Ekajati atau (Eka Jati) adalah tingkatan pertama dari kesucian seorang sulinggih sebagai
pemangku pura atau pinandita dengan cirinya menggunakan udeng "mebongkos nangka",
yang mempunyai tugas dan kewajiban dalam hubungan kemasyarakatan sebagai seorang
walaka.
Proses upacara ekajati yang dilaksanakan dengan cara mewinten sebagaimana disebutkan
dalam syarat - syarat menjadi pemangku, ekajati berasal dari bahasa sanskerta eka dan jati.
Jadi Ekajati berarti lahir sekali, yakni lahir hanya dari ibu kandungnya sendiri. Rokhaniawan
yang tergolong dalam kelompok Ekajati antara lain :