Hindu Budha
Tradisi Lokal Masuknya Hindu dalam satu Budaya lokal juga bisa menyatu
bersama dengan negara sebenarnya tidak dengan sangat baik bersama
lingkungan mempengaruhinya, justu bisa dengan ajaran yang di bawa dari
menyatu dengan baik. Budha.
Istilah dan Dalam Hindu bahasa dan istilah Dalam Budha bahsa dan istilah
bahasa dalam yang digunakan berdasarkan yang digunakan berdasarkan dari
kitab yang bahasa Sansekerta bahasa Prakrit
digunakan
Perbedaan Untuk Hindu beberapa kitab yang Untuk budha kita yang menjadi
Kitab yang dikenal sebagai panutannya adalah panutannya adalah kitab
menjadi Reg Veda, Yajur Veda, Sama Veda Tripitaka, yang mana terdiri dari
panutannya dan Atharva Veda Sutta Pitaka, Vinaya Pitaka dan
Abhidharma Pitaka
Keyakinan Mumuja para dewa adalah satu hal Untuk Budha, dalam mencapai
mereka yang dipercaya mereka. Karena kesempurnaan mereka tidak bisa
mengenai mereka menggap Dewa memiliki melakukannya tanpa ada bantuan
kehidupan yang kuasa dalam segi apapun dalam dari kaum Brahmana atau pada
lebih baik mengatur hidupan semua makhluk pendeta yang mereka percayai
hidup di dunia ini.
1. Teori Brahmana
2. Hipotesa Ksatria
Menurut teori yang diusung oleh C.C. Berg ini, agama Hindu
dibawa ke Indonesia oleh kaum ksatria (kaum prajurit kerajaan).
Hal ini terjadi karena pada awal abad Masehi sering terjadi
kekacauan politik di India sehingga sering terjadi perang
antargolongan di negeri ini. Para prajurit perang yang terdasak
musuh atau telah jenuh berperang akhirnya meninggalkan tanah
air mereka. Diantara para ksatria yang mencari tempat pelarian
ini, sebagian ada yang mencapai Indonesia. Mereka inilah yang
kemudian membuat koloni dan beralkulturasi dengan penduduk
lokal. Hal ini membuat semakin banyak masyarakat lokal yang
menganut agama Hindu, pada perkembangan berikutnya,
akhirnya lahirlah kerajaan Hindu di Nusantara.
3. Hipotesa Waisya
Menurut teori ini, kaum Hindu dari kasta Waisya adalah yang
paling berjasa dalam penyebaran agama Hindu di Indonesia.
Kaum Waisya adalah mereka yang berasal dari kalangan pekerja
ekonomi seperti pedagang dan saudagar. Para pedagang yang
berasal dari India atau pusat-pusat Hindu lain di Asia ini banyak
melakukan hubungan dagang dengan masyarakat atau penguasa
pribumi. Hali inilah yang membuka peluang bagi masuknya
agama Hindu di Indonesia. Teori Waisya ini diprakarsai oleh Dr.
N. J. Krom.
4. Hipotesa Sudra
1. Kerajaan Kutai
2. Kerajaan Tarumanegara
3. Kerajaan Holing/Kaling
4. Kerajaan Sriwijaya
5. Kerajaan Melayu
6. Kerajaan Mataram Kuno
7. Kerajaan Kediri
8. Kerajaan Singasari
9. Kerajaan Majapahit