Hipofisis
KELENJAR HIPOFISIS
6. OKSITOSIN
Pelepasan oksitosin dipengaruhi oleh hisapan dan persalinan
Sel targetnya adalah uterus dan payudara
Oksitosin berfungsi meningkatkan kontraksi uterus dan menyebabkan laktasi
1. HYPERPITUITARISM
2. HYPOPITUITARISM
3. PENEKANAN OLEH TUMOR
HIPERPITUITARISM
Sekresi yang berlebihan satu atau beberapa hormon yang dikeluarkan oleh kelenjar pituitari.
Disebabkan oleh hormon sekresi yang meningkat sebagi akibat dari adanya benigna
adenoma
Sindrom hiperpituitari: cusshing’s syndrome, acromegali, amenorrhea, galactorrhea,
hipertiroidism, hipergonadism pada laki-laki
Patofisiologi;
Prolaktin dan GH merupakan hormone yang sering terjadi hipersekresi dengan adanya
adenoma.
Selanjutnya prolaktin meningkat dalam darah dan terjadi akromegali (akro =
akral/ekstremitas, megali = besar).
Akromegali terjadi karena GH bekerja cepat menyebabkan pertumbuhan cepat/gingantism.
Implementasi:
Pemberian kortison
Anjurkan pasien istirahat untuk mengefektifkan kerja untuk menghindari iritasi gastik,
konsumsi kortison
Anjurkan bersama dengan minum susu, makan, dan pemberian antasid
Anjurkan pasien untuk mengenali tanda-tanda gastritis, adanya darah pada stool,
dan konstipasi
Kemudian laporkan pada perawat
Implementasi
Pada pasien dengan pemberian tiroid dan hormon seks dan ADH untuk merpresi DI
- anjurkan pas
Askep HIPOTIROIDISME
KELENJAR TIROID
Berasal dari evaginasi epitel faring (lateral) dari pangkal lidah menuju leher.
Kelenjar tiroid terdiri dari dua lobus yang masing-masing dihubungkan dengan oleh
ismus.
Berat kelenjar 10-20 gram
Sel-sel folikel merup tempat sistesis hormon tiroid
Hormon tiroid utama adalah tiroksin (T4) dan triyodotironin (T3)
Kerja KELENJAR TIROID dirangsang oleh TSH (TSH dihasilkan oleh hipotalamus
anterior)
sintesis protein
Respirasi sel
Pembentukan energi
Meningkatkan potensi kerja epinefrin
Merangsang perkembangans SSP