Disusun Oleh :
Kelompok 4
Hasna Salsabila N J3L116052
Ridha Ihsani J3L216172
Widyan Yuri I J3L116138
Yeni Apriliani J3L116141
1.2 Tujuan
Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan memotivasi
mahasiswa untuk memasuki dunia kerja.
2.2 Produk
Balai Penelitian Ternak telah menghasilkan berbagai produk yang menunjang
pengembangan dalam bidang ternak. Produk Balai Penilitian Ternak
menghasilkan produk sebagai berikut.
A. Itik PMp (Bibit Itik Pedaging Unggulan Lokal
Itik PMp merupakan bibit itik tipe pedaging baru yang dikembangkan oleh
Balai Penelitian Ternak di Ciawi-Bogor. Bibit itik ini secara genetis
mengandung kombinasi darah itik Peking dan itik Mojosari putih, dan
diharapkan dapat memenuhi kebutuhan konsumen dari tingkat bawah sampai
atas dan dapat diproduksi lokal. Itik ini dapat digunakan untuk menghasilkan
karkas ukuran sedang ataupun besar dengan kualitas daging itik yang tinggi.
Adanya bibit itik yang baru ini diharapkan dapat mengurangi penggunaan itik
tipe petelur dalam penyediaan daging itik yang dapat berakibat pada terjadinya
pengurasan sumberdaya genetik itik petelur.
B. Itik Master
Itik master merupakan itik hibrida Mojosari dan Alabio. Itik Master
diharapkan mampu beradaptasi dengan lingkungan dan berpotensi sebagai
bibit niaga penghasil telur dengan sistem terkurung.
C. Itik Serati
Itik Serati adalah hasil kawin silang antara Entog Jantan dengan Itik
Betina untuk menghasilkan itik pedaging yang berkualitas tinggi.Itik ini telah
diproduksi secara komersial di beberapa negara di Asia.
D. Bioport
Bioport merupakan pakan aditif yang diberikan kepada ternak ruminansia
besar dan kecil yang akan, sedang maupun telah mengalami
perjalanan/transportasi ataupun ternak yang sedang mengalami stress karena
suatu sebab lainnya.
E. Domba Komposit Sumatera
Domba unggul hasil persilangan antara domba lokal sumatera, Domba St.
Croix dan Domba Barbados Blackbelly. Domba ini memiliki pola warna
beragam, putih, coklat, belang, dan ada pula yang berpola warna barbados
blackbelly.
F. Kambing Peranakan Etawah
Kambing ini merupakan persilangan antara kambing kacang dengan
Kambing Etawah (Jamnapari) dengan proporsi genotipe yang tidak jelas.
Potensi produksi susu cukup tinggi. Dengan ciri khas bentuk muka cembung,
telinga panjang menggantung dengan postur tubuh tinggi, panjang dan agak
ramping.
G. Leguminosa Herba
Leguminosa herba adalah jenis leguminosa yang tumbuhnya merambat
diatas permukaan tanah dan dapat tumbuh dengan cepat pada tanah yang kritis
sekalipun.
H. Comin Blok
Merupakan pakan imbuhan padat mineral untuk ruminansia. Tersusun dari
komponen bahan ransum seperti dedak padi, campuran mineral lengkap,
molases, kapur, garam, dan semen.
Analisis peroksimal lengkap yaitu yaitu kadar air, serat lemak kasar, abu
dan serat kasar dengan metode gravimetri; protein kasar menggunakan
autoanalyser, energi kasar menggunakan bom kalorimeter); penentuan
mineral makro (Ca, P, Na, Mg, K,) dan mikro (Cu, Fe, Mn, Zn) dengan
menggunakan AAS dengan prinsip destruksi kering, analisis gula, protein
dengan HPLC analisis peroksimal secara langsung dengan NIR, penentuan
asetat, propionat, malerat, palmitat dengan gas liquid kromatografi.
b. Laboratorium Eksplorasi