Askep Intranatal Ny - RD Dengan KPD
Askep Intranatal Ny - RD Dengan KPD
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Keperawatan Maternitas
Disusun oleh :
Nuri Novelia P
220112170568
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2018
Pengkajian
A. Identitas
1. Identitas Klien
Nama : Ny. RD
Umur : 26 tahun
Alamat : Gang Bungkaran no. 108/25 RT 01/15 Tamansari – Bandung
Status : Menikah
Pekerjaan : IRT
Agama : Islam
Suku : Sunda
Bangsa : Indonesia
Pendidikan : SMA
Dx Medis : G1P0A0 gravida aterm dengan ketuban pecah dini
No. Medrec : 0001690582
Tgl MRS : 7 Juni 2018
Tgl pengkajian : 7 Juni 2018
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn. F
Umur : 40 tahun
Agama : Islam
Alamat : Gang Bungkaran no. 108/25 RT 01/15 Tamansari – Bandung
Pekerjaan : Karyawan swasta
Hubungan : Suami
Pada pukul 16.00 dilakukan pemeriksaan dalam dengan hasil presentasi janin 0/5 dan
pembukaan lengkap. Terjadi ciri-ciri persalinan yaitu adanya pembukaan lengkap,
perineum menonjol, vulva terbuka, dan klien ingin meneran kemudian klien diberikan
penjelasan dan dibimbing untuk mengejan ketika kontraksi terasa. Bayi lahir pukul
16.07 dengan tindakan episiotomi, nilai APGAR menit pertama yaitu 7 dan nilai
APGAR menit ke-5 yaitu 9. Klien diberi suntik oksitosin 10 IU di 1/3 paha lateral
distal dan segera dilakukan peregangan tali pusat terkendali. Plasenta lahir pada pukul
16.10 dengan kotiledon dan amnion utuh.
D. Data Psikososial
Klien datang ke RS hanya ditemani oleh suaminya. Klien mengatakan selama kehamilan
anak pertamanya ini, klien selalu mendapat dukungan dari suami dan anggota keluarga.
Klien dan keluarga sangat menanti kelahiran anak pertamanya. Selama proses persalinan,
klien kooperatif dengan petugas kesehatan yang membantu persalinan.
E. Laporan Persalinan
Pengkajian awal (07 Juni 2018 pukul 04.35)
1. TTV
TD : 120/80 mmHg
HR : 84 x/m
RR : 20 x/m
Suhu : 36,50C
2. Pemeriksaan Leopold I-IV
- Tinggi fundus uteri : 32 cm
- Kontraksi uterus : Belum ada tanda-tanda kontraksi
- Denyut Jantung Janin : 144-148 x/m
- Status janin : Hidup
- Jumlah janin :1
- Presentasi janin : 5/5
3. Hasil pemeriksaan dalam
- Pembukaan : 1
- Selaput : Robek
- Ketuban : Pecah dini
4. Pengeluaran pervaginam : Cairan ketuban jernih
5. Perdarahan pervaginam : -
Pengkajian kala 1 (07 Juni 2018)
Klien masuk IGD Obgyn pada pukul 02.00 dan masuk ruang VK pada pukul 03.45 dengan
indikasi ketuban pecah dini 1 hari sebelum dirujuk ke RSHS. Saat dilakukan pemeriksaan
dalam oleh dokter, klien berada pada pembukaan 1, presentasi janin 5/5, BJJ 144-148 x/m, dan
belum ada tanda-tanda kontraksi. Mulai pukul 03.35 sampai pukul 08.35 klien belum
merasakan adanya kontraksi. Pada pukul 09.35 klien mengeluhkan mulas dan klien mengalami
1-2 kali kontraksi dalam waktu 10 menit dengan durasi 30 detik, dan dan BJJ nya 140-144
x/m. Pada pukul 15.35 klien tampak meringis dan mengeluhkan mulas yang tak tertahankan,
mulas dirasakan menjalar dari punggung ke perut kemudian dilakukan pemeriksaan dalam oleh
dokter dan klien sudah pembukaan 9, air ketuban masih tersisa sedikit dan berwarna jernih,
BJJ 140-144 x/m, kontraksi dalam 10 menit dirasakan 3-4 kali dengan durasi lebih dari 40
detik. Klien tampak fokus pada dirinya sendiri.
Analisa Data
No Data Fokus Etiologi Masalah
1. DS: Kehamilan 35-36 minggu Nyeri akut
↓
klien mengeluhkan mulas yang tak Penurunan kadar estrogen dan
tertahankan, mulas dirasakan menjalar dari progesteron
↓
punggung ke perut Kontraksi pada uterus
DO: ↓
Tekanan hidrostatis air ketuban dan
- Klien tampak fokus pada dirinya sendiri
tekanan intrauterin naik
- Klien tampak meringis saat mulas terasa ↓
- Kontraksi durasi 40 detik, frekuensi 3-4 Kontraksi kuat dan cepat
↓
kali dalam 10 menit. Iskemia korpus uteri
- Intensitas makin lama makin kuat, ↓
Saraf nyeri aferen serviks & uterus
durasinya makin panjang
masuk ke medula spinalis
↓
Nyeri akut
2. DS:- Kehamilan 35-36 minggu Resiko
↓ infeksi
Penurunan kadar estrogen dan
DO: progesteron
- Ketuban pecah dini 1 hari SMRS ↓
Kontraksi pada uterus
- Kontraksi durasi 40 detik, frekuensi 2-3
↓
kali dalam 10 menit. Tekanan hidrostatis air ketuban dan
- Intensitas makin lama makin kuat, tekanan intrauterin naik
↓
durasinya makin panjang Ketuban pecah dini
↓
Resiko infeksi
Pengkajian kala 2
Pengkajian kala 3
1. Tanda dan gejala : TFU setinggi pusat, kontraksi uterus baik, klien mengatakan nyeri
saat pengeluaran placenta.
2. Waktu lahir plasenta : 16.10 WIB
3. Karakteristik plasenta : kotiledon dan amnion utuh, berat plasenta 483 gram, ukuran
plasenta 20x20x2 cm. namun tetap dilakukan tindakan eksplorasi didalam cavum uteri
oleh dokter. Placenta agak sedikit sulit dikeluarkan.
4. Perdarahan dan karakteristik : ±200 cc darah merah segar
5. Keadaan psikososial : Klien kooperatif terhadap petugas kesehatan. Klien tampak
meringis kesakitan dan berusaha untuk meneran. dan klien lebih tenang dan relaks
setelah plasenta lahir
6. Kebutuhan khusus : Teknik relaksasi saat pengeluaran plasenta
7. Pengobatan : Suntik oksitosin 10 IU IM
Analisa Data
Pengkajian Kala 4
Analisa Data
Data Etiologi Masalah Keperawatan
DO: Proses persalinan Kelelahan
- Klien tampak lemas ↓
- Klien terlihat tertidur selama Upaya meneran
di hecting ↓
DS: Energi banyak digunakan
- Klien mengatakan lelah setelah ↓
persalinan Kelelahan
Intervensi Keperawatan
DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
Kelelahan Setelah dilakukan 1. Anjurkan 1. Istirahat yang cukup
berhubungan dengan asuhan keperawatan pasien untuk dapat memulihkan
pemakaian energi kelelahan berkurang istirahat energi pasien
yang banyak ditandai dengan kriteria hasil : 2. Anjurkan 2. Membantu menambah
dengan klien terlihan 1. Klien tampak lebih klien makan energi dan mencegah
lemas dan seperti tenang dan dan minum hipoglikemi
mengantuk mengatakan yang manis 3. Perdarahan berlebih
kelelahan 3. Pantau dapat menimbulkan
berkurang TTV, hipovolemik dan
2. TTV normal perdarahan, menyebabkan energi
3. Klien dapat kontraksi klien semakin
melakukan aktivitas dan berkurang
seperti biasa kandung 4. Penururnan Hb terlalu
misalnya pergi ke kemih rendah dapat
kamar mandi 4. Lakukan menyebabkan
pemeriksaan kurangnya supan O2 ke
darah jaringan sehingga
lengkap pasien bertambah lelah
Implementasi Keperawatan
DIAGNOSA TGL/JAM INTERVENSI RESPON PARAF
Kelelahan 07 Juni 2018 1. Mengobservasi TTV, 1) TD: 120/90
berhubungan kontraksi perdarahan mmHg,
dengan dan kandung kemih. N: 88 x/menit
pemakaian 2. Memberikan klien teh R: 20 x/m
energi yang manis kontraksi baik,
banyak ditandai 3. Mengambil darah perdarahan
dengan klien 4. Menganjurkan klien sedikit, kandung
terlihan lemas untuk istirahat kemih kosong
dan seperti 2) Klien minum teh
mengantuk manis dan merasa
esiko lebih segar
perdarahan b.d 3) Darah terambil 2
komplikasi cc untuk
pasca partus pemeriksaan
darah lengkap
4) Klien tertidur
Evaluasi Keperawatan
DX Paraf
Hari/ Tgl Evaluasi
07-06-2018 1 S:
Pukul 23.00 - Klien mengatakan senang bayinya sudah lahir, sekarang klien merasa
lemas dan ingin tidur
O:
- TTV dalam batas normal, Kandung kemih kosong
- TFU 2 jari dibawah pusat, Luka perineum derajat 3
A: Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
- Observasi TTV tiap jam, Observasi kandung kemih, perdarahan
dan kontraksi, Berikan penkes perawatan perineum
Daftar Pustaka