Anda di halaman 1dari 2

YH KERACUNAN MAKANAN

No. Dokumen :
No Revisi :

SOP No Revisi :
Tanggal Terbit :
PEMERINTAH UPTD PUSKESMAS
KAB. PURBALINGGA Halaman : KARANGTENGAH

Ditetapkan Oleh Tanda Tangan Drg Nursyarifah Widiasih


Kepala UPTD Puskesmas Karangtengah NIP : 197810142010012003
Keracunan organofosfat merupakan suatu keadaan intoksikasi yang
disebabkan oleh senyawa organofosfat seperti insektisida yang bisa masuk
1. Pengertian
ke dalam tubuh baik dengan cara tertelan, terhirup nafas, atau terabsorbsi
lewat kulit dan mata.
Agar petugas dapat memahami dan memberikan penanganan yang tepat
2. Tujuan
pada pasien keracunan organofosfat
Dalam menegakkan diagnosa dan pengobatan pasien dengan keracunan
3. Kebijakan organofosfat harus mengikuti langkah-langkah dalam SOP keracunan
organofosfat.
Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
4. Referensi
Primer Edisi I, 2013, halaman 64-66
a. Petugas menerima pasien
b. Petugas melakukan anamnesis singkat pada pasien/ keluarga pasien
mengenai riwayat minum/kontak dengan zat mengandung riwayat
organofosfat
c. Petugas menanyakan kepada keluarga pasien apa pasien
berkeringat sangat banyak, mual, muntah, atau kejang
d. Petugas mencuci tangan terlebih dahulu sebelum melakukan
pemeriksaan
e. Petugas mengukur tanda vital pasien meliputi tekanan darah, nadi,
suhu dan frekuensi pernapasan
f. Petugas melakukan pemeriksaan fisik dari kepala sampai ujung
kaki. Pemeriksaan fisik ditemukan bradikardi, pupil miosis,
penurunan kesadaran, tanda-tanda aspirasi
g. Petugas mencuci tangan setelah melakukan pemeriksaan
5. Prosedur h. Petugas mendiagnosa pasien keracunan organofosfat berdasarkan
anamnesis dan pemriksaan fisik
i. Petugas memberikan tata laksanan terhadap hasil diagnosa berupa
 Segera cuci bagian badan yang terkena racun dengan air
sabun dan bersihkan mulut dari lendir
 Lakukan bilas lambung melalui NGT
 Atropinisasi dengan atropine sulfat 2 mg i.v (untuk anak
0,04 mg/kg BB) dan ulangi tiap 10 menit sampai kulit
kering, air liur berkurang, dan frekuensi denyut jantung
mencapai ±120-140kali/ menit)
 Jika pasien tidak segera membaik segera rujuk ke
fasilitas pelayanan yang lebih baik.
j. Petugas menulis hasil pemeriksaan, diagnosa dan terapi pada
rekam medis pasien
k. Petugas membubuhi tanda tangan pada rekam medis
KERACUNAN MAKANAN
No. Dokumen :
No Revisi :

SOP Tanggal Terbit :


Halaman :
PEMERINTAH
KAB. PURBALINGGA UPTD PUSKESMAS
KARANGTENGAH
l. Petugas menulis hasil diagnosa pada buku register
6. Diagram Alir
Melakukan anamnesis pada pasien

Melakukan vital sign dan pemeriksaan fisik

Menegakkan diagnosa berdasarkan anamnesis dan hasil pemreiksaan

Memberikan tata laksana pada pasien sesuai hasil pemeriksaan

Menulis hasil anamnesa, pemeriksaan dan diagnosa


ke rekam medis

Menulis diagnosa pasien ke buku register

6. Unit terkait IGD


Laboratorium
Apotek
7. Dokumen terkait Rekam medis
Register
Blanko Resep

Anda mungkin juga menyukai