I. PENDAHULUAN
Trombosit dihasilkan di sumsum tulang melalui fragmentasi sitoplasma
pada megakariosit, salah satu sel terbesar dalam sumsum tulang. Prekursor
magakariosit, yaitu megakarioblas berasal dari proses diferensiasi dari sel punca
hemopoietik. Tiap megakariosit menghasilkan sekitar 1000-5000 trombosit.
Jumlah trombosit normal adalah sekitar 150.000-450.000/mm3.1
Gambar 1. Megakaripoiesis
(Sumber :Thrombocytosis. In Wintrobe’s Clinical Hematology)
IV. PATOGENESIS
Megakariositopoiesis dan produksi trombosit bergantung pada
trombopoietin (Tpo) dan reseptornya (Myeloproliferative Leukemia Virus
B. Pemeriksaan Fisis
C. Pemeriksaan Laboratorium
1. Pemeriksaan Darah Rutin
9
Jumlah trombosit sering di atas 1000 x 10 /L. Pasien dapat mengalami
anemia ringan, biasanya normositik namun dapat menjadi mikrositik
hipokrom jika terjadi defisiensi besi akibat perdarahan kronik.
Leukositosis (< 20.000/µL, jarang di atas 30.000/µL), eosinophilia ringan
(> 400/mm3) dan basofilia ringan (>100/mm3) ditemukan lebih dari
sepertiga pasien..2,13,14,16
2. Pemeriksaan Hemostasis
Waktu perdarahan memanjang pada 10-20% pasien trombositosis
2,7
esensial dan kadar Von Willebrand factor dalam batas normal.
Trombosis atau ± ± +
Perdarahan
Splenomegali ± - +
Hematopoiesis klonal - - +
Peningkatan trombosit - - +
kronik
Kluster megakariosit - - +
di sumsum tulang
Kelainan molekuler ± - +
VII. TERAPI
Prinsip terapi adalah mengendalikan jumlah trombosit sehingga dapat
menurunkan risiko trombosis. Pasien umur di bawah 40 tahun tidak memerlukan
terapi. Pasien digolongkan ke dalam risiko rendah, risiko sedang, dan risiko
tinggi.
Faktor risiko meliputi:
a. Ada riwayat komplikasi tromboemboli atau perdarahan berat,
b. Umur lebih dari 60 tahun
9
c. Jumlah trombosit diatas 1500 x 10 /L.
IX. RINGKASAN
Pasien suspek
trombositosis
esensial
Trombositosis
reaktif Aspirasi
sumsum tulang
JAK2V617F MPL
Trombositosis Pertimbangkan
esensial penyakit lain
3. Greer JP, Foerster J, Lukens JN. Wintrobe’s Clinical Hematology 11th ed.
2004: 1307-17.
4. Harrison C, Okoli S. Emerging Treatments for Essential Thrombocythemia.
Journal of Blood Medicine. 2011;2:151-159.
5. Sanchez S, Ewton A. Essential Thrombocythemia: A Review of Diagnostic
and Pathologic Features. Archives of Pathology & Laboratory Medicine.
2006;130(8):1144-1150.
6. Bakta IM. Hematologi Klinik Ringkas. EGC.Jakarta.2013;229-230.
15. Provan D. ABC of Clinical Haematology. 2nd ed. BMJ Books. London.2003.