Makalah Filsafat Pendidikan
Makalah Filsafat Pendidikan
MAKALAH
IMPLIKASI DAN IMPLEMENTASI FILSAFAT ILMU DALAM
PENDIDIKAN
Oleh :
IIS PURNAMA SARI
1305740
PENDIDIKAN FISIKA
A. Latar Belakang
Kenyataan pendidikan di Indonesia memang masih memprihatinkan. Kita boleh
berbangga dengan masuknya beberapa Universitas ternama sebagai bagian dari 500
Universitas ternama di dunia namun di sisi lain, masih sangat banyak warga bangsa ini yang
tidak mendapatkan pendidikan secara layak. Fasilitas pendidikan yang tidak merata,
pelayanan di dunia pendidikan yang belum merata dan cenderung terfokus ke pusat-pusat
pendidikan di kota-kota besar adalah kenyataan yang dihadapi setiap hari.Pendidikan adalah
hal yang menjadi hak asasi manusia, siapapun dia. Oleh karena itu, aktifitas pendidikan
adalah aktifitas seumur hidup.
Dalam perkembangannya, pendidikan mendapatkan beberapa pendasaran guna
memberikan pemahaman yang lebih baik tentang apa dan bagaimana itu pendidikan. Oleh
karena itu, dalam tulisan ini, Kami mencoba membahas tentang salah satu pendekatan
filosofis terhadap pendidikan, yaitu idealisme sebagai sistematika filsafat dan Implikasi
Idealisme dalam Pendidikan.
Bahasan terhadap pendekatan ini akan dilakukan dalam beberapa aspek, yaitu
metafisika, epistemologis dan aksiologis. Dari aspek-aspek tersebut dapat ditarik kesimpulan,
bagaimana sebenarnya pendekatan Idealisme terhadap Pendidikan dalam perspektif filosofis.
Pendekatan-pendekatan itu pula yang membedakan satu aliran dengan aliran yang lainnya.
B. Masalah
Permasalahan pendidikan di Indonesia masih banyak dan beragam yaitu kualitas
pendidikan yang masih rendah dan pemerataan pendidikan yang sesuai dengan standar
pendidikan nasional masih belum tercapai, sehingga ketika pemerintah melaksanakan ujian
nasional maka muncul beberapa permasalahan yang tidak seimbang antara kota dan desa
terutama daerah-daerah di luar pulau jawa, maka hasil UN di Indonesia tidak seimbang antara
perkotaan dengan pedesaan. Hal iu disebabkan oleh belum terpenuhi standar sarana-prasana,
standar proses, standar kompetensi guru dan lain-lain.
C. Tujuan
Tulisan ini dibuat untuk membedah permasalahan pendidikan di Indonesia dengan
melihat Implikasi dan aplikasi filsafat ilmu dalam pendidikan. Jika permasalahan itu dapat
diselesaikan maka akan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan pemerataan pendidikan
di Indonesia.
D. Manfaat
Manfaat yang diperoleh dari penulisan makalah ini adalah kita sebagai generasi muda
harus mengetahui tentang filasat ilmu dalam pendidikan di Indonesia. Kita harus dapat
mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam dunia pendidikan di
Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
3. Tujuan Pendidikan
Menurut para filsuf idealisme, pendidikan bertujuan untuk membantu perkembangan
pikiran dan diri pribadi (self) siswa. Mengingat bakat manusia berbeda-beda maka pendidikan
yang diberikan kepada setiap orang harus sesuai dengan bakatnya masing-masing.
Sejak idealisme sebagai paham filsafat pendidikan menjadi keyakinan bahwa realitas
adalah pribadi, maka mulai saat itu dipahami tentang perlunya pengajaran secara individual.
Pola pendidikan yang diajarkan fisafat idealisme berpusat dari idealisme. Pengajaran tidak
sepenuhnya berpusat dari anak, atau materi pelajaran, juga bukan masyarakat, melainkan
berpusat pada idealisme. Maka, tujuan pendidikan menurut paham idealisme terbagai atas
tiga hal, tujuan untuk individual, tujuan untuk masyarakat, dan campuran antara keduanya.
Pendidikan idealisme untuk individual antara lain bertujuan agar anak didik bisa menjadi
kaya dan memiliki kehidupan yang bermakna, memiliki kepribadian yang harmonis dan
penuh warna, hidup bahagia, mampu menahan berbagai tekanan hidup, dan pada akhirnya
diharapkan mampu membantu individu lainnya untuk hidup lebih baik. Sedangkan tujuan
pendidikan idealisme bagi kehidupan sosial adalah perlunya persaudaraan sesama manusia.
Karena dalam spirit persaudaraan terkandung suatu pendekatan seseorang kepada yang lain.
Seseorang tidak sekadar menuntuk hak pribadinya, namun hubungan manusia yang satu
dengan yang lainnya terbingkai dalam hubungan kemanusiaan yang saling penuh pengertian
dan rasa saling menyayangi. Sedangkan tujuan secara sintesis dimaksudkan sebagai
gabungan antara tujuan individual dengan sosial sekaligus, yang juga terekspresikan dalam
kehidupan yang berkaitan dengan Tuhan.
Pendidikan bertujuan menyiapkan pribadi dalam keseimbangan, kesatuan. organis,
harmonis, dinamis. guna mencapai tujuan hidup kemanusiaan.
4. Kurikulum Pendidikan
Kurikulum pendidikan idealisme berisikan pendidikan liberal dan pendidikan
vokasional/praktis. Pendidikan liberal dimaksudkan untuk pengembangan kemampuan-
kemampuan rasional dan moral. Pendidikan vokasional dimaksudkan untuk pengembangan
kemampuan suatu kehidupan atau pekerjaan.
Kurikulum yang digunakan dalam pendidikan yang beraliran idealisme harus lebih
memfokuskan pada isi yang objektif. Pengalaman haruslah lebih banyak daripada pengajaran
yang textbook.Agar supaya pengetahuan dan pengalamannya senantiasa aktual.
5. Metode Pendidikan
Tidak cukup mengajar siswa tentang bagaimana berfikir, sangat penting bahwa apa
yang siswa pikirkan menjadi kenyataan dalam perbuatan. Metode mangajar hendaknya
mendorong siswa untuk memperluas cakrawala, mendorong berfikir reflektif, mendorong
pilihan-pilihan morak pribadi, memberikan keterampilan-keterampilan berfikir logis,
memberikan kesempatan menggunakan pengetahuan untuk masalah-masalah moral dan sosia,
miningkatkan minat terhadap isi mata pelajaran, dan mendorong siswa untuk menerima nilai-
nilai peradaban manusia (Callahan and Clark,1983).
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa filsafat ilmu memiliki peranan
penting dalam keterlibatan dalam pengembangan imu pengetahuan terutama dalam bidang
pendidikan dan implementasinya dalam pendidikan adalah pelaksanaan pendidikan di dunia
ini mengikuti aliran-aliran filsafat pendidikan yang ada yaitu:
1. Filsafat pendidikan progresivisme, yang didukung oleh filsafat pragmatism;
2. Filsafat pendidikan esensialisme, yang didukung oleh idealisme dan realisme;
3. Filsafat pendidikan perenialisme yang didukung oleh idealisme.
DAFTAR PUSTAKA
Ornstein, Alan, C., & Levine, Daniel, U., (ed.), 1988, An Introduction to The Foundation of
Education, Houghton Miftin Company: Boston.
Winch, Christoper & John Gingell, 1999, Philosophy of Education: The Key Concepts (2nd
ed.). Routledge: London.
Wakhudin dan Trisnahada. Filsafat Naturalisme. (Makalah) Bandung: PPS-UPI Bandung.
Dr. Maufur. 2008. Filsafat Ilmu. Bandung. CV. Bintang WarliArtika.