Dokumen - Tips - Laporan Praktikum Maskara
Dokumen - Tips - Laporan Praktikum Maskara
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
a. Non-waterproof mascara, mengandung formula yang tidak tahan air dan mudah
luntur keuntungan : dapat dibersihkan dengan air hangat saja
b. Waterproof mengandung formula tahan air, untuk menghapus tersedia pembersih
khusus riasan wajah (eye make up remover) atau baby oil.
Bentuk maskara terdiri dari 4 macam, yaitu :
a. Cake mascara
Preparat jenis ini terdiri dari campuran zat pewarna, lemak-lemak, waxes, serta
bahan-bahan emulgator oil in water. Sabun-sabun kalium dan natrium, yang sewaktu-
waktu pernah digunakan sebagai emulgator, menyebabkan iritasi pada mata.
Sekarang triethanolamine stearat adalah yang paling umum dipakai. Preparat ini
digunakan dengan menggunakan sikat basah. Air pada sikat itu menyebabkan
terbentuknya emulsi oil in water di permukaan maskara cake yang lalu diangkat
dengan sikat itu dan dipakaikan pada bulu mata. Berikut dua contoh formulasi dari
dua orang ahli
2.2 Preformulasi
1. Alkohol
- Pemerian : Cairan mudah menguap, jernih, tidak berwarna, bau khas dan
menyebabkan rasa terbakar pada lidah. Mudah menguap meskipun
pada suhu rendah dan mendidih pada suhu 78ºC dan mudah
terbakar.
- Kelarutan : Bercampur dengan air dan praktis bercampur dengan semua
pelarut organik.
- Penyimpanan : Wadah tertutup rapat jauh dari api.
- Khasiat : Anti mikroba, desinfektan, pelarut, penetrasi kulit.
2. Aquadest
- Pemerian : Cairan jernih, tidak berwarna, tidak berbau, tidak mempunyai
rasa.
- Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
3. Metil Paraben
- Pemerian : Serbuk hablur putih, hamper tidak berbau, tidak mempunyai rasa,
kemudian agak membakar diikuti rasa tebal.
- Kelarutan : Larut dalam 500 bagian air, 20 bagian air mendidih, dalam 3,5
bagian etanol (95%) P dan dalam 3 bagian aseton P, mudah larut
dalam eter P.
- Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
- Khasiat : Sebagai pengawet.
4. Tragacanth
- Pemerian : Tidak berbau, hamper tidak berasa.
- Kelarutan : Dalam air agak sukar larut dalam air, tetapi mengembang menjadi
massa homogen, lengket dan seperti gelatin.
- Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
- Khasiat : Zat tambahan.
BAB III
METODE KERJA
Alat : Bahan :
- Ayakan Mesh 100 - Alkohol
- Batang pengaduk - Aquadest
- Beaker glass 100 ml - Carbon black
- Kertas perkamen - Metil paraben
- Kertas saring Whatmann - Tragacanth
- Mortar
- Pot selai
- Stamper
3.2 Cara Kerja
1. Dalam mortat, larutkan metil paraben ke dalam 10 ml alkohol.
2. Dalam beaker glass 100 ml, campur tragacanth dengan sisa alkohol. Aduk sampai
semua tragacanth terbasahi semuanya.
3. Campurkan isi mortar da nisi beaker glass. Lakukan pengadukan sampai tercampur
dengan rata dan halus.
4. Tambahkan kemudian: carbon black sedikit demi sedikit sambil diaduk dengan mortar
sampai merata.
5. Tambahkan air suling dari formula sedikit demi sedikit sambil terus diaduk. Jumlah air
suling yang ditambahkan disesuaikan dengan kekentalan yang diharapkan.
6. Produk yang terjadi adalah bentuk suspense, kental. Bila ingin produk yang lebih
encer, dapat ditambahkan air.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Alkohol : 20 ml x ½ = 10 ml
Aquadest : 100 ml x ½ = 50 ml
Carbon black : 20 gram x ½ = 10 gram
Metil paraben : 0,5 gram x ½ = 0,25 gram
Tragacanth : 2 gram x ½ = 1 gram
4.3 Pembahasan
Dalam pembuatan sediaan maskara digunakan beberapa bahan yang sesuai antara
lain bahan pewarna hitam yaitu carbon black. Dan bahan lain seperti tragacanth, alkohol,
aquadest dan metil paraben. Bahan – bahan tersebut berperan untuk bahan tambahan dan
bahan pengawet yang berperan mencegah kerusakan dan menghindari kontaminasi dari
jamur dan bakteri pada sediaan maskara yang telah dibuat. Semua bahan yang telah
disebutkan diatas digunakan untuk meningkatkan kualitas produk yang dibuat, sehingga
dapat menarik konsumen untuk menggunakannya.
Berdasarkan hasil pengujian dari organoleptik sediaan maskara kelompok kami
didapatkan hasil pengamatan warna yang sangat baik, karena untuk mempengaruhi atau
menarik minat konsumen pada umumnya warna merupakan faktor utama, dari segi
kerataannya sangat baik, dilakukan uji terhadap pengaplikasiannya pada kulit hasilnya
sangat bagus, tetapi kekentalannya cukup bagus karena maskara yang telah jadi sedikit
encer. Hal ini dikarenakan kami sedikit berlebih saat menambahkan air.
BAB V
KESIMPULAN
Maskara adalah kosmetik yang lazimnya dipakai oleh kaum wanita untuk
menyempurnakan penampilan cantik dengan aplikasi pada mata yang membuat tampilan
volume, warna, dan tekstur yang berbeda pada mata.
Sediaan maskara ini mempunyai manfaat atau khasiat untuk menambahkan volume bulu
mata dan melentikkan bulu mata, sehingga sediaan maskara ini dapat memperbaiki
penampilan pada mata.
DAFTAR PUSTAKA
Dr. Susilo, Haryanto.2015. Buku Penuntun Praktikum Kosmetologi II.. Bogor: Universitas
Pakuan.
Ditjen POM. (1979). Farmakope Indonesia.Edisi Ketiga. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
Hal.33.
Ditjen POM. (1985). Formularium Kosmetika Indonesia. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
Hal. 83-86, 195-197.
Retno I.S.Tranggono, 2007. Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama.