan oksigen (O2) dan senyawa glukosa (C6H12O6). Glukosa adalah makanan bagi
tumbuhan. Oksigen yang dihasilkan pada proses fotosintesis sangat dibutuhkan oleh manusia
dan hewan.

Respirasi
Respirasi, yaitu suatu proses pembebasan energi yang tersimpan dalam zat sumber
energi melalui proses kimia dengan menggunakan oksigen. Dari respirasi, dihasilkan energi
kimia untuk kegiatan kehidupan, seperti sintesis (anabolisme), gerak, dan pertumbuhan.

Contoh
Respirasi pada glukosa, reaksi sederhananya

14
𝐶6 𝐻12 𝑂6 + 𝑂2 → 6𝐶𝑂2 + 6𝐻2 𝑂 + 𝑒𝑛𝑒𝑟𝑔𝑖. (𝑔𝑙𝑢𝑘𝑜𝑠𝑎)

Mari Kita Lakukan


Aktivitas 2.2. Bagaimana cara menyelidiki respirasi serangga
Pengamatan Respirasi Serangga
Apa yang Anda perlukan? (Lihat Gambar 2.9.!)
1. Respirometer sederhana
2. Neraca
3. Jangkrik/kecoa/belalang
4. Kristal NaOH (KOH)
5. Larutan eosin
6. Plastisin/vaselin
7. Kapas
8. Pipet tetes
9. Stopwatch/pengukur waktu

15
Gambar 2.9. Respirometer sederhana
Sumber: bologikita.blogspot.com, sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id

Mencoba
Apa yang Anda lakukan?
1. Tabung respirometer dikeluarkan dari tempatnya.
2. Timbanglah serangga/jangkrik yang akan digunakan untuk praktikum.
3. Susunlah alat dan bahan seperti gambar di atas.
4. Tempatkan pada tempat yang datar.
5. Tutuplah sambungan antara pipa bejana agar tidak bocor udaranya.
6. Bungkus kristal NaOH/KOH dengan menggunakan kapas dan memasukkannya ke
dalam respirometer.
7. Masukkan 1 ekor jangkrik dan tutup respirometer dengan memberi vaselin pada
sambungan penutupnya untuk menghindari udara keluar atau masuk ke respirometer.
8. Tetesi ujung respirometer yang berskala dengan eosin secukupnya dengan
menggunakan alat suntik.
9. Amati pergerakan eosin setiap 2 menit pada tabung berskala tersebut.
10. Catat hasilnya dalam tabel pengamatan.
11. Setelah selesai, bersihkan respirometer.

Menalar
Apa yang Anda amati?
1. Apakah kegunaan NaOH atau KOH dalam percobaan di atas?
2. Apa yang terjadi dengan kedudukan eosin? Jelaskan.
Adakah hubungan antara berat jangkrik dan kebutuhan oksigen?
Buatlah grafik hubungan antara berat jangkrik dan kebutuhan oksigen.

Mengomunikasikan
Bandingkan hasil kegiatanmu dengan kelompok lain.

16
Presentasikan hasilnya.

Metabolisme pada Manusia


Makanan sebagai sumber energi bagi tubuh sudah dikemukakan pada pembahasan
sebelumnya. Makanan yang masuk ke dalam tubuh akan mengalami perombakan dari molekul
kompleks menjadi molekul sederhana. Perombakan ini akan menghasilkan sejumlah energi.
Zat makanan yang berperan sebagai sumber energi adalah karbohidrat, lemak, dan protein.

Pencernaan Karbohidrat dalam Tubuh


Karbohidrat setelah dicerna di usus akan diserap oleh dinding usus halus dalam bentuk
monosakarida. Monosakarida dibawa oleh aliran darah sebagian besar menuju hati dan
sebagian lainnya dibawa ke sel jaringan tertentu dan mengalami proses metabolisme lebih
lanjut. Di dalam hati, monosakarida mengalami proses sintesis menghasilkan glikogen,
dioksidasi menjadi CO2 dan H2O, atau dilepaskan untuk dibawa oleh aliran darah ke bagian
tubuh yang memerlukan. Hati dapat mengatur kadar glukosa dalam darah atas bantuan hormon
insulin yang dikeluarkan oleh kelenjar pankreas. Kenaikan proses pencernaan dan penyerapan
karbohidrat menyebabkan glukosa dalam darah meningkat, sehingga sintesis glikogen dari
glukosa oleh hati akan naik. Sebaliknya, jika banyak kegiatan, maka banyak energi yang
digunakan untuk kontraksi otot, sehingga kadar glukosa dalam darah menurun. Dalam hal ini,
glikogen akan diuraikan menjadi glukosa yansg selanjutnya mengalami katabolisme
menghasilkan energi (dalam bentuk energi kimia) (Lihat Gambar 2.10!).
Hormon yang mengatur kadar gula dalam darah, yaitu sebagai berikut.
1. Hormon insulin, dihasilkan oleh pankreas berfungsi menurunkan kadar glukosa dalam
darah.
2. Hormon adrenalin, dihasilkan oleh korteks adrenal berfungsi menaikkan kadar glukosa
dalam darah.

17
Gambar 2.10. Proses pencernaan karbohidrat dalam tubuh
Sumber: http://www.pakmono.com
Pencernaan Protein dalam Tubuh
Di dalam tubuh, protein diubah menjadi asam amino oleh beberapa reaksi hidrolisis
serta enzim-enzim yang bersangkutan. Enzim-enzim yang bekerja pada proses hidrolisis
protein, antara lain pepsin, tripsin, kemotripsin, karboksi peptidase, dan amino peptidase.
Protein yang telah dipecah menjadi asam amino, kemudian diabsorpsi melalui dinding
usus halus dan sampai ke pembuluh darah. Setelah diabsorpsi dan masuk ke dalam pembuluh
darah, asam amino tersebut sebagian besar langsung digunakan oleh jaringan. Sebagian lain,
mengalami proses pelepasan gugus amin (gugus yang mengandung N) di hati. Proses pelepasan
gugus amin ini dikenal dengan deaminasi protein. Cermati skema berikut untuk dapat
memahami proses metabolisme protein dalam tubuh (Lihat Gambar 2.11!).

18
Gambar 2.11. Proses pencernaan protein dalam tubuh
Sumber: mikirbae.com

Protein tidak dapat disimpan di dalam tubuh, sehingga kelebihan protein akan segera
dibuang atau diubah menjadi zat lain. Zat sisa hasil penguraian protein yang mengandung
nitrogen akan dibuang bersama air seni dan zat sisa yang tidak mengandung nitrogen akan
diubah menjadi karbohidrat dan lemak. Oksidasi 1 gram protein dapat menghasilkan energi
4 kalori. Kelebihan protein dalam tubuh dapat mengakibatkan pembengkakan hati dan ginjal
karena beban kerja organ-organ tersebut lebih berat dalam menguraikan protein dan
mengeluarkannya melalui air seni.

Pencernaan Lemak dalam Tubuh


Di dalam tubuh, lemak mengalami metabolisme. Lemak akan dihidrolisis menjadi asam
lemak dan gliserol dengan bantuan enzim lipase. Proses ini berlangsung dalam saluran
pencernaan. Sebelum diserap usus, asam lemak akan bereaksi dengan garam empedu
membentuk senyawa, seperti sabun. Selanjutnya, senyawa tersebut akan diserap jonjot usus
dan akan terurai menjadi asam lemak dan garam empedu. Asam lemak tersebut akan bereaksi
dengan gliserol membentuk lemak. Kemudian, diangkut oleh pembuluh getah bening usus
menuju pembuluh getah bening dada kiri. Selanjutnya, ke pembuluh balik bawah selangka kiri
(Lihat Gambar 2.12!).

19
Gambar 2.12. Proses pencernaan lemak dalam tubuh
Sumber: mikirbae.com

Lemak dikirim dari tempat penimbunannya ke hati dalam bentuk lesitin untuk
dihidrolisis menjadi asam lemak dan gliserol. Selanjutnya, gliserol akan diubah menjadi gula
otot atau glikogen. Asam lemak akan diubah menjadi asetil koenzim.
Gangguan metabolisme berupa tertimbunnya senyawa aseton yang dapat
menyebabkan gangguan pernapasan. Kesulitan bernapas terjadi karena meningkatnya tingkat
keasaman dan jumlah CO2 yang tertimbun. Kelainan ini dinamakan asidosis.

Rangkuman
Selamat, Anda telah menyelesaikan modul tentang Aplikasi Energi dalam Sistem Kehidupan
Hal-hal penting yang telah Anda pelajari dalam modul Aplikasi Energi dalam Sistem
Kehidupan ini adalah sebagai berikut.
• Makanan merupakan sumber energi bagi tubuh manusia. Untuk berolahraga, belajar, dan
aktivitas lain manusia membutuhkan makanan sebagai sumber energi. Zat makanan yang
berperan sebagai sumber energi adalah karbohidrat, lemak, dan protein.
• Karbohidrat merupakan senyawa kimia yang banyak tersusun oleh unsur-unsur karbon.

20
Unsur yang terdapat dalam karbohidrat adalah C, H, dan O. Bahan makanan yang banyak
mengandung karbohidrat, misalnya beras, jagung, kentang, gandum, umbi-umbian, dan
buah- buahan yang rasanya manis.
• Protein merupakan senyawa kimia yang mengandung unsur C, H, O, N (kadang juga
mengandung unsur P dan S). Bahan makanan yang mengandung banyak protein antara lain
a. protein hewani, misalnya daging, ikan, telur, susu, dan keju;
b. protein nabati, misalnya kacang-kacangan, tahu, tempe, dan gandum.
• Lemak merupakan senyawa kimia yang mengandung unsur C, H, dan O. Peran lemak
adalah menyediakan energi, melarutkan vitamin A, D, E, K, dan menyediakan asam lemak
esensial bagi tubuh manusia. Bahan makanan yang mengandung banyak lemak antara lain
a. lemak hewani: keju, daging, susu, dan ikan basah;
b. lemak nabati: kelapa, kemiri, kacang-kacangan, dan buah avokad.
Transformasi energi dalam sel terjadi dalam bentuk:
a. transformasi energi oleh klorofil;
b. transformasi energi oleh mitokondria.
• Metabolisme adalah proses-proses kimia yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup/sel.
Metabolisme terdiri atas reaksi pembentukan/ sintesis/anabolisme seperti fotosintesis dan
reaksi penguraian/ disintesis/katabolisme seperti respirasi.

Tugas
Untuk memahami lebih jauh tentang Aplikasi Energi dalam Sistem Kehidupan, kerjakanlah
tugas berikut.
Karbohidrat, lemak, dan protein merupakan sumber energi. Apa yang terjadi jika kita
kelebihan mengonsumsi zat-zat tersebut? Bagaimana jika kekurangan? Coba jelaskan.
Kelompokkan energi ke dalam kelompok sumber energi yang dapat diperbarui dan tidak
dapat diperbarui. (Coret yang salah).
Cahaya Dapat diperbarui/Tidak dapat diperbarui
Listrik Dapat diperbarui/Tidak dapat diperbarui
Nuklir Dapat diperbarui/Tidak dapat diperbarui
Air Dapat diperbarui/Tidak dapat diperbarui
Batu bara Dapat diperbarui/Tidak dapat diperbarui

Bagaimana cara kerja kincir angin? Jelaskan.


Apakah yang dimaksud energi fosil? Mengapa kita tidak boleh menggunakan energi yang

21
berasal dari fosil secara berlebihan? Coba jelaskan.
Olahraga teratur tetapi tidak berlebihan baik bagi kesehatan kita.

Sumber: National Geographic Indonesia


Apakah yang terjadi ketika otot sedang dilatih? Lingkari jawaban ”Ya” atau ”Tidak”
pada setiap pernyataan di bawah ini.
Apakah hal di bawah ini terjadi ketika otot dilatih/bekerja? Ya/Tidak
Otot menerima peningkatan suplai darah Ya/Tidak
Lemak terbentuk di otot Ya/Tidak
Mengapa Anda harus bernapas lebih dalam ketika sedang berolahraga daripada ketika
sedang beristirahat? Coba jelaskan.
Seseorang yang berolahraga sebelum mengonsumsi sejumlah makanan, akan merasa
sangat keletihan. Mengapa hal itu terjadi? Jelaskan alasan jawaban Anda.

22
Rubrik penilaian
1. Supaya tugas yang Anda kerjakan menjadi terarah dan Anda dapat menyelesaikan tugas
tersebut dengan baik, maka gunakanlah rubrik penilaian berikut untuk mengukur
keberhasilan Anda dalam memahami materi.
Tugas No. Aspek penilaian Bobot
1. Memprediksi dampak yang terjadi akibat kekurangan 15%
karbohidrat, lemak, dan protein
2 Mengelompokkan sumber energi yang dapat diperbarui dan 15%
tidak dapat diperbarui
3 Mendeskripsikan aplikasi sumber energi yang dapat 15%
diperbaharui
Menganalisis dampak yang terjadi akibat penggunaan energi 15%
4
dari fosil
5 Menganalisis dampak yang terjadi akibat olah raga berlebihan 30%
Total 100%

23
Tes Formatif
1. Persamaan reaksi fotosintesis yang benar adalah….
A. 6 CO2 + 6O2 → C6H12O6 + 6 CO2
B. 6 CO2 + 6 H2O →C6H12O6 + 6 O2
C. C6H12O2 + 6 O2 →6 CO2 + 6 H2O
D. 6 CO2 + 6 H2O → C6H12O6 + 6 CO2
2. Pencernaan makanan secara kimiawi pada manusia terjadi di dalam . . . .
A. mulut, lambung, usus halus
B. mulut, lambung, kerongkongan
C. mulut, lambung, usus besar
D. mulut, usus halus, usus besar
3. Fungsi usus besar pada sistem pencernaan manusia adalah . . . .
A. menyerap zat-zat makanan
B. mengatur kadar garam
C. mengatur kadar air dalam feses
D. menghancurkan sisa-sisa makanan
4. Pencernaan makanan yang bersifat mekanis dan kimiawi terjadi di ….
A. duodenum
B. mulut
C. kerongkongan
D. usus
5. Dari pernyataan berikut ini, yang bukan fungsi lemak bagi tubuh adalah ….
A. sumber energi
B. cadangan makanan
C. pembangun enzim
D. pelarut vitamin A, D, E, dan K
6. Di masa pertumbuhan anak-anak harus banyak makan makanan, terutama yang mengandung ….
A. protein
B. lemak
C. vitamin
D. mineral
7. Proses transformasi energi makhluk Hidup dapat terjadi PADA organ?
A. Mitokondria
B. Ribosom
C. Nucleus
D. Sitoplasma

24
8. Berikut ini adalah jenis makanan yang kandungan utamanya adalah karbohidrat yaitu?
A. sagu, roti, pisang
B. jagung, singkong, kentang
C. pisang, susu, ubi
D. jagung, kacang, singkong
9. Zat makanan yang berfungsi sebagai sumber energi adalah....
A. protein dan vitamin
B. lemak dan protein
C. karbohidrat dan lemak
D. vitamin dan mineral
10. Sikap berikut yang menurutmu paling bijak terkait dengan pola makan adalah . . . .
A. hanya makan sayur saja
B. makan makanan yang berlemak tanpa terkendali
C. sama sekali tidak makan semua makanan yang mengandung kolesterol
D. menjaga pola makan yang seimbang

Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban Tes Formatif 2 yang terdapat di bagian
akhir modul ini. Hitunglah jawaban yang benar. Kemudian, gunakan rumus berikut untuk
mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi Kegiatan Belajar 2.

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑗𝑎𝑤𝑎𝑏𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟


𝑇𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑢𝑎𝑠𝑎𝑎𝑛 = 𝑥 100%
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑜𝑎𝑙

Arti tingkat penguasaan:


90 - 100% = baik sekali
80 - 89% = baik
70 - 79% = cukup
< 70% = kurang

Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat meneruskan dengan
Kegiatan Belajar selanjutnya. Bagus! Jika masih di bawah 80%, Anda harus mengulangi materi
Kegiatan Belajar 2, terutama bagian yang belum dikuasai.

25
Daftar Pustaka
Reece, J. B., Urry, L. A., Cain, M. L., Wasserman, S. A., Minorsky, P. V., & Jackson, R.
(2012). Campbell biology (p. 135). Boston: Pearson.

Wahono Widodo, Fida Rachmadiarti, dan Siti Nurul Hidayati. (2017). Ilmu Pengetahuan Alam.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Sumber Daring
www.antiquesansedan.blogspot.co.id www.mediatataruang.com
www.ardilahsafitri.blogspot.co.id/ www.mikirbae.com
www.arekgresik.net www.minutkab.go.id
www.asharemore.blogspot.com www.nature.com
www.benergi.com www.pakmono.com
www.bologikita.blogspot.com www.pendidikan-anak.com
www.cerminhening.wordpress.com www.republika.com
www.ciclodekrebsntic.blogspot.com www.serambigurukelas.blogspot.co.id
www.diarynouvanutritionis.com www.slideplayer.com
www.ellensnewbolggader.blogspot.co.id www.sulselsatu.com
www.environment-indonesia.com www.sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id
www.go-dok.com www.tribunnews.com
www.greeners.co www.violin-harmony.blogspot.co.id
www.id.pinterest.com www.wolipop.detik.com
www.lailatulfitri27.blogspot.co.id www.yadeuzuaki.blogspot.co.id

26
Kunci Jawaban Tes Formatif Kegiatan Belajar 2
1. B 3. C 5. C 7. A 9. C
2. A 4. B 6. A 8. B 10. D

27

Anda mungkin juga menyukai