Anda di halaman 1dari 2

SOAL FARMASI KOMUNITAS KELAS A

1. Sebutkan 5 Level Prevention (Leavel and Clark)!


Jawab :
5 level of Prevention (Leavel and Clark) yaitu :
a. Health Promotion
b. Spesific Protection
c. Early Diagnosis and Prompt Treatment
d. Disability Limitation
e. Rehabilitation

2. Sebutkan sasaran promosi kesehatan beserta contohnya!


Jawab :
Sasaran saraana promosi kesehatan beserta contohnya yaitu:
a. Sasaran Primer – Sesuai misi pemberdayaan (Kepala keluarga, Ibu hamil/ menyusui, dan
anak sekolah)
b. Sasaran Sekunder – Sesuai misi dukungan sosial (Tokoh Masyarakat, tokoh adat, dan
tokoh agama)
c. Sasaran Tersier – Sesuai misi advokasi (Pembuat kebijakan mulai dari pusat hingga ke
daerah)

3. Penekanan Pharmaceutical Care terletak pada 2 hal utama yakni?


Jawab:
Penekanan Pharmaceutical Care terletak pada 2 hal utama yaitu:
a. Apoteker memberikan pelayanan kefarmasian yang dibutuhkan pasien sesuai kondisi
penyakit
b. Apoteker membuat komitmen untuk meneruskan pelayanan setelah dimulai secara
berkesinambungan

4. Menurut Benyamin Bloom Perilaku dibagi dalam 3 ranah yakni?


Jawab:
Menurut Benyamin Bloom Perilaku dibagi dalam 3 ranah yaitu :
a. Kognitif – pengetahuan
b. Afektif – Sikap
c. Psikomotor – Tindakan/ praktek

5. Apa pengertian dari swamedikasi?


Jawab:
Swamedikasi adalah Upaya seseorang dalam mengobati gejala penyakit tanpa berkonsultasi
dengan dokter terlebih dahulu
SOAL FARMASI KOMUNITAS KELAS B
1. Jelaskan sasaran dan tujuan dari dimensi aspek pelayanan kesehatan pada tingkat
promotif dan preventif!
Jawab:
Sasaran dan tujuan dari dimensi aspek pelayanan kesehatan pada tingkat promotif dan
preventif yaitu :
a. Promkes pada tingkat promotif
Sasaran : kelompok orang sehat
tujuan : mampu meningkatkan kesehatan

b. Promkes pada tingkat preventif


Sasaran : Kelompok orang sehat dan kelompk high rish (bumil, bayi, obesitas, dll)
Tujuan : mencegah kelompok tersebut agar tidak jatuh sakit

2. Apa tujuan dari pemberian konseling kepada pasien?


Jawab:
Tujuan pemberian konseling kepada pasien adalah untuk mengetahui sejauh mana
pengetahuan dan kemampuan pasien dalam menjalani pengobatannya serta untuk memantau
perkembangan terapi yang dijalani pasien.

3. Jelaskan perbedaan pengetahuan, sikap dan perilaku/ tindakan!


Jawab:
Perbedaan pengetahuan, sikap dan perilaku/tindakan.
a. Pengetahuan merupakan hasil penginderaan terhadap sesuatu obyek tertentu yang terjadi
melalui panca indera manusia (penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa, dan raba)
sebagian besar diperoleh dari/ melalui mata dan telinga.
b. Sikap merupakan reaksi/ respon dari seseorang terhadap suatu stimulus atau obyek. Sikap
tidak langsung dapat dilihat karena merupakan kesediaan untuk bertindak, maka belum
dapat dikatakan sebagai tindakan/ aktivitas.
c. Perilaku/tindakan merupakan manifestasi dari pengetahuan dan sikap dalam kegiatan
yang terlihat dan dapat dipelajari biasanya tindakan melibatkan aktivitas fisik.

4. UU Republik Indonesia No 36 Tahun 2014 menyatakan tentang apa?


Jawab :
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 berisi tentang Tenaga Kesehatan,
yang menegaskan bahwa tenaga kesehatan untuk dapat menjalankan praktik di seluruh
Indonesia harus memiliki sertifikat kompetensi yang diperoleh setelah lulus dalam uji
kompetensi.

5. Sebutkan jenis obat yang boleh digunakan dalam swamedikasi!


Jawab :
Jenis obat yang boleh digunakan dalam swamedikasi yaitu:
a. Obat OTC (over the counter)
b. Obat wajib apotek (OWA)
c. Suplemen makanan (vitamin, kalsium)

Anda mungkin juga menyukai