Laporan Program Magang Iii PDF
Laporan Program Magang Iii PDF
DI SMPN 02 WAGIR
(Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Program Magang III)
Disusun Oleh :
150401070021
2018
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
limpahan rahmat, taufik, dan karunia-Nya kepada penyusun sehingga penyusun diberi
kemudahan dalam melaksanakan kegiatan Program Magang 3 Universitas Kanjuruhan
Malang di SMP Negeri 02 Wagir. Prgram magang ini memberikan banyak sekali manfaat
sebagai bekal masa depan. Melalui kegiatan ini penyusun telah belajar banyak hal terutama
dalam berorganisasi, saling memahami, saling bertukar pikiran, dan masih banyak hal lagi yang
kami dapatkan.
Laporan ini merupakan hasil kegiatan yang telah dilakukan selama melaksanakan
kegiatan Magang 3 di SMP Negeri 2 Wagir yang dimulai pada tanggal 24 September 2018
sampai dengan 24 November 2018. Tentunya, semua ini dapat terwujud bukan karena diri
pribadi, tetapi banyak pihak yang telah membantu dalam melaksanakan kegiatan Magang 3,
sehingga dapat berjalan dengan lancar. Pada kesempatan ini, penyusun menyampaikan ucapan
terima kasih kepada :
1. Keluarga yang saya cintai terutama kepada orangtua yang telah memberikan
dukungan moral dan materi.
2. Ketua LP3L beserta staff yang telah memberikan semua informasi pelaksanaan
kegiatan Parogram Magang 3 di Sekolah.
3. Ibu Chandra Sundaygara S.Pd,. M.Pd selaku Dosen Pembimbing Magang (DPM)
yang telah memberikan bimbingan dan pemantauan hingga penyusunan laporan
ini.
4. Bapak Mulyono, S.Pd. M.Si selaku Kepala SMPN 02 Wagir. Bapak Drs.
Miftakhul Huda selaku Koordinator Magang 3 dan Guru Pembimbing Magang
yang telah banyak memberikan arahan sehingga kegiatan program magang yang
dilaksanakan oleh mahasiswa dapat berjalan lancar.
5. Rekan-rekan seperjuangan mahasiswa program magang 3 di SMP Negeri 02
Wagir Malang.
6. Bapak/ibu guru dan karyawan SMP Negeri 02 Wagir yang sudah membantu
melancarkan pelaksanaan kegiatan program magang 3 selama ini.
7. Semua pihak yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu dalam
pelaksanaan kegiatan program magang 3 Universitas Kanjuruhan malang di SMP
Negeri 2 Wagir.
Dalam penyusunan laporan ini, penyusun menyadari masih banyak kekurangan dalam
pelaksanaan maupun penyusunan laporan kegiatan Magang 3, sehingga kritik maupun saran
yang dapat membangun sangat diperlukan de mi kesempurnanya laporan ini. Sehingga laporan
ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, terutama bagi pihak SMPN 02 Wagir dan mahasiswa
Program Magang 3 Universitas Kanjuruhan Malang Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................................
HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN MAGANG 3.............................................
KATA PENGANTAR.....................................................................................................
DAFTAR ISI....................................................................................................................
ABSTRAK .......................................................................................................................
BAB I. PENDAHULUAN ..............................................................................................
A. Latar Belakang ..............................................................................................................
B. Tujuan Magang..............................................................................................................
C. Manfaat Program Magang 3..........................................................................................
D. Analisa Situasi...............................................................................................................
E. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan Magang...............................................
BAB II. PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL...........................
A. Persiapan........................................................................................................................
B. Pelaksanaan Magang 3..................................................................................................
C. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi......................................................................
1. Analisis Hasil Pelaksanaan ...........................................................................................
2. Refleksi..........................................................................................................................
BAB III PENUTUP..........................................................................................................
A. Kesimpulan ...................................................................................................................
B. Saran...............................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................
LAMPIRAN........................................................................................................................
ABSTRAK
LAPORAN KEGIATAN PROGRAM MAGANG 3 DI SMPN 02 WAGIR
Oleh :
HELENA JELITA IGUT
150401070021
Program Magang 3 merupakan salah satu mata kuliah yang bersifat intrakulikuler. Pada
magang 3 ini mahasiswa langsung berinteraksi dengan peserta didik, sehinga dibutuhkan
persiapan yang matang. LP3L Universitas Kanjuruhan Malang selaku lembaga yang diberi
amanah mengelola program magang 3 memberi pembekalan khusus tentang pelaksanaan
magang 3 dalam menyiapkan mahasiswa yang akan terjun langsung di sekolah. Pengetahuan dan
keterampilan diberikan untuk mahasiswaa sebagai bekal dalam menghadapi dunia kerja di
bidang pendidikan secara khusus dan dunia kerja secara umum. SMPN 02 Wagir yang
beralamatkan di JLn. Jamuran, Dsn. Sukodadi, Kec. Wagir, Kab. Malang adalah salah satu lokasi
yang digunakan untuk pelaksanaan kegiatan magang 3 mahasiswa Universitas Kanjuruhan
Malang. Kegiatan Magang 3 dilaksanakan pada tanggal 24 September sampai dengan 24
November 2018. Dalam kegiatan Magang 3 ini, mahasiswa melakukan kegiatan mengajar yang
terbimbing. Mahasiswa menjalankan program mengajar minimal 10 kali pertemuan. Metode
yang digunakan dalam mengajar beragam, seperti metode diskusi, tanya jawab, ceramah,
Eksperimen Discovery Learning. Praktikan telah menyelesaikan tugas mengajar dan Mengampu
mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dengan tatap muka 2 kali seminggu dan setiap
minggunya praktikan mengajar selama 5 jam. Secara keseluruhan program kerja magang 3
terlaksana dengan baik, meskipun masih terdapat beberapa kendala seperti pengelolaan kelas
yang terkadang sulit untuk dikondisikan.
Dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran, praktikan telah melaksanakan pembuatan
rencana pembelajaran sebanyak 3 RPP, melakukan kegiatan praktik mengajar sebanyak 18 kali
pertemuan untuk satu kelas, dan melakukan 3 kali evaluasi belajar untuk matapelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam di KELAS VII Ddan VII E. Dalam pelaksanaan praktik mengajar metode
yang digunakan yaitu menggunakan metode ceramah, demonstrasi, asimilasi tanya jawab dan
penugasan kelompok dan individu. Melalui kegiatan magang 3 ini, praktikan mendapatkan
banyak bekal seperti pengalaman serta gambaran nyata tentang kegiatan pembelajaran, serta
nilai-nilai seperti kerja keras, kerjasama, tanggung jawab, dan disiplin. Selain itu, dapat
membantu mahasiswa dalam mempersiapkan diri untuk menjadi tenaga pendidik yang
profesional dan memiliki keterampilan mengajar. Untuk pelaksanaan magang 3 periode yang
akan datang ada baiknya jika antara pihak sekolah dan mahasiswa lebih meningkatkan kerjasama
agar dapat lebih bermanfaat bagi semua pihak.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Guru merupakan jabatan profesional yang memberikan layanan ahli dan menuntut
kemampuan akademik dan pedagogik yang memadai. Guru sebagai jabatan profesional harus
disiapkan melalui program pendidikan yang relatif lama dan dirancang berdasarkan standar
kompetensi guru. Oleh karena itu diperlukan waktu dan keahlian untuk membekali para
lulusannya dengan berbagai kompetensi, dari penguasaan bidang studi, landasan keilmuan
kegiatan mendidik, sampai strategi menerapkannya secara profesional dilapangan.
Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen,dan Peraturan
Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru mewajibkan guru memiliki kualifikasi
akademik, kompetensi, dan sertifikat pendidik. Pada Pasal 4 Peraturan Pemerintah Nomor
74 Tahun 2008 ditegaskan bahwa sertifikat pendidik bagi guru diperoleh melalui program
pendidikan profesi yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang memiliki program
pengadaan tenaga kependidikan yang terakreditasi, baik yang diselenggarakan oleh
Pemerintah maupun masyarakat. Pendidikan tersebut dilaksanakan setelah jenjang program S1
(Sarjana).
Pasal 1 ayat (1) PP NO. 74/2008 tentang guru, menyatakan bahwa guru adalah pendidik
profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih,
menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada jalur pendidikan formal di tingkat pendidikan
dasar dan menengah. Sejalan dengan pernyataan itu, seorang guru harus memiliki kompetensi
yang diharapkan yaitu dapat melaksanakan peran, tugas, dan fungsinya sebagai guru profesional,
yaitu kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial. Kompetensi ini disiapkan
melalui pendidikan akademik dan pendidikan profesi.
Belajar dengan berbuat (learning by doing) merupakan salah satu prinsip pembelajaran
dalam rangka pembentukan keterampilan, pengetahuan, dan sikap. Dengan prinsip ini,
pengetahuan dan sikap terbentuk melalui pengalaman dalam menyelesaikan kegiatan-kegiatan
yang di tugaskan termasuk mengatasi masalah- masalah yang dihadapi di lapangan. Magang
adalah pembelajaran dengan berbuat, sangat tepat untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Magang merupakan nomenklatur matakuliah yang diprogramkan untuk aktivitas
praktikum mahasiswa, baik melalui pembelajaran dalam peerteaching maupun praktik
pembelajaran di kelas yang sesungguhnya. Setelah memperoleh pengayaan wawasan teori
pendidikan dari tatap muka perkuliahan dan tugas terstruktur, setiap mahasiswa diharuskan
melatih kemampuan diri dalam mengaplikasikannya. Hal ini dimaksudkan agar wawasan teori
(pengetahuan) yang dimiliki mahasiswa kian terasah dan disertai dengan keterampilan
pembelajaran yang dibutuhkan. Di samping keterampilan mengajar mahasiswa perlu mengetahui
tentang manajemen pengelolaan sekolah.
D. Analisis Situasi
SMP NEGERI 02 WAGIR dengan Alamat Sekolah Jln. JLn. Jamuran, Dsn. Sukodadi,
Kec. Wagir, Kota MALANG (Propinsi) JAWA TIMUR. SMP NEGERI 12 MALANG ini juga
adalah Sekolah Menengah Pertama yang berada di wilayah ds. Sukodadi Kecamatan Wagir.
Secara geografis SMP NEGERI 02 WAGIR, berada pada lokasi yang strategis, dikarenakan
berada di sekitar lingkungan Lembaga Pendidikan. Banyaknya Sekolah Menengah yang berada
di Malang membuat setiap sekolah saling berkompetisi untuk menjadi sekolah yang terbaik.
Menghadapi kompetisi ini, SMP melakukan usaha pembenahan yang dilakukan dengan berbagai
cara, baik dengan pembenahan pada sarana dan prasarana maupun kualitas pembelajarannya.
SMPN 02 WAGIR memiliki tenaga pengajar dan karyawan sejumlah kurang lebihnya 30 Guru
dan 9 Karyawan.
Jumlah siswa kelas 7 dibagi menjadi 5 rombe yaitu 7A -7E, jumlah siswa perkelas rata-
rata 34, untuk kelas 8 sendiri dibagi menjadi 6 rombe dari 8A-8F dan jumlahnya rata –rata
perkelas 25-33 siswa , Untuk kelas 9 dibagi menjadi 5 rombel yaitu 9A- 9E, jadi jumlah rata-rata
siswa perkelas adalah 28-32 siswa.
Sarana dan prasarana yang menunjang proses belajar mengajar terdiri atas beberapa
fasilitas, yaitu tersedianya ruangan kelas untuk pelaksanaan proses belajar mengajar, ruang
keterampilan, ruang kesenian, ruang osis/pramuka,tabib,serta ruang penujang lainnya, UKS,
Mushola, perpustakaan, ruang administrasi,BK.Tata Usaha, Labolatorium sekolah seperti IPA
serta ruang guru. Kegiatan ekstra kurikuler yang dilaksanakan di SMPN 02 WAGIR ini
diantaranya adalah Pramuka, Futsal, Karate, Paduan Suara, Banjari. Hal tersebut dimaksudkan
untuk mengoptimalkan potensi dan minat bakat intelektual siswa.
Informasi-informasi yang diperoleh pada saat observasi melalui pengamatan langsung
dan penjelasan yang diberikan oleh perangkat sekolah diantaranya:
1. Kegiatan Akademik
Kegiatan belajar mengajar di SMPN 02 Wagir dimulai pada pukul 07.00 WIB yang
diawali dengan berdoa bersama dan menyanyikan lagu indonesia raya di dalam kelas
pada awal pembelajaran. Kedisiplinan siswa secara keseluruhan cukup baik, meski
terkadang dijumpai siswa terlambat dan tidak memakai atribut sekolah setiap harinya.
Guru dan karyawan tergolong cukup disiplin dengan datang, mulai mengajar, dan
mengakhiri pelajaran tepat waktu. Hal ini dikarenakan kesadaran tugas keprofesionalan
seorang guru sudah melekat di setiap guru.
2. Kondisi Media dan Sarana Pembelajaran
Sarana pembelajaran di SMPN 02 Wagir cukup mendukung bagi tercapainya proses
belajar mengajar. Sarana yang ada di SMPN 02 Wagir meliputi:
a. Media pembelajaran
Media pembelajaran yang ada meliputi: whiteboard, , spidolboardmarker, dan
LCD.
b. Ruang Kelas
Ruang kelas yang ada di SMPN 02 Wagir, sudah menunjang dari kelas 7 sampai
kelas 9 .
c. Laboratorium
SMPN 02 Wagir sudah memiliki laboratorium untuk menunjang pembelajaran,
sehingga untuk kegiatan praktikum dilakukan di laboratorium sekolah.
3. Kegiatan Kesiswaan
Kegiatan kesiswaan yang dilaksanakan di SMPN 02 Wagir antara lain: pramuka, paduan
suara, olahraga, dan lain-lain. Semua kegiatan itu dimaksudkan agar siswa mampu
meningkatkan potensi dan bakat intelektualnya. Pada setiap hari senin seluruh siswa,
guru dan karyawan melaksanakan upacara bendera. Petugas upacara adalah anggota
bergiliran setiap kelasnya dari kelas VII dan IX.
E. Kegiatan Program Magang 3
Kegiatan Program Magang 3 dilaksanakan setelah mahasiswa lulus program magang 1
dan program magang 2, dengan nilai minimal B. Program Magang III bertujuan agar peserta
merasakan langsung proses pembelajaran dan memantapkan jati diri pendidik, dengan
menjadi asisten guru, yang dilakukan antara lain melalui kegiatan mengajar dengan
bimbingan melekat guru pamong dan dosen pembimbing, penjabaran kurikulum kedalam
perangkat pembelajaran yang digunakan guru; melaksanakan tugas-tugas pendampingan peserta
didik dan kegiatan ekstra kurkulum. Perumusan rancangan kegiatan Magang 3 disusun agar
dalam pelaksanaan nya dapat terarah, baik itu untuk kegiatan belajar teori maupun kegiatan
belajar praktik agar hasil yang dicapai bisa maksimal.
Persiapan ini meliputi :
Kegiatan magang 3 dilaksanakan selama 2 (dua) bulan 1 (satu) minggu terhitung mulai
tanggal 24 September 2017 sampai dengan 24 November 2018. Program Individu yang
direncanakan untuk dilaksanakan di SMPN 02 Wagir meliputi persiapan, pelaksanaan dan
analisis hasil. Uraian tentang hasil pelaksanaan program individu sebagai berikut:
A. PERSIAPAN
Persiapan kegiatan magang 3 adalah hal yang paling utama yang harus dilakukan. Hal
tersebut dilakukan untuk mempersiapkan mahasiswa dalam melaksanakan magang 3 baik
berupa persiapan fisik maupun mentalnya untuk dapat mengatasi permasalahan yang akan
muncul selanjutnya dan sebagai sarana persiapan program apa yang akan dilaksanakan nantinya,
maka sebelum diterjunkan ke lokasi magang 3. Sebagai bekal mahasiswa dalam melaksanakan
magang 3, persiapan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut
1) Perangkat Pembelajaran
Kurikulum K13
Kurikulum yang digunakan adalah K13.
Silabus
Silabus yang digunakan masih menggunakan Silabus Karakter Bangsa
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Rencana Pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang digunakan masih
menggunakan RPP berdasarkan Karakter Bangsa
2) Proses Pembelajaran
Membuka pelajaran
Guru memberikan salam kepada peserta didik, langsung dijawab oleh
peserta didik. Selanjutnya guru mengondisikan kelas agar peserta didik siap
untuk mener ima materi yang akan diberikan. Pembukaan pembelajaran
diikuti dengan melakukan presensi siswa lalu kemudian guru memotivasi
siswa agar lebih semangat dalam mengikuti pembelajaran.
Penyajian materi
Guru menyampaikan materi dengan cara menjelaskan materi,
mengaitkan materi pembelajaran Sensor dan Tranduser dengan hal-hal yang
terjadi disekitar kita yang berkaitan dengan materi hingga peserta didik paham
dengan materi yang diberikan.
Metode pembelajaran
Dalam menyampaikan materi, guru menggunakan metode
pembelajaran dilakukan dengan cara ceramah, tanya jawab, dan diskusi
Diskusi dan Eksperimen dan Discovery Learning.
Penggunaan bahasa
Penggunaan waktu
Satu kali pertemuan dalam mengajar di kelas adalah 3 jam pelajaran atau
120 menit. Dalam pelaksanaan magang 3 waktu yang digunakan dalam
mengajar dibagi menjadi 3 tahapan. 10 menit pertama digunakan mahasiswa
untuk memberikan motivasi kepada siswa dan melakukan pembukaan.
Bagian kedua yaitu 110 menit digunakan untuk penyampaian materi . Jam
terakhir yang digunakan yaitu dialokasikan 10 menit untuk melakukan
evaluasi dan penutup.
Gerak
Gerak guru saat di dalam kelas meliputi:
Guru berdiri di depan kelas memberikan materi kepada peserta didik.
Guru berkeliling di dalam kelas dimaksudkan agar siswa merasa
diperhatikan dan mengontrol siswa agar tidak gaduh di dalam kelas.
1) Cara memotivasi siswa
Cara memotivasi siswa disaat siswa sudah mulai jenuh dengan
keadaan kelas, guru mengalihkan perhatian siswa dengan cara
sejenak, atau memutar video pembelajaran sehingga diharapkan
setelah itu siswa tidak lagi merasa jenuh dalam menerima materi.
2) Teknik bertanya
Teknik bertanya yang dilakukan oleh guru yaitu menanyakan
kembali materi sebelumnya, guru juga menanyakan materi yang
baru diberikan dengan secara acak kepada siswa, dan guru juga
memberikan contoh dan jawaban guna mengarahkan jawaban
siswa sehingga jawaban dari siswa benar.
3) Teknik penguasaan kelas
Teknik penguasaan kelas dilakukan dengan cara mengkondisikan
siswa agar selalu semangat, selalu memperhatikan saat guru
menjelaskan materi, menjaga agar siswa tidak jenuh, tidak ribut,
serta guru mampu membangkitkan motivasi siswa dalam
menumbuhkan rasa ingin tahu untuk dapat menguasai materi
yang telah diberikan.
4) Penggunaan media
Media pembelajaran yang digunakan saat guru mengajar adalah
Buku Pegangan yang diunduh melalui situs di internet, dan
whiteboard serta powerpoint.
5) Bentuk dan cara evaluasi
Bentuk dan cara evaluasi dengan cara memberikan penugasan dan
ulangan kepada siswa.
6) Menutup pelajaran
Guru menutup pelajaran dengan cara menyampaikan ringkasan
materi yang telah diberikan pada hari ini, kemudian guru juga
memberikan informasi mengenai materi apa yang akan dipelajari
pada pertemuan selanjutnya.
a. Perilaku Siswa
1) Perilaku siswa di dalam kelas
a) Sebagian besar siswa memerhatikan penjelasan guru.
b) Beberapa siswa ada yang kurang tertib, yaitu tidak
memasukkan baju seragam.
c) Beberapa siswa ada yang mengobrol dengan temannya saat
guru menjelaskan materi.
d) Ada sebagian siswa yang tertidur ketika guru memberikan
penjelasan.
2) Perilaku siswa di luar kelas
Siswa ada yang istirahat di dalam kelas dan ada yang di kantin.
Dari observasi di atas didapatkan suatu kesimpulan bahwa kegiatan
belajar mengajar sudah berlangsung baik. Sehingga peserta magang 3
hanya tinggal melanjutkan saja, dengan membuat persiapan mengajar
seperti :
a. Rencana pelaksanaan pembelajaran
b. Menyusun materi pelajaran
c. Media pembelajaran
d. Kisi-kisi soal
e. Rekapitulasi Nilai
f. Analisis hasil belajar
g. Alokasi waktu
h. Soal evaluasi
Dalam pelaksanaan KBM, terbagi atas dua bagian yaitu praktik
mengajar terbimbing dan praktik mengajar mandiri. Dalam praktik
mengajar terbimbing mahasiswa dibimbing dalam persiapan dan
pembuatan materi, sedangkan praktik mengajar mandiri mahasiswa diberi
kesempatan untuk mengelola proses belajar secara penuh, namun
demikian bimbingan dan pemantauan dari guru tetap dilakukan.
1. Konsultasi dengan Guru Pembimbing
Agar kegiatan belajar mengajar berjalan dengan lancar, maka sebelum mengajar,
mahasiswa praktikan melakukan konsultasi dengan guru pembimbing tentang Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan materi yang akan digunakan untuk mengajar.
1. Persiapan Mengajar
Sebelum pelaksanaan mengajar di kelas berlangsung, penulis melakukan
beberapa persiapan demi kelancaran dalam proses belajar mengajar.
Persiapan tersebut meliputi:
a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
b. Materi pembelajaran
c. Media pembelajaran
d. Evaluasi pembelajaran
B. PELAKSANAAN MAGANG 3
5. Evaluasi Pembelajaran
Evaluasi adalah proses penimbangan yang diberikan kepada nilai materi ataupun metode
tertentu untuk tujuan atau maksud tertentu pula. Sedangkan penilaian adalah proses
pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik
(PP 19 Tahun 2005, pasal 1). Penimbangan tersebut dapat bersifat kualitatif maupun kuantitatif
dengan maksud untuk memeriksa seberapa jauh materi atau metode tersebut dapat memenuhi
tolak ukur yang telah ditetapkan. Evaluasi pembelajaran yang digunakan dalam mata pelajaran
matematika yaitu dengan memberikan tugas individu berupa tugas , Presentasi dan ulangan
harian.
1. Refleksi
Berdasarkan dari hasil analisis pelaksanaan program kerja yang telah dilakukan, terdapat
beberapa hambatan atau masalah yang ditemui selama pelaksanaan program kerja tersebut.
Beberapa hambatan atau masalah yang muncul selama pelaksanaan tersebut perlu diberikan
suatu penanganan atau refleksi, agar pelaksanaan program tersebut dapat berjalan lebih baik.
Adapun program-progam yang perlu diberikan diantaranya ada lah:
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil dan pembahasan pelaksanaan magang 3 tahun 2018 di SMPN 02 Wagir
yang dilaksanakan pada tanggal 24 September sampai dengan 24 November 2018, dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut bahwa :
1. Kegiatan magang 3 yaitu mengajar mata pelajaran IPA di kelas VII D dan kelas VII E
telah dilakukan dengan baik, walaupun ada beberapa permasalahan yang dihadapi
seperti kurangnya penguasaan kelas, kurangnya penguasaan materi, dan lain-lain namun
dengan dukungan teman-teman, guru pembimbing, dosen pembimbing dan kerja keras
yang dilakukan, kegiatan magang 3 sangatlah memberikan hasil yang memuaskan.
2. Pelaksanaan magang 3 sangat dirasakan manfaatnya karena selain memberikan
pengalaman untuk mengelola kelas dan membuat suasana pembelajaran yang efektif,
juga mendapat pengalaman menghadapi berbagai karakter siswa.
3. Melaksanakan magang 3 sesuai ketentuan akan menumbuhkan rasa keprofesionalan dan
tanggung jawab mahasiswa praktikan sebagai calon pendidik untuk mengelola dan
mengkondisikan kelas saat melakukan pembelajaran.
4. Pelaksanaan magang 3 merupakan salah satu kegiatan untuk memberikan mahasiswa
praktikan menerapkan ilmu yang diperoleh dibangku perkuliahan, dan diharapkan
mampu bereksplorasi untuk menciptakan kemajuan-kemajuan dalam pelaksanaan
pembelajaran terkait dengan pengelolaan kelas. Dengan kata lain mahasiswa akan
mengetahui secara nyata kegiatan baik itu terkait tugas, kewajiban dan tanggung jawab
sebagai seorang pengajar.
5. Selain sebagai tempat menerapkan dan mengaplikasikan ilmu yang dimiliki,
pelaksanaan magang 3 juga menjadi sarana untuk menimba ilmu dan juga pengalaman
yang tidak didapatkan di bangku perkuliahan, salah satunya dihadapkan dengan
permasalahan yang tidak tentu dan datangnya juga tidak menentu saat proses belajar
mengajar disekolah baik itu mengenai manajemen sekolah ataupun manajemen
pendidikan. Hal inilah nantinya akan menumbuhkan kedewasaan dalam mencari jati diri
guna menumbuhkan rasa percaya diri pada kemampuan yang dimiliki.
6. Keberhasilan proses belajar mengajar sangatlah dipengaruhi oleh pendidik atau guru
dan peserta didiknya sendiri, selain didukung dan ditunjang oleh sarana dan prasarana
pendukung yang melengkapi dan ada di sekolah itusendiri.
7. Dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran mahasiswa telah melaksanakan pembuatan
rencana pembelajaran sebanyak 3 RPP, melakukan kegiatan praktik mengajar sebanyak
18 kali pertemuan untuk setiap kelas VII D dan VII E, dan melakukan 3 kali evaluasi
belajar.
8. Berbagai macam kendala yang menghambat kegiatan magang 3 baik yang berupa teknis
maupun non teknis dapat diselesaikan mahasiswa dengan adanya bantuan dari guru
pembimbing pamong di sekolah maupun dari DPM dari Universitas Kanjuruhan Malang
B. SARAN
Saran-saran demi peningkatan dan kemajuan pelaksanaan program magang 3 di masa
yang akan datang dan perbaikan proses pembelajaran dan pendidikan di SMPN 02 Wagir, antara
lain:
1. Pihak sekolah
Dalam rangka peningkatan mutu pendidikan, pihak sekolah sebaiknya lebih
meningkatkan kinerja menumbuhkan kedisiplinan serta manajemen sekolah dengan baik
khususnya dalam bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, dan teknologi. Kedisiplinan yang harus
ditegakkan dapat menumbuhkan semangat dan kualitas yang lebih baik. Kualitas seorang guru
yang mengajar berpengaruh besar pada kualitas siswa yang diampunya. Kelulusan peserta didik
yang baik, khususnya dapat terlihat dari keterampilan yang dimiliki. Untuk itu, sekolah perlu
memperhatikan kualitas yang dimiliki oleh setiap guru. Selain kualitas, sekolah juga harus
mampu menegakkan kedisiplinan untuk seluruh warga sekolah.
2. Pihak Universitas Kanjuruhan Malang
Menciptakan hubungan kerja sama yang baik antara SMPN 02 Wagir dengan pihak
Universitas Kanjuruhan Malang, sebab dalam pelaksanaan kurikulumnya banyak terdapat
kesamaan dan kesesuaian diantara keduanya, khususnya dalam bidang studi. Berawal dari faktor
tersebut, berarti membuka kesempatan bagi para mahasiswa untuk bersama-sama meningkatkan
program-program pengajaran yang sesuai dengan bidang keahliannya masing-masing. Pada
tahun yang akan datang, pihak Universitas Kanjuruhan Malang dan SMPN 02 Wagir juga dapat
melaksanakan kerjasama dalam kegiatan magang 3 ini.
TIM LP3L, 2018, Panduan Magang Mahasiswa Kependidikan Universitas Kanjuruhan Malang,
2018 : Malang TIM UPPL, 2018, Materi Pembekalan Magang 3, Unikama : Malang.
LAMPIRAN I :
PEMERINTAH KABUPATEN MALANG
DINAS PENDIDIKAN
SMP Negeri 2 Wagir
yang diamati
3.3 Memahami konsep campuran dan zat
tunggal (unsur dan senyawa), sifat fisika
10
dan kimia, perubahan fisika dan kimia
dalam kehidupan sehari-hari
3.4 Memahami konsep suhu, pemuaian,
kalor, perpindahan kalor, dan
penerapannya dalam kehidupan sehari-
10
hari termasuk mekanisme menjaga
kestabilan suhu tubuh pada manusia dan
hewan
3.5 Memahami konsep energi, berbagai
sumber energi, dan perubahan bentuk
10
energi dalam kehidupan sehari-hari
termasuk fotosintesis
3.6 Memahami sistem organisasi
kehidupan mulai dari tingkat sel sampai
organism dan komposisi utama 15
penyusun sel
5
perubahan bentuk energi termasuk
fotosintesis
Alokasi
KOMPETENSI DASAR Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Ket
Waktu
1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4
3.1 Menerapkan konsep 5 5
pengukuran berbagai besaran
yang ada pada diri sendiri,
PLS
HUT
HUT
makhluk hidup lain, dan benda- 5
benda di sekitar dengan
menggunakan satuan tak baku dan
satuan baku
3.2 Mengklasifikasi-kan makhluk
hidup dan benda berdasarkan 15
karakteristik yang diamati 5 5 5
4.2 Menyajikan hasil
pengklasifikasian makhluk hidup
KTS
UTS
dan benda di lingkungan sekitar 5
berdasarkan karakteristik yang
diamati 5
3.3 Memahami konsep campuran
dan zat tunggal (unsur dan
senyawa), sifat fisika dan kimia, 10
perubahan fisika dan kimia dalam
kehidupan sehari-hari 5 5
4.3 Menyajikan hasil
penyelidikan atau karya tentang
sifat larutan, perubahan fisika dan 5
perubahan kimia, atau pemisahan
campuran 5
3.4 Memahami konsep suhu,
pemuaian, kalor, perpindahan
kalor, dan penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari termasuk 10
mekanisme menjaga kestabilan
suhu tubuh pada manusia dan
hewan 5 5
4.4 Melakukan percobaan untuk
menyelidiki pengaruh kalor
terhadap suhu dan wujud benda 5
serta perpindahan kalor 5
3.5 Memahami konsep energi,
berbagai sumber energi, dan
perubahan bentuk energi dalam 10
kehidupan sehari-hari termasuk 5 5
fotosintesis
REM
PAS
tentang perubahan bentuk energi 5 L L
termasuk fotosintesis 5 S S
80
IPA
Kompetensi Inti
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
KI 4 :
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
agama yang dianutnya misalnya penggaris, neraca, menentukan jalan mana yang paling belajar
2.1 Menunjukkan perilaku singkat menuju daerah tertentu yang
ilmiah (memiliki rasa dengan meniadakan faktor kemacetan relevan
ingin tahu; objektif; jujur; Menanya: .
teliti; cermat; tekun; Media
hati-hati; bertanggung 1. Dalam kehidupan sehari-hari Observasi elektro
jawab; terbuka; kritis; ternyata banyak sekali obyek nik
kreatif; inovatif dan yang perlu diamati. Bagaimana Memberikan penilaian pada saat peserta
peduli lingkungan) para ahli melakukan didik melakukan percobaan.
dalam aktivitas sehari- pengamatan terhadap benda-
hari sebagai wujud benda di sekitar? Apa
implementasi sikap kesimpulannya!
dalam melakukan 2. Pengukuran termasuk salah Portofolio
pengamatan, satu pengamatan, Mengapa
percobaan, dan benda-benda tersebut harus 1. laporan hasil eksperimen
berdiskusi diukur? 2. .laporan tugas proyek
3. Apakah sebenarnya mengukur
2.2 Menghargai kerja itu dan disebut apakah sesuatu
individu dan kelompok yang bisa diukur itu?
dalam aktivitas sehari- 4. Apabila sesuatu yang dapat
hari sebagai wujud diukur disebut besaran, Tes
implementasi termasuk besaran apakah
melaksanakan massa, panjang, waktu itu? Contoh soal PG
percobaan dan Apa bedanya dengan
melaporkan hasil kelajuan, luas, dan volume? Beberapa penrilaku yang sering dijumpai di
percobaan Lab IPA berkaitan dengan pengukuran :
5. Adakah patokan yang digunakan
2.3 Menunjukkan perilaku dalam pengukuran supaya
bijaksana dan hasilnya sama secara 1. Menuangkan air ke dalam gelas ukur
bertanggungjawab internasional? 2. Memasukkan batu ke dalam gelas ukur
dalam aktivitas sehari- 6. Dalam kehidupan sehari-hari yang sudah berisi air
hari sebagai wujud sering kita temui besaran 3. Menentukan volume VA dengan
implementasi sikap panjang, waktu, massa, mengamati posisi permukaan air
dalam memilih termasuk besaran apakah ketiga 4. Menghitung volume batu dengan
penggunaan alat dan rumus (VB –VA )
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
Mempresentasikan hasil
percobaan
1.1 Mengagumi keteraturan Mengamati : Tugas 1 x 5 JP Buku
dan kompleksitas paket,
ciptaan Tuhan tentang Mengamati mahluk hidup dan Carilah persamaan dan perbedaan ciri Lembar
aspek fisik dan kimiawi, benda tak hidup di lingkungan yang dimiliki antara pesawat terbang kerja
kehidupan dalam sekitar. dengan burung. Kemudian tuliskanlah Praktik
ekosistem, dan peranan Menanya: perbedaan yang mendasar dari keduanya um
manusia dalam Buku
sehingga pesawat terbang dikelompokkan
lingkungan serta Apa perbedaan antara mahluk atau
mewujudkannya dalam hidup dan benda tak hidup? sebagai benda tak hidup, sedangkan
sumber
pengamalan ajaran burung adalah mahluk hidup. belajar
agama yang dianutnya yang
2.1 Menunjukkan perilaku Eksperimen/explore: relevan
ilmiah (memiliki rasa .
ingin tahu; objektif; jujur; Mendata berbagai mahluk hidup Observasi Media
teliti; cermat; tekun; KLASIFIKASI dan benda tak hidup yang ada di elektro
lingkungan sekitar. Ceklist lembar pengamatan kegiatan
hati-hati; bertanggung BENDA nik
jawab; terbuka; kritis; Menuliskan ciri-ciri mahluk hidup eksperimen
kreatif; inovatif dan dan benda tak hidup yang
peduli lingkungan) ditemukan di lingkungan sekitar.
dalam aktivitas sehari- Asosiasi :
Portofolio
hari sebagai wujud
implementasi sikap Mengolah data percobaan ke
dalam bentuk tabel. Laporan tertulis kelompok
dalam melakukan
pengamatan, Menyimpulkan ciri-ciri mahluk
percobaan, dan hidup dan benda tak hidup
berdiskusi berdasarkan hasil analisis data.
Tes
Komunikasi:
2.2 Menghargai kerja
individu dan kelompok Tes tertulis bentuk uraian dan/atau pilihan
Diskusi kelompok untuk
dalam aktivitas sehari- ganda
membahas hasil pengamatan.
hari sebagai wujud
Menyampaikan hasil
implementasi
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
terhadap benda
(makhluk) hidup dan tak
hidup
1.1 Mengagumi keteraturan Mengamati : Tugas 2 x 5 JP Buku
dan kompleksitas paket,
ciptaan Tuhan tentang Klasifikasi Mengamati gambar barang Inventarisasi mahluk hidup yang ada di Lembar
aspek fisik dan kimiawi, Mahluk Hidup dagangan penjual sayur dan lingkungan sekitar rumahmu. Kemudian kerja
kehidupan dalam bumbu dapur di pasar. eksplorasilah bagian-bagian tubuh yang Praktik
ekosistem, dan peranan Menanya : dimiliki. Kelompokkanlah mahluk hidup um
manusia dalam Buku
yang ditemui berdasarkan persamaan
lingkungan serta Apakah bahan yang dijual atau
mewujudkannya dalam ditaruh bercampur antara satu cirinya.
sumber
pengamalan ajaran jenis dengan jenis lainnya? belajar
agama yang dianutnya Mengapa barang dagangan yang
2.1 Menunjukkan perilaku dikelompok-kelompokkan? relevan
Observasi
ilmiah (memiliki rasa Apa keuntungan bila mahluk .
ingin tahu; objektif; jujur; hidup yang ada di dunia Ceklist lembar pengamatan kegiatan Media
teliti; cermat; tekun; dikelompok-kelompokkan? elektro
eksperimen
hati-hati; bertanggung Eksperimen/explore : nik
jawab; terbuka; kritis;
kreatif; inovatif dan Melakukan eksplorasi bagian
peduli lingkungan) tubuh hewan, antara lain : Portofolio
dalam aktivitas sehari- Belalang, capung, kupu-kupu,
hari sebagai wujud udang, semut, laba-laba, lalat, Laporan tertulis kelompok serta tugas
implementasi sikap kaki seribu.
dalam melakukan Bagian yang diksplorasi/diamati
pengamatan, adalah : Bagian tubuh (memiliki
percobaan, dan kepala, dada dan perut atau Tes
berdiskusi kepala bersatu) serta jumlah
2.2 Menghargai kerja kaki (6 buah, 8 buah atau lebih Tes tertulis bentuk uraian dan/atau pilihan
individu dan kelompok dari 8 buah) ganda
dalam aktivitas sehari- Asosiasi :
hari sebagai wujud
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
Tes
Contoh soal PG :
ciptaan Tuhan tentang 1. Benda di sekitar, misalnya es Mengerjakan tugas proyek: Lembar
aspek fisik dan kimiawi, menjadi air, air dipanaskan, lilin kerja
kehidupan dalam dibakar, kertas yang dibakar 1. Buatlah tulisan tentang perubahan- Praktik
ekosistem, dan peranan dsb. perubahan yang terjadi dalam sehari- um
manusia dalam 2. Air teh, minyak goreng, air dan hari, kemudian kelompokkan ke dalam Buku
lingkungan serta tanah, air sungai. perubahan fisika maupun perubahan atau
mewujudkannya dalam kimia. sumber
pengamalan ajaran 2. Buatlah percobaan sederhana belajar
agama yang dianutnya Menanya : bersama temanmu di rumah, yang
2.1 Menunjukkan perilaku bagaimana menyaring air yang keruh relevan
ilmiah (memiliki rasa 1. Mengapa es yang berubah sampai mendapat air yang bersih. .
ingin tahu; objektif; jujur; menjadi air, akan berubah lagi Buatkan laporannya secara tertulis! Media
teliti; cermat; tekun; menjdi es jika didinginkan? elektro
hati-hati; bertanggung 2. Mengapa kertas yang dibakar nik
jawab; terbuka; kritis; menjadi abu, abu tidak bisa Observasi
kreatif; inovatif dan berubah menjadi kertas
kembali. Menilai saat berlangsungnya kegiatan
peduli lingkungan)
dalam aktivitas sehari- eksperimen, menggunakan rubrik
hari sebagai wujud penilaian.
Eksperimen/explore:
implementasi sikap
dalam melakukan
1. Menemukan Perbedaan
pengamatan,
Perubahan Portofolio
percobaan, dan
2. Memisahkan campuran
berdiskusi
3. Demonstrasi destilasi 1. Kumpulkan semua laporan
2.2 Menghargai kerja eksperimen secara tertulis
individu dan kelompok
2. Kumpulkan laporan-laporan tugas
dalam aktivitas sehari- Asosiasi : proyek
hari sebagai wujud
implementasi 1. Menganalisis data dalam bentuk
melaksanakan table tentang eksperimen Tes
percobaan dan perbedaan perubahan,
melaporkan hasil pemisahan campuran, Contoh Soal Uraian:
percobaan 2. Mengimpulkan hasil eksperimen
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
a.air tomat
b.air jeruk
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
c.susu
d.cuka
orang lain dalam Diskusi kelompok untuk remaja, apakah remaja atau orang tua ?
aktivitas sehari-hari membahas tentang Buatlah hasil penyelidikanmu dalam
sebagai wujud energi dan perubahannya bentuk laporan tertulis .
implementasi perilaku Menyampaikan hasil percobaan
menjaga kebersihan dalam bentuk Observasi
dan kelestarian laporan praktek
lingkungan Menyampaikan informasi Ceklist lembar pengamatan kegiatan
3.6 Mengenal konsep tentang energi eksperimen
energi, berbagai dan perubahannya
sumber energi, energi
dari makanan, Mengamati :
transformasi energi, Portofolio
respirasi, sistem Meminta peserta didik menarik
pencernaan makanan, nafas dan menghembuskannya.. Laporan tertulis kelompok dan hasil tugas.
dan fotosintesis Menanya :
3.6.1 Melakukan pengamatan
atau percobaan Apakah aktivitas tertentu
mempengaruhi frekuensi Tes
sederhana untuk bernafas ?
menyelidiki proses Eksperimen/explore : Tes tertulis bentuk uraian dan/atau pilihan
fotosintesis pada ganda
tumbuhan hijau Melakukan praktikum
menyelidiki frekuensi nafas pada
3.6.2 Melakukan percobaan saat melakukan aktivitas seperti
berbaring, setelah berlari Contoh soal PG :
untuk menyelidiki
respirasi pada hewan selama 2 menit, setelah
meminum 2 gelas air putih, dll. Pernyataan manakah yang tepat dari tabel
Asosiasi : di bawah!
makanan sendiri oleh tumbuhan Tes tertulis bentuk uraian dan/atau pilihan
menghasilkan oksigen ? ganda
Eksperimen/explore :
Melakukan praktikum
menyelidiki gas yang dihasilkan
tumbuhan saat proses
pembuatan makanan sendiri. Contoh soal PG :
Pembuktian zat dilakukan
seperti percobaan Jan
Ingenhousz yang menggunakan
daun Hydrilla, corong kaca, Perhatikan Perhatikan perangkat
gelas ukur serta tabung reaksi. fotosintesis berikut !
Asosiasi :
Komunikasi:
a. fotosintesis c. penguapan
b. respirasi d. ekskresi
aspek fisik dan kimiawi, dan Kalor dalam air dingin, sedang dan thermometer zat cair menggunakan Lembar
kehidupan dalam hangat raksa atau alcohol, tidak kerja
ekosistem, dan peranan 2. Thermometer laboratorium, menggunakan air. Praktik
manusia dalam thermometer suhu badan 2. Membualan laporan secara tertulis: um
lingkungan serta 3. Rel kereta api yang diberi celah Membuat rancang penyelidikan yang Buku
mewujudkannya dalam pada sambumgannya. dapat menunjukkan gejala pemuaian atau
pengamalan ajaran 4. Perambatan sinar matahari yang zat gas, dengan bantuan zat cair gas sumber
agama yang dianutnya melalui celah-celah, air yang belajar
bisa diamati. Atau pemuaian gas yang
2.1 Menunjukkan perilaku mendidih ketika dipanaskan. yang
mampu mendesak sesuatu. Laporkan
ilmiah (memiliki rasa relevan
hasil kegiatanmu secara tertulis. .
ingin tahu; objektif; jujur;
teliti; cermat; tekun; Menanya: Media
hati-hati; bertanggung elektro
jawab; terbuka; kritis; 1. Mengapa tangan tidk bisa nik
digunakan untuk mengukur Observasi
kreatif; inovatif dan
peduli lingkungan) derajat panas suatu benda
secara tepat? Menilai proses eksperimen menggunakan
dalam aktivitas sehari-
2. Mengapa suhu badan manusia rubric penilaian
hari sebagai wujud
implementasi sikap antara 36°C sd 37 °C?
dalam melakukan 3. Mengapa sambungan rel kereta
pengamatan, api diberi celah?
4. Mengapa labu elemeyer yang Portofolio
percobaan, dan
berdiskusi dipanaskan, akan keluar
gelembung-gelembung gas di Mengumpulkan:
2.2 Menghargai kerja dalam air?
individu dan kelompok 5. Mengapa bagian atas panic 1. Laporan percobaan
dalam aktivitas sehari- menjadi panas, padahal yng 2. Laporan tugas proyek
hari sebagai wujud panic dipanaskan pada bagian
implementasi bawah?
melaksanakan Tes
percobaan dan
melaporkan hasil Contoh Soal Uraian
Eksperimen/explore:
percobaan
Apabila suatu benda diukur dengan
2.3 Menunjukkan perilaku
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
Komunikasi :
a. pengurai c. udang
Mengamati :
b. fitoplankton d. zooplankton
Mengamati gambar atau
tayangan tentang peristiwa Tugas
interaksi antara kerbau dengan
burung jalak atau interkasi Buatlah tulisan tentang pengaruh
mahluk hidup lainnya. interaksi manusia terhadap ekosistem.
Menanya :
Observasi
Apakah yang dimasud dengan
interaksi ? Ceklist lembar pengamatan kegiatan
Apakah kambing dengan kerbau eksperimen
memiliki pola interaksi yang
sama dengan kerbau dan
burung jalak ?
Bila berbeda, interkasi apakah Portofolio
yang terjadi antara kambing
dengan burung jalak ? Laporan tertulis kelompok dan hasil
Ada berapa jenis interaksikan di penugasan.
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
dan kompleksitas Pencemaran Mengamati gambar atau Buatlah tulisan tentang upaya yang dapat paket,
ciptaan Tuhan tentang bagi Kehidupan tayangan tentang peristiwa dilakukan sehari-hari untuk mencegah Lembar
aspek fisik dan kimiawi, pencemaran lingkungan (udara, terjadinya pencemaran lingkungan . kerja
kehidupan dalam air, tanah). Praktik
ekosistem, dan peranan Menanya : Observasi um
manusia dalam Buku
lingkungan serta Apakah yang dimaksud dengan Ceklist lembar pengamatan kegiatan atau
mewujudkannya dalam pencemaran? sumber
eksplor
pengamalan ajaran Bahan/zat apa saja yang dapat belajar
agama yang dianutnya menyebabkan pencemaran yang
2.1 Menunjukkan perilaku udara, air, dan tanah ? relevan
ilmiah (memiliki rasa Bagaimanakah bahan/zat Portofolio Media
ingin tahu; objektif; jujur; tersebut dihasilkan ? elektro
teliti; cermat; tekun; Apakah efek bahan/zat tersebut Laporan tertulis kelompok dan hasil nik
hati-hati; bertanggung bagi lingkungan? penugasan.
jawab; terbuka; kritis; Eksperimen/explore :
kreatif; inovatif dan Tes
peduli lingkungan) Mendata berbagai jenis
dalam aktivitas sehari- zat/bahan yang dapat Tes tertulis bentuk uraian dan/atau pilihan
hari sebagai wujud menyebabkan pencemaran ganda
implementasi sikap lingkungan.
dalam melakukan Asosiasi : Contoh soal PG :
pengamatan,
percobaan, dan Mengolah data yang diperoleh Kegiatan industri dapat menimbulkan
berdiskusi ke dalam bentuk tabel. panas yang umumnya berasal dari
2.2 Menghargai kerja Mengelompokkan bahan/zat gerakan mesin. Jika air hasil industri
individu dan kelompok pencemar berdasarkan
tersebut dibuang ke perairan maka suhu
dalam aktivitas sehari- lingkungan yang dicemarinya
beserta efek yang ditimbulkan perairan menjadi panas. Panasnya suhu
hari sebagai wujud
implementasi bagi lingkungan tersebut. perairan dapat berakibat …………
melaksanakan .
a. kandungan oksigen di perairan menjadi
percobaan dan
melaporkan hasil
Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian
Waktu Belajar
bertanggungjawab global yang terjadi di bumi dari Tuliskan 3 penyeba terjadinya pemanasan
dalam aktivitas sehari- tahun ke tahun. global!
hari sebagai wujud
implementasi sikap
dalam memilih Asosiasi:
penggunaan alat dan
bahan untuk menjaga 1. Menganalisis data dan informasi
kesehatan diri dan tentang pemanasan global dan
lingkungan dampaknya.
2.4 Menunjukkan 2. .membuat kesimpulan tentang
penghargaan kepada berbagai data dan informasi
orang lain dalam ttentang pemanasan global dan
aktivitas sehari-hari dampaknya.
sebagai wujud
implementasi perilaku
menjaga kebersihan Komunikasi:
dan kelestarian
1. Membuat laporan hasil analisis
lingkungan
dalam bentuk tulisan.
3.10 Mendeskripsikan 2. Menyajikan atau
tentang penyebab mempresentasikan hasil analisis
terjadinya pemanasan data dan informasi tentang
global dan dampaknya pemanasan global
bagi ekosistem
4.10 Menyajikan data dan
informasi tentang
pemanasan global dan
memberikan usulan
penanggulangan
masalah
Wagir 24 September 2018
Mengetahui
Kepala Sekolah
NIP. 196403111985121001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Kompetensi Inti
KI1 dan KI2: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya serta
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli,
dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan
anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, dan kawasan regional.
KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak
mata.
KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan
ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang teori.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat :
1. Menggolongkan karakteristik materi.
2. Menjelaskan perbedaan unsur, senyawa, dan campuran.
3. Menjelaskan metode pemisahan campuran
4. Menjelaskan sifat fisika dan sifat kimia.
5. Mendeskripsikan perubahan fisika dan perubahan kimia.
6. Peserta didik dapat melakukan pengamatan terhadap berbagai materi dalam
bentuk padat, cair, dan gas.
7. Peserta didik dapat melakukan pengamatan terhadap berbagai materi dalam
bentuk unsur, senyawa, dan campuran.
8. Peserta didik dapat menjelaskan pengamatan, inferensi
danmengomunikasikannya tentang perubahan fisika dan perubahan kimia melalui
beberapa rangkaian pengamatan dan percobaan
9. Peserta didik dapat melakukan tentang beberapa metode pemisahan campuran
(filtrasi, sentrifugasi, kromatografi, destilasi, dan sublimasi)
D. Materi Pembelajaran
Zat dan Karakteristiknya
• Zat Padat, Cair, dan Gas
• Unsur, Senyawa, dan Campuran
• Sifat fisika dan kimia
• Perubahan fisika dan kimia
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Diskusi dan Eksperimen
3. Model : Discovery Learning
F. Media Pembelajaran
Media :
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
Lembar penilaian
Laboratorium IPA sekolah
Perpustakaan sekolah
Alat/Bahan :
Penggaris, spidol, papan tulis
Laptop & infocus
Slide presentasi (ppt)
G. Sumber Belajar
Buku IPA Kls VII Kemdikbud
Buku lain yang menunjang
Multimedia interaktif dan Internet
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 (4 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru : PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan
YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Karakteristik materi, unsur, senyawa dan campuran
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 130 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
pemberian pada topik materi Karakteristik materi, unsur, senyawa dan campuran dengan
rangsangan) cara :
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Karakteristik materi, unsur, senyawa dan campuran
● Pemberian contoh-contoh materi Karakteristik materi, unsur, senyawa dan
campuran untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif,
dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan Karakteristik materi, unsur, senyawa dan
campuran
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Karakteristik
materi, unsur, senyawa dan campuran
→ Mendengar
Pemberian materi Karakteristik materi, unsur, senyawa dan campuran oleh
guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi :
Karakteristik materi, unsur, senyawa dan campuran
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian,
mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
(pertanyaan/ sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan
identifikasi dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Karakteristik materi, unsur, senyawa dan campuran
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan
kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang
hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
(pengumpulan pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Karakteristik materi, unsur, senyawa
dan campuran yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide
presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Karakteristik materi, unsur, senyawa dan
campuran yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari
kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru
berkaitan dengan materi Karakteristik materi, unsur, senyawa dan
campuran yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Karakteristik materi,
unsur, senyawa dan campuran yang telah disusun dalam daftar pertanyaan
kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi Karakteristik materi, unsur, senyawa dan
campuran
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Karakteristik materi, unsur,
senyawa dan campuran yang telah diperoleh pada buku catatan dengan
tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi dengan rasa percaya diri Karakteristik materi, unsur, senyawa dan
campuran sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Karakteristik materi, unsur, senyawa dan campuran
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING
processing (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan
Data) dengan cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Karakteristik materi, unsur, senyawa dan campuran
→ Mengolah informasi dari materi Karakteristik materi, unsur, senyawa dan
campuran yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Karakteristik
materi, unsur, senyawa dan campuran
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi
yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat
yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan
menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif
dalam membuktikan tentang materi :
Karakteristik materi, unsur, senyawa dan campuran
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) → Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Karakteristik materi, unsur,
senyawa dan campuran berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap
jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan
pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Karakteristik materi, unsur, senyawa dan campuran
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
Karakteristik materi, unsur, senyawa dan campuran dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Karakteristik materi, unsur,
senyawa dan campuran yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Karakteristik materi, unsur, senyawa dan campuran
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Karakteristik materi, unsur,
senyawa dan campuran yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Karakteristik
materi, unsur, senyawa dan campuran yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Karakteristik materi, unsur,
senyawa dan campuran yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Karakteristik materi, unsur, senyawa dan campuran
berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap:
nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Karakteristik materi, unsur,
senyawa dan campuran yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Karakteristik materi, unsur,
senyawa dan campuran yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran
Karakteristik materi, unsur, senyawa dan campuran
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja
dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Karakteristik materi, unsur, senyawa
dan campuran kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi dengan rasa percaya diri Pemisahan Campuran (filtrasi,
sentrifugasi, dan kromatografi) sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Pemisahan Campuran (filtrasi, sentrifugasi, dan kromatografi)
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING
processing (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan
Data) dengan cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Pemisahan Campuran (filtrasi, sentrifugasi, dan kromatografi)
→ Mengolah informasi dari materi Pemisahan Campuran (filtrasi,
sentrifugasi, dan kromatografi) yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati
dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Pemisahan
Campuran (filtrasi, sentrifugasi, dan kromatografi)
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi
yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat
yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan
menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif
dalam membuktikan tentang materi :
Pemisahan Campuran (filtrasi, sentrifugasi, dan kromatografi)
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) → Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Pemisahan Campuran
(filtrasi, sentrifugasi, dan kromatografi) berupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Pemisahan Campuran (filtrasi, sentrifugasi, dan kromatografi)
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
Pemisahan Campuran (filtrasi, sentrifugasi, dan kromatografi) dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Pemisahan Campuran (filtrasi,
sentrifugasi, dan kromatografi) yang dilakukan dan peserta didik lain
diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Pemisahan Campuran (filtrasi, sentrifugasi, dan kromatografi)
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Pemisahan Campuran (filtrasi,
sentrifugasi, dan kromatografi) yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Pemisahan
Campuran (filtrasi, sentrifugasi, dan kromatografi) yang akan selesai
dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Pemisahan Campuran
(filtrasi, sentrifugasi, dan kromatografi) yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan
secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Pemisahan Campuran (filtrasi, sentrifugasi, dan
kromatografi) berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Pemisahan Campuran (filtrasi,
sentrifugasi, dan kromatografi) yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Pemisahan Campuran (filtrasi,
sentrifugasi, dan kromatografi) yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran
Pemisahan Campuran (filtrasi, sentrifugasi, dan kromatografi)
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja
dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Pemisahan Campuran (filtrasi,
sentrifugasi, dan kromatografi) kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik.
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama • TJ : Tanggun Jawab
• JJ : Jujur • DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik 50 = Cukup
75 = Baik 25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x
4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik,
maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya
sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya
menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan
kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang
akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format
penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format
penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut
1 serta mengusulkan 50
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi,
2 setiap anggota mendapatkan 50
250 62,50 C
kesempatan untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam
3 membuat kesimpulan hasil 50
diskusi kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 =
400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x
100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan
dan keterampilan
- Penilaian Teman Sebaya
Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya
sendiri. Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan
maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan
format penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :
Nama yang diamati : ...
Pengamat : ...
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Mau menerima pendapat
1 100
teman.
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
Memaksakan pendapat 450 90,00 SB
3 sendiri kepada anggota 100
kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif,
sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 =
500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x
100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)
b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Skala
N Jumla Skor Kode
Aspek yang Dinilai 10
o 25 50 75 h Skor Sikap Nilai
0
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur
Indikator
Nama Bentuk Nilai
Nilai yang
No Peserta Tindakan Setelah Keterangan
Ulangan Belum
Didik Remedial Remedial
Dikuasai
1
2
3
4
5
6
Indikator
Nama Bentuk Nilai
Nilai yang
No Peserta Tindakan Setelah Keterangan
Ulangan Belum
Didik Remedial Remedial
Dikuasai
dst
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut
:
1) Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang relevan.
2) Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam
kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
3) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai
Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
4) Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar.
Mengetahui
Kepala Sekolah
A. Kompetensi Inti
KI1 dan KI2: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya serta
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli,
dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan
anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, dan kawasan regional.
KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak
mata.
KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan
ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang teori.
4.4 Melakukan percobaan untuk 4.4.1 Peserta didik dapat menyajikan hasil
menyelidiki pengaruh kalor terhadap pengamatan, inferensi, dan
suhu dan wujud benda serta mengomunikasikan hasil
perpindahan kalor penyelidikannya tentang fungsi perasa
sebagai pengukur suhu melalui
percobaan
4.4.2 Peserta didik dapat membuat skala
suhu, melakukan pengukuran suhu
dengan termometer skalanya, serta
membandingkannya secara
pengukuran dengan termometer skala
suhu yang telah kenali.
4.4.3 Peserta didik dapat menyajikan hasil
pengamatan, inferensi, dan
mengomunikasikan hasil
penyelidikannya tentang energi panas
benda.
4.4.4 Peserta didik dapat menyelidiki
karakteristik suhu benda pada saat
benda mengalami perubahan wujud.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat :
1. Menjelaskan definisi suhu.
2. Menjelaskan berbagai jenis termometer.
3. Menentukan skala suhu dengan melakukan pengukuran suhu dengan
menggunakan thermometer.
4. Menentukan skala thermometer tak berskala dengan membandingkan dengan
temometer berskala.
5. Menjelaskan definisi pemuaian.
6. Peserta didik dapat menyajikan hasil pengamatan, inferensi, dan
mengomunikasikan hasil penyelidikannya tentang fungsi perasa sebagai
pengukur suhu melalui percobaan
7. Peserta didik dapat membuat skala suhu, melakukan pengukuran suhu dengan
termometer skalanya, serta membandingkannya secara pengukuran dengan
termometer skala suhu yang telah kenali.
8. Peserta didik dapat menyajikan hasil pengamatan, inferensi, dan
mengomunikasikan hasil penyelidikannya tentang energi panas benda.
9. Peserta didik dapat menyelidiki karakteristik suhu benda pada saat benda
mengalami perubahan wujud.
D. Materi Pembelajaran
Suhu
• Suhu
• Alat pengukur suhu
• Pemuaian
• Kestabilan suhu tubuh makhluk hidup dalam kehidupan sehari-hari
E. Metode Pembelajaran
4. Pendekatan : Scientific
5. Metode : Diskusi dan Eksperimen
6. Model : Discovery Learning
F. Media Pembelajaran
Media :
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
Lembar penilaian
Laboratorium IPA sekolah
Perpustakaan sekolah
Alat/Bahan :
Penggaris, spidol, papan tulis
Laptop & infocus
Slide presentasi (ppt)
G. Sumber Belajar
Buku IPA Kls VII Kemdikbud
Buku lain yang menunjang
Multimedia interaktif dan Internet
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 (3 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru : PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada
Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang
materi :
Pengertian Suhu dan Termometer
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
pemberian perhatian pada topik materi Pengertian Suhu dan Termometer dengan
rangsangan) cara :
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Pengertian Suhu dan Termometer
● Pemberian contoh-contoh materi Pengertian Suhu dan
Termometer untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari
media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan
membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang
lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan Pengertian
Suhu dan Termometer
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait
Pengertian Suhu dan Termometer
→ Mendengar
Pemberian materi Pengertian Suhu dan Termometer oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang
materi pelajaran mengenai materi :
Pengertian Suhu dan Termometer.
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan,
ketelitian, mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
identifikasi dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
masalah) belajar, contohnya :
→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Pengertian Suhu dan Termometer
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai
dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
(pengumpulan menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Pengertian Suhu dan
Termometer yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan
membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna
menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi
Pengertian Suhu dan Termometer yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat
dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan
diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Pengertian Suhu
dan Termometer yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Pengertian
Suhu dan Termometer yang telah disusun dalam daftar
pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh
dalam buku paket mengenai materi Pengertian Suhu dan
Termometer
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Pengertian Suhu dan
Termometer yang telah diperoleh pada buku catatan dengan
tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik
dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri Pengertian
Suhu dan Termometer sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Pengertian Suhu dan Termometer
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL
processing THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
Data) pengamatan dengan cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Pengertian Suhu dan Termometer
→ Mengolah informasi dari materi Pengertian Suhu dan
Termometer yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan
pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi
Pengertian Suhu dan Termometer
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi
hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber
melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan
prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif
dalam membuktikan tentang materi :
Pengertian Suhu dan Termometer
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta
didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) → Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Pengertian Suhu
dan Termometer berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang materi :
Pengertian Suhu dan Termometer
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
tentanag materi Pengertian Suhu dan Termometer dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Pengertian Suhu dan
Termometer yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Pengertian Suhu dan Termometer
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Pengertian Suhu dan
Termometer yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan
dengan materi Pengertian Suhu dan Termometer yang akan
selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Pengertian Suhu
dan Termometer yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Pengertian Suhu dan Termometer berlangsung,
guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap:
nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi
masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point
penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Pengertian
Suhu dan Termometer yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Pengertian Suhu dan
Termometer yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang
harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau
dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi
pelajaran Pengertian Suhu dan Termometer
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk
kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk
penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Pengertian Suhu dan
Termometer kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
pemberian perhatian pada topik materi Skala Suhu II (skala suhu dan mengamati
rangsangan) pemuaian) dengan cara :
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Skala Suhu II (skala suhu dan mengamati
pemuaian)
● Pemberian contoh-contoh materi Skala Suhu II (skala suhu dan
mengamati pemuaian) untuk dapat dikembangkan peserta
didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan
membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang
lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan Skala Suhu
II (skala suhu dan mengamati pemuaian)
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Skala
Suhu II (skala suhu dan mengamati pemuaian)
→ Mendengar
Pemberian materi Skala Suhu II (skala suhu dan mengamati
pemuaian) oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang
materi pelajaran mengenai materi :
Skala Suhu II (skala suhu dan mengamati pemuaian)
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan,
ketelitian, mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
identifikasi dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
masalah) belajar, contohnya :
→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Skala Suhu II (skala suhu dan mengamati pemuaian)
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai
dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik)
untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
(pengumpulan menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Skala Suhu II (skala suhu
dan mengamati pemuaian) yang sedang dipelajari dalam
bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan
membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna
menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi Skala
Suhu II (skala suhu dan mengamati pemuaian) yang sedang
dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat
dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan
diajukan kepada guru berkaitan dengan materi Skala Suhu II
(skala suhu dan mengamati pemuaian) yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Skala Suhu
II (skala suhu dan mengamati pemuaian) yang telah disusun
dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh
dalam buku paket mengenai materi Skala Suhu II (skala suhu
dan mengamati pemuaian)
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Skala Suhu II (skala
suhu dan mengamati pemuaian) yang telah diperoleh pada
buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri Skala Suhu
II (skala suhu dan mengamati pemuaian) sesuai dengan
pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Skala Suhu II (skala suhu dan mengamati pemuaian)
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan
sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan
metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL
processing THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
Data) pengamatan dengan cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Skala Suhu II (skala suhu dan mengamati pemuaian)
→ Mengolah informasi dari materi Skala Suhu II (skala suhu dan
mengamati pemuaian) yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan
pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi
Skala Suhu II (skala suhu dan mengamati pemuaian)
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi
hasil pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber
melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan
prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif
dalam membuktikan tentang materi :
Skala Suhu II (skala suhu dan mengamati pemuaian)
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta
didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) → Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Skala Suhu II
(skala suhu dan mengamati pemuaian) berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat
dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang materi :
Skala Suhu II (skala suhu dan mengamati pemuaian)
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
tentanag materi Skala Suhu II (skala suhu dan mengamati
pemuaian) dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Skala Suhu II (skala
suhu dan mengamati pemuaian) yang dilakukan dan peserta
didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Skala Suhu II (skala suhu dan mengamati pemuaian)
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Skala Suhu II (skala
suhu dan mengamati pemuaian) yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan
dengan materi Skala Suhu II (skala suhu dan mengamati
pemuaian) yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Skala Suhu II
(skala suhu dan mengamati pemuaian) yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Skala Suhu II (skala suhu dan mengamati
pemuaian) berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point
penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Skala Suhu
II (skala suhu dan mengamati pemuaian) yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Skala Suhu II (skala
suhu dan mengamati pemuaian) yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang
harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau
dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi
pelajaran Skala Suhu II (skala suhu dan mengamati pemuaian)
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk
kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk
penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Skala Suhu II (skala suhu dan
mengamati pemuaian) kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik.
Indikator
Nama Bentuk Nilai
Nilai yang
No Peserta Tindakan Setelah Keterangan
Ulangan Belum
Didik Remedial Remedial
Dikuasai
1
2
3
4
5
6
dst
d. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut
5) Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang relevan.
6) Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam
kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
7) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai
Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
8) Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar.
Mengetahui
Kepala Sekolah
A. Kompetensi Inti
KI1 dan KI2: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya serta
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli,
dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan
anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, dan kawasan regional.
KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak
mata.
KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan
ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang teori.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat :
1. Mengetahui pengertian suhu dan termometer serta jenis termometer.
2. Menentukan skala suhu dengan melakukan pengukuran suhu dengan termometer
skalanya, serta membandingkannya secara pengukuran dengan termometer skala
suhu yang telah dikenal.
3. Menjelaskan pengertian kalor
4. Mendeskripsikan hubungan kalor dengan suhu dan hubungan kalor dengan
perubahan wujud
5. Menentukan macam- macam perpindahan kalor.
6. Peserta didik dapat menyelidiki pengaruh jenis bahan terhadap kemampuan
menghantarkan kalor pada peristiwa konduksi.
7. Peserta didik dapat menyajikan hasil perancangan pemanfaatan radiasi kalor.
D. Materi Pembelajaran
Kalor
• Kalor • Perpindahan kalor
E. Metode Pembelajaran
7. Pendekatan : Scientific
8. Metode : Diskusi dan Eksperimen
9. Model : Discovery Learning
F. Media Pembelajaran
Media :
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
Lembar penilaian
Laboratorium IPA sekolah
Perpustakaan sekolah
Alat/Bahan :
Penggaris, spidol, papan tulis
Laptop & infocus
Slide presentasi (ppt)
G. Sumber Belajar
Buku IPA Kls VII Kemdikbud
Buku lain yang menunjang
Multimedia interaktif dan Internet
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 (3 x 40 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru : PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME
dan berdoa untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Konsep Kalor
● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 90 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
pemberian topik materi Konsep Kalor dengan cara :
rangsangan) → Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Konsep Kalor
● Pemberian contoh-contoh materi Konsep Kalor untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan Konsep Kalor
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Konsep Kalor
→ Mendengar
Pemberian materi Konsep Kalor oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi :
Konsep Kalor
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian,
mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
(pertanyaan/ sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan
identifikasi dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi : Konsep Kalor
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan
kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang
hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan
(pengumpulan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Konsep Kalor yang sedang dipelajari
dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Konsep Kalor yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari
kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru
berkaitan dengan materi Konsep Kalor yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Konsep Kalor yang telah
disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku
paket mengenai materi Konsep Kalor
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Konsep Kalor yang telah
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan
materi dengan rasa percaya diri Konsep Kalor sesuai dengan
pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi : Konsep Kalor
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING
processing (BERPIKIR KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan
Data) dengan cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi : Konsep Kalor
→ Mengolah informasi dari materi Konsep Kalor yang sudah dikumpulkan
dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Konsep Kalor
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi
yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat
yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan
prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam
membuktikan tentang materi :
Konsep Kalor
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) → Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Konsep Kalor berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Konsep Kalor
→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
Konsep Kalor dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Konsep Kalor yang dilakukan dan
peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi : Konsep Kalor
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Konsep Kalor yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Konsep Kalor
yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Konsep Kalor yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Konsep Kalor berlangsung, guru mengamati sikap siswa
dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Konsep Kalor yang baru
dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Konsep Kalor yang baru
diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran
Konsep Kalor
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan
benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Konsep Kalor kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
Mengetahui
Kepala Sekolah
Mengetahui
Kepala SMP N 2 Wagir