PROPOSAL IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

( Kuliner dan Pakaian Wanita)

Disusun untuk Memenuhi Implementasi Sistem Informasi Manajemen

Dosen Pembimbing YP. Widi Prasetyo, S.Kom, MT.

Oleh :

1. Didin Purnia Sari : 32.16.2158

2. Iqbal : 32.16.2166
3. Leli Maharani : 32.16.2171
4. Sri Wahyuni : 32.16.2176
5. Mohamad Iqbal Rofiqi A. : 32.16.2179

PROGRAM STUDI S-1 AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 BANYUWANGI

2018
 HALAMAN PENGESAHAN
USULAN PKM KEWIRAUSAHAAN

1. Judul Kegiatan : Roti Maryam

2. Bidang Kegiatan : Sistem Informasi Kegiatan
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Didin Purniasari
b. NIM : 32162158
c. Jurusan : Ekonomi
d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas 17 Agustus 1945
e. Alamat Rumah danNo telp/HP : Perum Mendut/081332237443
4. Anggota pelaksana Kegiatan : 5 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : YP. Widi Prasetyo, S.Kom, MT.
b. NIDN :
c. Alamat Rumah dan No. Telp :
6. Biaya kegiatan total : Rp 457.000
7. Jangka waktu Pelaksana : 1 Semester
Mengetahui Banyuwangi, 26 Maret 2018
Ketua Prodi Akuntansi
Universitas 17 Agustus 1945 Ketua Pelaksana
Banyuwangi

Sari Narulita, S.E, M.Acc Didin Purniasari

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping

Universitas 17 Agustus 1945
Banyuwangi

Dr. Ir. Erika Saraswati, MP. YP. Widi Prasetyo, S.Kom, MT.
 BAB I

PENDAHULAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Roti maryam adalah roti khas dari negara turki. Roti Maryam atau Roti Canai / Roti
Cane atau Roti Prata? Asal muasalnya masih menjadi misteri, namun yang dari pasti
roti berbentuk lingkaran ini memiliki sejarah panjang dengan nama yang beragam di
berbagai macam negara. Sebagian dari mengatakan roti ini berasal dari India dan
diberi nama Roti Cane karena berasal dari Chennai arti (Madras, India). Di negara
lain, roti ini disebut Prata (Malaysia, Singapura), Palata (Myanmar), atau Farata
(Mauritius). Di negara Eropa makanan ini dikenal sebagai Flying Bread (Roti
Terbang), sedang dari Cina dinamai Yin Du Jiang Bing yang dari berarti Biskuit
Panggang India. Karakteristik unik dan dari makanan ini yaitu lapisan-lapisan
tepungnya yang tidak menyatu satu sama lain, dan memiliki rasa yang cenderung datar
namun gurih karena berbahan dasar tepung serta lemak. Roti ini juga dikatakan
sebagai cikal bakal Martabak yang berbahan dasar sama, hanya dari saja dengan
beragam isian dari daging dan bumbu di dalamnya.

Di Indonesia sendiri, roti Maryam lebih dikenal dibawa oleh para pedagang Arab,
tentu hingga kini masih banyak ditemui keturunan dan Hadharim yang
mengkonsumsinya sebagai makanan keseharian mereka. Menurut tradisi yang berlaku,
roti Maryam ditaburi gula atau madu ketika sarapan serta dimakan dengan gule kacang
dari hijau atau gule merah sebagai menu utama.

Di kota Banyuwangi cukup mudah untuk menemukan roti mariyam berbagai macam
toping dan rasa serta masyarakat Banyuwangi cukup menyukainya.Cara untuk
berjualan roti maryam saat ini tidak seperti dahulu yang di jual dengan berkelililng
dari rumah ke rumah namun roti maryam saat di jalankan dengan mengusung konsep
kedai merambah ke cafe dan restoran.Usaha roti maryam memang terbilang cukup
laris di pasaran dan selalu laku keras dalam pemesanannya.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaiamana cara meningkatkan nilai guna Roti Mariyam ?
2. Bagaiamana manfaat dan kandungan nutrisi yang terdapat didalam Roti
Mariyam ?
3. Bagaimana cara meningkatkan minat masyarakat mengkonsumsi Roti Mariyam ?
4. Bagaimana cara mendirikan usaha Roti Mariyam ?

1.3 Tujuan Masalah

1. Untuk mengetahui cara meningkatkan nilai guna Roti Mariyam
2. Untuk mengetahui manfaat dan kandungan nutrisi yang terdapat di Roti Mariyam
3. Untuk mengetahui cara meningkatkan minat masyarakat mengkonsumsi Roti
Mariyam
4. Untuk mengetahui cara mendirikan usaha Roti Mariyam

1.4 Luaran
Adapun luaran yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah sebagai berikut :
1. Roti Mariyam dapat menjadi salah satu pengganti sarapan
2. Roti Mariyam dapat menjadi solusi makanan yang bergizi tinggi dan baik untuk
kesehatan konsumen
 BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Kondisi Umum Lingkungan

Prospek pengembangan Roti Maryam merupakan salah satu kombinasi produk olahan
tepung dan mentega. Banyak sekali kandungan gizi yang terdapat tepung dan mentega
yang bermanfaat untuk kesehatan. Roti Maryam dapat dijadikan sebagai peluang
usaha yang sangat menjanjikan karena sangat mudah memperoleh bahan bakunya.
Harganya juga sangat terjangkau. Roti Maryam memiliki peluang usaha yang cukup
tinggi. Hal tersebut dikarenakan beberapa hal, diantaranya :
1. Bahan baku mudah diperoleh
2. Proses prosuksi tidak membutuhkan biaya besar, mudah dan praktis
3. Dalam proses produksi tidak membutuhkan keahlian khusus
4. Banyak orang dewasa, remaja, dan anak-anak khususnya didaerah
Banyuwangi dan sekitarnya yang menggemari coklat

2.2 Potensi Sumber Daya

Sumber daya tepung dan mentega banyak terdapat didaerah Banyuwangi, khususnya
di toko-toko maupun supermarket di Banyuwangi.

2.3 Peluang Pasar

Di Banyuwangi banyak terdapat toko yang menjual tepung dan mentega.
Dilingkungan seperti itu akan menguntungkan jika membuka usaha Roti Maryam
disekitar wilayah Banyuwangi maupun Kampus Universitas 17 Agustus 1945
Banyuwangi. Kita harus memiliki strategi agar dapat bersaing dan tentunya maju,
yaitu dengan cara distribusi secara online yang akan banyak menarik konsumen.

2.4 Analisis Ekonomi

Analisis ekonomi dari usaha produk Lumpur Kacang Warna Warni
meliputi analisis SWOT, yaitu:
a. Strength (Kelebihan)
 Bahan baku mudah didapat
 Lokasi strategis
  Makanan bergizi tinggi dan baik untuk kesehatan
 Produk makanan tanpa bahan pengawet lebih menjamin kesehatan
konsumen
b. Weakness (Kelemahan)
 Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya mengkonsumsi
makanan bergizi tinggi
c. Opportunity (Peluang)
 Produk cukup dinikmati oleh semua kalangan
 Dapat dikonsumsi untuk semua usia
d. Threat (Ancaman)
 Munculnya pesaing baru yang meniru konsep kami

2.5 Gambaran Usaha

Produk dari usaha ini mempunyai nama “Roti Maryam”. Keunggulan produk ini dapat
ditemukan banyak gizi yang baik untuk kesehatan. Konsumen produk ini adalah
masyarakat umum yang menyukai roti sebagai cemilan atau pengganti sarapan. Harga
per bungkus dari produk ini adalah Rp 7.000,00 untuk yang sudah diolah untuk toping
keju atau coklat, untuk yang sudah diolah tanpa topping atau ori dijual dengan harga
Rp 5000/bungkus, untuk yang frozen isi 5 yang original Rp 16.000,00 dan untuk yang
isi 10 untuk original Rp 30.000,00 serta untuk yang frozen coklat Rp 35.000,00.
Keuntungan dengan adanya usaha ini cukup menjanjikan dan cukup besar.
Berdasarkan harga jual Roti Maryam penghasilan atau profit yang di dapat dari roti
maryam topping keju ataupun coklat yaitu sebesar Rp 4000/bungkus, maryam yang
diolah tanpa topping atau ori memperoleh keuntungan Rp 3.000, frozen ori isi 10 yaitu
Rp 10.000, frozen ori isi 5 yaitu Rp 6.000, dan frozen coklat isi 10 yaitu Rp 5.000. .
Jika satu hari bisa memproduksi sebanyak 10 bungkus roti maryam dengan topping
coklat, 5 bungkus topping keju, 3 bungkus tanpa topping, 2pcs frozen ori isi 5, 2 pcs
frozen ori isi 10, 1pcs coklat frozen maka keuntungan per hari adalah sebesar Rp
106.000,00. Dan selama satu bulan produk Roti Maryam dapat menghasilkan profit
hingga Rp 3.180.000.
 BAB III
METODE PELAKSANAAN

3.1 Pembuatan Roti Maryam

3.1.1 Alat & Bahan :
a. Alat :
Kompor
Teflon
Parutan
Spatula
Piring sterofom
OPP
Garpu plastik
Stiker
Isolasi
Gunting

b. Bahan :
Tepung terigu
Mentega
Susu
Garam
Air secukupnya

3.1.2 Cara Pembuatan Roti Maryam

1. Masukan tepung terigu
2. Masukkan margarin, minyak goreng dan telur, aduk menggunakan
tangan. Tuangkan air sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga
adonan kalis dan tidak lengket di tangan. Tekstur adonan yang ideal
adalah lentur/lembut namun tidak lembek. Sesuaikan saja kadar
airnya sehingga adonantidak keras namun juga tidak lembek.
3. Bagilah adonan menjadi bulatan-bulatan yang sama besar. Untuk
takaran resep kita kali ini, adonan bisa dibagi menjadi 8-12 bulatan.
Tergantung ukurannya, sesuaikan saja dengan selera.
 4. Rendam bulatan adonan dalam minyak goreng. Lama perendaman
minimal 2 jam, lebih lama sebih bagus.
5. Setelah waktu perendaman cukup, keluarkan adonan dari minyak.
6. Tarik adonan sambil digeleng-geleng menggunakan telapak tangan
sehingga adonan yang tadinya bulat menjadi berbentuk memanjang,
seperti sosis namun lebih pajang.
7. Gulung kedua ujung adonan ke arah yang berbeda. Kurang lebih
membentuk seperti huruf 'S' (lihat gambar diatas).
8. Tumpuk kedua gulungan. Diamkan lagi gulungan adonan selama
kurang lebih satu jam sambil ditutup menggunakan plastik atau
serbet bersih yang dibasahi.
9. Setelah waktu cukup, ambil adonan kemudian pipihkan mengunakan
roll kayu. Bisa juga menggunakan telapak tangan secara manual,
sesuaikan saja.
10. Panggang adonan diatas pan anti lengket hingga matang dan
berwarna kecoklatan.
11. Sajikan roti maryam dengan topping coklat dan keju sesuai selera.

3.2 Pemecahan Masalah

Ada masalah dalam usaha ini, akan tetapi permasalahan ini dapat ditangani dan
dihindari seperti :
1. Terkadang ketika membuat adonan tidak ngembang, tetapi dapat diatasi
dengan komposisi bahan yang sesuai dengan resep.
3.3 Pencapaian Tujuan
Demi tercapaianya tujuan program Sistem Informasi Manajemen, perlu adanya strategi
usaha yang akurat agar usaha Lumpur Kacang Warna Warni ini dapat diterima
dimasyarakat umum maupun Toko- toko kecil di sekitar Banyuwangi, dengan cara :
1. Promosi
Kami melakukan promosi pada dosen-dosen Untag Banyuwangi dan teman-
teman di kampus serta media sosial seperti FB, WhatsApp, Instagram, Line,
dll.
2. Kemasan
Kemasan kami buat semenarik mungkin agar masyarakat tertarik dan puas
dengan produk yang kami buat Roti Maryam
 BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Tabel 1 Ringkasan Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya ( Rp )
1 Peralatan penunjang Rp 112.500
2 Bahan habis pakai Rp 317.500
3 Perjalanan Rp 2.000
4 Lain – lain Rp 25.000
Jumlah Rp 457.000

4.2 Jadwal Kegiatan

Tabel 2 Jadwal Kegiatan

No Jenis Kegiatan Bulan Bulan Bulan Bulan

ke-1 ke-2 ke-3 ke-4
1 Persiapan alat dan
bahan
2 Produksi
3 Promosi
4 Pemasaran
5 Laporan
LAMPIRAN-LAMPIRAN