Anda di halaman 1dari 10

Karya Tulis Ilmiah

Pengaruh Keterjangkauan Sekolah


terhadap Prestasi Siswa

XII IPS 2
Di susun oleh

 Amin dwi revita


Karya tulis ini di buat untuk memenuhi salah satu tugas Mata Pelajaran Sosiologi

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG


DINAS PENDIDIKAN
SMA AR ROHMAH PUTRI
Tahun pelajaran 2014/2015
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan pertolonganNya
saya dapat menyelesaiakan karya ilmiah yang berjudul ‘Pengaruh Akses Keterjangkauan
Sekolah terhadap Prestasi Siswa’. Meskipun banyak rintangan dan hambatan yang saya
alami dalam proses pengerjaannya, tapi kami berhasil menyelesaikannya dengan baik.

Tak lupa saya mengucapkan terimakasih kepada guru pembimbing yang telah membantu saya
dalam mengerjakan proyek ilmiah ini. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada teman-teman
yang juga sudah memberi kontribusi baik langsung maupun tidak langsung dalam pembuatan
karya ilmiah ini.

Tentunya ada hal-hal yang ingin saya berikan kepada masyarakat dari hasil karya ilmiah ini.
Karena itu saya berharap semoga karya ilmiah ini dapat menjadi sesuatu yang berguna bagi kita
bersama.

Pada bagian akhir, saya akan mengulas tentang berbagai masukan dan pendapat dari orang-orang
yang ahli di bidangnya, karena itu saya harapkan hal ini juga dapat berguna bagi kita bersama.

Semoga karya ilmiah yang saya buat ini dapat membuat kita mencapai kehidupan yang lebih
baik lagi

penyusun
DAFTAR ISI

BABI. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Perumusan Masalah
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan
BAB II. KAJIAN TEORETIS
A. Teori yang mendasari
B. Kerangka pikir penelitian
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
A. Pemilihan Subjek
B. Teknik pengambilan data
BAB IV. PELAKSANAAN PENELITIAN
A. Pengumpulan data angket
B. Hasil analisis
BAB V. PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
BAB I

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Pendidikan di Indonesia mengandung pengertian mendidik, membimbing,


mengajar, dan melatih setiap individu.Penyelenggaraan Pendidikan di Indonesia
melalui 2 jalur,yaitu pendidikan formal dan pendidikan nonformal.Pendidikan
formal merupakan pendidikan yang diselenggarakan di sekolah dengan proses
pengajaran yang berjenjang.Sedangkan pendidikan nonformal merupakan
pendidikan yang diselenggarakan di luar sekolah seperti di masyarakat dan
keluarga.Pendidikan formal di Indonesia terbagi di beberapa wilayah di Indonesia,
dari kota sampai daerah pelosok dan terpencil.Tetapi beberapa sekolah formal di
daerah terpencil memiliki fasilitas yang kurang memadai sehingga membuat anak
sekolah di sana banyak ke kota untuk mendapat pendidikan yang layak.Sehingga
banyak siswa yang berumah jauh dari sekolah, hal ini akan menyebabkan
banyaknya biaya yang dikeluarkan untuk bersekolah.

B. RUMUSAN MASALAH

 Apakah dampak perekonomian dari banyaknya siswa yang rumahnya jauh dari
sekolah ?
 Apakah perjalanan dari rumah ke sekolah yang jauh mempengaruhi prestasi siswa ?
 Apakah perjalanan dari rumah ke sekolah yang jauh membuat siswa jenuh dan
malas dalam belajar ?

VARIABEL

 Variabel Bebas : Siswa yang rumahnya jauh dari sekolah


 Variabel Terikat : Kualitas dan prestasi belajar, keadaan ekonomi
 Variabel Kontrol : Kendaraan, Keadaan Jalan, Biaya

C. TUJUAN & MANFAAT PENULISAN

 Untuk mengetahui alasan para siswa memilih sekolah yang jauh dari rumahnya.
 Untuk mengetahui dampak perekonomian keluarga siswa yang rumahnya jauh dari
sekolah.
 Untuk mengetahui dampak banyaknya siswa yang rumahnya jauh dari sekolah
terhadap kualitas dan prestasi belajar
BAB II

KAJIAN TEORITIS

A. TEORI YANG MENDASARI

A. Keadaan Sosial Ekonomi


Keadaan sosial ekonomi setiap orang berbeda-beda dan bertingkat, ada yang
keadaan sosial ekonominya tinggi, sedang, dan ada pula yang rendah. Dalam
Maftukhah (2007) sosial ekonomi menurut Abdulsyani (1994) adalah kedudukan
atau posisi sesorang dalam kelompok manusia yang ditentukan oleh jenis aktivitas
ekonomi, pendapatan, tingkat pendidikan, jenis rumah tinggal, dan jabatan dalam
organisasi, sedangkan menurut Soerjono Soekanto (2001) sosial ekonomi adalah
posisi seseorang dalam masyarakat berkaitan dengan orang lain dalam arti
lingkungan peraulan, prestasinya, dan hak-hak serta kewajibannya dalam
hubunganya dengan sumber daya.

B. Pengertian Prestasi Belajar


Prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan / keterampilan yang
dikembangkan dengan nilai tes (nilai / angka) yang diberikan oleh guru / pendidik.
Prestasi sangat dipengaruhi oleh peran orang tua, keluarga dan dukungan
lingkungan dalam memberikan motivasi. Individu yang diberikan dorongan untuk
berprestasi akan lebih realistis dalam mencapai tujuannya.
C. Daerah Tempat Tinggal
Manusia biasa bertempat tinggal di kota dan di desa, kebanyakan ada di kota.Kota
adalah tempat tersibuk dan terramai yang banyak ditinggali manusia.Desa adalah
tempat yang tenang dan asri yang penduduknya hidup sederhana.
B. KERANGKA PIKIR PENELITIAN

Berdasarkan teori tersebut dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh antara jarak
yang ditempuh siswa dengan kualitas belajar dan prestasi siswa.Secara sederhana
dapat terlihat bahwa siswa yang rumahnya dekat dengan sekolah akan merasa
bersemangat dalam belajar dan tidak menghabiskan biaya, sedangkan siswa yang
rumahnya jauh dari sekolah akan merasa lelah dan jenuh saat mengikuti pelajaran
karena lamanya perjalanan dan dapat menghabiskan banyak biaya.
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. PEMILIHAN SUBJEK

) POPULASI
Populasi dalam penelitian ini adalah kumpulan unit-unit elementer, atau hal yang
menjadi sumber pengambilan sampel yang memenuhi syarat tertentu berkaitan
dengan masalah penelitian. Dalam hal ini populasinya adalah siswa-siswi Kelas XI
SMA 8 NEGERI Kota kediri
) SAMPEL
Sampel merupakan bagian dari populasi yang diambil dan dipergunakan untuk
penelitian sifat dan karakternya mewakili populasi sebagai subjek penelitian.
Jumlah sampel pada penelitian ini 2 siswa dengan objek penelitiannya adalah jarak
rumah dengan sekolah yang jauh
B. TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang kami pakai adalah metode
angket.
BAB IV
PELAKSANAAN PENELITIAN
A. PENGUMPULAN DATA
ANGKET :
1. Apakah jarak dari rumah ke sekolah lebih dari 10 km?
A. Ya B. Tidak
2. Apakah anda ke sekolah menggunakan angkutan umum?
A. Ya B. Tidak
3. Apakah anda sering lelah?
A. Ya B. Tidak
4. Apakah anda sering merasa jenuh?
A. Ya B. Tidak
5. Apakah anda mencari tempat tinggal yang lebih dekat?
A. Ya B. Tidak
6. Apakah uang saku anda melebihi Rp. 10.000
A. Ya B. Tidak
7. Apakah uang saku anda mencukupi?
A. Ya B. Tidak
8. Apakah sekolah di sini adalah pilihan anda?
A. Ya B. Tidak
9. Apakah anda sering malas belajar?
A. Ya B. Tidak
Jawaban dari 2 Narasumber
Narasumber Ya Tidak
Narasumber 1 4 5
Narasumber 2 3 6

B. HASIL ANALISIS
1. Narasumber 1 jarak dari rumah >10 km, sedangkan narasumber 2 <10 km
2. Kedua Narasumber tidak menggunakan angkutan umum
3. Narasumber 1 tidak merasa lelah, sedangkan narasumber 2 sering merasa lelah
4. Kedua Narasumber tidak merasa jenuh
5. Kedua Narasumber tidak mencari tempat tinggal yang lebih dekat
6. Narasumber 1 memiliki uang saku > Rp. 10.000, sedangkan narasumber 2 < Rp.
10.000
7. Narasumber 1 berpendapat uang sakunya tidak mencukupi, sedangkan narasumber
2 uang sakunya mencukupi
8. Kedua Narasumber sekolah di luar kota karena pilihannya
9. Narasumber 1 sering malas belajar, sedangkan narasumber 2 tidak malas belajar
BAB V

PENUTUP

A) Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang kami lakukan, bisa ditarik kesimpulan bahwa siswa
yang rumahnya jauh sering menggunakan kendaraan pribadi dan hal itu akan
menyebabkan siswa lelah dan tidak konsentrasi pada saat mengikuti pelajaran
sehingga membuat prestasinya menurun.
B) Saran
1) Agar pemerintah membangun sekolah yang memiliki fasilitas yang lengkap di kota
maupun di desa
2) Agar pemerintah membantu segala kebutuhan siswa untuk bersekolah
3) Agar pemerintah membantu sekolah yang kurang layak dan memadai

Anda mungkin juga menyukai