1, April 2017 : 1 - 5
ABSTRAK
Formasi Pitanak merupakan salah satu Formasi batuan yang tersusun oleh beberapa jenis batuan vulkanik seperti andesit, breksi
vulkanik dan jenis batuan konglomerat. Pada batuan batuan tersebut sering di temukan jebakan mineral logam, sehingga pada Formasi ini
berkemungkinan terbentuk cebakan endapan logam ekonomis untuk dilakukan kegiatan penambangan.
Pada tahapan awal penambangan, prasarana jalan sangat penting dalam kegiatan pembangunan (mine development). Pembuatan
jalan tambang memerlukan perhitungan dan perancangan material perkerasan jalan baik itu subgrade jalan maupun material perlapisannya.
Penelitian perlapisan batuan hasil pelapukan batuan vulkanik di Formasi Pitanak memberikan 6 kelas pelapukan batuan dengan tingkat
kekerasan material rata rata 0.03-0.6 MPa untuk tanah residual dan 2-30 MPa untuk material lapuk hingga batuan. Klaster pelapukan pada
batuan hasil pelapukan batuan vulkanik di Formasi Pitanak diketahui dengan menggolongkannya berdasarkan 3 sistem klasifikasi yaitu
menurut Sadisun dkk. 1998, ISRM 1981 dan NEH 601.03.
Kata Kunci : batuan vulkanik, formasi pitanak, kuat tekan batuan, kelas pelapukan.
1
JURNAL HIMASAPTA, Vol. 2, No. 1, April 2017 : 1 - 5
merupakan endapan sungai dan rawa, berumur perbandingan tertentu pada grafis regangan aksial dihitung
holosen, dan lain-lain. pada rata-rata kemiringan kurva dalam kondisi linier, atau
bagian linier yang terbesar di kurva sehingga didapat nilai
modulus young rata-rata (lihat Gambar-4).
2
JURNAL HIMASAPTA, Vol. 2, No. 1, April 2017 : 1 - 5
Nilai kuat tekan adalah kekuatan batuan pada saat 01 lebih rendah dari lokasi LPS 02. Pada lapisan 5 dan 6
dilakukan pembebanan. Dari hasil pengujian sampel batuan yaitu Poisson’s Ratio berupa tanah residual.
di setiap lapisan didapat data sifat mekanik yaitu nilai kuat
tekan di LPS 01 dan nilai kuat tekan di LPS 02. Dari hasil
analisa yang didapat kemudian dibuat diagram
perbandingan dari lapisan 1 sampai lapisan 6 antara nilai
kuat tekan LPS 01 dan LPS 02. Gambar-5 menunjukan
tingkat keselarasan kuat tekan pada setiap lapisan di kedua
lokasi.
3
JURNAL HIMASAPTA, Vol. 2, No. 1, April 2017 : 1 - 5
yang menghasilkan pengkelasan batuan berdasarkan Pada klasifikasi pelapukan menurut ISRM dapat
parameter kuat tekan dari material tersebut. disimpulkan bahwa lapisan 1 dan 2 yaitu termasuk pada
Klaster kuat tekan mateial perlapisan LPS 01 titik klasifikasi batuan segar, lapisan 4 lapuk ringan, lapisan 5
A Mandikapau Timur, dapat diambil kesimpulan bahwa lapuk kuat dan lapisan 6 berupa tanah residual. Sedangkan
semakin bawah lapisan tanah residu (lapisan 1) maka nilai untuk katagori kekerasan batuan Menurut NEH 631.03
kuat tekan batuannya semakin tinggi, klasifikasi derajat dapat disimpulkan lapisan 1 dan 2 termasuk Batuan cukup
pelapukannya tergolong batuan segar. Sedangkan pada keras, lapisan 3 batuan cukup lemah, lapisan 4 batuan
lapisan yang tinggi (lapisan 6) nilai kuat tekan batuannya lemah, lapisan 5 batuan sangat lemah, lapisan 6 tanah
paling rendah, klasifikasi derajat pelapukannya tergolong residual.
tanah residu. Hal ini disebabkan oleh semakin keatas lapisan
batuan maka batuan tersebut akan semakin lapuk sehingga
Tabel-3. Klaster Kuat Tekan Material Perlapisan Batuan dan berpengaruh pada nilai kuat tekan, kategori kekerasan dan
Tanah Residual LPS 01 Titik A Mandikapau Timur derajat pelapukan. Hal ini dipengaruhi oleh tekanan, sinar
Klasifikasi matahari, pengaruh kadar air.
Klasifikasi Kategori
Pelapukan Kuat
Derajat Kekerasan
Lokasi Batuan dan Tekan
Pelapukan NEH 631.03
A Tanah KESIMPULAN
MPa
(Sadisun) (ISRM)
(N/mm2)
(MPa) Berdasarkan dari hasil penelitian dan pembahasan
Lapisan Tanah mengenai pengaruh pelapukan terhadap sifat mekanik
Tanah Residu 0.046 Tanah Residu
6 Residu batuan dan tanah residual breksi vulkanik Di Kecamatan
Lapisan Lapuk Lapuk Kuat 0.673
Batuan Sangat Karang Intan Kabupaten Banjar, maka dapat ditarik
5 Sempurna Lemah beberapa kesimpulan yakni:
Lapisan Lapuk Ringan
4
Lapuk Kuat 4 Batuan Lemah 1. Kondisi batuan yang diteliti pada formasi pitanak yaitu
Lapisan Lapuk Batuan Segar Batuan Cukup batuan breksi vulkanik yang memiliki 6 profil lapisan
13
3 Sedang Keras pelapukan, pada lapisan 1 sampai 4 yaitu berupa
Lapisan Lapuk Batuan Segar Batuan Cukup
15 batuan sedangkan lapisan 5 dan 6 berupa tanah
2 Ringan Keras
Lapisan Batuan Batuan Segar Batuan Cukup residual.
26
1 Segar Keras
2. Berdasarkan tingkat pelapukan yang telah diuji secara
Pada klasifikasi pelapukan menurut ISRM dapat mekanika batuan bahwa semakin bawah lapisan tanah
disimpulkan bahwa lapisan 1 sampai 3 yaitu termasuk pada residual (lapisan 1) maka nilai kuat tekan batuannya
klasifikasi batuan segar, lapisan 4 lapuk ringan, lapisan 5 semakin tinggi yaitu Batuan segar dengan kuat tekan
lapuk kuat dan lapisan 6 berupa tanah residual. Sedangkan 29,25 MPa dan semakin tinggi (lapisan 6) maka kuat
untuk katagori kekerasan batuan Menurut NEH 631.03 tekan akan semakin rendah yaitu berupa tanah residual
dapat disimpulkan lapisan 1 sampai 3 termasuk Batuan yang kurang dari 1 MPa.
cukup keras, lapisan 4 batuan lemah, lapisan 5 batuan
3. Dari hasil analisa didapatkan bahwa antara lokasi
sangat lemah, lapisan 6 tanah residual.
penelitian Mandikapau dan Mandiangin memiliki nilai
Tabel-4. Klaster Kuat Tekan Material Perlapisan Batuan kuat tekan yang relatif sama.
dan Tanah Residual LPS 02 Titik A Mandiangin 4. Klaster pelapukan batuan adalah pembagian kelas
Klasifikasi pelapukan batuan berdasarkan klasifikasi standar yang
Klasifikasi Kategori
Pelapukan Kuat
Derajat Kekerasan telah di buat oleh peneliti lain, seperti standar NEH
Lokasi Batuan dan Tekan
Pelapukan NEH 631.03
A Tanah 631.03 yaitu (50 MPa – 12.5 MPa) yaitu masuk
MPa
(Sadisun) (ISRM)
(N/mm2)
(MPa) kategori batuan cukup keras, (12.5 MPa – 5 MPa)
Lapisan Tanah Tanah Residu masuk katagori batuan cukup lemah, (5 MPa-1 MPa)
0.037 Tanah Residu
6 Residu batuan lemah, (1 MPa- 0.5 MPa) batuan sangat lemah,
Lapisan Lapuk Lapuk Kuat Batuan Sangat
0.624 dibawah ini yaitu berupa tanah. ISRM 1981 dan
5 Sempurna Lemah
Lapisan
Lapuk Kuat Lapuk Ringan 2.00 Batuan Lemah Sadisun 1998 yang menghasilkan pengkelasan batuan
4
Lapisan Lapuk Batuan Cukup
berdasarkan parameter kuat tekan dari material
Batuan Segar 11.00
3 Sedang Lemah tersebut.
Lapisan Lapuk Batuan Segar Batuan Cukup
23.50
2 Ringan Keras
Lapisan Batuan Cukup DAFTAR PUSTAKA
Batuan Segar Batuan Segar 25.25
1 Keras [1] Fisher, R. V. 1966. Rocks Composed of Volcanic
Fragments. Earth Science Reviews. International
Klaster kuat tekan mateial perlapisan LPS 01 Magazine fo Geo-Scientist, Vol 1. page 287-298.
Mandiangin, dapat diambil kesimpulan bahwa semakin
bawah lapisan tanah residu (lapisan 1) maka nilai kuat tekan [2] Rai, I. M. A. dan Kramadibrata, S. 2009. Mekanika
batuannya semakin tinggi, klasifikasi derajat pelapukannya Batuan. Departemen Teknik Pertambangan Institut
tergolong batuan segar. Sedangkan pada lapisan yang Teknologi Bandung, Bandung.
tinggi (lapisan 6) nilai kuat tekan batuannya paling rendah,
klasifikasi derajat pelapukannya tergolong tanah residu.
4
JURNAL HIMASAPTA, Vol. 2, No. 1, April 2017 : 1 - 5