Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

AUDIT INTERNAL UNIT FARMASI PUSKESMAS JARAKKULON TAHUN 2018

I. PENDAHULUAN
Audit merupakan kegiatan mengumpulkan informasi faktual dan signifikan melalui
interaksi secara sistematis (pemeriksaan, pengukuran dan penilaian yang berujung pada
penarikan kesimpulan), objektif dan terdokumentasi yang berorientasi pada azas
penggalian nilai atau manfaat dengan cara membandingkan antar standar yang telah
disepakati bersama dengan apa yang dilaksanakan/diterapkan di lapangan. Untuk itu,
audit perlu dilakukan menilai kinerja pelayanan di Puskesmas Jarakkulon untuk dapat
mengidentifikasi kesenjangan kinerja yang menjadi masukan untuk melakukan perbaikan
dan penyempurnaan baik pada sistem pelayanan maupun sistem manajemen. Agar
pelaksanaan audit internal dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien, maka disusun
rencana program audit.

II. LATAR BELAKANG


Pelayanan pada Unit Farmasi di Puskesmas adalah salah satu penunjang dalam
pelaksanaan layanan klinis kepada pasien. Pelayanan Unit Farmasi yang tersedia di
Puskesmas harus sesuai dengan standar yang telah ditentukan dan senantiasa
meningkatkan respon time pelayanan obat, ketersediaan obat, kesesuaian obat dengan
formularium.

III. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Menilai kesesuaian Unit Farmasi dengan Standar Pelayanan Kefarmasian dan
Standar Akreditasi Puskesmas
b. Tujuan Khusus
1) Mengetahui dan menilai PMI yang dilakukan di Puskemas
2) Mengetahui dan menilai PME yang dilakukan di Puskesmas

IV. KEGIATAN
a. Pokok : Audit Internal di Unit Farmasi
b. Rincian :
1. Persiapan audit internal
- Membuat audit plan
- membuat instrument audit
2. Pelaksanaan audit internal PMI dan PME di Unit Farmasi
3. Membuat Laporan

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


a. Kriteria yang digunakan untuk audit : standar akreditasi kriteria 8.2.1
b. Metode : wawancara, observasi, telusur dokumen

VI. SASARAN
Terlaksananya audit tentang PMI dan PME Unit Farmasi

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


8 Maret 2018

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN


a. Evaluasi Pelaksanaan kegiatan
Evaluasi pelaksanaan audit internal pelayanan Unit Farmasi Puskesmas Jarakkulon
dilakukan 7 hari setelah audit dan sesuai jadwal kalibrasi alat Unit Farmasi.
b. Pelaporan
Pelaporan kegiatan dilakukan pada ketua tim mutu, kepala puskesmas dan auditee
yang akan dibahas dalam rapat tinjauan manajemen
IX. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN
Auditor internal harus mencatat/mendokumentasikan keseluruhan proses kegiatan
audit internal, dan melaporkan hasil temuan audit, hasil analisis, dan rencana tindak
lanjut yang disepakati bersama dengan auditee. Keseluruhan kegiatan audit internal
harus dievaluasi sebagai dasar untuk melakukan perbaikan dalam melaksanakan audit.

Anda mungkin juga menyukai