RELIGIUSITAS
Disusun oleh:
Syardian Tasyabihamdika
1125164272
Glock dan Sttark (dalam Jalaluddin, 2004) mengatakan bahwa religiusitas adalah
keseluruhan dari fungsi jiwa individu mencakup keyakinan, perasaan, dan perilaku yang
diarahkan secara sadar dan sungguh-sungguh pada ajaran agamanya dengan mengerjakan
lima dimensi keagamaan yang didalamnya mencakup tata cara ibadah wajib maupun
sunat serta pengalaman dan pengetahuan agama dalam diri individu.
Fetzer (1999) juga mendefinisikan religiusitas adalah sesuatu yang lebih menitik
beratkan pada masalah perilaku, sosial, dan merupakan sebuah doktrin dari setiap agama
atau golongan. Doktrin yang dimiliki oleh setiap agama wajib diikuti oleh setiap
pengikutnya.
B. Sintesis : (memilih dan menyimpulkan mau pakai konsep yang mana, gak harus
sama yang penting sesuai kebutuhan)
Berdasarkan pada analisis yang telah dilakukan, teori yang akan peneliti gunakan
dalam penelitian ini adalah teori dari Glock and Stark yang mendefinisikan Religiusitas
adalah keseluruhan dari fungsi jiwa individu mencakup keyakinan, perasaan, dan perilaku
yang diarahkan secara sadar dan sungguh-sungguh pada ajaran agamanya dengan
mengerjakan lima dimensi keagamaan yang didalamnya mencakup tata cara ibadah wajib
maupun sunat serta pengalaman dan pengetahuan agama dalam diri individu.
E. Blueprint : (indikator harus lebih dari satu dan kata kerja, aitem tidak boleh
jika-maka, dan-atau, harus satu aitem itu untuk mengukur satu hal)
Penelitian kali ini akan menggunakan subjek penelitian yaitu mahasiswa laki-laki dan
perempuan di daerah JABODETABEK.
G. Alat Ukur : (The Centrality of Religiosity Scale (CRS)) harus ada cara penskoran
dan petunjuk pengerjaan
Uji coba skala alat ukur ini dilakukan penyesuaian indikator dan item. Skala yang
digunakan adalah Likert, setiap item akan memiliki respon: