Rangkuman SIM Bab 12
Rangkuman SIM Bab 12
Jenis keputusan :
Tokohnya Henri Fayol yang mencetuskan lima fungsi klasik dari manajer, yaitu
merencanakan, mengorganisasikan, mengoordinasikan, memutuskan dan mengendalikan
/ planning, organizing, coordinating, deciding, and controlling
Model manajemen klasik menjelaskan fungsi manajerial secara formal , tetapi tidak
menunjukan apa yang dilakukan para manajer secara terperinci saat mereka
merencanakan, memutuskan sesuatu, dan mengendalikan pekerjaan orang lain. Model
keperilakuan (behavioral model) menyatakan bahwa perilaku manajer yang sebenarnya
terlihat tidak lebih sistematis, lebih informal, kurang reflektif, lebih reaktif, dan kurang
terorganisasi dengan baik daripada yang kita percayai dalam rangka model klasik.
Peran Pengambil Keputusan (decisional role), mereka bertindak sebagai wirausahawan dalam
mengusulkan jenis-jenis aktivitas baru, menangani konflik dalam organisasi.
Peran manajer dan system informasi akan meningkatkan pengambilan keputusan, yang akan
memberikan hasil yang positif. Ada 3 alasan yang mendasarinya :
1. KualitasInformasi
2. Manajemen filter
3. Organisasi politik
Manajer memiliki perhatian selektif, fokus pada beberapa jenis masalah dan solusi, dan bisa
menolak informasi yang tidak sesuai dengan konsep mereka. Organisasi yang berbentuk
birokrasi memiliki kompetensi untuk bertindak tegas. ketika lingkungan berubah, maka bisnis
perlu mengadopsi model bisnis baru untuk bertahan hidup.
“Bisnis intelijen” adalah istilah yang digunakan oleh hardware, vendor software dan
1. Data dari lingkungan bisnis: Bisnis harus berurusan dengan kedua Data terstruktur dan
tidak terstruktur dari berbagai sumber, termasuk perangkat mobile dan internet.
2. Infrastruktur Bisnis intelijen: Landasan yang mendasari bisnis intelijen adalah sistem
database yang kuat dan relevan
3. Data untuk mengoperasikan bisnis. Data dapat disimpan dalam database
transaksional atau gabungan dan terintegrasi ke pusat data perusahaan.
4. Analisis Bisnis toolset: Satu set perangkat lunak yang digunakan untuk menganalisis
data dan menghasilkan laporan, menanggapi pertanyaan yang diajukan oleh manajer, dan
melacak kemajuan bisnis dengan menggunakan indikator kunci kinerja.
5. Pengguna Metode dan Manajerial: Manajer memaksakan agar pada analisis data
menggunakan berbagai metode manajerial yang mendefinisikan tujuan bisnis strategis
dan menentukan bagaimana pengukuran kemajuan.
6. Platform Penerima– SIM, DSS, ESS
7. Pengguna
Yaitu dengan penggunaan MIS dan TPS untuk keputusan yang rutin, dan DSS untuk
pengambilan keputusan semi- terstruktur. Dikenal adanya:
1. Model analisis sensitivitas yang menjawab pertanyaan (what-if) berulang kali untuk
memprediksi berbagai hasil ketika salah satu atau lebih variabel berubah secara fluktuatif.
Contoh :
a. Pivot Table yang digunakan oleh manajer dan analis untuk mengidentifikasi dan
memahami pola dalam informasi bisnis yang mungkin berguna untuk pengambilan
keputusan semi terstruktur. Contoh :
Fungsi : membantu manajer dalam masalah tidak terstruktur dan semistruktur dengan
berfokus pada kebutuhan informasi pihak manajemen senior.
PEMBANGUN ESS, yaitu:
1. Balanced Scorecard Method (kerangka kerja untuk rencana strategis operasional sebuah
perusahaan dengan berfokus pada hasil yang terukur pada empat dimensi kinerja
perusahaan: keuangan, proses bisnis, pelanggan, dan pembelajaran dan pertumbuhan)
2. Key Performance Indicators (KPIs) yang merupakan langkah-langkah yang diusulkan
oleh manajemen senior untuk memahami seberapa baik perusahaan berkinerja bersama
pada setiap dimensinya
Nilai Bisnis ESS yaitu dilihat dari fleksibilitasnya dan kemampuannya untuk menganalisis,
membandingkan para pengguna melihat lebih data dalam waktu yang lebih singkat dengan
kejelasan dan pemahaman yang lebih baik dari yang dapat diberikan oleh yang sistem berbasis
kertas (manual).
GROUP DECISION-SUPPORT SYSTEMS (GDSS) atau SISTEM PENDUKUNG
KEPUTUSAN KELOMPOK
GDSS adalah sistem interaktif berbasi komputer yang digunakan untuk memfasilitasi
penyelesaian masalah tidak terstruktur oleh sekelompok pengambil keputusan yang bekerjasama
sebagai suatu kelompok baik dalam lokasi yang sama atau lokasi yang terpisah. GDSS memiliki
software dan hardware yang special. Hardware nya mencakup computer, alat koneksi jaringan,
OHP, dan layar untuk menampilkan bayangan OHP. Software pengadaan pertemuan, dokumen,
peringkat, pengedit dan pengiriman hasil pertemuan untuk pengambilan keputusan.