Anda di halaman 1dari 11

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

KUE PIE DARI SINGKONG

BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN


Diusulkan oleh:
Retno Putri Rahmawati 133210084
Daffa Dhiya Ulhaq 133210088
Tesa Oktafira Dewanti 133210091
Dwi Lestari 133210098
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL
“VETERAN” YOGYAKARTA
2021
HALAMAN SAMPUL…………………………………………………………
DAFTAR ISI…………………………………………………………………....
BAB 1 PENDAHULUAN……………………………………………………..
A. Latar Belakang………………………………………………………….
B. Rumusan Masalah………………………………………………………
C. Tujuan…………………………………………………………………..
D. Kegunaan Program……………………………………………………..
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA………………………...
A. Kondisi Umum Lingkungan Usaha……………………………………
B. Potensi Sumberdaya Manusia………………………………………….
C. Deskripsi Produk……………………………………………………….
D. Analisis SWOT…………………………………………………………
BAB III METODE PELAKSANAAN…………………………………………
A. Tempat Produksi………………………………………………………..
B. Bhan dan Alat…………………………………………………………..
C. Tata Laksana…………………………………………………………….
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN…………………………………..
A. Anggaran Biaya…………………………………………………………..
B. Jadwal Kegiatan……………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Singkong merupakan salah satu komoditas pertanian yang telah banyak diolah
menjadi berbagai produk jadi atau produk setengah jadi yang memiliki nilai tambah lebih
tinggi (Salim 2011). Salah satu negara yang memproduksi singkong adalah Indonesia.
Luas panen singkong di Indonesia mencapai 867.495 hektar dengan jumlah produksi
sebesar 20.744.674 ton pada tahun 2016 (BPS 2016).
Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi salah satu dari 11 daerah yang menjadi
daerah penghasil singkong terbaik di Indonesia. Alasan kenapa DIY menjadi daerah
penghasil singkong adalah karena kultur masyarakatnya yang mengolah singkong menjadi
berbagai macam makanan. DIY sebagai pusat budaya jawa dengan ciri khas mataram.
Gunung kidul sebagai pusat sentra penghasil utama yang berada di Provinsi D.I
Yogyakarta. Sejumlah hasil panennya didistribusikan ke beberapa lokasi di luar wilayah.
Memiliki keunggulan varietas yaitu jenis Ketan Bima Sena, yang asli dan banyak ditanam
oleh petani di sana. Keistimewaannya bisa menghasilkan hasil dengan berat sebesar 6
sampai 7 kilogram.  Singkong sebagai sumber energi dapat diolah menjadi makanan
karena kandungan di dalamnya. Pada 100 gram singkong rebus, terdapat kalori yang 98
persennya berasal dari karbohidrat, sisanya berasal dari protein dan lemak. Dalam takaran
yang sama, singkong juga mengandung serat, vitamin, dan mineral. Singkong dapat diolah
menjadi berbagai jenis makanan, salah satunya adalah pie susu.
B. Rumusan Masalah
Bagaimana cara memasarkan produk makanan pie susu singkong agar bisa mendapatkan
keuntungan optimal guna keberlanjutan usaha?
C. Tujuan
Mengetahui cara memasarkan produk makanan pie susu singkong agar bisa
mendapatkan keuntungan optimal guna keberlanjutan usaha.
D. Kegunaan program
Bagi mahasiswa
Dapat menumbuhkan semangat berwirausaha dan mengaplikasikan ilmu
pengetahuan dalam melakukan kreasi usaha.
Bagi masyarakat
Diharapkan Program Kreativitas Mahasiswa ini dapat menyediakan produk
makanan inovasi dari singkong sebagai makanan yang berkhasiat serta dapat
meningkatkan nilai jual singkong.
BAB 2
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

A. Kondisi Umum Lingkungan Usaha


Sebagai langkah awal usaha, pemasaran produk pie susu dari singkong ini akan
dimulai secara online dengan membuat pemberitahuan di media sosial Instagram. Hal
tersebut dipilih karena sasaran pertama adalah orang yag paling dekat dengannya, bisa
melalui teman yag awalnya dari mulut ke mulut sambal menunjukan akun Instagram,
komunikasi tersebut sangat efektif bagi para penjual. Dengan adanya media Instagram
semakin mudahnya penjual menunjukkan foto atau katalog jualannya. Dalam hal ini secara
tidak langsung membentuk suatu rangkaian komunikasi pemasaran.
B. Potensi Sumber Daya Manusia
Pie susu dari singkong memiliki potensi sumber daya manusia yang terpetakan
sebagai berikut:
Nama Lengkap Kompetensi Uraian Pekerjaan
Daffa Dhiya Ulhaq Leadership Penggung jawab kegiatan
Retno Putri Rahmawati Kulineri Produksi
Dwi Lestari Penguasaan wilayah Pencarian bahan baku
Tesa Oktafira Dewanti Komunikasi, bisnis, dan Pemasaran dan pembukuan
akuntansi keuangan

C. Deskripsi Produk
1. Nama, Jenis dan Karakterisrik Produk
Pie susu dari singkong merupakan jenis kue pie pada umumnya namun jenis kue
pie yang satu ini diolah menggunakan singkong yang kaya akan karbohidrat kompleks dan
serat serta menggunakan topping dari keju dan cokelat. Hal ini yang menjadi pembeda
dengan kue pie pada umumnya. Pemilihan singkong menjadi bahan utama untuk membuat
pie susu dari singkong karena kandungan karbohidrat kompleks, serat dan untuk
meningkatkan nilai guna dan nilai ekonomis dari singkong yang masih terbilang sangat
rendah saat ini. Pie susu dari singkong termasuk dalam kelompok usaha kreatif untuk
memenuhi keinginan semua kalangan mengonsumsi cemilan sehat.

D. Analisis SWOT

1 Strength (Kekuatan)
Produk-produk pie susu dari singkong memiliki beberapa kelebihan seperti:
1. Singkong merupakan tanaman perdu yang berasal dari Amerika Selatan dengan
lembah sungai Amazon sebagai tempat penyebaranya (Odigboh, 1983 dalam Cha
1983). Ubi ini merupakan tanaman dikotil berumah satu yang ditanam untuk
diambil patinya yang sangat layak cerna. Kandungan kalori dan komposisi xat gii
dalam 100 gram singkong yaitu, air 62,5 gram, karbohidrat 3,7 gram, protein 1,2
gram, lemak 0,3 gram, Ca 33,0 mg, Fe 0,7 mg, thiamin B1 0,06 mg, riboflavin B2
0,03 mg, niacin 0,6 mg, vitamin C 36 mg, dan energi 16,0 kal.
2. Testurnya sangat lembut karena bahan kulitnya dicampur dengan singkong
3. Harganya terjangkau
4. Sebelum dipasarkan produk disortir terlebih dahulu
5. Tampilan kemasan yang sangat baik untuk menarik konsumen
2. Weakness (Kelemahan)
Disamping kekuatanya, usaha pie susu dari singkong juga memiliki beberapa
kelemahan. Usaha memiliki keterbatasan pada faktor produksi sedikitnya jumlah tenaga
kerja, keterbatasan modal, dan belum mencantumkan masa kadaluarsa. Hal ini menjadikan
proses produksi produk pie susu dari singkong kurang optimal.
3. Opportunity (Peluang)
Industri kuliner akan selalu mengalami prospek yang sangat menjajikan seiring
dengan kebutuhanmasyarakat yang semakin meningkat. Meningkatnya industri kuliner
akan mengakibatkan persaingan yang semakin ketat sehingga diperlukan inovasi olahan
pangan. Pie susu dari singkong menjadi salah satu inovasi makanan yang dapat digunakan
untuk semua kalangan untuk memenuhi karbohidrat dan serat.
4. Threatness (Ancaman)
Persaingan dengan jenis pie susu dan variasinya semakin banyak dikalangan
masyarakat. Adanya dinamika terhadap permintaan produk dan tempat pemasaranya yang
masih terbatas.

BAB III
METODE PELAKSANAAN

A. Tempat Produksi
Proses pengolahan produk setengah jadi sampai produk jadi yaitu kulit. Pie dan
isian dapat dilakukan di rumah yang beralamt di Desa Kebumen RT 1/RW 3,
Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal. Kemudian untuk selanjutnya produk tersebut
dapat dipasarkan ke masyarakat dan toko-toko terdekat.
B. Bahan dan Alat
1. Bahan
Bahan yang digunakan dalam pembuatan kulit pie meliputi singkong tepung
terigu, margarin. Bahan yang digunakan untuk isi pie meliputi , tepung meizena,
margarin, kuning telur, gula, garam.
2. Alat
Peralatan yang diperlukan dalam usaha pie susu singkong adalah steling,
kompor gas dan gas LPG, blender, panci, baskom, pengaduk, penyaring,
kuas, oven, cetakan kue, kertas kue.

C. Tata Laksana
1. Persiapan Usaha
Persiapan usaha yang dilakukan yaitu dengan mencari bahan baku utama yaitu
singkong Pencarian supplier bahan baku merupakan langkah awal dalam usaha pie susu
dari singkong karenauntuk menjaga kontinuitas proses prduksi. Bahan baku ini dapat
diperoleh di Pasar Karangkajen selanjutnya yaitu pencarian alat dan bahan sebagai salah
satu pendukung proses produksi di Toko Bahan Kue Diana. Langkah terakhir yaitu proses
produksi pie susu dari singkong seperti pembuatan kulit pie serta isian pie.
Singkong,
Singkong,Tepung
TepungTerigu,
Terigu,dan
dan Keju dan Cokelat
Margarin
Margarin

Pembuatan Kulit Pie Proses Pengolahan

Kulit Pie Keju dan cokelat isi pie

Proses Peracikan Pie

Pengemasan/penjualan

Promosi Produk
 Media cetak: brosur yag mengenalkan pie susu dari singkong dan ditempel
ditempat-tempat yang ramai
 Media sosial: memanfatkan media sosial Instagram sebagai penyebarluasan
1. Pelaksanaan Penjualan
Sebagai pemulaan, pie susu dari singkong akan dipasarkan melalui media
sosial Instagram dengan target penjualan sejumlah 1000 buah per bulan. Hal ini
dilakukan sebagi bentuk inisiasi agar produk ini dikenal dan pada akhirnya akan
dikembangkan sebagai pendorong masyarakat untuk mengosumsi singkong.
Beberapa strategi pemasaran kami yaitu:
 Konsinyasi, yaitu dengan memproduksi Pie susu singkong dan
menitipkannya di kos.
2. Pengamatan dan Evaluasi Penjualan
Pengamatan dan evaluasi dilakuka untuk mencari kelebiha dan kekurangan
metode pemasaran serta untuk menilai keberjalannya usaha. Indiksinya berupa
bayaknya produk yang terjual di pasaran.
3. Penyusunan Laporan Keuangan
Pengusaha dapat mengetahui kondisi keuangan usahanya dengan
menganalisis lapran keuangan. Oleh karena itu, laporan keuangan perlu disusun
setiap minggu.

4. Penyusunan Laporan Akhir


Penyusunan laporan akhir dilakukan pada tahap terakhir setelah kegiatan
Monitoring dan Evaluasi.
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN PROGRAM

A. Ringkasan Anggaran Biaya Kegiatan


N Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
o
1 Peralatan Penunjang 4.440.000,-
2 Bahan Habis pakai 471.000,-
3 Perjalanan 400.000,-
4 Lain-lain 2.175.000,-
Juml 7.486.000,-
ah

B. Jadwal Kegiatan Program

Bulan
N Jenis Kegiatan ke-
o 3 4 5 6
1 Persiapan kegiatan dan
perencanaan
kebutuhan produksi
2 Pengadaan kebutuhan bahan-bahan
dan peralatan produksi
3 Penyiapan lokasi
4 Produksi bubur kelor dan
pengemasan
5 Pemasaran produk dan promosi
6 Evaluasi
7 Penyusunan laporan
8 Publikasi dan dokumentasi
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan Penunjang

Justifikas Harga Juml


Material Kuantit
i Satuan ah
as
pemakaia (Rp)
n
Pisau Memotong 3 buah 20.000,- 60.000,-
Showcase Food Memanask 1 buah 2.300.000 2.300.000,-
Display Warmer an dan ,-
memajang
kue
Meja Lipat Menopang 1 buah 400.000,- 400.000,-
Showcase
food
Baskom besar Mengaduk 3buah 20.000,- 60.000,-
adonan
Panci Merebus 4 buah 35.000,- 105.000,-
adonan
Hand mixer Men 4 buah 10.000,- 40.000,-
gadu
k
adon
an
Talenan Memotong 2 buah 25.000,- 50.000,-
bahan
Kompor gas Memasak 1 buah 500.000,- 500.000,-
Mangkuk Mengad 6 buah 15.000,- 90.000,-
uk
Bumbu
Piring Pencicipan 4 buah 15.000,- 60.000,-
Sendok teh Mengad 3 buah 5.000,- 15.000,-
uk
bumbu
Gelas takar Menguk 2 buah 15.000,- 30.000,-
ur air
Cetakan pie susu Menceta 20 buah 1.000,- 20.000,-
k
adonan
Kuas kue Meratak 2 buah 10.000,- 20.000,-
an
adonan
Parutan keju Memaru 1 buah 10.000,- 10.000,-
t keju
Toples kecil Tem 5 buah 15.000,- 75.000,-
pat
bum
bu
masa
k
Tabung gas Sumber 1 buah 170.000,- 170.000,-
bahan
bakar
Loyang kue Tempat 6 buah 15.000,- 90.000,-
menaruh
adonan
zPengaduk/cent Mengad 3 buah 15.000,- 45.000,-
ong besar uk
adonan
Oven Memanask 1 buah 300.000,- 300.000,-
an adonan

SUB TOTAL (Rp) 4.440.000,-

2. Bahan Habis Pakai

Justifikasi Harga Juml


Materi Kuantitas
pemakaia Satua ah
al
n n (Rp)
Singkon Bahan baku 5 kg/produksi 6.000,- 30.000,-
g
Margari Bahan baku 3 7.000,- 21.000,-
n bungkus/produksi
Telur Bahan baku 1 kg/produksi 20.000,- 20.000,-
Garam Bahan baku 3 pack/produksi 2.500,- 7.500,-
Tepung Bahan baku 4 kg/produksi 11.000,- 44.000,-
Terigu
Susu Bahan baku 5 kaleng /produksi 10.000,- 50.000,-
kental
manis
Air Bahan baku 1 galon/produksi 10.000,- 10.000,-

Tepung Bahan baku 1 pack / produksi 8000,- 8.000,-


Maizen
a
Pasta Baha 1 botol/produksi 7.500,- 7.500,-
vanilla n
baku
Kelapa Bahan baku 10 buah /produksi 15.000- 150.000.-
muda
Keju Bahan baku 2 pack/produksi 22.000,- 44.000,-
chedar
Kertas Kemasan 1 pack/produksi 25.000,- 25.000,-
pie susu produk

SUB TOTAL (Rp) 471.000,-

3. Perjalanan
Justifikasi Harga Juml
Material Kuantita
pemakaia Satuan ah
s
n (Rp)
Transporta Membeli 2 motor 30.000,- 240.000,-
si bahan baku x
4/mingg
u
Konsumsi Makan dan 2 motor 20.000,- 160.000,-
perjalanan minum x
4/ bulan
SUB TOTAL (Rp) 400.000,-

4. Lain-lain
Justifikasi Harga Juml
Material Kuantit
pemakaia Satuan ah
as
n (Rp)
Penyusunan Proposal 3x 35.000,- 105.000,-
Proposal PKM-K
Banner Media 1 buah 120.000,- 120.000,-
Promosi
Brosur Media 150 1.000,- 150.000,-
Promosi kertas
Penyusunan Laporan 3x 50.000,- 150.000,-
laporan PKM-K
Kuota Internet Medi 60 GB 150.000,- 150.000,-
a
Prom
osi
Sewa tempat Temp 1 bulan 1.500.000,- 1.500.000,-
at
Produ
ksi
SUB TOTAL 2.175.000,-
(Rp)
Total 7.486.000,-
(keseluruhan)
DAFTAR PUSTAKA
http://journal.unair.ac.id/download-fullpapers-ln16e98f953afull.pdf
http://eprints.undip.ac.id/58441/6/BAB_II_TINJAUAN_PUSTAKA.pdf
http://pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-
k/2015/H0812089_001027_PIE_KUMIS_SULE___OLAHAN_PANGAN.pdf

Anda mungkin juga menyukai