Anda di halaman 1dari 7

Nama : Fenny Rahmanoor Astuti

NPM/Kelas : 1814201210026/A

Prodi/Semester : S1 Ners B/I

Penugasan : Review of Literature

BIOSTATISKA UNTUK KEPERAWATAN

dr. GRACE E. C. KOROMPIS, MHSM

Pengertian Statistika

Statistika adalah ilmu yang mempelajari cara untuk merencanakan, mengumpulkan,


menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data. Statistika adalah ilmu
yang berkenaan dengan data, sedangkan statistik adalah data, informasi, atau hasil
penerapan algoritma statiska pada suatu data.

Sebagian besar konsep dasar statistika mengasumsikan teori probabilitas. Statistika


banyak diterapkan dalam berbagai disiplin ilmu. Makna lain dari statistik adalah
menyatakan ukuran sebagai wakil dari kumpulan data mengenai sesuatu. Ukuran ini
diperoleh berdasarkan perhitungan menggunakan kumpulan sebagian data yang
diambil dari keseluruhan persoalan menggunakan istilah persen atau rata-rata.

Jadi, statistika adalah pengetahuan yang berhubungan dengan pengumpulan data,


pengolahan data, atau analisis data dan penarikan kesimpulan berdasarkan kumpulan
data dan penganalisisan yang dilakukan.

Sejarah Statistika

Statistika berasal dari istilah bahasa Latin modern, statistikum collegium (Dewan
Negara) dan bahasa Italia statista (negarawan atau politikus). Gottfried Achenwall
(1749) menggunakan statistika dalam bahasa Jerman pertama kali sebagai nama
kegiatan analisis data kenegaraan, dengan mengartikan sebagai ilmu tentang negara.

Abad ke-19 terjadi pergeseran arti menjadi “ilmu mengenai pengumpulan dan
klasifikasi data”. Sir John Sinclair memperkenalkan statistik dan memasukkan istilah
ke bahasa Inggris.

Statistika secara prinsip mula-mula hanya mengurus data yang dipakai


lembaga-lembaga administratif dan pemerintahan. Pada abad ke-19 dan awal ke-20,
statistika mulai banyak menggunakan bidang-bidang dalam matematika, terutama
probabilitas. Cabang statistika yang saat ini sangat luas digunakan untuk mendukung
metode ilmiah dan statistika inferensi dikembangkan pada abad ke-19 dan awal ke-20.
Ronald Fisher (peletak dasar statistika inferensi), Karl Pearson (metode regresi linear),
dan William Sealey Gosset (meneliti problem sampel berukuran kecil) adalah
orang-orang yang berjasa dalam mengembangkan.

Konsep Dasar Atau Pembagian Statistika

Penerapan statistika dalam permasalahan diawali dengan mempelajari populasi.


Makna populasi bearti populasi benda hidup, benda mati, ataupun benda abstrak.
Populasi dapat berupa pengukuran proses dalam waktu yang berbeda-beda dengan
istilah “deret waktu”. Sementara, pengumpulan data terhadap seluruh populasi disebut
sensus. Dalam statistika sering dilakukan pengambilan sampe atau sampling, yakni
sebagian kecil dari populasi yang dapat mewakili seluruh populasi.

Statistik dibedakan menjadi dua kategori,yaitu :

1) Statistika deskriptif (descriptive statistic)

Kegiatan mulai dari pengumpulan data sampai mendapatkan informasi dengan jalan
menyajikan dan menganalisis data yang telah terkumpul atau sengaja dikumpulkan.
Berkenaan dengan bagaimana data digambarkan, deskripsikan atau disimpulkan,
baik secara numerik, seperti menghitung rata-rata dan deviasi standar atau secara
grafis dalam bentuk tabel atau grafik, sehingga gambaran sekilas mengenai data
lebih mudah dibaca dan bermakna.

2) Statistika inferensial/induktif (inference statistic)

Kumpulan cara atau metode yang dapat menggeneralisasi nilai-nilai dari sampel
yang sengaja dikumpulkan menjadi nilai populasi. Berkenaan dengan permodelan
data dan pengambilan keputusan berdasarkan analisis data, seperti melakukan
pengujian hipotesis.

Aplikasi Statistika Dalam Bidang Kesehatan

1) Mengukur peristiwa penting yang terjadi dalam masyarakat

2) Mengukur status kesmas dan mengetahui masalah kesehatan yang terdapat pada
berbagai kelompok masyarakat

3) Membandingkan status kesmas di satu tempat dengan tempat lain, status


kesehatan sekarang dan lampau

4) Meramalkan status kesmas di masa datang

5) Mengevaluasi perjalanan, keberhasilan atau kegagalan suatu program

6) Mengestimasi kebutuhan masyarakat

7) Meneliti masalah kesehatan, keluarga berencana, lingkungan hidup, dan


lain-lain

8) Merumuskan perencanaan dan sistem administrasi kesehatan

9) Keperluan publikasi ilmiah di media massa

Jenis Penelitian

1) Eksperimen
Melibatkan pengukuran terhadap sistem yang dikaji, memberi perlakuan terhadap
sistem, kemudian melakukan pengukuran kembali dengan cara yang sama terhadap
sistem yang telah diberlakukan untuk mengetahu apakah perlakuan mengubah nilai
pengukuran, diberikan secara simultan dan diukur dalam waktu yang bersamaan.

2) Survei

Manipulasi terhadap sistem yang dikaji tidak dilakukan. Data dikumpulkan dan
hubungan atau korelasi di antara berbagai peubah diselidiki untuk memberi gambaran
terhadap objek penelitian. Survei dibagi menjadi dua jenis, yaitu :

Retrospektif Prospektif

Disebut juga case control Disebut juga cohort study,


study, dilakukan dengan dilakukan dengan cara
cara mengumpulkan data mengamati sejumlah orang
kemudian digolongkan ke yang tidak dalam kondisi
dalam kasus dan kontrol sakit dari waktu ke waktu
untuk menjelaskan untuk melihat perbedaan
perbedaan di antara dua timbulnya penyakit pada
kelompok. individu menurut tingkat
pemajanan.
Menentukan persentase
dari kasus dan persentase
dari kontrol yang telah
dipajankan pada faktor
tertentu yang
dihipotesiskan sebagai
penyebab yang diselidiki
dikasus sebagai perkiraan
risiko relatif (odds ratio,
OR). Odds ratio adalah
ratio antara kedua
persentase tersebut
menggambarkan perkiraan
risiko relatif akibat
pemajanan.

- Relatif lebih mudah untuk - kemungkinan bias relatif


mendapatkan kasus dan lebih kecil
kontrol
- keterangan mengenai
- hasil analisis relatif lebih pemajanan didapat secara
Keuntungan cepat lebih jelas

- lebih murah - keterangan hubungan


antara faktor etiologis dan
penyakit lain dapat
diperoleh

- kasus yang terpilih dapat - kesukaran dalam memilih


mempunyai tingkat kontrol, yaitu kelompok
Kekurangan kesakitan yang yang terpajan
berbeda-beda
- sukar pada kasus yang
- kesalahan karena bias
dalam mengingat jarang

- kekurangan dalam - relatif mahal


pencatatan pengalaman
- kasus dapat hilang dalam
lampau
masa studi (menolak,
- angka kejadian dari meninggal, dll)
penyakit yang sedang
diteliti tidak dapat dihitung

Teknik Statistika

1) Analisis regresi dan korelasi

2) Analisis varians (Anova)

3) Kai Kuadrat (Chi Square)

4) Uji (t-test)

Tahapan Kegiatan Statistika

1) pengumpulan data

2) Penyajian data

3) Pengolahan data

4) Analisis atau interpretasi data.

Pengertian Data

Bentuk jamak (plural) dari kata datum. Data adalah himpunan angka yang
mencerminkan nilai dari unit sampel sebagai hasil dari pengamatan atau
pengukurannya.

Klasifikasi Data
1) Berdasarkan cara mendapatkan

a. Data Primer

Data yang secara langsung diambil dari objek penelitian oleh peneliti
perorangan maupun organisasi.

b. Data Sekunder

Data yang secara tidak langsung didapatkan dari objek penelitian. Data sudah
jadi yang dikumpulkan oleh pihak lain dengan berbagai cara atau metode
secara komersial atau nonkoersial.

2) Berdasarkan sumber data

a. Data Internal
data yang menggambarkan situasi dan kondisi yang ada di dalam organisasi

b. Data Eksternal
Data yang menggambarkan situasi dan kondisi yang ada diluar organisasi

3) Berdasarkan Jenis

a. Data Kuantitatif
Data dipaparkan dalam bentuk angka

b. Data Kualitatif
data dipaparkan dalam bentuk kata yang mengandung makna.

4) Berdasarkan sifat data

a. Data Diskrit
data yang nilainya adalah bilangan asli.

b. Data Kontinu
data yang nilainya ada pada interval tertentu atau berada pada nilai yang satu ke
nilai yang lain.

5)

Anda mungkin juga menyukai