Anda di halaman 1dari 9

Tugas Individu 1 - Pentingnya Filsafat Bagi Manusia

201
5

Filsafat Ilmu : Pentingnya Filsafat Bagi Manusia


Pendahuluan
Kalau hidup hanya sekedar hidup, kera dihutan juga hidup. Kalau kerja hanya sekedar
kerja, kerbau disawah juga bekerja1. Seperti itu lah Buya Hamka menggambarkan manusia, hidup
jangan hanya sekedar hidup saja, tapi hidup juga harus berfikir bagaimana cara menjalani hidup
yang baik. Berfikir sering kali diartikan oleh orang kebanyakan adalah suatu cara orang berfilsafat,
berfilsafat didorong oleh keinginan untuk memahamkan apa yang telah kita ketahui dan untuk
mengetahui apa yang belum kita ketahui. Berfilsafat bisa juga diartikan dengan merendahkan hati
bahwa tidak semuanya mampu kita ketahui dalam alam semesta ini.
Bekerja jangan asal bekerja, tapi bekerjalah dengan ilmu. Ilmu merupakan pengetahuan yang
selalu kita geluti sejak kita memasuki bangku pelajaran Sekolah Dasar sampai Perguruan Tinggi.
Berfilsafat dengan ilmu bearti kita harus jujur dengan diri kita sendiri, akan apa yang kita ketahui
tentang ilmu, bagaimana ilmu memberikan kita pengetahuan tentang sesuatu yang belum kita
ketahui.
Berfilsafat secara dasariah adalah salah satu cara untuk mengetahui siapa kita, potensi apa
yang kita miliki, dan apa orientasi kita terhadap suatu bidang ilmu yang harus kita kuasai dengan
cara memunculkan pertanyaan untuk diri kita. Siapa aku? Ingin kemana aku? Apa tujuan hidup
aku?. Pertanyaan-pertanyaan seperti ini sering, dan pasti akan selalu muncul oleh para filosof
sebelum memahami apa hakekat yang sebenarnya dari filsafat, mencari dan terus mencari sebuah
kebenaran dari suatu cabang ilmu merupakan proses dari berfilsafat.
A. Pengertian Filsafat
1 Pituah dari Buya Hamka yang bernama lengkap H. Abdul Malik Karim Abdullah adalah seorang ulama
dan sastrawan, yang menghabiskan waktunya sebagai wartawan, menulis, dan mengajar. Buya Hamka
lahir Sungai Batang Tanjung Raya Agam, 17 Februari 1908, dan meninggal di Jakarta, 24 Juli 1981.

Page
1

Tugas Individu 1 - Pentingnya Filsafat Bagi Manusia

201
5

Berbicara soal filsafat ingatan kita cendrung akan teringat kepada sebuah negara yaitu Yunani
Kuno, ya dari negara inilah kata filsafat berasal yang berasal dari dua suku kata philos dan
shofia. Philos bearti cinta yang sangat mendalam dan shopia adalah kearifan atau kebijaksanaan.
Secara harfiah dapat disimpulkan bahwa filsafat adalah kecintaan yang sangat mendalam akan
kearifan dan kebijaksanaan.
Seseorang yang sedang berfilsafat diumpamakan laksana orang yang sedang menginjakkan
kakinya dibumi, sedangkan dia menengadah jauh kelangit melihat bintang-bintang dimalam hari,
seakan dirinya ingin menembus gelapnya malam untuk mengetahui sebuah kebenaran dibalik
cahaya bintang dan kegelapan yang menyelimuti malam. Atau bagaikan seorang yang berdiri di atas
bukit yang tinggi yang kemudian melihat kelembah dan ngarai, dia ingin menyibak sebuah
kebenaran dibawah lembah yang dalam dan kelam, dia ingin menghadirkan dirinya dalam sebuah
kenyataan alam semesta yang ditatapnya.
Sebelum membahas tentang pengertian filsafat ada baiknya kita singgung sedikit terkait
karakteristik filsafat, dalam sebuah buku Filsafat Imu Sebuah Pengantar Popular menuliskan
karakteristik filsafat2 itu adalah pertama menyeluruh, seorang ilmuwan atau filosof tidak akan
pernah puas dengan memahami sebuah ilmu dari sudut pandang ilmu itu sendiri, kadang mereka
berusaha menemukan sebuah konstelasi hakekat sebuah ilmu dari sudut pandang ilmu yang lain.
Apakah itu dilihat dari sudut pandang moral, agama, sosial, politik, lingkungan dan berbagai aspek
lainnya. Dari sinilah muncul sifat filsafat itu secara menyeluruh melihat dan memahami hakekat
kebenaran dari sebuah ilmu itu dari berbagai sudut pandang, kajian dan penelitian.
Karakteristik kedua filsafat adalah mendasar, orang yang berfilsafat

tidak

hanya

menengadahkan pandangannya melihat bintang, tapi juga sering dan selalu melihat tempat dia
menginjakkan kakinya, bahkan sampai jauh kedasar tempat dia berpijak. Dia tidak percaya begitu
saja akan kebenaran ilmu, dia akan selalu bertanya dan bertanya hingga memunculkan siklus
2 Suriasumantri, 2003. Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer. Pustaka Sinar Harapan. Halaman 20-22.

Page
2

Tugas Individu 1 - Pentingnya Filsafat Bagi Manusia

201
5

pertanyaan melingkar yang dimulai dari suatu titik permulaan pertanyaan, Mengapa ilmu dapat
disebut benar? Bagaimana proses penilaian kriteria kebenaran? Dan masih banyak lagi pertanyaanpertanyaan hingga dia menemukan sndiri kebenaran atau bantahan dari sebuah kebenaran ilmu.
Karakteristik filsafat yang ketiga adalah spekulasi, terus terang kita tidak akan mampu
memahami seluruh pengetahuan yang ada secara keseluruhan dan bahkan kita juga tidak yakin akan
sebuah titik awal yang menjadi jangkar pemikiran secara mendasar. Dalam hal ini kita hanya butuh
berspekulasi terhadap sebuah penggalian dan pencarian kebenaran akan ilmu. Menyusur sebuah
lingkaran pertanyaan kita harus mulai dari suatu titik spekulatifnya, yang penting dalam proses,
analisis dan pembuktian kebenaran ilmu, kita mampu memisahkan spekulasi mana yang bisa
diandalkan dan mana yang tidak bisa diandalkan.
Setelah membahas karakteristik filsafat, selanjutnya kita coba secara singkat pengertian
filsafat. Kajian secara teori, banyak pakar ahli filsafat mendefenisikan tentang filsafat, diantaranya :
Conny Semiawan, at al (1998 : 45)3 menyatakan bahwa filsafat ilmu pada dasarnya adalah
ilmu yang berbicara tentang ilmu pengetahuan (science of sciences) yang kedudukannya di atas
ilmu lainnya.
Suriasumantri (2005) menyatakan bahwa filsafat sebagai bagian dari sebuah epistemologi
(filsafat pengetahuan) yang memunculkan lingkaran pertanyaan untuk mencari proses pembenaran,
yang dimulai dari sebuah titik awal pertanyaan yang sangat mendasar tentang apa yang ditelah oleh
ilmu?.
John Brubcher, Mengemukakan filsafat berasal dari bahasa Yunani Philosophia, terdiri atas
kata philein yang berarti cinta (love) dan sophia yang berarti kebijaksanaan (wisdom), sehingga
istilah filsafat berarti cinta kebijaksanaan (love of wisdom) dalam arti yang sedalam-dalamnya.

3 Yuli Purwati, 2011. Makalah. Pentingnya Belajar Filsafat Ilmu Bagi Mahasiswa. Universitas Negeri
Semarang.

Page
3

Tugas Individu 1 - Pentingnya Filsafat Bagi Manusia

201
5

Harun Nasution, filsafat ialah berpikir menurut tata tertib (logika) dengan bebas (tidak terikat
pada tradisi, dan agama) dan dengan sedalam-dalamnya, sehingga ke dasar-dasar persoalan.
Imam Barnadib, Menyebut filsafat sebagai pandangan yang menyeluruh dan sistematis.
Disebut menyeluruh, karena filsafat bukan hanya sekedar pengetahuan, malinkan suatu pandangan
yang dapat menembus di balik pengetahuan itu sendiri.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan, terkait apa itu filsafat? Filsafat adalah induk dari semua
ilmu dan awal dari langkah mencari dan pembuktian akan kebenaran sebuah ilmu yang sudah ada
sebelumnya dan melahirkan akan kebenaran ilmu pengetahuan dengan cara penelitian yang
menggunakan akal budi mengenai hakekat segala yang ada, sebab, asal usul dan hukumnya.
B. Hubungan Manusia dan Filsafat
Manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang telah mencapai derajat sempurna dibandingkan
dengan makhluk ciptaan Allah lainnya, termasuk diantaranya malaikat, jin, binatang dan lain-lain.
Diantara kesempurnaan itu terlihat dari ciri-ciri manusia yang memiliki jasmani (fisik) yang terdiri
dari kapur, air dan tanah yang bagus, ruh yang berfungsi untuk menggerakkan jasmani dan jiwa
yang didalamnya ada rasa dan perasaan, yang terdiri dari 3 unsur :
Syahwat (Lawwamah) darah hitam, yang dipengaruhi oleh sifat Jin, seperti rakus, pemalas, dan

serakah.
Ghodob (Ammarah) darah merah, yang dipengaruhi oleh sifat setan, seperti sombong dan

merusak.
Natiqoh (Muthmainah) darah putih, yang dipengaruhi oleh sifat malaikat, seperti bijaksana,
tenang, berbudi luhur.
Otak merupakan alat dalam menjalankan dan mengendalikan jiwa yang didalamnya terdapat

tiga bagian, yaitu : Akal (timbangan) antara hak dan yang bathil, Pikir (hitungan) tentang untung
dan rugi, Zikir (ingatan) tentang menghambbakan diri kepada sang pencipta.
Filsafat adalah induk semua ilmu yang ada dalam semesta ini, manusia berfilsafat guna
mencari kebenaran dari sebuah ilmu, manusia berfilsafat untuk melatih otak yang diberikan oleh
Allah untuk berfikir, berfikir apabila memakai sifat Natiqoh maka akan tercipta sebuah penemuan
Page
4

Tugas Individu 1 - Pentingnya Filsafat Bagi Manusia

201
5

yang bermanfaat dari cabang filsafat ilmu, jika otak dipakai dengan menggunakan Syahwat dan
Ghodob maka akan menghasilkan filsafat ilmu yang lebih banyak mudharat dari manfaatnya,
seperti contoh, ditemukannya semacam virus H2C dalam ilmu kesehatan, yang kemudian disebar
keseluruh dunia dan dikenal dengan nama penyakit HIV.
Begitulah hubungan antara manusia dan filsafat yang saling mengisi, manusia mempelajari
ilmu yang kemudian disebut berfilsafat, filsafat memberikan titik temu antara kebutuhan manusia
dengan perkembangan ilmu pengetahuan dalam menguak sebuah kebenaran dari cabang ilmu.
Selagi manusia masih berfikir positif maka akan terus tercipta pembaharuan-pembaharuan dari ilmu
pengetahuan yang bermanfaat bagi manusia berikutnya dan akan lahir peradaban-peradaban baru
dalam dunia ini. Namun apabila manusia sudah berhenti berfikir atau berfikir negatif maka
peradaban yang sudah ada akan hancur dan terciptalah penemuan-penemuan yang menyesatkan
dalam berbagai cabang ilmu pengetahuan yang digeluti oleh filsuf.
C. Pentingnya Filsafat
Ilmu merupakan salah satu cabang pengetahuan yang berkembang dengan pesatnya,
perkembangan ilmu pengetahuan tak akan pernah lepas dari kajian dan studi ilmiah. Filsafat
merupakan induk semua ilmu dalam rangka mencari pembenaran dalam sebuah ilmu pengetahuan.
Filsafat merupakan perbincangan untuk mencari hakekat dari gejala yang ada atau mencari
sesuatu dari segala yang ada. Dalam artian filsafat adalah landasan utama dari segala hal, tumpuan
dari segala hal, maka jika salah dalam mengaplikasikan filsafat dalam kehidupan tentu akan sangat
berbahaya bagi kelangsungan kehidupan umat manusia.
Untuk itu perlu kita ketahui apa pentingnya filsafat bagi manusia, secara teori pentingnya bisa
dimaknai dengan apa manfaatnya filsafat bagi manusia. Sebelum memahami arti penting filsafat
tentu perlu juga kita ketahui apa tujuan filsafat. Menurut Barber (1988) 4 tujuan filsafat sering
dicirikan dengan pencarian kepastian dan kebenaran, bukan hanya mengejar kemurnian

4 Gerald F. Gaus, Chandran Kukathas, 2013. Hand Book Teori Politik, Halaman 7

Page
5

Tugas Individu 1 - Pentingnya Filsafat Bagi Manusia

201
5

metodologis atau pemahaman yang kritis pada diri sendiri. Kepastian merujuk pada kebebasan dari
kontingensi dan aspirasi untuk mencapai pengetahuan yang tak tergoyahkan.
Belajar filsafat mencari jawaban dari setiap pertanyaan yang muncul dalam otak manusia,
merenungi setiap detik hembusan nafas yang keluar dari dalam rongga hidung, memahami setiap
detak nadi yang terletak dipergelangan tangan kita.
Beberapa manfaat atau pentingnya filsafat bagi manusia, pertama bisa dikelompokkan
pentingnya filsafat bagi diri sendiri, kedua, pentingnya filsafat bagi umat (manusia), ketiga,
pentingnya filsafat bagi ilmu pengetahuan.
Pentingnya filsafat untuk diri sendiri :
Filsafat memberikan ketentraman dalam hal pemikiran, dan segala sesuatu itu tidak nampak

seperti apa adanya.


Filsafat mengantarkan manusia pada derajat yang dijanjikan Allah, derajat kemulian.
Filsafat mampu menjawab pertanyaan siapa kita, mau kemana kita
Berfilsafat mampu memberikan kepuasan diri dalam hal pencarian kebenaran yang sebenarnya.
Berfilsafat mampu membuat kita untuk berfikir kritis dan mengembangkan kemampuan kita
dalam hal menyampaikan pendapat yang benar, menalar dengan jelas, membedakan argument
yang baik dan buruk.

Pentingnya filsafat bagi umat :


Filsafat akan membimbing manusia menemukan jawaban dari semua pertanyaan yang ada
dalam pemikiran manusia
Filsafat akan memberikan manusia pandangan hidup, cara dan untuk bertahan hidup.
Menjadi sumber inspirasi dan pedoman dalam berbagai aspek kehidupan, seperti ekonomi,
politik, sosial, dan agama.
Filsafat mengajarkan manusia untuk berfikir secara bijaksana dalam menyelesaikan masalahmasalah yang ada dalam kehidupannya dengan cara berfikir secara logika.
Pentingnya filsafat bagi ilmu pengetahuan :
Dalam penelitian ilmu pengetahuan selalu berhubungan dengan apa yang dilhat, atau yang sering
disebut dengan menggejala atau mewujud. Jika kehidupan pengetahuan itu diibarat dengan pohon,
Page
6

Tugas Individu 1 - Pentingnya Filsafat Bagi Manusia

201
5

maka filsafat adalah akarnya, sedangkan batang, daun, ranting, dahan, bunga dan buah menjadi
cabang ilmu pengetahuan yang ada didalamnya.
Sebagai induk (akar) dari semua ilmu pengetahuan, filsafat akan terus berkembang untuk
melahirkan penemuan-penemuan baru dibidang ilmu pengetahuan, sebagai contoh, pada tahun 90an di Indonesia untuk berkomunikasi dengan sahabat, sanak saudara yang ada diperantauan kita
harus terlebih dahulu pergi kewartel, atau mengirimkan surat, dengan berkembangnya ilmu
pengetahuan sekarang manusia sudah bisa mengasih kabar berita kepada kawan melalui Short
Message Service (SMS) melalui handphone yang dimiliki.
Dalam filsafat akan selalu orang mempersoalkan akar masalah, manusia tidak mau menerima begitu
saja, seperti dulu orang mengganggap bahwa bumi ini datar dan pasti ada ujungnya, namun
berkembangnya ilmu maka ditemukanlah bahwa bumi ini bulat. Filsafat menguak keterbatasan
manusia untuk mengetahui semua ilmu pengetahuan, dengan berfilsafat yang tersembunyi dibalik
lampisan bumi yang terdalam.
Berfilsafat dalam ilmu pengetahuan akan memunculkan hakekat kebenaran dari sebuah ilmu yang
selama ini diyakini oleh manusia. Berfilsafat akan melahirkan ilmu-ilmu baru yang akan bermanfaat
bagi manusia.
Dari penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan pentingnya filsafat bagi manusia, untuk menjaga
stabilitas keilmuan yang sudah ada dengan terus dimodifikasi dengan penelitian ilmiah, mencari
hakekat kebenaran dari ilmu, dan menciptakan ilmu pengetahuan yang berguna bagi generasi
selanjutnya guna meneruskan peradaban dunia.
D. Kesimpulan dan Rekomendasi
Cogito ergo sum (Karena berfikir maka saya ada) Rene Descrates pada abad 17 seorang
filosof termasur dan terkenal dengan pelopor filsafat modern dan pelopor pembaharuan . Berfilsafat
adalah proses berfikir bagi manusia untuk terus menunjukkan keberadaannya.
Page
7

Tugas Individu 1 - Pentingnya Filsafat Bagi Manusia

201
5

Filsafat adalah proses mencari hakekat kebenaran dari ilmu, tanpa memandang batas
pemikiran dengan menggunakan akal dan logika. Manusia yang berfilsafat akan hidup selamanya,
dalam artian penemuan-penemuannya dalam bidang ilmu pengetahuan akan selalu terpakai dalam
setiap ruang kehidupan manusia.
Pentingnya filsafat bagi manusia untuk menjaga peradaban kehidupan, apabila manusia
berhenti berfilsafat itu artinya manusia berhenti berfikir, ketika manusia sudah berhenti berfikir,
maka sudah hancur seluruh peradaban di bumi ini. Setiap perkembangan ilmu pengetahuan yang
dihasilkan dari filsafat akan memunculkan peradaban baru. Berfikirlah sebelum peradaban ini
hancur.
Ketidaktahuan adalah kutukan dari Tuhan, pengetahuan adalah sayap yang akan membawa
kita terbang ke surga Williams Shakespeare.

Page
8

Tugas Individu 1 - Pentingnya Filsafat Bagi Manusia

201
5

Daftar Pustaka
Gaus F. Gerald, Kukathus Chandran. 2013. Handbook Teori Politik. Nusa Media, Ujung Berung,
Bandung
Kuntjojo, 2009. Drs. Filsafat Ilmu: https://ebekunt.files.wordpress.com/2009/11/ filsafat-ilmu.pdf
Saebani, Beni Ahmad. 2009. Filsafat Ilmu-Kontemplasi Filosofis Tentang Seluk Beluk Sumber dan
Tujuan Ilmu Pengetahuan. CV. Pustaka Setia, Bandung.
Surajiyo, 2005. Ilmu Filsafat Suatu Pengantar. PT. Bumi Aksara, Jakarta.
Suriasumantri. S. Jujun, 2003. Cetakan ketujuh. Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer, Pustaka
Sinar Harapan, Jakarta.
Snijders Adelbert, 2006. Manusia dan Kebenaran. Penerbit Kanisius, Yogyakarta
Pandia Wisma, Modul Kuliah. Filsafat Ilmu. Sekolah Tinggi Theologi Injili Philadelphia. Amerika.
Liza, 2006. Makalah. Pengantar Filsafat dan Ilmu. Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam. Cirebon.

Page
9

Anda mungkin juga menyukai