Laporan Residensi
Modul Elektif
Dibuat oleh:
KELOMPOK 2
i
Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung
Tahun 2017
LAPORAN RESIDENSI
Disusun oleh:
ii
Disetujui oleh
iii
Daftar Isi
BAB I...............................................................................................................................................1
PENDAHULUAN...........................................................................................................................1
BAB II.............................................................................................................................................4
Materi Pengamatan, Cara Pengamatan dan Waktu Pengamatan.....................................................4
BAB III............................................................................................................................................5
HASIL PENGAMATAN SUB BAG.PELAYANAN.......................................................................5
3.1 ORGANISASI K3.............................................................................................................5
3.2 SANITASI RS...................................................................................................................6
3.3 STRUKTUR ORGANISASI............................................................................................6
3.4 PROGRAM K3 RS...........................................................................................................7
3.5 PROGRAM SANITASI RS..............................................................................................7
3.6 KEGIATAN K3 DAN SANITASI RS..............................................................................9
iv
Daftar Gambar
v
BAB I
PENDAHULUAN
pengenalan manajemen dan sistem di Rumah Sakit jejaring bagi mahasiswa kedokteran
Universitas Islam Sultan Agung Semarang yang mengambil modul elektif Manajemen Rumah
Sakit. Kegiatan ini dilaksanakan di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang.
menghasilkan sumber daya manusia yang handal, terampil, cekatan serta inovatif, berbekal
pengetahuan dan kemampuan yang telah diolah di perguruan tinggi. Salah satu upaya untuk
residensi di Rumah Sakit. Kegiatan residensi ini dimaksudkan untuk menambah pengetahuan dan
pengalaman praktis mahasiswa secara langsung dan sekaligus sebagai sarana untuk mengurangi
atau bahkan menghilangkan kesenjangan yang ada selama ini antara teori dan kenyataan di
lapangan.
1.2. Tujuan
1
Mahasiswa dapat mengetahui, menjelaskan dan menganalisis system
organisasi, program dan kegiatan dari K3. Serta mengetahui lebih lanjut
1.3. Manfaat
1.3.1 Mahasiswa
1.3.1.1 Mengetahui struktur system dan prosedur system kegiatan K3 dan
perumahsakitan
1.3.1.3 Mengasah kemampuan mengkaji masalah-masalah K3 dan sanitasi yang
pandangan mahasiswa
1.3.3 Fakulatas Kedokteran Unissula
2
1.3.3.1 Memperkaya konsep-konsep dan teori manajemen yang dapat diterapkan
di rumah sakit
1.3.3.2 Hasil kegiatan residensi akan menjadi umpan balik bagi materi modul
3
BAB II
Mengetahui program, kegiatan serta organisasi dari sanitasi dan K3 di Rumah Sakit Islam
Sultan Agung.
Materi pengamatan diberikan melalui kuliah yang dijelaskan oleh Manajer K3 dan
Sanitasi Rumah Sakit Islam Sultan Agung. Pengamatan dan diskusi langsung dipimpin oleh
beliau pada waktu yang telah disepakati antara kedua belah pihak.
Kamis, 28 Desember 2017 pukul 09.00 – 12.00 WIB bertempat di ruang Direksi Rumah
4
BAB III
HASIL PENGAMATAN SUB BAG.PELAYANAN
3 ORGANISASI K3
a. Tugas pokok :
prosedur kerja.
b. Fungsi
kegiatannya
4 SANITASI RS
i
adalah upaya pengawasan berbagai factor lingkungan fisik, kimia dan biologic di RS
o kerumahtangaan
5 STRUKTUR ORGANISASI
ii
Gambar 1.1 Struktur Organisasi
6 PROGRAM K3 RS
Manajemen Resiko
Penanggulangan Kebakaran
7 PROGRAM SANITASI RS
iii
o penerangan semua ruangan harus diberi penerangan
maks 80dBA, laboratorium maks 68 dBA, ruang cuci dapur maks 78 dBA
o pembersihan ruangan
o pengelolaan limbah RS
o pengelolaan sampah :
penampungan sampah,
tempat sampah harus : tidak mudah berkarat, kedap air, bertutup, mudah
pengangkutan sampah,
ada sampah yang bisa di daur ulang, misalnya perak nitrat pembuangan cairan
dengan otoklaf
insenerator :
adalah alat untuk membakar sampah padat kering mapun yg basah
o mengusahakan agar di sekitar RS tidak ada tempat perindukan untuk segala macam
iv
o mengendalikan infeksi nosokomial : membasuh tangan, desinfeksi, sterilisasi
Penanganan Tumpahan B3
o Menggunakan spill kits yang terdiri handscoon, gaun, masker, kain majun,
o Area yang menggunakan spill kits: IGD, laborat, IBS, gudang farmasi,
v
Simbol Bahan B3
vi
Simbol Limbah B3
vii
Penanggulangan Keadaan Gawat Darurat
viii
Alur Penanggulangan Kebakaran
ix
Kode-Kode Penting
x
Lampiran :
xi
TAMBAHAN
LaporanResidensi
ModulElektifManajemenRumahSakit
Disusun oleh:
KELOMPOK 2
Tahun 2017
xii
LAPORAN RESIDENSI
Disusunoleh:
1. AjiWiraPratama 30101407124
2. BimaGhofaroli 30101407154
3. DiahApriani 30101407165
4. Fibula Septa Kumara 30101407188
5. GeaRizkiaNahawa 30101407194
6. IlhamPrayogo 30101206642
7. KartiniRitasari 30101407219
8. LusyYulita Sari 30101407227
9. Muhammad 30101206665
10. NurSulistyaningsih 30101407274
11. PrimaswariAnnisa F 30101407285
ii
Disetujui oleh
iii
iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN
pengenalan manajemen dan sistem di Rumah Sakit jejaring bagi mahasiswa kedokteran
Universitas Islam Sultan Agung Semarang yang mengambil modul elektif Manajemen Rumah
Sakit. Kegiatan ini dilaksanakan di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang.
menghasilkan sumber daya manusia yang handal, terampil, cekatan serta inovatif, berbekal
pengetahuan dan kemampuan yang telah diolah di perguruan tinggi. Salah satu upaya untuk
residensi di Rumah Sakit. Kegiatan residensi ini dimaksudkan untuk menambah pengetahuan dan
pengalaman praktis mahasiswa secara langsung dan sekaligus sebagai sarana untuk mengurangi
atau bahkan menghilangkan kesenjangan yang ada selama ini antara teori dan kenyataan di
lapangan.
1.3 Tujuan
v
1.3.1 Tujuan Umum
Mahasiswa dapat mengetahui, menjelaskan dan menganalisis system organisasi,
vi
vii
BAB II
MateriPengamatan
Mengetahui program, kegiatan serta organisasi dari manajemen SDM dan pemasaran di
Cara Pengamatan
Materi pengamatan diberikan melalui kuliah yang dijelaskan oleh Manajer SDI dan
pemasaran Rumah Sakit Islam Sultan Agung. Pengamatan dan diskusi langsung dipimpin
oleh beliau pada waktu yang telah disepakati antara kedua belah pihak.
WaktuPembelajarandanPengamatan
1
BAB III
HASIL PENGAMATAN SUB BAG.PELAYANAN
- Pengadaan Pegawai
- Penerimaan pegawai
- Pengembangan pegawai
- Kompensasi
- Integrasi
- Pemeliharaan (Maintanance)
- Pemutusan (Separation)
dari program yang dirancang secara hati-hati untuk pertukaran nilai dengan target
2
- Pengembangan pemasaran kreatif dengan internal product knowledge seperti
sultan agun skin center, sultan agung pain center, sultan agung lasik center dll.
indonesia).
Managemen SDI RS
Sumber Daya Insani (SDI) merupakan instrumen penting dalam menjalankan roda
organisasi (Rumah Sakit) untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan organisasi. Pengelolaan
Sumber Daya Insani ditujukan untuk meningkatkan kontribusi produktif SDI pada organisasi
dengan cara yang bertanggung jawab dari sisi strategic, etik dan social ( Jusmaliani : Pengelolaan
Sumber Daya InInsani. SDI dapat bekerja dengan baik apabila melihat kompetensi kemampuan
dari maing-masing individu karena individu tersebut mempunyai tingkat pendidikan terakhir
yang berbeda-beda (D1, D3, S1, S2 dsb) yang akhirnya bisa ditempatkan ditempat yang sesuai
Kegiatan utama bidang SDI yaitu pengadaan ( rekrutmen, seleksi, dan penempatan),
(pemutusan hubungan kerja). Implementasi kegiatan bidang SDI didasarkan pada Peraturan
Perusahaan yang telah disahkan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta regulasi
3
pemerintah lainnya yang mengatur tentang ketenagakerjaan dengan mempertimbangkan
Anggaran yang diberikan pada sumber daya insani dapat dilihat berdasarkan tiap unit
yang mengusulkan kegiatan, misalnya mengusulkan suatu kegiatan pelatian diluar kota, maka
akan mendapat anggaran dana dari keuangan untuk keberangkatan dan lain lain. Setiap unit
berhak untuk mengusulkan atau mengadakan suatau kegiatan yang tentunya bermanfaat.
Mengingat peran penting SDI maka dalam satu tahun di setiap devisi akan dilakukan
pelatihan untuk mengembangkan SDInya melalui kegiatan pelatihan ex house training atau in