Anda di halaman 1dari 2

Nomenklatur pada Hematopoiesis

Sistem penamaan sel darah ketika muda hingga dewasa pada dasaranya berbeda – beda
tiap jenis sel darah itu. Namun tatanan nomenklatur sel –sel darah pada umumnya sebagai
berikut:
1. Sel termuda diberi nama menurut jenisnya ditambahkan akhiran blas. Contoh:
megakatioblas, mieloblas, limfoblas, dll
2. Sel tahap berikutnya, nama jenisnya mendapat awalan pro dan akhiran sit. Contoh:
promegakariosit, promielosit, promonosit.
3. Proses selanjutnya, nama jenis ditambahkan awalan meta. Contoh : metamielosit,
metamegakariosit.
4. Dan sel tertua yang siap beredar pada sirkulasi darah mendapat akhiran sit saja.
Contoh: eritrosit, leukosit, trombosit, limfosit, dll.
Menurut Teori
Maximow, semua sel
darah berasal dari
hemositoblas atau
stem cell yang
primitif. Kemudian
hemositoblas akan
berdiferensiasi
membentuk sel
batang mieloid dan
sel batang limfoid.
Sel batang mieloid
inilah yang menjadi
cikal bakal eritrosit,
trombosit, neutroffil, eosinofil, basofil, dan monosit. Sedangkan sel batang limfoid akan
dibentuk lebih lanjut di jaringan limfoid. Kemudian akan dijelaskan masing – masing
penamaan berdasar jenisnya.
a. Eritropoiesis
Pada hematopoiesis eritrosit, setelah sel batang mieloid terbentuk, maka ia akan
membentuk eritoblas basofil yang bertugas mensintesis hemoglobin. Kemudian eritoblas
polikromatofil terbentuk; dinamakan demikian karena mengandung campuran zat basofil dan
hemoglobin. Setelah inti sel menyusut dan hemoglobin terbentuk dalam jumlah banyak, maka
sel dinamakan normoblas. Setelah sitoplasma normoblas terisi dengan hemoglobin sampai
konsentrasi kira – kira 34 persen, inti sangat kecil dan dibuang. Kemudian seluruh normoblas
akan mengalami diapedesis menuju pembuluh darah dan disebut eritrosit.
Tetapi, sebagian kecil dari eritrosit ini masih memiliki retikulum basofil yang tersebat di
antara hemoglobin pada sitoplasma. Retikulum ini adalah sisa retikulum endoplasma yang
menghasilkan bagian globin dari hemoglobin pada sel muda dan lamanya sekitar dua hari.
Eritrosit yang masih mengandung sebagian kecil retikulum basofil ini disebut retikulosit.
Biasanya dengan perbandingan kurang dari satu persen dalam darah. Sehingga dapat
disimpulkan alur eritropoiesis adalah : hemositoblas  mieloid  eritroblas basofil 
eritroblas polikromatofil  normoblas  retikulosit  eritrosit.
b. Hematopoiesis Leukosit
Leukosit dibagi menjadi dua kategori utama yaitu granulosit polimorfonukleus yang
berarti sel yang mengandung granula dan banyak bentuk nukleus. Kategori ini terdiri dari
neutrofil, eosinofil, dan basofil. Sedangkan kategori yang lain adalah agranulosit
mononukleus atau sel tak bergranula dengan satu nukleus, terdiri dari limfosit dan monosit.
Adapun perkembangan leukosit setelah terbentuk
sel batang mieloid akan menjadi mieloblas. Mieloblas
ini adalah asal promielosit yang mengalami
penyimpangan dan berkembang menjadi tiga yang
disebut mielosit neutrofil, mielosit eosinofil, dan
mielosit basofil. Sistem penamaan pada perkembangan
selanjutnya sesuai dengan tatanama yang sudah
dijabarkan diatas. Lebih jelasnya dapat dilihat pada
gambar.
Sedangkan perkembangan monosit setelah sel
batang mieloid adalah monoblas  promonosit 
monosit  makrofag jaringan/histiosit. Perkembangan
limfosit sendiri setelah sel batang limfoid menjadi limfoblas  limfosit besar  limfosit
sedang  limfosit kecil.
c. Hematopoiesis Trombosit
Trombosit adalah fragmen sel (2-4 µm)yang berasal dari megakariosit berukuran 60 µm.
Karena merupakan fragmen maka sel ini tidak memiliki inti sel, tetapi dilengkapi oleh
organel dan enzim sitosol. Perkembangan trombosit juga berasal dari sel batang mieloid yang
belum berdiferensiasi, kemudian menjadi megakarioblas, selanjutnya promegakatiosit,
megakariosit dan terfragmentasi menjadi trombosit.

Referensi :
1. Lauralee Sherwood. Human Physiology─From Cells to Systems 7th ed. Belmont : Cengage;
2010.
2. Ethel Sloan. Anatomi dan Fisiologi untuk Pemula . Jakarta : EGC ; 2004.
3. Arthur C. Guyton. Textbook of Medical Physiology 11th ed.Pennsylvania : Elsevier Inc. ; 2006.

Anda mungkin juga menyukai