Anda di halaman 1dari 17

1.

Suku Aceh dari Aceh

fotoindonesia.net
Suku yang mendiami Provinsi Aceh yaitu Aceh, Gayo, Alas, Kluet, Melayu Tamiang,
Haloban, Devayan, Sigulai, Julu, Singkil, Aneuk Jamee, Simelue, dan Pulau. Adapun Suku
Aceh pada masa pra-modern hidup secara matrilokal dan komunal. Mereka tinggal di
pemukiman yang disebut gampong. Persekutuan dari gampong-gampong membentuk mukim.
Masa keemasan budaya Aceh dimulai pada abad ke-16, seiring kejayaan kerajaan Islam Aceh
Darussalam, dan kemudian mencapai puncaknya pada abad ke-17. Orang Aceh pada
umumnya dikenal sebagai pemegang teguh ajaran agama Islam, dan juga sebagai pejuang
militan dalam melawan penaklukan kolonial Portugis dan Belanda.

2. Suku Batak dari Sumatera Utara

kebudayaanindonesia.net
Suku yang ada di provinsi Sumatra Utara yaitu Batak Karo, Batak Simalungun, Batak
Fakfak, Batak Angkola, Batak Toba, Melayu, Nias, Batak Mandailing, dan Maya-maya.
Adapun Suku Batak merupakan sebuah tema kolektif untuk mengidentifikasikan beberapa
suku bangsa yang bermukim dan berasal dari Tapanuli dan Sumatera Utara. Suku bangsa
yang dikategorikan sebagai Batak adalah Batak Toba, Batak Karo, Batak Pakpak, Batak
Simalungun, Batak Angkola, dan Batak Mandailing.
3. Suku Minangkabau dari Sumatra Barat

content.rajakamar.com

Suku yang tinggal di Provinsi Sumatra Barat adalah Minangkabau, Melayu, dan
Mentawai, Tanjung Kato, Panyali, Caniago, Sikumbang, dan Gusci. Adapun Suku
Minangkabau atau disingkat Minang menganut sistem kekerabatan matrilineal, dan identik
dengan agama Islam. Dalam percakapan awam, orang Minang seringkali disamakan sebagai
orang Padang, merujuk pada nama ibu kota provinsi Sumatera Barat Kota Padang. Namun,
mereka biasanya akan menyebut kelompoknya dengan sebutan urang awak, bermaksud sama
dengan orang Minang itu sendiri

4. Suku Akit dari Riau

kabarriau.com
Suku yang ada di Provinsi Riau yaitu Suku anak dalam, Melayu, Akit, Talang
Mamak, Hutan, Sakai, Laut, Bunoi. Adapun Suku Akit merupakan suku asli yang mendiami
wilayah Pulau Rupat tepatnya di Kecamatan Bengkalis Kabupaten Bengkalis. Suku ini telah
lama mendiami pulau ini sebelum suku-suku lainnya menjadikan pulau ini sebagai tempat
tinggal.
5. Suku Sakai dari Kepulauan Riau

utamidkusumawati.wordpress.com
Suku yang terdapat di Provinsi Kepulauan Riau yaitu Melayu, Siak, Sakai, Kubu,
Kerinci, Bajau, Batin, Penghulu. Adapun Suku Sakai menurut pendapat beberapa ahli,
merupakan percampuran antara orang Wedoid dengan orang Minangkabau yang bermigrasi
sekitar abad ke-14.

6. Suku Kerinci dari Jambi

sepanjangjalankehidupan.blogspot.com
Suku yang terdapat di Provinsi Jambi yaitu Batin, Kerinci, Penghulu, Pedah, Melayu,
Jambi, Kubu, dan Bajau. Adapun Suku Kerinci, namanya berasal dari bahasa Tamil, yaitu
nama bunga kurinji (Strobilanthes kunthiana) yang tumbuh di India Selatan pada ketinggian
di atas 1800 m yang mekarnya satu kali selama dua belas tahun. Oleh karena itu Kurinji juga
merujuk pada kawasan pegunungan. Dapat dipastikan bahwa hubungan Kerinci dengan India
telah terjalin sejak lama dan nama Kerinci sendiri diberikan oleh pedagang India Tamil.
7. Suku Musi dari Sumatra Selatan

id.wikipedia.org
Suku yang mendiami Provinsi Sumatra Selatan yaitu Melayu, Kikim, Semenda,
Komering, Pasemah, Lintang, Pegagah, Rawas, Sekak Rambang, Lembak, Kubu, Ogan,
Penesek Gumay, Panukal, Bilida, Musi, Rejang, dan Ranau. Adapun Suku Musi yang dikenal
pula dengan Suku Sekayu merupakan merupakan sebuah tema kolektif untuk
mengidentifikasikan beberapa suku bangsa yang berasal dan bermukim di sepanjang tepian
Sungai Musi.

8.Suku Melayu dari Bangka Belitung

Suku yang menghuni Provinsi Bangka Belitung yaitu Melayu, Jawa, Sunda , Bugis,
Banten, Banjar, Madura, Palembang, Minang, Aceh, Flores, Maluku, Manado. Adapun Suku
Melayu, namanya berasal dari Kerajaan Malayu yang pernah ada di kawasan Sungai Batang
Hari. Dalam perkembangannya, Kerajaan Melayu akhirnya takluk dan menjadi bawahan
Kerajaan Sriwijaya. Pemakaian istilah Melayu-pun meluas hingga ke luar Sumatera,
mengikuti teritorial imperium Sriwijaya yang berkembang hingga ke Jawa, Kalimantan, dan
Semenanjung Malaya. Jadi orang Melayu Semenanjung berasal dari Sumatera.

9. Suku Serawai dari Bengkulu

jemo-kito.blogspot.com
Suku yang tinggal di Provinsi Bengkulu yaitu Suku Rejang, Suku Serawai, Suku
Melayu, Suku Mukomuko, Suku Ketahun, Suku lembak, Suku Enggano, Suku Pasemah,
Suku pendatang. Adapun Suku Serawai, sebagian besar masyarakatnya berdiam di kabupaten
Bengkulu Selatan, yakni di kecamatan Sukaraja, Seluma, Talo, Pino, Kelutum, Manna, dan
Seginim.

10. Suku Lampung dari Lampung

kebudayaanindonesia.net
Suku yang ada di Provinsi Lampung yaitu Pesisir, Pubian, Sungkai, Semenda,
Seputih, Tulang Bawang, Krui Abung, Pasemah, Jawa, Sunda, Batak, Melayu, Lampung
(Sebatin dan Pepadun). Adapun Suku Lampung dulu merupakan bagian dari Kerajaan
Sriwijaya yang berpusat di Jambi dan menguasai sebagian wilayah Asia Tenggara termasuk
Lampung dan berjaya hingga abad ke-11.
11. Suku Betawi dari DKI Jakarta

orbitdigital.net
Suku yang ada di Provinsi DKI Jakarta yaitu Betawi, Jawa, Sunda. Adapun Suku
Betawi memiliki boneka jumbo yang dikenal dengan ondel-ondel.

12. Suku Sunda dari Jawa Barat

abdiurangsunda.wordpress.com

Suku yang ada di Provinsi Jawa Barat yaitu Suku Sunda. Suku Sunda merupakan etnis
kedua terbesar di Indonesia, setelah suku Jawa. Suku Sunda yang terkenal dengan alat musik
angklung ini juga memiliki alat musik unik bernama Karinding.
13. Suku Baduy dari Banten

indonesia.style.com
Suku yang ada di Provinsi Banten yaitu Baduy, Sunda, dan Banten. Adapun Suku
Baduy memiliki populasi sekitar 5.000 hingga 8.000 orang, dan mereka merupakan salah satu
suku yang menerapkan isolasi dari dunia luar. Selain itu mereka juga memiliki keyakinan
tabu untuk difoto, khususnya penduduk wilayah Baduy dalam.

14. Suku Samin dari Jawa Tengah

louisalx.blogspot.com
Suku yang ada di Provinsi Jawa Tengah yaitu Jawa, Karimun, dan Samin. Adapun
Suku Samin merupakan masyarakat keturunan para pengikut Samin Surosentiko yang
mengajarkan sedulur sikep, yang mana mereka mengobarkan semangat perlawanan terhadap
Belanda dalam bentuk lain di luar kekerasan. Kelompok Samin lebih suka disebut wong
sikep, karena kata samin bagi mereka mengandung makna negatif.
15. Suku Jawa dari D.I Yogyakarta

umimeika.wordpress.com
Suku yang mendiami Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu Suku Jawa. Tidak
hanya di Yogyakarta, suku Jawa yang merupakan suku bangsa terbesar di Indonesia juga
berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. Ada pula Suku Jawa yang berada di negara
Suriname, Amerika Selatan karena pada masa kolonial Belanda suku ini dibawa ke sana
sebagai pekerja dan kini suku Jawa di sana dikenal sebagai Jawa Suriname.

16. Suku Madura dari Jawa Timur

suryaonline.co
Suku yang menghuni Provinsi Jawa Timur yaitu Jawa, Madura, Tengger, dan Osing.

Adapun Suku Madura merupakan etnis dengan populasi besar di Indonesia, jumlahnya sekitar

20.179.356 juta jiwa (sensus 2014).

17.Suku Bali Aga dari Bali

Suku yang menghuni provinsi Bali yaitu Bali Aga, dan Bali Majapahit. Adapun Suku
Bali Ada salah satu subsuku bangsa Bali yang menganggap mereka sebagai penduduk bali
yang asli.

18. Suku Sasak dari Nusa Tenggara Barat

wacananusantara.org
Suku yang tinggal di Provinsi Nusa Tenggara Barat yaitu Bali, Sasak, Samawa, Mata,
Dongo, Kore, Mbojo, Dompu, Tarlawi, dan Sumba. Adapun Suku Sasak, kemungkinan
berasal dari kata sak-sak yang artinya sampan. Dalam Kitab Negara Kertagama kata Sasak
disebut menjadi satu dengan Pulau Lombok. Yakni Lombok Sasak Mirah Adhi. Dalam tradisi
lisan warga setempat kata sasak dipercaya berasal dari kata “sa’-saq” yang artinya yang satu.
Kemudian Lombok berasal dari kata Lomboq yang artinya lurus. Maka jika digabung kata Sa’
Saq Lomboq artinya sesuatu yang lurus.
19. Suku Bima dari Nusa Tenggara Timur

suarajakarta.co
Suku yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Timur yaitu Sabu, Sumba, Rote, Kedang,
Helong, Dawan, Tatum, Melus, Bima, Alor, Lie, Kemak, Lamaholot, Sikka, Manggarai,
Krowe, Ende, Bajawa, Nage, Riung, dan Flores. Adapun Suku Bima telah mendiami
Kabupaten Bima dan Koa Bima sejak kerajaan Majapahit. Suku ini memiliki cadar khas dari
sarung yang dinamai rimpu.

20. Suku Dayak dari Kalimantan Barat

radaronline.co.id
Dayak adalah salah satu suku yang berada di pulau Kalimantan. Selain Dayak, suku
lain yang mendiami Provinsi Kalimantan Barat yaitu Dayak, Kayau, Ulu Aer, Mbaluh,
Manyuke, Melayu-Pontianak, Punau, Ngaju. Adapun Suku Dayak sebenarnya merujuk pada
penghuni pedalamanyang mendiami Pulau Kalimantan secara keseluruhan.

21. Suku Ot Danum dari Kalimantan Tengah


Suku yang tinggal di Provinsi Kalimantan Tengah yaitu Dayak, Kapuas, Ot Danum,
Ngaju, Lawangan, Dusun, Maanyan, dan Katingan, Taboyan, Bukumpai. Adapun Suku Ot
Danum yang juga dikenal dengan SUku Dohoi, Malahoi, atau Uud Danum/Uut Danum
adalah kelompok etnis yang menghuni wilayah Pegunungan Schwaner.

22. Suku Banjar dari Kalimantan Selatan

sayangi.com
Suku yang menghuni Provinsi Kalimantan Selatan yaitu Ngaju, Laut, Maanyan,
Bakumpai, Bukit, Dusun, Deyah, Balangan, Aba, Melayu, Banjar, dan Dayak. Adapaun Suku
Banjar berjumlah sekitar 4,1 juta jiwa. Sebanyak kurang lebih 2,7 juta orang Banjar tinggal di
Kalimantan Selatan dengan hampir separuh orang Banjar lainnya berada di perantauan.

23. Suku Tidung dari Kalimantan Timur

travel.detik.com
Suku yang tinggal di Provinsi Kalimantan Timur yaitu Ngaju, Otdanum,
Apokayan,Punan, Murut, Dayak, Kutai, Kayan, Punan, dan Bugis, Abal, Bulungan, Tidung,
Kenyah, Berusau. Adapun Suku Tidung, semula memiliki kerajaan yang disebut Kerajaan
Tidung. Tetapi kini kerajaan Tidung telah runtuh akibat politik adu domba penjajah Belanda.
24. Suku Bulungan dari Kalimantan Utara

nuamuri.blogspot.com
Suku yang menghuni Provinsi Kalimantan Utara yaitu Bugis, Suku Jawa, Suku
Banjar, Suku Tidung, Suku Dayak, Suku Bulungan, Suku Suluk. Adapun Suku Bulungan
pada zaman dahulu merupakan Kesultanan Bulungan yan kini telah tiada akibat tragedi
Bultiken, yaitu peristiwa pembantaian yang dilakukan oleh tentara Indonesia yang dipimpin
oleh Letnan B.Simatupang, atas perintah Pangdam IX Mulawarman saat itu yaitu Brigadir
Jendral Suhario terhadap para petinggi dan keluarga kerajaan Kesultanan Bulungan, serta aksi
pembakaran istana Bulungan dan penjarahan serta perampasan harta benda milik Kesultanan
Bulungan yang juga dilakukan oleh para tentara tersebut.

25. Suku Minahasa dari Sulawesi Utara

Suku yang mendiami Provinsi Sulawesi Utara yaitu Minahasa, Bolaang Mangondow,
Talaud, Gorontalo, Sangir, Ternate, Togite, Morotai, Loda, Halmahera, Tidore, dan Obi.
Adapun Suku Minahasa merupakan suku bangsa terbesar di provinsi Sulawesi Utara.

26. Suku Toraja dari Sulawesi Barat


Suku yang terdapat di Provinsi Sulawesi Barat yaitu Mandar, Toraja, Bugis, Jawa,
Makassar. Adapun Suku Toraja tidak hanya banyak tinggal di Sulawesi Barat, tetapi juga
Sulawesi Selatan. Kata toraja berasal dari bahasa Bugis, to riaja, yang berarti “orang yang
berdiam di negeri atas”
27. Suku Mori dari Sulawesi Tengah

elbertbandau.wordpress.com
Suku yang ada di Provinsi Sulawesi Tengah yaitu Buol, Toli-toli, Tomini, Dompelas,
Kaili, Kulawi, Lore, Pamona, Suluan, Mori, Bungku, Balantak, Banggai, dan Balatar.
Adapun Suku Mori, wilayah otoritasnya meliputi Kabupaten Morowali bagian utara. Salah
satu tokoh Mori yang terkenal adalah Raja Mori yang bernama Marunduh, ia terkenal dengan
semboyan “Metumbah allo komba aku monsuka”.

28. Suku Buton dari Sulawesi Tenggara

orang-gu.com
Suku yang menghuni Provinsi Sulawesi Tenggara yaitu Mapute, Mekongga,
Landawe, Tolaiwiw, Tolaki, Kabaina, Butung, Muna, Bungku, Buton, Muna, Wolio,
Moronene, Wononii, Kulisu, Laki, dan Bugis. Adapun Suku Buton adalah masyarakat yang
mendiami wilayah kekuasaan Kesultanan Buton. Daerah-daerah itu kini telah menjadi
beberapa kabupaten dan kota di Sulawesi Tenggara.
29. Suku Bugis dari Sulawesi Selatan

bloggersbugis.com
Suku yang tinggal di Provinsi Sulawesi Selatan yaitu Mandar, Bugis, Toraja, Sa’dan,
Bugis, dan Makassar. Adapun Suku Bugis adalah suku yang tergolong ke dalam suku-suku
Melayu Deutero. Masuk ke Nusantara setelah gelombang migrasi pertama dari daratan Asia
tepatnya Yunan. Kata “Bugis” berasal dari kata To Ugi, yang berarti orang Bugis

30. Suku Gorontalo dari Gorontalo

id.wikipedia.org
Suku yang mendiami Provinsi Gorontalo yaitu Gorontalo, Atinggola, Suwawa,
Manado, Polahi. Adapun Suku Gorontalo atau Hulondalo adalah penduduk asli provinsi
Gorontalo di bagian utara pulau Sulawesi.
31. Suku Buru dari Maluku

id.wikipedia.org
Suku yang menghuni Provinsi Maluku yaitu Buru, Banda, Seram, Kei, Ambon, Rana,
Alifru, Furu-furu. Adapun Suku Buru, kelompok etnis ini kebanyakan tinggal di pulau Buru.
Mereka juga menyebut diri gebfuka atau gebemliar yang secara harfiah berarti “orang dunia”
atau “orang tanah”.

32. Suku Togutil dari Maluku Utara

halmahera-tour.com
Suku yang tinggal di Provinsi Maluku Utara yaitu Halmahera, Obi, Morotai, Ternate,
Bacan, Module, Pagu, Makian Barat, Kao, Buli, Patani. Adapun Suku Togutil (atau dikenal
juga sebagai Suku Tobelo Dalam) adalah kelompok/komunitas etnis yang hidup di hutan-
hutan secara nomaden di sekitar hutan Totodoku, Tukur-Tukur, Lolobata, Kobekulo dan Buli
yang termasuk dalam Taman Nasional Aketajawe-Lolobata, Kabupaten Halmahera Utara,
Maluku Utara. Orang Togutil sendiri tak ingin disebut “Togutil” karena Togutil bermakna
konotatif yang artinya “terbelakang”.
33. Suku Dani dari Papua Barat

bemil.chosun.com
Suku yang ada di Provinsi Papua Barat yaitu Mey Brat, Arfak, Asmat, Dani, dan
Sentan. Adapun Suku Dani dikenal sejak ratusan tahun lalu sebagai petani yang terampil dan
telah menggunakan alat/perkakas yang seperti kapak batu, pisau yang dibuat dari tulang
binatang, bambu dan juga tombak yang dibuat menggunakan kayu galian yang terkenal
sangat kuat dan berat.

34. Suku Asmat dari Papua

pinterest.com
Suku yang mendiami Provinsi Papua yaitu Sentani, Dani, Amungme, Nimboran,
Jagai, Asmat, dan Tobati. Adapun Suku Papua Asmat dikenal dengan hasil ukiran kayunya
yang unik. Populasi suku Asmat terbagi dua yaitu mereka yang tinggal di pesisir pantai dan
mereka yang tinggal di bagian pedalaman. Kedua populasi ini saling berbeda satu sama lain
dalam hal dialek, cara hidup, struktur sosial dan ritual. Populasi pesisir pantai selanjutnya
terbagi ke dalam dua bagian yaitu suku Bisman yang berada di antara sungai Sinesty dan
sungai Nin serta suku Simai.
MACAM - MACAM SUKU SUKU DI INDONESIA

Nama : Lulu Faridah


Kelas : VII-D

Anda mungkin juga menyukai