KATA PENGANTAR
Rasa syukur yang dalam penulis sampaikan kehadirat ALLAH SWT, karena berkat
rahmat dan hidayah-Nya makalah ini dapat penulis selesaikan sesuai yang diharapkan.
Dalam makalah ini penulis akan membahas mengenai “PANTUN”
Makalah ini dibuat dalam rangka mengikuti Perlombaan Makalah tingkat Sekolah
Menengah Atas (SMA) tahun 2015 yang diadakan oleh pemerintah setempat. Penulis
sangat menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Meskipun penulis
telah berusaha melakukan yang terbaik dalam penulisan makalah ini, karenanya kritik
dan saran sangat penulis harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
( Yusuf Putra )
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
…………………………………………………….................……………… 8
B. Saran
……………………………………………………………...................…………….. 8
DAFTAR PUSTAKA
…………………………………………………............………………….. 9
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk menambah ilmu dan pengetahuan bagi para pembaca seputar tentang
pantun.
2. Untuk bekal bagi para anak-anak remaja khususnya yang masih bersekolah
dalam pembelajaran mereka.
A. Pengertian Pantun
Pantun adalah salah satu jenis karya puisi lama yang terdiri atas satu bait. Yang
mana satu bait itu terdiri atas 4 larik. Rincian dari 4 baris tersebut yaitu larik pertama
dan kedua merupakan sampiran sedangkan larik ketiga dan larik keempatnya
merupakan isi. Rima dari larik pertama dan larik ketiga adalah sama, sedangkan rima
dari larik kedua dan keempat adalah sama. Kemudian metrum ataupun jumlah suku
kata yang sama adalah antara larik pertama dan larik ketiga yaitu Sembilan suku kata,
sedangkan jumlah metrum larik kedua sama dengan jumlah metrum larik keempat yaitu
sepuluh suku kata.
B. Ciri-Ciri Pantun
Sebagaimana layaknya karya sastra, pantun juga memiliki ciri-ciri tersendiri dan
berbeda daripada karya sastra yang lainnya. Uniknya pantun bisa dibuat begitu mudah
dan cepat, karena hanya terdiri dari 4 larik dan tidak banyak suku kata. Adapun ciri-ciri
pantun adalah sebagai berikut ini.
1. Jumlah larik ataupun baris setiap bait terdiri dari empat larik/baris.
2. Jumlah suku kata tiap lariknya adalah terdiri atas delapan sampai dua belas suku
kata.
C. Pembagian Pantun
1. Pantun muda-mudi
2. Pantun teka-teki
3. Pantun jenaka
4. Pantun anak-anak
A. Kesimpulan
Dari pembahasan tentang makalah ini kita dapat menarik kesimpulan bahwa
pantun merupakan salah satu karya sastra jenis puisi lama yang begitu indah dan
sangat bagus, sehingga begitu menarik untuk dipelajari dan diperdalam oleh banyak
orang.
B. Saran
Saran yang bisa disampaikan melalui makalah ini adalah sebaiknya dan sudah
sepatutnya bagi semua orang untuk mempelajarinya dan mengembangkannya, jangan
hanya sekedar mengetahui nama tanpa mengenalnya.