FILSAFAT UMUM

FILSAFAT ISLAM (AL FARABI)

DOSEN PEMBIMBING :

ZULKHAIDIR, S.SOS.,M.A.

DISUSUN OLEH :
ABRAR BASTARI (160701062)
ALKINDI MAHLIL IDHAM (160701029)
FACHRUL RAZI (160701090)
 AL – FARABI lahir disuatu desa Farab masuk dalam wilayah kekuasaan era dinasti
abbasyiah khusunya di era muktasin. Al-farabi dikanal dengan filsfat politknya yang mana al-
farabi dikenal juga dikenal dengan metafisikanya yang luar biasa dan filsafat politik. Banyak
yang bilang tranfusi keilmuan nyata dari dunia islam ke dunia barat.

Farabi adalah penjelajah/pengembara untuk mecari ilmu, beberapa karyanya sangat

berinspirasi. Cuman dia belajar sebagian ilmu nya di damaskus dan di baqdad dan dia lama di
kazaqtan. Petama – tama dia sangat ahli di bidang matematika dan masik teori terapi musik itu di
awali oleh dua orang ilmuan al-kindi dan al-frabi ahli filsafat ahli logika ahli aritmatika dan lain
– lain. Saat dia tinggal di damaskus dia sangat mengerti musik dan dia sampat memamainkan
musik musik dan memamainkan prasaan orang yang dengar dan dia menulis sebuah buku
tentang buku. Selain filsafat, Al-farabi lebih menonjol di politik karna pemikiran – pemikirannya
terlahir di waktu yang tepat pada saat dinati abbasyiah di ambang kehancuran. Mulai kacau
padaa saat al-muktasin mulai membuka pintu kehancuran bagi kelompok sehingga melahirkan
beberapa pemberontakkan dan berefek sangat besar. Dan mulai pengusiran – pengsiran orang
orang yang diangap berkhianat dan bekerja sama dengan orang turki untuk menjatuhkan khalifah
dan semua keluarganya agar tidak menjadi seuatu pengahalang baginya untuk berkuasa tapi lama
– lama dia juga di khianati sama orang turki dan kekuasaannya juga di gantikan oleh adiknya
yang sama juga dia dibunuh di depan orang rame kejadian yang sangat tragis itu adalah
kelemahan dari orang islam pada saat itu.
Metafisika al-farabi seperti apa negara yang ungulan negara yang bagus nagara yang bagus itu.
Dan mukanya al-faraby di jadikan sebagai mata uang. Yang sebenarnya filsafat dan agama itu
tidak bertentangan.

HARMONI AGAMA DAN FILSAFAT

 Agama tidak betentangan dengan filsafat karena agama merupakan bentuk analogis dari
filsafat
 Gagasan – gagasan teoritis agama, seperti ketuhanan akan di temukan argumentasinya
dalam filsafat, karena agama di turunkan tanpa argumentasi. Agama hanya menjelaskan
tuhan itu satu, tidak beranak dst. tanpa melalui pendalaman argumentasi, seperti
pembahasan tentang gerak,diam,waktu, dan lain – lainnya.
 Bahkan praktek – praktek amaliah agama. Capaian – capaiannya dapat di jumpai dalam
filsafat moral, ternyata telah di kaji oleh para filosofi sebelumnya datangnya agama
 Apa yang diterima nabi melalui wahyunya memiliki derajat kebenaran yang sama dengan
temuan – temuan para filosof melalui penalaran dan perenungan.

Lahirnya filsafat lebih dulu dari agama. Orang belu kenal agama kamu sebut dia
primitive , dari primitive berkembang menjadi masyarakat yang beradab, dari masyarakat yang
beradab baru lahirlah agama, lalu masyarakat beretorika (jadaliyah) / polemic, lalu lahirlah
burhan (logika demonstrative/logika rasional). Adat adalah awal dari intelenjensi manusia,
manusia awal belum mendapatkan wahyu atau keyakinan, mereka mengejar hikmah sendiri.
Menerut ilmu sosiologi agama, tuhannya manusia itu berkembang seiring akalnya manusia.
Orang-orang primitive yang tidak berdaya atau wawasannya kurang dalam menghadapi angin
maka angin disembah. Mengapa angin disembah karena menurut mereka ada dayanya atau
kekuatan (dinamisme). Setelah itu akal berpikir mereka sudah mulai berkembang dan mulai
mempercayai roh (animism). Ketika akal manusia mulai berkembang lagi mereka mulai berpikir
bahwa roh itu ada sosoknya/modelnya lahirlah namanya dewa. Masyarakat sudah mulai pintar
lagi mereka mulai membuat struktur pemerintahan dan mereka mulai berpikir bahwa dewa-
dewa juga memiliki pemerintahan atau disebut dengan hirarki dewa-dewa. Setalah itu baru
turun wahyu dan lahirla agama monoteisme seperti yang sekarang. Ternyata agama versi
manusia yang filosofif ada lebih dulu , manusia selalu mencari kebenaran dengan akalnya.
Penemuan-penemuan filsafat bersifat elit, tidak semua orang mampu. Kalau orang tiba-
tiba berbicara versi para filosof tidak semua orang bisa menerima karena mereka hanya bisa
menerima hal-hal sederhana tidak rumit seperti filsafat. Maka filsafat butuh institusi yang
menyalurkan idenya secara sederhana tidak rumit. Dari situlah filsafat butuh agama. Contoh
nya : berlaku adil dalam filsafat adalah karena adil itu baik jika ditinjau dari akal, sedangkan
dalam agama karena perintah dari tuhan.
Kebenaran apapun yang ada dalam agama bisa kamu kejar sendirian lewat filsafat.

LOGIKA SEBAGAI SOLUSI

Solusi paling tepat untuk mengimbangi antara agama dan akal adalah logika. Umat islam
harus diajari cara berfikir yang benar. Kenapa banyak konflik didunia islam sejak jaman farabi
bahkan sampai hari ini karena banyak yang tidak bisa berfikir secara benar. Argumentasi yang
pakai logika itu konklusinya adalah kebenaran yang tidak butuh pihak yang lain. Sedangkan
bayan berfikir memerlukan pihak lain yaitu teks. Irfan juga memerlukan pihak lain. Satu-satunya
yang tidak butuh pihak lain adalah logika. Meraka yang mempermasalahkan kebenaran orang
lain itu sebenarnya menunjukkan ia belum yakin kebenarannya sendiri. Karena biasanya orang
pengetahuannya atau sudah yakin biasanya orang tersebut diam. Orang yang sudah yakin tidak
butuh lagi bukti-bukti. Jadi jika ada orang yang suka menyalahin orang lain berarti dia belum
yakin dengan kebenaran diri sendiri.
Menurut al-farabi , akal adalah jantungnya rohmu. Maka akalmu harus sehat dan jernih
dalam berfikir logika. Tipikal orang Indonesia tidak masuk diakal tapi mereka senang. Kalo gak
percaya kan ada tesis lo orng Indonesia itu teroikirnya sangat mistik dan tahayul. Seperti contoh
di pucoknya masjid itu ada seorang laki laki yang nengok disini. Ayo saya mau ngetes nanti
malam kamu tidur sendirian berani kagak. Nah kan dia ikut tertawa. Itulah jiwa kita hari ini. Oke
kita lanjutin aja jangan dibahas nanti gak enak. Pokoknya tanya dirimu sendiri saat saya
ngomong kekgini kira kira ada yang dipengaruhi gak dan itu yang dipake oleh TV. Kamu
perhatikan suara berikut. Padahal suara ada dimana mana tapi kamu cuek aja dan itulah kita orng
Indonesia.khas dan unik. Bagi alfarabi tasauf, sufi, laduni itu penting. Tapi gak seperti kita
kamun gak usah belajar pinter gak seperti itu. Bukan seperti yang kita bayangkan kamu gak
harus belajar tapi pinter. Laduni itu pengetahuan intuitif yang muncul tiba tiba setelah kamu
berusaha. Jadi duniah itu penyerta. Itulah Irfan, ada intorversi dari tuhan dan gak akan jalan bagi
orang yang santai-santai. Jadi kalo kamu orng yang belajar bisa jadi pinter bisa enggak. Tapi
ornag yang tidak belajar tidak akan pinter. Kalu kamu berusaha bisa dapet bisa enggak.
Nah itu sebenarnya cara pikir untuk menyatukan kotariah dan jabariah biar enggak
bingung. Kamu harus berusaha, kenapa kalo gak ada usaha gak ada hasil. Irfan juga begitu itu
pengetahuan kodrat dari allah hasil introversi allah. Karna itulah allah gak nganggur, allah selalu
terlibat dalam hidup kita. Hidup itu ada hukumnya tapi sewaktu waktu allah bisa intervensi. Kalo
kawan kawan dibarat cara dibahasnya alam ini sudah ada mekanisme nya dan sudah ada sifatnya
pasti. Allah bisa intervensi sewaktu waktu dalam urusan apapun termasuk dalam ilmu yang kita
bahas Irfan. Missal orang jelek cepat nikah karna gak pilih pilih dan orang cantic atau ganteng
itu pilih pilih ah mungkin ada yang lebih baik dari ini dan akhirnya gak jadi jadi. Nah ini
intervensinya allah. Sunatullah itu pasti missal kamu loncar dari latai 40 pasti mati tapi allah bisa
sewaktu-waktu menabrak sunatullah yang Namanya qudrat allah missal tiba2 lewat truck penuh
Kasur pas tempat jatuh kamu mungkin. Jadi kalo kamu bodoh belajar aja jangan khawatir siapa
tau allah beri intervensi dan lulus cepat gitu. Gak ada kamu santai santai tiba tiba lulus ada ilmu
sakti gitu gak mungkin. Makanya orang berdoa itu selalu mudahkanlah urusan mudahkanlah
rezeki bukan diem dapat riski tapi mencari namun mudah. Itu Irfan meurut al farabi begitu. Nah
ini jangan Panjang yang jelas Al farabi membagi ilmu tujuh bagian, ada ilmu logika, ilmu lisan,
ilmu bahasa, percakapn, matematika, fisika, metafisika, politik, dan fikih. Dan ini nanti dilanjut
Ghazali dan ada ranknya mana yang wajib mana yang harus. Tapi kalo di alfarabi ini
klasifikasinya aja.
Seorang muslim kalo bisa menguasai ketujuh tujuhnya kalo gak bisa masing masing
ngambil satu cabang dan nanti kerjasama. Gak boleh gak ada yang ngerti satupun itu namanya
bunuh diri. Metafisika mungkin di alghazali itu ilmu wajib karna puncaknya itu tentang tuhan.
Tentang tuhan orang harus berwala dari rasionya harus punya bukti bukti rasional dan
mengimani nya. Jangan salah dibeberapa negara islam kalo kamu kuliah yang pertama diajarkan
menguasai logika dan bahasa. Logika berati caramu menguasai persoalan dan bahasa itu di iran
tiga. Setelah kamu bisa di dua bidang ini baru ambil jurusan. Kalo bahasa sama logika ini hidup
bisa kejar sendiri pengetahuan gak harus kuliah. Kalo memang bisa silahkan gak usah belajar
dikelas Cuma idealnya kan gitu beda dengan kenyataan. Kayak di uin itu wajib pakai internet
tapi internet dikampus pemakaian paling besar untuk apa coba diteliti coba ditelaah untuk
facebook kah? Twitteran? Atau buat menelaah ilmu atau gossip bagaimana. Tapi kebanyakan
kita itu males dibaca males dikasih buku juga males kadang kadang dosennya cape fotocopopy
itu kasian terbengkalai. Makanya yang pertama diperbaiki itu bukan sistemnya, teknologinya tapi
mentalnya. Sama aja kamu bikin uan atau sistem apapun kalo mental nya belum berubah akan
tetap seperti ini. Pasti dicari celah celah untuk curang dan sebagainya. Bahkan sama negara kecil
tetangg kita itu ketawaain kita besar mereka kecil itu kayak orang kecil ketawaain orang gemuk.
Dulu kita mengekspor guru guru sekarang kita mengekspor tkw tkw buruh-buruh seperti
Malaysia itu dulu seleranya guru-guru sekarang seleranya buruh-buruh. Jadi bukan kita yang
turun tapi mereka dulu cari yang mutu mutu sekarang cari yang babu babu.
Tahsilus saadah, diantaranya teori yang menarik ialah kebahagiaan itu hanya ditemukan
dalam pengetahuan. Ketika kau bahagia kamu sudah puas kamu gak ngelirik lagi yang lain, maka
parameternya ialah bukan kekayaan bukan materi tapi pengetahuan. Dan kepuasaan berate jiwa
mu yang menerima dan jiwa mu itu pengetahuan. Contoh ketika nemu uang 5jt, harusnya kamu
bahagia tapi karna gak tau milik siapa maka kamu gak punya pengetahuan kebahagaiaannya
kurang. Urusan apa pun itu. Dalam banyak hal pengetahuan akan membahagiakan kita. Itu
inspirasi nya dari sokarates. Karena manusia punya curiosity yaitu ingin tahu dan itu fitrah nya
manusia. Orang yang agresif, ambisius, itu tidak berpengathuan karna banyak yang belum dia
tahu. Kan banyak yang mengatakan semakin berilmu semakin menunduk karena dia sudah puas
dan tentram.
Oke, itu logika kalo metafisika di alfarabi itu sama kayak Alkindi kemaren dia
menggabungkan tiga tokoh sekaligus Aristoteles, plato, dan platinusme. Karna alfarabi ini
dikenal menyatukan Aristoteles dan plato dan dia digelari guru kedua dan guru pertamanya itu
Aristoteles dan dia juga nulis kitab di Baghdad. Teologinya ahli sunah paling dasar bahwa ada
wajibul wujud dan mumkinul wujud. Pasti ada ketidak adanya yang tidak mungkin dibayangkan.
padahal sudah jelas keliatan nya bangku ada, latop ada, meja ada, berarti tuhan juga pasti ada.
Kebalikan kita itu mumkinul wujud kita mungkin ada sementara ada hari ini besok bisa gak ada.
Sekarang umur mu 25 paling Panjang umurnya 100 sekarang paling lama 60 tahun dibandingkan
umur bumi yang puluhan juta, ratusan juta, itu pun akan mati. Kita gak ada apa apanya kita
tergantung pada banyak hal, tergantung udara, tergantung, air, dan banyak lain maka manfaatkan
durasi hidup mu itu yang tidak lama. Hanya 60 maka tentukan target yang baik dari umurmu
sekarang uin.
Yang unik ini adalh upayana alfarabi untuk menyatukan keyakinan pahwa teolog bahwa
alam ini diciptakan dari tidak ada dan teori filsuf Yunani yang mengatakan sebaliknya dan
alfarabi mencari teori yang pertengahan. Tuhan itu kan bagi kita segala maha jadi agak susah
dibayangkan menciptakan yang baik dan jelek – jelek menciptakan air kencing kan jelek itu agak
susah dibayangkan. Jadi tuhan memikirkan yang padanya keluar itu idenya kayak matahari
mencipatakan cahay tapi cahaya itu limpahan dari matahari nya itu yang modelnya gradasi yang
melahirkan limpahan berikut-berikutnya.
Rasionalisis nya kayak gimana sih. Pertama untuk menjelaskan yang banyak bisa muncul
dari yang satu. Bukan dari satu cabang banyak tapi dari satu lahir satu lahir satu. Kalo pinjem
dari Aristoteles itu alam ini ada bahannya. Karna para filsuf agak berat memikirkan muncul
sesuatu dari yang tidak ada bahan. Makanya allah mengatakan kun. Kamu memikirkan kun itu
jadilah tapi ada bahannya. Emanasi bagi saya sampai disini karna bagi saya sudah mulai ngaco.
Belajar filsafat itu harus tau titeknya. Kayak Alkindi kemaren di titik tertentu akal tidak berdaya.
Dari emanasi dari wujud pertama sampai wujud ke sepuluh. Bagaimana emanasi nya tuhan
sampe berakhir kedunia dan limpahan kesepuluh itu sampe kedunia sampe roh roh. Oke ya ini
titik merah jadi alfarabi sampe disini sudah sedikit ngarang, missal kenapa al farabi gak buat
sampe akal ke 15, 20. Itu karna ia melihat planet planet dan bulan. Makanya di dititek ini udh
abis udh gak nyambung gimana modelnya itu wallahualam bissawab. Itu gak harus dipaksa ada
titek tertentu. Jiwa emanasi akan disempurnakan ibnu sini nanti ada titek-titek ngaconya juga.
Tapi masih banyak yang diambil orang. Kalo di plato jiwa adalah subtansi nya rohani sedangkan
di aristotlese jiwa adalah formnya jasmana karna plato gak relaistik dan aris itu realistic. Ada
substnasi nya. Missal gelas ini bahannya kaca substansinya itu kaca. Kalo di Aristoteles, ada
form nya sehingga kita disebut manusia sehingga apabila diambil kita gak bisa disebut
manusia.plato masuk akal tapi Aristoteles itu pun masuk akal. Jiwa itu substansi.

Daya jiwa ada 3 :

 daya gerak
 daya mengetahui
 daya berfikir :
 akal praktis
 akal teoritis
o akal potensial atau akal fisik , perlu dibantu oleh panca indera.
o Akal actual , akal yang mana tanpa panca indra kamu bisa menyimpulkan.
Atau cara berfikir umum.
o Akal mustafad, akal yang dikasih atau diperoleh . akal ini bisa
berkomunikasi dengan akal faal tadi. Akal yang terbuka menagkap
informasi dari atas adalah alak mustafad.
FILSAFAT KENABIAN
Nabi adlah sosok yang mempunyai kesitimewaan darisisi kejiwaan . istimewanya apa
nabi bisa berhubungan langsung dengan akal faal dalam kondisi apapun. Jadi anugerah paling
besar yang diterima nabi adalah bisa berkomunikasi langsung denagan akal faal. Jika seorang
fisolof jika ingin berkomunikasi denagn akal faal dia perlu besusah payah dulu sedangkan nabi
langsung dikasih, secara pesonifikasi kalau di farabi, agama biasanya menyebut akal faal itu
jibril. Karena dia yang membawa semua informasi yang dibutuhkan oleh nabi.
FITRAH SOSIAL MANUSIA
Setiap orang memiliki fitrah social, dan teknik menata kehidupan bersama atau social
yaitu yang biasanya disebut politik.
JENIS NEGARA
o Al madinah al fadillah (Negara utama)
Negara paling top tidak harus adidaya, dimana semua masyarakat nya bahagia semua.
Negara seperti ini biasanya dipimpin oleh nabi atau filsuf. Kenapa madinah bisa
secanggih itu karena pemimpinnya nabi. Dan yang bisa menyayingi nabi adlah sorang
filsuf. Satu satu orang yang layak jadi raya atau pemimpin seharusnya dalah seorang
filsuf.
o Almadinah aljahilah (negaranya orang-orang bodoh)
Negara yang mana penduduknya tidak mengenal kebahagiaan
o Negaranya orang-orang fasik
Negara yang mana penduduknya mengenal kebahagian, anamu tingkah lakunya seperti
Negara orang-orang bodoh. Sebernarnya negaranya makmur dan pemimpinnya sudah
filosof tapi gayanya gaya orang bodoh.
o Almadinah almutabaddillah (Negara yang berubah ubah)
Negara yang apes , Negara yang dulunya adidaya, sejahtera, makmur sekarang menjadi
Negara orang-orang bodoh.
o Almadinah addallah (Negara sesat)
Karena pemimpinnya penipu . jika pemimpin mu penipu maka Negara mu akan
mergerak kearah yang keliru. Atau pemimpinnya merasa dapat wahyu.

KALFIKASI NEGARA BODOH

o Daruriah ( Negara darurat )
Negaranya rusak namun kebutuhan pokoknya terpenuhi.
o Baddalah ( Negara kapitalis)
Negaranya rusak tapi penduduknya materialis , yang dipikir adalah mencari keuntungan
sendiri. Atau memeras Negara untuk kepentingan pribadi.
 o Kurama ( Negara gila hormat)
Negara pencitraan. Smeua orang ingin dikenal sebagai ornag yang baik atau pemimpin
yang baik. Pdahal negaranya rusak.
o Hissah wa syahwah ( negeri hawa nafsu)
Negara yang berfikir hanya kesenagan dan foya-foya. Jika waktu libur senang dan di
waktu kerja bermalas malasan.
o Negara anarkis (jami’iah)
Semuanya tidak bisa diatur, pemerintah maupun rakyatnya.

TINGKAT – TINGKAT KEHIDUPAN MANUSIA

1. Madinah alnawabit
Negara kayu-kayuan atau Negara liar. Pokonya focus memenuhi kebutuhan primer.
Tidak bisa diatur orangnya.
2. Madinah albahimiyah
Masyarakat binatang ,sudah mulai menetap atau sudah mulai bercocok tanam.
3. Madinah ad dharurah
Negara kebetulan. Berawal dari keinginan hidup bersama karena memiliki kebutuhan
yang sama.
4. Madinah al hissah
Stelah kebutuhan pokok, manusia sudah memikirkan kebutuhan-kebutuhan yang lain
atau kebutuhan sekunder.
5. Madinah al tabadul
Negara yang rakyatnya sudah mulai transisi, dari mayarakat kuno atau klasik menjadi
masyrakat yang modern. Ini adalah era revolusi industry.
6. Madinah al-naddzallah
Negara sudah mulai maju, itu biasanya muncul egoisme, orang mulai mencari
keuntungan pribadi atau kelompok.
7. Madinah al- jama’iyah
Negara komunis
 Anarchi
 Komunisme

Masyarakat yang menyisihkan secara ekstream hak kepemilikan pribadi.

8. Madinah alfadhilah
Negara utama atau negara model, polanya sosialis.
KEPALA NEGARA IDEAL
Kepala negara yang ideal adlah nabi atau paling tidak adlah filosof.
Cirinya ada 12 :
1) Lenkap anggota badannya
2) Baik daya pemahamannya
3) Tinggi intelektualitasnya
4) Pandai mengemukakan pendapat dan mudah dimenegrti uraiannya
5) Pencinta pendidikan dan gemar mengajar
6) Tidak rakus dalam hal makanan, minuman, dan wanita
7) Pencinta kejujuran dan pembenci kebohongan
8) Berjiwa besar dan berbudi luhur
9) Tidak memandang penting kekayaan dan kesenangan-kesenangan duniawi yang lain
10) Pecinta keadilan dan pembenci perbuatan zalim
11) Tanggap dan tidak suakr diajak menengakkan keadilan dan sebaliknya sulit untuk
melakukan atau menyetejui tindakan keji dan kotor.
12) Kuat pendirian terhadap hal-hal yang menurutnya harus dikerjakan, penuh keberanian,
tinggi antusasme, bukan penakut dan tidak berjwa lemah atau kerdil.