Anda di halaman 1dari 1

PORTOFOLIO PROFESI NERS

Nama Mahasiswa : Ida Ayu Ari Adnyani

NIM : P1337420918066

Stase KMB saya dilakukan di RSUD Pandan Arang Boyolali. Saya mengikuti stase ini selama 6
minggu. Pengetahuan, pengalaman dan keterampilan yang saya dapatkan selama stase ini saya
beragam. Mulai dari oksigenasi dengan kasus PPOK yang saya aplikasikan dalam bentuk laporan
kasus dan diseminarkan sebagai kasus kelolaan kelompok. Kasus PPOK yang saya angkat ini
juga memberikan saya pelajaran, pengalaman dan keterampilan baru khususnya dalam
memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan ketidakefektifan bersihan jalan napas. Jika
biasanya intervensi keperawatan yang diberikan untuk menangani masalah itu berupa latihan
batuk efektif dan fisioterapi dada, kali ini saya dapat mengaplikasikan sebuah intervensi dengan
desain inovatif baru yang sudah evidanced base yaitu breathing excersise : pursed lips breathing.
Intervensi ini saya aplikasikan kepada pasien kelolaan saya selama 3 hari dan memberikan efek
yang baik terhadap penurunan frekuensi respirasi dan peningkatan SaO2. Selain itu setiap
minggunya saya melakukan asuhan keperawatan pada pasien dengan luka bakar, SNH, CHF,
diabetes Milletus, dan BPH.

Kemajuan dan perkembangan yang saya peroleh selama menjadi mahasiswa keperawatan adalah
kemajuan dan perkembangan saya dalam hal mengaplikasikan desain inovatif yang saya
dapatkan sesuai dengan evidance base untuk ntervensi keperawatan kepada pasien kelolaan saya.
Penilaian saya terhadap kemajuan saya tersebut adalah asaya sangat senang karena mampu
memberikan inovatif baru untuk merawat pasien dan dapat memberikan efek yang baik untuk
kesembuhan pasien.

Hal yang menarik selama proses pengalaman saya tersebut adalah pasien yang saya kelola adalah
pasien usia lanjut dan lebih lancar menggunakan bahasa jawa, sedangkan saya belum mahir
menggunakan bahasa jawa. Hal ini membuat saya lebih tertantang dalam memberikan intevensi
agar pasien benar-benar paham terhadap apa yang saya ajarkan. Sehinggasaat pertama kali saya
mengajarkan pasien latihan pursed lips breathing pasien dibantu oleh keluarga untuk memberi
pemahaman. Tidak ada hal yang tidak menarik yang saya temukan memberikan asuhan
keperawatan dan stase KMB ini.

Hasil karya yang saya dapatkan selama mengelola pasien dengan diagnosa ketidakefektifan
bersihan jalan napas yang mengalami masalah dyspneu adalah setelah saya memberikan
intervensi inovatif berupa purse lips breathing selama 15 menit sebanyak 3 kali sehari dalam
rentang waktu 3 hari, pasien menunjukkan penuruna frekuensi pernapasan dan peningkatan
SaO2. Hal ini menunjukkan intervensi pursed lips breathing yang saya berikan efektif untuk
membantu pasien mengatasi masalah bersihan jalan napas.

Anda mungkin juga menyukai