PENDAHULUAN
A. RASIONAL
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Tujuan ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan,
kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum
disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan
dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah. Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) yang beragam mengacu pada standar nasional pencapaian pendidikan
untuk menjamin tujuan pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas standar
isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan,
pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan
tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan
utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 (UU 20/2003) tentang
Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun
2005 (PP 19/2005) tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan kurikulum pada
KTSP jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun oleh satuan pendidikan dengan
mengacu kepada SI dan SKL serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan
Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Selain dari itu, penyusunan KTSP juga harus
mengikuti ketentuan lain yang menyangkut kurikulum dalam UU 20/2003 dan PP 19/2005
Melalui Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 160 Tahun 2014,
maka di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) diberlakukan dua jenis kurikulum yaitu Ku-
rikulum 2006 dan Kurikulum 2013. Pada tahun pelajaran 2018/2019 pemerintah sudah
melaksanakan Kurikulum 2013 untuk semua sekolah.
Berdasarkan hal di atas, maka SMK Negeri I Enam Lingkung pada Tahun Pelajaran
2018/2019 melaksanakan 2 jenis kurikulum yaitu Kurikulum 2006 untuk kelas XII dan
Kurikulum 2013 untuk kelas X dan XI
Dari hasil validasi Dokumen KTSP oleh TPK Provinsi Sumatera Barat tahun 2017
yang lalu, ada beberapa hal yang harus diperbaiki dan disempurnakan yaitu :
79 - Agar tabel hasil UN digabung jadi satu se- Tabel hasil UN sudah
hingga menjadi sebuah rekap nilai digabung jadi satu se-
hingga menjadi sebuah
rekap nilai
LAMPIRAN - Agar SK TPK Sekolah dilengkapi dengan uraian tugas Telah dilengkapi dengan
masing-masing anggota Contoh Analisis penetapan uraian tugas masing-
KKM, 1 per kelompok mapel (min 3) termasuk ana- masing anggota Contoh
lisis penetapan KKM Mape! K-13 Analisis penetapan KKM,
1 per kelompok mapel
(min 3) termasuk analisis
penetapan KKM Mape!
K-13
DOKUMEN Il (SILABUS) - Agar Melengkapi jumlah silabus setiap mata pelaja- Sudah dilengkapi jumlah
ran silabus setiap mata pelaja-
ran
- Agar Semua Silabus berisikan : IPK, pada Kegiatan Sudah Semua Silabus
Pembelajaran terdapat kolom TM, PT dan KMTT berisikan : IPK, pada
serta memiliki Teknik Penilaian Kegiatan Pembelajaran
terdapat kolom
DOKUMEN (RPP) - Agar Sekolah memberi CD dokumen III. Sudah dibuat CD doku-
men III.
Sudah dilengkapi jumlah
- Agar Melengkapi jumlah RPP setiap mata pelajaran
RPP setiap mata pelajaran
kelompok Normatif dan kelompok Produktif semes-
kelompok Normatif dan
ter ganjil dan genap.
kelompok Produktif
Tujuan pembelajaran
- Agar Tujuan pembelajaran Menggambarkan proses sudah Menggambarkan
dan hasil yang diharapkan dicapai oleh peserta didik proses dan hasil yang di-
harapkan dicapai oleh pe-
serta didik
- Agar Materi belajar : Ditulis dalam bentuk poin-poin Materi belajar sudah Di-
sesuai IPK tulis dalam bentuk poin-
poin sesuai IPK
- Sumber belajar dibuat dengan jelas seperti halnya Sumber belajar sudah
daftar pustaka dan cantumkan halaman materi dibuat dengan jelas se-
perti halnya daftar
pustaka dan cantumkan
halaman materi
Pendahuluan sudah
- Agar Pendahuluan: Menyampaikan tujuan pembela-
Menyampaikan tujuan
jaran dan penilaian
pembelajaran dan
penilaian.
- Agar Kegiatan Inti mencerminkan kegiatan sesuai Kegiatan Inti sudah menc-
model pembeiajaran yang dipakai erminkan kegiatan sesuai
model pembeiajaran yang
dipakai
- Agar semua RPP bagian Penilaian memiliki: a. Bentuk Semua RPP bagian
penilaian, b. Instrumen, c. Pedoman penskoran, serta Penilaian sudah memiliki:
memiliki rencana pembelajaran Remedial dan penga- a. Bentuk penilaian, b. In-
yaan strumen, c. Pedoman
penskoran, serta memiliki
rencana pembelajaran Re-
medial dan pengayaan
Agar tercapainya tujuan pendidikan nasional tersebut maka sekolah harus melakukan
perobahan dan penyempurnaan terhadap KTSP yang bertujuan untuk memenuhi
tuntutan internal dan eksternal. Faktor yang menyebabkan perlunya perubahan dan
penyempurnaan kurikulum adalah bertambahnya siswa yang masuk ke SMKN 1 Enam
lingkung dan sarana, prasarana yang sudah bertambah. Dalam rangka memenuhi
tuntutan internal, banyak hal yang telah dilakukan di SMK Negeri 1 Enam Lingkung
khususnya pada Kompetensi keahlian Tekhnik Komputer dan Informatika, diantaranya
dilakukan beberapa perobahan dalam pengembangan KTSP Tahun pelajaran 2018/2019
yaitu:
b. Adanya tuntutan dunia usaha dan dunia industri yang semakin kompleks dan
menuntut standar yang tinggi terhadap lulusan SMK yang akan bekerja di dunia
usaha dan dunia industri. Untuk itu sekolah harus menyesuaikan kurikulum sekolah
dengan apa yang diminta DUDI. Lulusan SMK diharapkan siap untuk bekerja di
dunia usaha dan industri. Dalam hal ini SMK Negeri 1 Enam Lingkung, khususnya
Kompetensi Keahlian Tekhnik Komputer dan Informatikaberupaya menjalin
kerjasama dengan beberapa DUDI untuk menyesuaikan kurikulum yang akan
diberlakukan di sekolah. Kegiatan ini dilakukan saat Inhouse Training (IHT). Dari
kegiatan ini dilahirkan kurikulum implementatif yang akan diberlakukan untuk
tahun pelajaran 2017/2018.
Setelah dilakukan evaluasi diri sekolah dan dibandingkan dengan 5 SNP (standar ISI,
SKL, proses, penilaian dan pengelolaan) maka diperoleh gap / kesenjangan yang harus
dicarikan solusinya oleh sekolah sehingga proses belajar mengajar pada tahun pelajaran
2017/2018 dapat berjalan baik dan maksimal. Rincian analisis evaluasi diri sekolah dan 5
SNP tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini
B STANDAR ISI
Kerangka dasar Dalam pengembangan KTSP KTSP masih mempedo- Dilakukan reviu doku-
kurikulum KTSP belum memperhatikan prinsip- mani acuan yang lama men KTSP sehingga
dikembangkan oleh prinsip pengembangan kuri- memenuhi setiap prin-
sekolah dan komite kulum terutama prinsip ber- sip pengembangan ku-
sekolah berpe- pusat pada potensi, per- rikulum
doman pada kembangan, kebutuhan, dan khususnya prinsip ber-
standar isi dan kepentingan peserta didik dan pusat pada potensi,
standar kompetensi lingkungannya. perkembangan, kebu-
lulusan serta tuhan, dan kepent-
panduan penyusu- ingan peserta didik
nan KTSP yang dan lingkungannya
disusun oleh BSNP
Beban belajar untuk Beban belajarkelas XI,XII sudah Karena penambahan jam Dilakukan IHT dengan
kegiatan Tatap 44 jam pelajaran (adanya pe- sebanyak 6 jam Jumlah fokus analisis / peme-
Muka perminggu nambahan jam sebanyak 6 jam Untuk mata pelajar- taan SK/KD untuk me-
Jumlah jam jam untuk mapel Matematika an b. Indonesia tidak di- nentukan tambahan
pelajaran tata muka masing-masing 2 jam, Bahasa akui di dapodik karena jam pelajaran
perminggu 38 – 39 Inggris 2,jam Bahasa Indonesia seharusnya penambahan
jp/ minggu dan 2 jam jam itu cukup 4 jam saja
pemanfaatan
tambahan 4 jam
pelajaran/minggu
C. STANDAR PROSES
1. PERENCANAAN
PEMBELAJARAN
Silabus untuk se- Silabus sudah disusun oleh se- Dalam pengembangan Perlu diprogramkan
luruh mata pelaja- mua guru baik secara mandiri silabus masih banyak bimbingan dan pen-
ran memuat identi- ataupun kelompok guru mata guru yang belum mela- dampingan teknik
tas mata pelajaran, pelajaran dan dengan mene- kukan analisisi SK-KD. membuat silabus mu-
SK, KD, Materi Pela- rapkan format yang ditentukan Dalam penyusunan sila- lai dari analisis SI se-
jaran, kegiatan sesuai dengan Permendikbud bus masih banyak guru hingga menghasilkan
pembelajaran, IPK, nomor 22 tahun 2016 melalui proses meng- silabus minimal hasil
penilaian, alokasi Pada Silabus harus memuat: adop dan adaptasi sila- adaptasi dan me-
waktu dan sumber 1. Identitas mata pelajaran ,KI, bus yang sudah ada. nyesuaikan dengan
belajar yang dikem- KD, Kegiatan Pembelajaran, karakteristik
bangkan berdasar- Indikator ketercapaian,
kan standar ISI. Penilaian, Alokasi Waktu,
Disusun oleh se- Sumber/Bahan/Alat.
luruh guru mata 2. Penyusunan silabus berda-
pelajaran. sarakan hasil pemetaan
Standar Isi
3. Silabus menerapkan format
yang ditentukan sesuai de-
ngan Permendiknas nomor
41 tahun 2007.
Rencana pelaksa- Untuk kelas X, RPP sudah Masih banyak guru me- Perlu diadakan work-
naan pembelajaran disusun oleh seluruh guru mata nyusun RPP tidak me- shop dan bimbingan
(RPP), disusun oleh pelajaran dan telah menerap- lampirkan instrumen pe- pembuatan RPP
masing-masing guru kan format yang ditentukan nilaian dan atau soal
mata pelajaran.RPP sesuai dengan Permendikbud yang tercantum dalam
memuat: nomor 22 tahun 2016. RPP tidak merepresen-
tasikan tujuan pada
Identitas MP, SK, Kelas XI dan XII, RPP disusun RPP.
KD, indikator oleh seluruh guru mata pelaja-
pencapaian, tujuan ran dan telah menerapkan for-
,alokasi waktu, mat yang ditentukan sesuai
metode pembe- dengan Permendiknas nomor
lajaran, kegiatan 41 tahun 2007.
pembelajaran, peni-
laian belajar, dan
sumber belajar.
2. PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
Jumlah maksimal
peserta didik setiap
rombongan belajar
Jumlah maksimal peserta didik
adalah 32 peserta
setiap rombongan belajar ada-
didik.
lah 32 peserta didik. Sudah terpenuhi
3. KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Kegiatan Pembelajaran
- Pendahuluan
- Penyampaian tujuan Kegiatan pembelajaran Dalam kegiatan pem-
tidak konsisten dengan belajaran guru wajib
- Motivasi pemetaan waktu yang membawa RPP seba-
- Kegiatan inti direnecanakan pada gai kontrol dalam pe-
- eksplorasi RPP. Contoh: dalam laksanaan pembela-
- elaborasi pemetaan jaran.
waktu pada RPP menga-
- konfirmasi lokasikan
- Penutup waktu 15 menit, namun
- Rangkuman pelaksanaannya
- Penialaian/refleksi melampaui dari
waktu yang ditetapkan,
- Umpan balik sehingga
- Tugas tujuan kegiatan pen-
4. PENILAIAN HASIL capaian
PEMBELAJARAN Kompetensi tidak
Penilaian dilakukan oleh guru tercapai
terhadap hasil pembelajaran
untuk mengukur tingkat pen- Hasil penilaian pembe- Kepala Sekolah mela-
capaian kompetensi peserta lajaran tidak dilakukan kukan pemeriksaan
didik, serta digunakan sebagai analisis sebagai bahan dan pemantauan per-
bahan penyusunan laporan ke- acuan dalam program kembangan hasil bela-
majuan hasil belajar, dan mem- perbaikan proses pem- jar peserta didik dari
perbaiki proses pembelajaran. belajaran bagi guru. guru sebagai info/data
ketidakberhasilan pe-
serta didik
D. STANDAR PENILAIAN
Instrumen penilaian Belum ada data penelaahan Belum teridentifikasi pe- Sekolah menyiapkan
hasil belajar yang instrumen penilaian hasil menuhan persyaratan format penelaahan
digunakan pendidik belajar substansi, konstruksi, butir soal dan memin-
memenuhi persya- dan bahasa pada instru- ta guru melakukan te-
ratan substansi, men penilaian hasil bela- laah butir soal sebe-
konstruksi, dan jar lum diujikan kepada
bahasa. peserta didik
SMK Negeri 1 Enam Lingkung didirikan sejak tahun 2008 saat ini memiliki 4
bidang keahlian yaitu : bidang Pertanian, Teknologi Informasi dan Komunikasi;
Bisnis Manajemen dan Seni Industri Kreatif dengan 6 kompetensi keahlian yaitu :
1. Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian
2. Akuntansi dan Keuangan Lembaga
3. Bisnis Daring Dan Pemasaran
4. Produksi dan Siaran Program Televisi
5. Otomatisasi Dan Tata Kelola Perkantoran
6. Multi Media
Tahun pelajaran 2018/2019 SMK Negeri 1 Enam Lingkung membuka 29 rombel
dengan 870 orang peserta didik. Jumlah guru 69 orang yang terdiri dari guru PNS
JUMLAH JUMLAH
NO SARANA/ PRASARANA KONDISI
DIMILIKI DIBUTUHKAN
1 Ruang Kepala Sekolah 1 1 Baik
2 Ruang Tata Usaha 1 1 Baik
3 Ruang Majelis Guru 1 1 Baik
4 Ruang Kompetensi keahlian 6 6 Baik
5 Ruang Pustaka 1 1 Baik
6 Mushalla 1 1 Baik
7 Ruang Belajar teori 27 27 Baik
8 Ruang belajar praktek /Labor Kejuruan 6 6 Baik
9 Labor komputer 5 5 Baik
10 Ruang BK 1 1 Baik
11 Ruang OSIS 1 1 Baik
12 Ruang UP 3 3 Baik
13 Ruang WC guru/TU 3 3 Baik
14 Ruang WC siswa 13 25 Baik
b. Karakteristik Sekolah
2. Budaya tegur/sapa ; setiap warga sekolah ketika saling bertemu atau bertemu
dengan tamu selalu mengucapkan salam, senyum dan sapa (3S) sambil
bersalaman.
c. Prestasi Sekolah
Sehubungan dengan itu telah banyak prestasi yang diraih, baik dibidang akade-
mik maupun non akademik. Rincian prestasi sekolah 3 tahun terakhir yang diperoleh
adalah :
1. Bidang Akademik
B. DASAR HUKUM
Dalam rapat dewan guru, telah ditetapkan bahwa pada tahun pelajaran 2017/2018 visi
SMK Negeri 1 Enam Lingkung adalah : “Terwujudnya lulusan beriman, berpengetahuan,
mandiri, profesional dan kompetitif”.
a. Disiplin, Selalu menerapkan perilaku tepat waktu dalam bekerja ketika siswa
tersebut berkegiatan diluar sekolah misalnya ketika siswa mengikuti praktek
2. Adaptif
2.1. Bahasa Inggris 440
2.2. Matematika 516
2.3. Ilmu Pengetahuan Alam 192
2.4. Ilmu Pengetahuan Sosial 128
2.5. KKPI 202
2.6. Kewirausahaan 192
2.7. Kimia 192
2.8. Fisika 276
3. Produktif
3.2 Kompetensi Keahlian
3.2.1 Menerapkan teknik pengambilan gambar produksi 216
3.2.2 Menerapkan prinsip-prinsip seni grafis dalam desain komu- 288
nikasi visual untuk multimedia
3.2.3 Menguasai dasar animasi stopmotion 216
3.2.4 Menggabungkan gambar 2D kedalam sajian multimedia 216
3.2.5 Mengelola isi halaman web 288
3.2.6 Menerapkan efek khusus pada objek produksi 288
JUMLAH 1072
2. Adaptif
2.1. Bahasa Inggris 6 6
2.2. Matematika 6 6
2.3. Ilmu Pengetahuan Alam 2 2
2.4. Ilmu Pengetahuan Sosial - -
2.5. KKPI 2 2
2.6. Kewirausahaan 2 2
2.7 Kimia 2 2
2.8 Fisika 3 3
3. Produktif
3.2 Kompetensi Keahlian
3.2.1 Menerapkan teknik pengambilan gambar produksi 3 3
3.2.2 Menerapkan prinsip-prinsip seni grafis dalam desain komu- 4 4
nikasi visual untuk multimedia
3.2.3 Menguasai dasar animasi stopmotion 3 3
3.2.4 Menggabungkan gambar 2D kedalam sajian multimedia 3 3
3.2.5 Mengelola isi halaman web 3 3
3.2.6 Menerapkan efek khusus pada objek produksi 4 4
C. PENGEMBANGAN DIRI
Tujuan umum pelayanan BK juga mengacu pada keenam sasaran pokok pem-
binaan pendidikan sebagai-mana tersebut pada pengertian pendidikan menurut un-
dang-undang, yaitu bahwa peserta didik (dalam hal ini sasaran pelayanan BK, yaitu
klien atau konseli) diarahkan untuk ikut serta dalam mencapai tujuan pendidikan,
yaitu dimilikinya oleh peserta didik kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
1) Fungsi Pelayanan
4) Format Pelayanan
5) Materi Layanan
Materi pelayanan BK dapat dirumuskan berupa tema yang akan dibahas di
dalam praktik pelayanan. Tema adalah rumusan yang mengandung sejumlah
aspek materi yang saling berkaitan yang selanjutnya menjadi muatan kegiatan
pelayanan yang dimaksudkan. Tema-tema ini disusun dan dapat dijabarkan
menjadi berbagai subtema yang masing-masingnya perlu diisi dengan materi
pelayanan BK mengacu kepada tugas perkembangan peserta didi (delapan tugas
perkembangan remaja sebagaimana tersebut terdahulu), kondisi lingkungan, dan
kebutuhan mereka dalam arti seluas-luasnya, terkait dengan kondisi KES dan
KES-T mereka. Materi yang menjadi isi tema/subtema dapat dikategorikan
dalam bidang bimbingan (empat bidang bimbingan), dan dapat diangkatkan
menjadi materi pelayanan BK melalui jenis layanan (sepuluh jenis layanan) dan
kegiatan pendukung (enam kegiatan pendukung), serta format layanan (enam
format pelayanan) tertentu.
a) Metode
Dalam pelaksanaan program pelayanan konseling pada SMKN 1 Enam
Lingkung menggunakan beberapa metode, antara lain:
1) Ceramah: melalui kegiatan penyampaian suatu informasi melalui tatap muka
untuk membahas materi tertentu
2) Diskusi: Kegiatan yang dilakukan dalam bentuk kelompok-kelompok kecil
untuk membahas suatu persoalan sehingga diperoleh suatu kesimpulan dari
pendapat siswa.
3) Tanya Jawab: Suatu kegiatan pelayanan dengan jalan menyampaikan pertan-
yaan sehingga memperoleh perkiraan seberapa jauh wawasan siswa.
4) Pemberian Tugas: Dengan jalan memberikan tugas hingga anak berusaha un-
tuk memperoleh pernyataan untuk menjawab persoalan yang diberikan.
5) Permainan: Suatu kegiatan pengaplikasian materi melalui aktivitas-aktivitas
ringan tapi bermanfaat bagi siswa.
1) Pramuka ( Wajib)
a) Fungsi dan tujuan
Kegiatan Pramuka berfungsi wadah pembinaan mental dan fisik yang kuat
tehadap siswa
Kegiatan pramuka bertujuan untuk mampu menjadi manusia yang bertaqwa
terhadapTuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti, berakhlak mulia, terampil
dan punya kepribadian yang ulet dan gigih serta berani dan bertanggung ja-
wab sehingga berguna bagi pembangunan Nusa, Bangsa, Agama, Keluarga
dan Lingkungan Masyarakatnya.
b) Strategi pelaksanaan
Latihan pramuka merupakan ekstrakurikuler wajib diikuti untuk seluruh
siswa kelas X. Kegiatan pramuka dilaksanakan pada hari sabtu dengan
dibantu oleh pelatih dari luar yaitu dari gerakan pramuka minang kabawa
kecamatan Enam Lingkung dibantu oleh siswa kelas XI dan XII berpangkat
Bantara dan Laksana.Kegiatan dilakukan dalam kegiatan Pramuka antara
lain:
Pembentukan struktur organisasi dan dewan ambalan pramuka gudep
SMK N 1 enam Lingkung (wajib)
Pelatihan pasukan baris berbaris (PBB), (wajib)
Kerja Bakti Sosial (pilihan)
Perkemahan/camping (wajib)
Olah raga (pilihan)
Keagamaan (wajib)
Kesenian. (pilihan)
2) Rohis (pilihan)
a) Fungsi
Kegiatan rohis merupakan wadah pembinaan akhlak dan pembekalan ilmu
agama yang lebih tehadap siswa.
b) Tujuan
Untuk menjadikan manusia yang beriman, berakhlak, memiliki ilmu agama
yang dalam, percaya diri dan berbudii pekerti yang baik.
c) Prinsip Pelaksanaan
Kegiatan rohis diikuti oleh siswa kelas X SMK N 1 Enam Lingkung.
d) Teknik Pelaksanaan
Kegiatan rohis dilaksanakan satu kali dalam seminggu.
.
c) Prinsip pelaksanaan
Latihan drumb band diikuti seluruh siswa kelas X SMK N 1 Enam Ling-
kungdan bagi siswa kelas XI dan XII merupakan kegiatan tambahan
dilakukan secara individual dan menyenangkan.
d) Teknik Pelaksanaan :
Dilaksanakan di luar jam intrakurikuler, pelatih dari luar.
Sistem beban belajar yang digunakan di SMKN 1 Enam Lingkung pada ketentuan
ini adalah beban belajar sistem paket. Sistem Paket adalah sistem penyelenggaraan program
pendidikan yang peserta didiknya diwajibkan mengikuti seluruh program pembelajaran dan
beban belajar yang sudah ditetapkan untuk setiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum
yang berlaku pada satuan pendidikan. Beban belajar setiap mata pelajaran pada Sistem Paket
dinyatakan dalam satuan jam pembelajaran.
Alokasi waktu untuk tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri
tidak terstruktur di SMK Negeri 1 Enam Lingkung mengikuti aturan sebagai berikut :
Satu jam pelajaran terdiri atas: 45 menit tatap muka.
Alokasi waktu untuk praktik, 2 jam kegiatan praktik di sekolah setara dengan 1 jam
tatap muka. 4 jam praktik di luar sekolah setara dengan 1 jam tatap muka.
3. Pengaturan Beban Belajar Tatap Muka (TM), Penugasan Terstruktur (PT) dan
Kegiatan Mandiri (KM)
Dengan ini diharapkan siswa dapat belajar lebih efektif, dan dapat memperbanyak
latihan, sehingga memperoleh hasil belajar yang maksimal.
E. PEMINATAN
Untuk mendapatkan hasil penjurusan yang terbaik maka SMK Negeri 1 Enam Ling-
kung melalui panitia PPDB membentuk team penjurusan tersendiri. Kegiatan Penjurusan
sudah mulai dilakukan saat pendaftaran peserta didik baru.
Rincian proses pelaksanaan penjurusan adalah sebagai berikut:
Selain penerimaan siswa baru melalui program reguler, SMK Negeri Enam Lingkung
juga menerima peserta didik melalui program prestasi yang dilihat dari prestasi aka demik
maupun non akademik yang diperoleh pada waktu belajar di SLTP.
Kriteria untuk penerimaan peserta didik baru melalui program prestasi adalah:
a. Memperoleh rangking 1-5 besar pada kelas 7,8 dan 9
F. KETUNTASAN BELAJAR
KKM
NO MATA PELAJARAN KELAS KELAS KET
X XI
A MUATAN NASIONAL
1 Pendidikan Agama dan Budipekerti 72 75
2 Pendidikan Panca sila 72 75
3 Bahasa Indonesia 72 75
4 Matematika 72 75
5 Sejarah Indonesia 72
6. Bahasa Inggris 72 75
B MUATAN KEWILAYAHAN
1 Senibudaya 72
2 Pendidikan Jasmani olah raga dan kesehatan 72 75
C MUATAN PEMINATAN KEJURUAN
C1 DASAR BIDANG KEAHLIAN
1 Simulasi dan Komunikasi Digital 72
2 Fisika 72
3 Kimia 72
C2 DASAR PROGRAM KEAHLIAN
1 Komputer dan Jaringan Dasar 72
2 Pemograman Dasar 72
3 Dasar Disain Grafis 72
C3. KOMPETENSI KEAHLIAN
1. Desain Grafis Percetakan - 75
2. Teknik pengolahan audio video - -
KKM
NO MATA PELAJARAN KET
KELAS XII
A NORMATIF
1 Pendidikan Agama Islam 77
2 Pendidikan Kewarganegaraan 77
3 Bahasa Indonesia 77
4 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 77
5 Senibudaya
B ADAPTIF
6 Bahasa Inggris 77
7 Matematika 77
8 KKPI 77
9 IPA 77
10 IPS -
11 Kewirausahaan 77
12 Fisika 77
13 Kimia 77
C PRODUKTIF
14 Dasar Kompetensi Kejuruan
1.Merakit Personal Komputer -
2.Melakukan instalasi sistim operasi dasar -
3.menerapkan keselamatan kerja dan Lingkungan hidup ( -
K3LH )
15 Kompetensi Keahlian
1.Memahami Etimologi Multimedia
2.Memahami alir proses produk multimedia -
3.Merawat peralatan multimedia -
4.Mengelola isi halaman web -
5.Menerapkan tekhnik pengambilan gambar produksi -
6.Menerapkan prinsip-prinsip seni grafis dalam design -
komunikasi visual untuk multimedia
7.Menguasai cara gambar kunci animasi -
8.Menguasai cara gambar clean up dan sisip -
9.Mengusai dasar animasi stop-motion bidang datar -
9.Menggabungkan teks kedalam sajian multimedia -
10.Menggabungkan gambar 2D kedalam sajian multimedia -
KKM KKM
Indikator KD
KKM KKM
MP SK
b. Hasil penetapan KKM indikator berlanjut pada KD, SK hingga KKM mata pelajaran
c. Hasil penetapan KKM oleh guru atau kelompok guru mata pelajaran disahkan oleh
kepala sekolah untuk dijadikan patokan guru dalam melakukan penilaian
e. KKM dicantumkan dalam LHB pada saat hasil penilaian dilaporkan kepada orang
tua/wali peserta didik.
Misalnya jika indikator memiliki kriteria kompleksitas tinggi, daya dukung tinggi dan
intake peserta didiksedang, maka nilai KKM-nya dapat dicari sebagai berikut :
60+85+75
𝑥 100 = 73,33
300
Jika indikator memiliki kriteria kompleksitas tinggi, daya dukung tinggi dan intake
1+3+2
peserta didik sedang, maka nilai KKM-nya adalah: 𝑥 100 = 66,7
9
Nilai KKM merupakan angka bulat, maka nilai KKM-nya adalah 67.
Setelah selesai melaksanakan penilaiansetiap KD dilakukan analisis pencapaian KKM.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk melakukan analisis rata-rata hasil pencapaian peserta
didik kelas X, XI, atau XII terhadap KKM yang telah ditetapkan pada setiap mata
pelajaran. Melalui analisis ini akan diperoleh data antara lain :
1) KD yang dapat dicapai oleh 75% - 100% dari jumlah peserta didikpada kelas X,
XI, atau XII;
2) KD yang dapat dicapai oleh 50% - 74% dari jumlah peserta didik pada kelas X,
XI, atau XII;
3) KD yang dapat dicapai oleh ≤ 49% dari jumlah siswa peserta didik kelas X, XI,
atau XII.
3. Upaya Sekolah Dalam Meningkatkan KKM Untuk Mencapai KKM Ideal adalah:
a. Kompetensi yang harus dicapai peserta didik dirumuskan dengan urutan yang
hirarkis;
b. Evaluasi yang digunakan adalah penilaian acuan patokan, dan setiap kompetensi
harus diberikan feedback;
c. Pemberian pembelajaran remedial serta bimbingan yang diperlukan;
d. Pemberian program pengayaan bagi peserta didik yang mencapai ketuntasan bela-
jar lebih awal.
a. Teknik Penilaian
Penilaian sikap dilakukan oleh semua guru mata pelajaran guru BK dan wali kelas,
serta warga sekolah. Teknik penilaian sikap dijelaskan pada skema berikut.
b. Instrumen Penilaian
Penilaian sikap dilakukan oleh Guru PABP, PPKn, Guru BK dan Wali Kelas.
Jurnal yang digunakan sampai dengan pengolahan deskripsi nilai sikap adalah
sebagai berikut:
Cakupan penilaian harian meliputi seluruh indikator dari satu kompetensi dasar atau
lebih sedangkan cakupan penugasan disesuaikan dengan karakteristik kompetensi dasar.
Mata Pelajaran :
Kelas/ Semester :
KKM :
Tahun Pelajaran :
Penilaian Har-
Nilai UTS Nilai UAS Nilai
No. Nama Siswa ian
Rapor
Skor Bobot Skor Bobot Skor Bobot
1 4 1 2
2 4 1 2
3 4 1 2
4 4 1 2
5 4 1 2
6 4 1 2
7 4 1 2
8 4 1 2
9 4 1 2
10 4 1 2
a. Teknik Penilaian
b. Instrumen Penilaian
Pelaksanaan penilaian keterampilan dilakukan untuk menilai proses dan hasil
belajar peserta didik. Penilaian proses dilakukan melalui penilaian praktik selama
proses pembelajaran. Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui penilaian produk,
penilaian proyek, dan penilaian portofolio yang diberikan setelah pembelajaran.
Penilaian keterampilan dapat juga dilakukan melalui penilaian harian sesuai karak-
teristik kompetensi dasar.
1) Penilaian kinerja
Pelaksanaan penilaian kinerja ditentukan oleh guru berdasarkan tuntutan KD
dan dapat dilakukan untuk satu atau beberapa KD. Beberapa langkah dalam
melaksanakan penilaian kinerja meliputi:
a) menjelaskan rubrik penilaian kepada peserta didik sebelum pelaksanaan
penilaian;
b) memberikan tugas secara rinci kepada peserta didik;
Mata Pelajaran :
Kelas/ Semester :
KKM :
Tahun Pelajaran :
H. KENAIKAN KELAS
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran, dalam rapat dewan
guru. Prosedur kenaikan kelas mengatur setiap peserta didik yang bisa melanjutkan/naik ke
tingkat/kelas berikutnya. Untuk itu, sekolah perlu menetapkan kriteria yang baku dan sesuai
peraturan yang berlaku untuk menetapkan seorang peserta didik naik atau tidak naik ke kelas
berikutnya.
Kriteria kenaikan kelas yang ditetapkan di SMKN 1 Enam Lingkung, mengacu pada
SK Dirjen Dikdasmen No. 12/C/Kep/Tu/2008 :
Nilai lengkap untuk semua kompetensi
Nilai yang kurang dari KKM hanya boleh untuk 3 mata pelajaran
Adapun ketuntasan hasil belajar pada setiap mata pelajaran baiksikap, pengetahuan
maupun keterampilan adalah Ketuntasan belajar dalam kurun waktu 1 (satu) tahun. Jika ter-
dapat mata pelajaran yang tidakmencapai KKM pada semester ganjil atau genap, maka:
a. Dihitung rerata nilai berdasarkan aspek mata pelajaran semester ganjil dan genap.
b. Nilai rerata setiap aspek dibandingkan dengan KKM pada mata pelajaran tersebut.
c. Pengayaan
1. Persiapan Ujian
a. Verifikasi Tempat Penyelenggaraan UjianPraktik Kejuruan
1) Tempat penyelenggaran ujianPraktik Kejuruanharus memenuhisyarat ke-
layakan, untuk itu dilakukan verifikasi kelayakan sekolah atau tempat penye-
lenggaraan ujian Praktik Kejuruan. Kegiatan ini diperkirakan dilaksanakan pada
minggu ke-4 bulan Januari 2019
3. Sertifikasi Kompetensi
1) Pelaksana Ujian Nasional Tingkat Satuan Pendidikan berkoordinasi dengan dunia
usaha/industri/asosiasi profesi atau institusi pasangan yang terlibat dalam ujian Prak-
tik Kejuruan menyiapkan penerbitan sertifikat kompetensi
2) Format, redaksi dan substansi yang tertuang dalam blangko sertifikat kompetensi
dapat disesuaikan berdasarkan masukan dari dunia usaha/dunia industri atau institusi
pasangan
3) Sertifikat kompetensi hanya diberikan kepada peserta ujian yang lulus ujian Praktik
Kejuruan
4) Sertifikat kompetensi diterbitkan oleh dunia usaha/industri/asosiasi profesi atau in-
stitusi pasangan yang terlibat dalam ujian Praktik Kejuruan atau Satuan Pendidikan
dan ditandatangani oleh Penguji.
5) Khusus bagi siswa yang mengikuti Uji Kompetensi dengan LSP Komputer Jakarta
akan mendapatkan sertifikat dari LSP, dimana blangko sertifikatnya diterbitkan oleh
BNSP.
J. KELULUSAN
Nilai Tertinggi 94 97 95
Nilai Terendah 26 50 65 2015/2016
Rata Rata 83,2 83.6 88,2
5. Target Kelulusan
SMK Negeri 1 Enam Lingkung Tahun Pelajaran 2018/2019 memiliki target kelulusan
sebagai berikut :
1. Lulus 100 % untuk semua program keahlian pada UN
2. Terjadi peningkatan yang signifikan pada perolehan nilai rata-rata UN pada setiap
mata pelajaran dan semua program
3. Tidak ada nilai ≤ 6.00
4. Menduduki peringkat 1 di tingkat Kabupaten
Sekretaris Bendahara
ERLIANIS DELMA FULIA
INDIKATOR
NO URAIAN KEGIATAN TUJUAN TARGET
KEBERHASILAN
A KEGIATAN PERSIAPAN Untuk memberi- Seluruh Kegiatan Program BKK terwujud
1. Penyusuanan Rencana kan arah bagi BKK terkoordinir, dengan baik
program BKK kegiatan BKK dalam terkon-trol dan
2. Rapat Koordinasi Pen- rangka mencapai terevaluasi
gurus BKK tujuan
3. Pelaksanaan Kegiatan Menyamakan per- Kepala sekolah Program BKK disetujui
BKK sepsi pengurus BKK dapat menyetujui Kepala Sekolah
dengan Kepala Program Kerja BKK
Sekolah
B KEGIATAN Agar siswa kelas X Kelas X disemester Semua siswa klasX
PELAKSANAAN memahami ten- 2 yang akan dapat melaksanakan
1. Sosialisasi Program tang dunia usaha melaksa-nakan Pra pra prakerin di dunia
BKK kepada siswa /industri dengan Prakerin usaha dan dunia in-
kelas X kompetensi yang dustri
dipilih saat masuk
SMK
2. Sosialisasi Program Agar siswa kelas XI Kelas XI disemester Semua siswa klasXI
BKK kepada siswa memahami tentang 4 yang akan dapat
kelas XI dunia melaksanakan melaksanakan prakeri
usaha/industri Prakerin n di dunia usaha dan
dengan kompetensi dunia industri yang
dan kemampuan sesuai dengan
yang dimiliki kompetensinya
sehingga diharapkan
selesai prakerin dapat
tertampung didunia
kerja.
3. Pendataan siswa kelas Agar data nama Kelas XII yang akan Data siswa dapat
XII siswa dan no HP tamat mendapat tersimpan dengan
dapat layanan informasi tertib, baik melalui
terinventarisir dari BKK sofcopy maupun
dengan baik hardcopy
8. Layanan Kon-sul- Memberi penjelas- Calon tenaga kerja Setiiap ada yang kon-
tasi kepada Calon an kepada ta- yang butuh infor- sultasi ada pengurus
Tenaga kerja matan yang mem- masi apat terlayan yang siap melayani
butuhkan informasi dengan maksimal
9. Layanan Konsultasi Mencari informasi Perusahaan – pe- 3 atau 4 perusahaan
kepada Calon yang lebih lengkap rusahaan yang terkunjungi
Tenaga kerja dirasa bonafid dan
membutuhkan
tenaga kerja
Program kerjasama yang sudah dilaksanakan untuk kegiatan BKK adalah sebagai
berikut :
a. Kompetensi Keahlian Multimedia
1. J Bross Padang 3. Coversia Ciber Padang
2. CV Damarindo Padang
Kalender Pendidikan disusun dan disesuaikan setiap tahun oleh sekolah untuk
mengatur waktu kegiatan pembelajaran. Pengaturan waktu belajar mengatur kepada Standar
Isi dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakter sekolah, kebutuhan peserta didik dan
masyarakat, serta katentuan dari pemerintah daerah.
Awal tahun pelajaran 2018/2019 dimulai hari senin, 9 Juli 2018. Kegiatan yang
dilaksanakan pada hari pertama sekolah adalah :
1. Upacara Bendera
2. Briefing awal tahun pelajaran/awal semester ganjil tahun pelajaran 2018/2019
3. Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi peserta didik kelas X
4. Proses belajar mengajar bagi kelas XI dan XII
b. Semester Genap
2. Kelas XI
a. Semester Ganjil
Juli 4 1 3 18 138
Agustus 5 0 5 30 230
September 4 0 4 24 184
Oktober 4 0 4 24 184
November 5 0 5 30 230
Desember 4 3 1 6 46
b. Semester Genap
3. Kelas XII
a. Semester Ganjil
b. Semester Genap
NO TANGGAL KETERANGAN
1. 24 Des 2018 s.d 1 Jan 2019 Libur Semester Ganjil TP. 2018/2019
2. 24 Juni 2019 s.d 30 Juni 2019 Libur Semester Genap TP. 2018/2019
2. Libur Keagamaan
NO TANGGAL KETERANGAN
NO TANGGAL KETERANGAN
4. Libur Khusus
NO TANGGAL KETERANGAN
Tidak ada
Praktek Kerja Lapangan adalah salah satu bentuk emplementasi secara sistematis dan
sinkron antara program pendidikan di sekolah dengan program penguasaan keahlian yang
diperoleh melalui kegiatan kerja secara langsung didunia kerja untuk mencapai tingkat
keahlian tertentu.
Disamping dunia usaha, Praktek Kerja Lapangan (PKL) dapat memberikan keuntungan
pada pelaksanaan itu sendiri yaitu sekolah, karena keahlian yang tidak diajarkan di sekolahan
bias didapat didunia usaha, sehingga dengan adanya Praktek Kerja Lapangan (PKL) dapat
meningkatkan mutu dan relevensi Pendidikan Menengah Atas yang dapat diarahkan untuk
mengembangkan suatu sistem yang mantap antara dunia pendidikan dan dunia usaha.
Maksud dilaksanakannya Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang diwujudkan dalam kerja
disuatu perusahaan. Selain sebagai salah satu syarat tugas akhir Praktek Kerja Lapangan
(PKL), juga sebagai kegiatan siswa untuk mencari pengalaman kerja sebelum memasuki
dunia kerja yang sesungguhnya, yang tercermin dalam Pendidikan Nasional yang berdasar-
kan Pancasila yang bertujuan meningkatkan kecerdasan, kreativitas, dan keteram-pilan agar
dapat menumbuhkan manusia yang dapat membangun dirinya sendiri serta bertanggung ja-
wab atas pembangunan Bangsa dan Negara dalam pencapaian perekonomian meningkat dan
kehidupan yang makmur.
LKS merupakan wahana kompetisi keterampilan siswa SMK yang dikemas dalam
event berjenjang dari tingkat Sekolah, Kabupaten/Kota, Propinsi dan Nasional. Dengan visi
yaitu membangun manusia Indonesia cerdas, terampil, mandiri dan berdaya saing global.
LKS merupakan wujud nyata untuk mengetahui komparatif kompetensi siswa darisetiap ju-
rusan bidang keahlianyang ada di SMK.
Pengelolaan kegiatan LKS tahun pelajaran 2018/2019 di SMK Negeri 1 Enam
Lingkung adalah :
1. Marketing
2. Post harvest Technology
Provinsi 3. Desain grafis
3. April 2019
Sumatera Barat 4. Secretary
5. Web desain