1.

Judul : Biaya-Utilitas Analisis anti hipertensi Terapi Kombinasi di Jepang oleh Model
Simulasi Monte Carlo

2. Tujuan :
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas biaya terapi
antihipertensi seumur hidup dengan angiotensin II receptor blocker (ARB) monoterapi,
calcium channel blocker (CCB) monoterapi, atau ARB ditambah CCB (ARB + CCB)
terapi kombinasi di Jepang.

3. Alternatif :
ARB terapi monoterapi, calcium channel blocker (CCB) monoterapi, dan terapi
kombinasi dengan ARB ditambah CCB (ARB + CCB).

4. Penjelasan alternatif :
Olmesartan medoxomil 20 mg / d adalah ARB dan azelnidipine 16 mg / d CCB.

5. Perspektif :

6. Tipe Penelitian :
Cost Utility Analysis

7. Biaya yang terkait :

8. Outcome :

9. Analisis Sensitivitas :

10. Keterbetasan Penelitian :

Yang pertama adalah persamaan prediksi. Sejak kejadian kumulatif PJK yang
digunakan dalam penelitian ini dihitung berdasarkan persamaan prediksi berasal dari
uji klinis skala besar dan data AS Framingham Study disesuaikan untuk pasien Jepang,
harus diakui bahwa beberapa bias dibayangkan mungkin terjadi. Di masa depan, model
seperti untuk analisis efektivitas biaya harus dibangun berdasarkan hasil dari studi
klinis yang mencakup pasien Jepang. Keterbatasan kedua adalah masalah mendasar
yang ada dalam setiap analisis model matematika: model prognosis untuk pasien
hipertensi tidak selalu mencakup semua faktor yang terkait dengan pengobatan
antihipertensi. Misalnya, azelnidipine telah dilaporkan menyebabkan perubahan kecil
dalam denyut jantung dibandingkan dengan CCBs lainnya. Namun, implikasi dari ini
 tidak diperhitungkan dalam penelitian ini. Selain itu, meskipun beberapa CCBs
dilaporkan memiliki efek renoprotektif serupa, ini juga tidak diperhitungkan.

11. Kesimpulan :
ARB ditambah CCB terapi kombinasi mungkin lebih efektif biaya seumur hidup
strategi antihipertensi dibandingkan monoterapi dengan baik agen saja. ( ARB + CCB
kelompok adalah biaya yang paling efektif baik pada pasien wanita dan laki-laki dengan
atau tanpa diabetes.