Ibalgis 11150820000002
Ahmad Sofi Masna Ali 11150820000033
A. Identifikasi Jurnal
NO PERIHAL JAWABAN
YANG DIIDENTIFIKASI JURNAL 1 JURNAL 2
3 Nama Jurnal Penerbit & Edisi Elsevier Ltd. 2017 Journal of Business
Publikasi (Nama Conference & Waktu Research, Elsevier Inc & 4
Conference) May 2018
4 Fenomena isu yang diteliti Proses penganggaran Pada kasus ini fenomena
partisipatif di kota yang diteliti yaitu
Surakarta (Solo), menyelidiki apakah dan
Indonesia yang bagaimana politik
melibatkan seluruh organisasi mempengaruhi
lapisan masyarakat partisipasi anggaran, dan
juga memastikan apakah
berbagai bentuk politik
organisasi memiliki efek
yang berbeda pada
partisipasi anggaran
(Abstrak, paragraph dan
baris pertama)
5 Research gap Teori: Penganggaran Pada penelitian ini yang
partisipatif sebagai menjadi kesenjangan yaitu
upaya redistributif tentang literatur
yang ditujukan untuk penganggaran (Hal. pada
memberikan hak introduction, paragraph
kepada kaum miskin pertama, baris terakhir)
dengan memberikan
kesempatan bagi
masyarakat miskin
sendiri untuk secara
langsung berpartisipasi
dalam pengambilan
keputusan.
Praktek: Penganggaran
partisipatif sering
menyimpang jauh dari
konsep asli
penganggaran
partisipatif di Porto
Alegre, dan tidak jelas
sampai sejauh mana
mereka mencapai
tujuannya. Dan di
Indonesia masih
kurang efektif
penerapannya
16 Metode uji yang digunakan Metode linear Metode analisis data yang
digunakan yaitu
menggunakan Partial
Least Square (PLS),
(hal.254 bagian result,
paragraph pertama)
17 Hasil Penelitian Hasil penelitian 1. Hasilnya menunjukkan
menunjukan bahwa bahwa politik organisasi
belanja infrastruktur jelas memiliki pengaruh
yang dihasilkan dari yang signifikan terhadap
hibah blok kelurahan partisipasi anggaran.
tidak menargetkan
penduduk miskinn, 2. Hasilnya juga
dan faktanya menunjukkan bahwa
menyatakan hal berbagai bentuk politik
tersebut. serta memiliki efek yang berbeda
partisipasi mereka pada partisipasi anggaran.
juga memang kurang
ingin berkontribusi. 3. Hasil ini menyediakan
wawasan praktis yang
berguna bagi para praktisi.
Pertama, mereka
menunjukkan politik itu
mempengaruhi
penganggaran
B. Kritisi Jurnal
Lakukan kritik secara mendalam terhadap kedua jurnal tersebut, minimal meliputi
aspek-aspek berikut ini:
NO POINT-POINT YANG DIKRITISI
1 Bagaimana pendapat Anda terkait dengan kekinian dan keunikan isu yang diteliti, serta
relevansi isu dengan bidang kajian yang diteliti? Jika menurut Anda sudah out of date,
tidak unik, dan tidak relevan, apa rekomendasi Anda?
Jawab:
Jurnal 1:
Isu yang diteliti relevan dengan perkembangan zaman ini, karena dengan adanya
keterbukaan informasi sekarang ini yang dapat diakses oleh semua orang akan
memudahkan semua kalangan untuk mengakses informasi tersebut serta dapat
berpartisipasi dalam kebijakan penganggaran publik
Jurnal 2:
Jurnal ini memiliki pembahasan dan isu terkini, serta keunikan isu. Karena isu pada jurnal
ini jarang ditemui, jurnal ini juga memiliki pembahasan yang cukup rumit dengan bahasa
yang cukup sulit dimengerti.
2 Bagaimana komentar Anda atas redaksi judul penelitian ini, apakah sudah mengandung
kejelasan, simpel, praktis, informatif, dan mudah dipahami? Jika redaksi judul tersebut
perlu diperbaiki, coba Anda buat alternatif redaksi judul lain dengan tanpa mengurangi
substansinya!
Jawab:
Jurnal 1:
Redaksi tersebut sudah jelas sehingga mudah dipahami pembaca dan mewakili
keseluruhan penelitian
Jurnal 2:
Redaksi judul pada penelitian kedua sudah cukup mewakili isi jurnal yang dibahas. Judul
yang tertera juga sudah mengandung kejelasan, simpel, praktis, informatif, dan mudah
dipahami.
Jawab:
Jurnal 1: Sudah mencakup keseluruhan isi penelitian namun belum menjelaskan secara
detail hasil penelitian tersebut
Jurnal 2:
Redaksi judul pada penelitian kedua sudah cukup mewakili isi jurnal yang dibahas. Judul
yang tertera juga sudah mengandung kejelasan, simpel, praktis, informatif, dan mudah
dipahami.
4 Sampai seberapa jauh peneliti mampu memilih key words (kata kunci) yang dapat
merepresentasikan substansi penelitian?
Jawab:
Jurnal 1:Key words (kata kunci) sudah dapat merepresentasikan substansi penelitian
secara keseluruhan
Jurnal 2:
Keyword yang disajikan pada article info ada tiga, yaitu organizational politics,
motivation, budgetary participation. Ketiga variabel ini sudah cukup mewakili isi
jurnal tersebut. Karena isi jurnal (Hal 247)
5 Apakah peneliti sudah menyajikan fenomena isu yang yang relevan dengan isu yang
diteliti? Jika belum ada, berikan contoh yang tepat fenomena isu yang
semestinya layak untuk disajikan!
Jawab:
Jurnal 1: Sudah, karena isu dan hasil yang diteliti bermanfaat dan meningkatkan
kesejahteraan bagi pemerintah dan masyarakat pada umumnya, khususnya masyarakat
di Kota Solo
Jurnal 2: Peneliti sudah menyajikan fenomena isu yang relevan dengan isu yang diteliti.
Hal tersebut tertera pada jurnal (hal. 284)
6 Apakah peneliti sudah menyajikan research gap yang relevan dengan tema yang diteliti?
Jika belum ada, berikan contoh yang tepat research gap yang
semestinya layak untuk disajikan!
Jawab:
Jurnal 1:
Sudah, karena gap pada penelitian ini sudah mewakili tema yang diangkat oleh peneliti
Jurnal 2:
Research gap yang ada di jurnal ini sudah relevan dengan tema yang diteliti. Penulis
telah menjelaskannya dalam jurnal (hal. 248)
Jawab:
Jurnal 1: Sudah. Peneliti mengungkapkan isu ini penting diteliti karena bukan hanya
kelompok elit saja yang dilibatkan dalam proses penganggaran partisipatif, namun juga
seluruh masyarakat termasuk masyarakat kelas bawah.
Jurnal 2:
Sudah diungkapkan. Ada dihalaman 249 paragraf 5: “Our research investigates…”
9 Apakah masalah penelitian yang ada dalam penelitian ini sudah diungkapkan secara
jelas? Jika sudah, coba tunjukkan! Namun jika belum, menurut Anda, apa masalah
penelitian yang harus diungkapkan dalam penelitian ini?
Jawab:
Jurnal 1: Sudah. Proses penganggaran partisipatif yang diterapkan di kota Surakarta (Solo)
yang sudah dijelaskan pada abstrak juga.
Jurnal 2: Sudah diungkapkan dengan jelas. Peneliti dalam hal ini, mencoba untuk
mengatasi masalah-masalah mengenai partisipatif penganggaran yang sebelumnya belum
pernah dipelajari. Dan memperkenalkan variabel baru yaitu politik organisasi sebagai
anteseden partisipasi anggaran.
10 Apakah tujuan penelitian yang ada dalam penelitian ini sudah diungkapkan secara jelas?
Jika ya, tunjukkan! Namun jika belum, menurut Anda, apa tujuan penelitian yang tepat
untuk penelitian ini?
Jawab:
Jurnal 1: Sudah di jelaskan secara mendetail pada Bab 3 paragraf terakhir.
Jurnal 2: Sudah diuraikan secara jelas dan mudah dipahami oleh pembaca. Hal ini
didukung dari adanya introduction yang menjelaskan terinci perihal literatur
penganggaran. Dan beberapa perbedaan yang diteliti penelitian sebelumnya.
12 Apakah basis teori yang disajikan sudah relevan dengan isu yang diteliti? Jika sudah,
coba Anda tunjukkan! Namun jika belum, menurut Anda, teori apa yang tepat dan
relevan untuk penelitian ini?
Jawab:
Jurnal 1: Sudah. dengan menggunakan teori partisipasi Anggaran.
Jurnal 2: sudah , karena teori perspektif ekonomi adalah teori yang berkaitan dengan
nilai ekonomi praktik penganggaran untuk principal dan agen sebagai dua kelompok
yang berbeda. Lalu teori perspektif sosiologi adalah bagaimana penganggaran
mempengaruhi pengambilan keputusan yang berkaitan dengan sumber daya sosial dan
organisasi.
13 Jika ada hipotesis penelitian, sampai seberapa jauh ketepatan peneliti dalam menyusun
telaah literatur (termasuk riset-riset sebelumnya) serta tingkat ketepatan logical
thinking yang mengarah pada hipotesis penelitian?
Apakah dukungan hasil riset-riset sebelumnya untuk menyusun hipotesis sudah
memadai? Jika sudah memadai, coba tujukkan! Namun jika belum, harusnya bagaimana?
Jawab:
Jurnal 1: Tidak dijelaskan hipotesis penelitian oleh peneliti hanya membahas kontruksi
setiap variabel nya. seharusnya untuk lebih jelasnya hipotesis penelitian dijelaskan.
Contoh hipotesis yang dapat pembaca sarankan;
-Partisipasif Anggaran berpengaruh dalam setiap kebijakan yang berpihak kepada
masyarakat miskin
Jurnal 2 : menurut kami sudah, dan referensi riset” sudah cukup banyak dan memadai
dalam rangka penyusunan hipotesis dapat dilihat pada bagian ulasan penelitian
sebelumnya.
14 Apakah penelitian ini harus ada model penelitian? Jika ya, sampai seberapa jauh
ketepatan peneliti dalam menyusun model penelitian yang mampu
memecahkan/menjawab research problem? Jika tidak, mengapa?
Jawab:
Jurnal 1: Tidak ada model penelitian yang paparkan oleh peneliti. Karena penelitian ini
berbasis kualitatif maka penjelasan peneliti dipaparkan secara deskriftif.
Jurnal 2: Iya, dalam penelitian ini sudah diungkapkan model penelitain. Ada di halaman
250 yaitu pada fig. 1 conceptual model.
15 Apakah metode pemilihan sampel yang digunakan dalam penelitian ini sudah tepat? Jika
sudah, coba tunjukkan dan berikan alasannya! Namun jika belum tepat, apa saran Anda?
Jawab:
Jurnal 1: Sudah tepat. karena kota solo merupakan kota yang telah menerapkan konsep
partisipatori anggaran.
16 Apakah sumber data yang digunakan untuk memperoleh data sudah tepat? (Jika data
primer, apakah partisipannya sudah tepat? Jika data sekunder, apakah sumber data
tersebut memang merupakan sumber yang tepat?) Jelaskan!
Jawab:
Jurnal 1: Sudah Sangat tepat. karena peneliti mengunakan data primer dan sekunder.
Data primer berasal dari rekaman digital musrembang.
Data sekunder berasal dari data kemiskinan dari tahun 2010.
Jurnal 2: Sudah, sumber data primer melalui mail kuisioner. Menurut kamis,
partisipannya sudah tepat, karena sesuai dengan variabel yang akan diteliti.
17 Sebutkan, apa tingkat unit analisis yang digunakan dalam penelitian ini?
Apakah unit analisis yang digunakan dalam penelitian ini sudah tepat?
Jika sudah tepat, jelaskan argumentasi Anda! Namun jika belum tepat, apa saran Anda?
Jawab:
Jurnal 1: Sudah. Unit analisis ini menggunakan unit analisis kelompok yaitu dengan
mengambil tingkat RW sebagai umit analisis.
Jurnal 2: tingkat unit analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu organisasi dan sub
divisi. Menurut kami, unit analisis yang digunakan sudah tepat karena sesuai dengan
variabel politik organisasi.
18 Sampai seberapa jauh peneliti mampu memilih alat uji yang tepat untuk menjawab
research problem?
Jika Anda memiliki usulan lain yang lebih tepat, apa alat uji tersebut?
Jawab:
Jurnal 1: Pada metode kuantitatif menggunakan uji statistik sederhana model linear.
sisanya menggunakan metode kualitatif dengan mendeskripsikan hasil penelitian
Jurnal 2: sudah mampu, karena Teknik ini didasarkan pada asumsi minimal tentang
distribusi data dan ukuran sampel; oleh karena itu, ini sesuai untuk kumpulan data kami
(Henseler, Ringle, & Sinkovics, 2009; Lohmoller, 1989). Hal ini juga sesuai untuk analisis
pengukuran reflektif dan formatif (Hair, Sarstedt, Ringle, & Mena, 2012) serta untuk
penelitian eksplorasi dan pengembangan teori. Joreskog dan Wold (1982, p. 270)
berpendapat bahwa PLS adalah "terutama ditujukan untuk analisis prediktif-kausal
dalam situasi kompleksitas tinggi tetapi informasi teoritis rendah." Hair et al. (2012, p.
420) sama menyatakan bahwa PLS lebih tepat untuk menguji penelitian "dengan data
yang kaya dan teori yang lemah." Sejak penelitian tentang politik organisasi terutama
eksplorasi, PLS adalah teknik yang tepat.
Jawab:
Jurnal 1: Peneliti tidak menjelaskan lebih lanjut terkait variabel operasional variabel
penelitian.
Jurnal 2: belum, karena dalam penelitian ini hanya menjelaskan terkait skala yang
digunakan, sedangkan seharusnya dijelaskan juga terkait apa maksud dari setiap
variabel, indikator dari masing – masing variabel, kategori dan skala yang digunakan.
20 Apakah instrumen pengukuran variabel (untuk data primer) atau proxy (untuk data
sekunder) yang digunakan dalam penelitian ini sudah tepat? Jika belum tepat, apakah
saran Anda?
Jawab:
Jurnal 1: Peneliti tidak menjelaskan proxy yang dipakai karena penelitian menggunkan deskriptif
kualitatif dan untuk kuantitatif hanya sebagain saja untuk menunjang data yang lebih akurat.
Jurnal 2: menurut kami sudah, karena Instrumen terdiri dari 15 item (termasuk beberapa
kebalikan skor item) didasarkan pada sembilan sampel yang berbeda dari tiga penelitian berbeda
yang melibatkan 2.758 responden. Albrecht (2006) mengamati bahwa itu adalah instrumen yang
paling banyak digunakan dalam politik organisasi, Motivasi untuk berpartisipasi dalam penetapan
target, dan partisipasi Anggaran. Itu instrumen mengukur tiga konstruksi.
21 Sampai seberapa jauh hasil penelitian ini mampu menjawab research problem? Jika
sudah terjawab, coba tunjukkan!
Namun jika belum, apa saran Anda?
Jawab:
Jurnal 1: Sudah mencukupi hasil penelitiannya dengan melihat tujuan yang dituju
Jurnal 2: hasil penelitian sudah mampu menjawab permasalahan yang ada, diantaranya
dalam penelitian ini menunjukkan bahwa politik organisasi jelas memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap partisipasi anggaran, lalu berbagai bentuk politik memiliki efek yang
berbeda pada partisipasi anggaran. Hasil ini menyediakan wawasan praktis yang berguna bagi
para praktisi. Pertama, mereka menunjukkan politik itu mempengaruhi penganggaran. Oleh
karena itu, tidak boleh diabaikan. Sebaliknya, praktisi harus memastikan bahwa efeknya benar-
benar dipertanggungjawabkan dan dikelola dengan benar. Kedua, hasil menunjukkan bahwa
ada kebutuhan untuk mempertimbangkan politik sebagai tiga konstruk, bukan sebagai konstruk
tunggal karena efeknya tidak sama. Ketiga, dan yang lebih penting, mereka menunjukkan
bagaimana praktisi dapat menggunakan pemahaman baru ini memperhitungkan dan mengelola
politik.
Jawab:
Jurnal 1: Sudah relevansi dengan teori yang digunakan serta konsisten dengan hasil
penelitian sebelumnya.
Jurnal 2: sudah, terkait relevansi dengan teori yang digunakan menurut kami sudah
relevan karena teori perspektif ekonomi adalah teori yang berkaitan dengan nilai
ekonomi praktik penganggaran untuk principal dan agen sebagai dua kelompok yang
berbeda. Lalu teori perspektif sosiologi adalah bagaimana penganggaran mempengaruhi
pengambilan keputusan yang berkaitan dengan sumber daya sosial dan organisasi.
23 Apakah pada bagian kesimpulan sudah menjawab masalah penelitian secara
komprehensif? Jika sudah, coba tunjukkan!
Jika belum, apa kesimpulan yang tepat menurut Anda?
Jawab:
Jurnal 1: Pada Kesimpulan peneliti hanya menjelaskan secara ringkas namun sudah
menjawab permasalahan yang diteliti.
Jurnal 2: sudah, karena dalam kesimpulan tersebut telah menjelaskan terkait hasil
penelitian, keterbatasan,dan rekomendasi dari penelitian tsb yang menunjukkan bahwa
politik organisasi jelas memiliki pengaruh yang signifikan terhadap partisipasi anggaran, lalu
berbagai bentuk politik memiliki efek yang berbeda pada partisipasi anggaran. Hasil ini
menyediakan wawasan praktis yang berguna bagi para praktisi. Pertama, mereka menunjukkan
politik itu mempengaruhi penganggaran. Oleh karena itu, tidak boleh diabaikan. Sebaliknya,
praktisi harus memastikan bahwa efeknya benar-benar dipertanggungjawabkan dan dikelola
dengan benar. Kedua, hasil menunjukkan bahwa ada kebutuhan untuk mempertimbangkan
politik sebagai tiga konstruk, bukan sebagai konstruk tunggal karena efeknya tidak sama.
Ketiga, dan yang lebih penting, mereka menunjukkan bagaimana praktisi dapat menggunakan
pemahaman baru ini memperhitungkan dan mengelola politik.
24 Apakah kontribusi hasil penelitian (baik secara teoritik maupun empirik/operasional) sudah
diuraikan secara komprehensif? Jika sudah, coba tujukkan!
Jika belum, apa kontribusi yang tepat dari hasil penelitian ini?
Jawab:
Jurnal 1: Sudah terdapat kontribusi dari peneliti karena teori dan praktek sesuai atau GAP
sesuai dengan hasil yang didapatkan. dan menjadi masukan untuk pemerintah agar
mengevaluasi kebijakan tersebut untuk menjadi lebih baik lagi dalam penerapannya.
Jawab:
Jurnal 1: Tidak ada keterbasan penelitian yang dipaparkan oleh peneliti tapi melihat dari
batasan itu peneliti hanya meneliti kota solo saja padahal terdapat beberapa kota lain
yang menerapkan hal yang sama.
Jurnal 2: Sudah, karena data berasal dari kuesioner survei surat, ada kemungkinan bahwa
hasilnya mungkin dipengaruhi oleh keterbatasan yang melekat dalam metode survei. Sebagai
sampel yang digunakan manajer dari perusahaan Australia, mungkin ada faktor bawaan di
lingkungan kerja Australia yang mungkin membatasi generalisasi hasil ke kelompok sampel
lain. Akhirnya, jumlah yang dapat digunakan untuk penelitian ini adalah 98. Sementara jumlah
ini mungkin dianggap memadai dengan analisis PLS dan realistis karena kuesioner
memasukkan banyak item sensitif pada politik organisasi, sejumlah besar tanggapan akan
diinginkan untuk analisis statistik. Menurut saya rekomendasi yang diberikan yaitu terkait
pengambilan data, sebaiknya pengambilan data digunakan langsung dengan kuisioner yang
peneliti berikan bukan menggunakan email dan juga sebaiknya didukung oleh wawancara
langsung yang dilakukan oleh peneliti.
26 Jelaskan, sampai seberapa jauh konsistensi antara judul penelitian dengan research
problem, the purpose of study, basis teori yang digunakan, stuktur hipotesis penelitian
(jika ada hipotesis), metode uji yang digunakan, model penelitian (jika ada), hasil
penelitian, pembahasan penelitian, kesimpulan, keterbatasan dan saran.
Jawab:
Jurnal 1:
Sudah sangat konsisten antara judul penelitian dengan research problem, the purpose of
study, basis teori yang digunakan, metode uji yang digunakan, model penelitian. namun
terdapat beberapa kekurangan dari beberapa cakupan yang tidak di jelaskan lebih rinci.
Jurnal 2: menurut kami, konsistensi antara judul penelitian, dengan research problem, the
purpose of study, basis teori yang digunakan, stuktur hipotesis penelitian (jika ada hipotesis),
metode uji yang digunakan, model penelitian sudah sesuai karena dalam judul tersebut
dan semua variabelnya telah dijelaskan dalam hipotesis-hipotesis yang ada dan hasil
penelitian juga sudah konsisten semua digunakan dengan metode uji yang digunakan.
27 Apakah narasi kalimat tiap paragraf sudah disajikan secara jelas dan mudah dipahami?
Apakah keterhubungan antar paragraf yang satu dengan yang lainnya sudah jelas dan
mudah dipahami?
Jawab:
Jurnal 1: Sudah jelas alhamdulilah pak
Jurnal 2: sudah cukup jelas, dan kalimat satu dengan lainnya memiliki keterhubungan
yang jelas sehingga para pembaca mudah untuk memahami rangkaian kalimat tersebut.
28 Sampai seberapa jauh kekinian dan relevansi referensi yang digunakan dalam penelitian
ini?
Jawab:
Jurnal 1: Sudah sangat mencakup isu terkait keterbukaan informasi di zaman yang serba
moderen serta teknologi canggih ini
Jurnal 2: menurut kami, referensi yang digunakan pada penelitian hampir setengahnya
masih menggunakan referensi sebelum tahun 2000, yang menurut kami relevansi
referensi yang dapat digunakan untuk sebuah penelitian maksimal 8 tahun dari tahun
penelitian tersebut, kecuali untuk referensi teori yang digunakan.