KESIMPULAN
Kematian janin dalam kandungan ( Intra Uterine Fetal Death ) berkaitan erat dengan
angka kematian perinatal karena angka kematian perinatal ini merupakan parameter dini
keadaan pelayanan kesehatan dan mencerminkan kemajuan sosial ekonomi suatu negara.
Diagnosis kematian janin dalam kandungan dapat ditegakkan berdasarkan anamnesis,
pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang.
Penyebab kematian janin bersifat multifaktorial baik dari faktor fetal, maternal, plasenta
maupun dengan 25 % – 35 % kasuss tidak diketahui penyebabnya.
Pemeriksaan Ante Natal Care yang teratur dan efektif juga pengetahuan ibu tentang
kesejahteraan janinnya dapat digunakan untuk mendeteksi dini penurunan kesejahteraan
janin yang berakibat pada IUFD dan komplikasi yang dapat terjadi pada ibu dapat
dihindari.
Usaha mengakhiri kehamilan pada IUFD dilakukan untuk mencegah komplikasi lebih
lanjut pada ibu.
IUFD sangat mempengaruhi pasien secara emosional, sehingga dibutuhkan dukungan
moril dari keluarga maupun dokter yang menanganinya.
Daftar Pustaka :
1. Norwitz,E. Schorge,J. 2007. At a Glance Obstetri & Ginekologi edisi kedua ’Kematian Janin
Intra Uterin’. EMS : Jakarta
2. Winknjosastro H. Kematian Janin Dalam Ilmu Kebidanan Edisi Keempat Cetakan Kedua.
2009. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Balai Penerbit FK UI : Jakarta