keracunan makanan
Tindakan-tindakan dalam menghadapi KLB Keracunan Makanan.
Kejadian Luar Biasa atau yang biasa di sebut KLB merupakan suatu
kejadian / kasus yang menunjukan peningkatan kejadian secara luar biasa
didalam suatu kelompok.
Dimana Kejadian Luar Biasa ini bisa di akibatkan dari kontaminasi suatu
bahan kimia dan atau disebabkan oleh mikroorganisme.
A. PUSKESMAS
1. Petugas Puskesmas setelah menerima laporan atau informasi dari
masyarakat, RS, dll, segera melakukan pengecekan ke lapangan tentang
kebenaran berita kasus keracunan.
2. Memberikan pertolongan berupa pengobatan kepada penderita
keracunan, dan bila diperlukan mengirim penderita ke unit
pelayanan kesehatan yang lebih tinggi untuk referal sistem (Rumah Sakit).
3. Mengambil contoh makanan/minuman yang diduga sebagai penyebab
keracunan
4. Mengirim contoh makanan/minuman ke Dinas Kesehatan Kab/Kota.
5. Melaporkan adanya kejadian keracunan makanan
ke Dinas Kesehatan Kab/Kota segera (menggunakan telepon, fax, form
W1, sms, dan e-mail).
6. Memberikan penyuluhan kepada masyarakat.
7. Bergabung dengan TIM KLB Keracunan Dinas Kesehatan Kab/Kota
melakukan kajian Penyelidikan Epidemiologi.
D. PUSAT
1. Petugas Pusat (Ditjen PPM & PL) cq. Subdit HSMM dan Subdit
Surveilans setelahmendapat HSMM dan Subdit Surveilans
setelah mendapat laporan/informasi segera melakukan koordinasi dan
evaluasi pelaporan dari Dinas Kesehatan Propinsi dan Kab/Kota.
2. Memberi arahan dan bimbingan teknis dalam menyusun rencana
pencegahan, penyelidikan dan penanggulangan keracunan.
3. Memantau perkembangan dan tindak lanjut dalam kasus keracunan
makanan di Daerah dan Koordinasi
..
.
Pasca Kejadian Keracunan Makanan sangat perlu untuk dilakukan :
1. Pelatihan
a. Pelatihan Asisten Epidemiologi Lapangan (PAEL) yang diikuti oleh
petugas dinaskesehatan propinsi, kab/kota
b. Hazard Analisys Critical Control Point (HACCP)
c. Pelatihan/Kursus Hygiene Sanitasi Makanan dan Minuman
2. Pembelian alat
Untuk menunjang penanggulangan keracunan makanan diperlukan
peralatan pengambilan dan pemeriksaan sampel makanan dan specimen
bagi BBTKLPM, KKP dan Dinas Kesehatan
3. Menyusun Pedoman dan Peraturan
Untuk mendukung kegiatan yang dilaksanakan dalam menunjang
investigasi keracunan makanan, maka sangat diperlukan adanya
pedoman dan peraturan