Anda di halaman 1dari 11

KONSEP

PENCEGAHAN
PENYAKIT
Syafran Arrazy, M. K.M., Ph. D.
Disusun oleh kelompok 4
PENGERTIAN
Konsep pencegahan penyakit telah berkembang sejak
zaman dahulu. Pada awalnya, pencegahan penyakit
difokuskan pada upaya sanitasi dan kebersihan
lingkungan. Seiring dengan perkembangan ilmu
pengetahuan, konsep pencegahan penyakit terus
berkembang dan menjadi lebih komprehensif. juga yang
berkontribusi secara langsung maupun tidak langsung
untuk kesehatan. Konsep pencegahan adalah suatu
bentuk upaya sosial untuk promosi, melindungi, dan
mempertahankan kesehatan pada suatu populasi
tertentu. Pengertian pencegahan secara umum adalah
mengambil tindakan terlebih dahulu sebelum kejadian.
TINGKAT PENCEGAHAN PENYAKIT (5 LEVELS OF PREVENTION)
MENURUT LEAVEL AND CLARK, PENCEGAHAN PENYAKIT TERBAGI DALAM
5 TAHAPAN, YANG SERING DISEBUT 5 LEVEL OF PREVENTION. ADAPUN
FIVE LEVEL OF PREVENTION TERSEBUT ADALAH SEBAGAI BERIKUT:

HEALTH PROMOTION SPECIFIC PROTECTION


(PROMOSI KESEHATAN) (PERLINDUNGAN KHUSUS)
health promotion adalah proses Perlindungan khusus atau specific
mengaktifkan masyarakat untuk protection merupakan upaya
memperoleh kendalian lebih baik spesifik yang dilakukan untuk
terhadap kesehatan dan mencegah terjadinya penularan
memperbaiki kesehatannya. penyakit tertentu.

USAHA HEALTH PROMOTION USAHA SPECIFIC PROTECTION


Beberapa usaha lain di antaranya:
Beberapa usaha di antaranya :
1. Vaksinasi untuk mencegah penyakit-penyakit
1. Penyediaan makanan sehat cukup kwalitas
tertentu.
maupun kwantitasnya.
2. Isolasi penderitaan penyakit menular
2. Perbaikan hygien dan sanitasi.
3. Pencegahan terjadinya kecelakaan baik di
3. Pendidikan kesehatan kepada masyarakat.
tempat-tempat umum maupun di tempat kerja.
4. Usaha kesehatan jiwa agar tercapai
4. imunisasi, pengobatan preventif, atau
perkembangan kepribadian yang baik.
perlindungan lingkungan
Early Diagnosis and Prompt Disability Limitation (Pembatasan Rehabilitation (Rehabilitasi)
Treatment (Diagnosis Dini dan Kecacatan)
Pengobatan yang Cepat dan Tepat) disability limitations adalah Rehabilitasi secara umum adalah
Early diagnosis adalah proses kekurangan fungsional yang suatu proses perbaikan atau
deteksi penyakit yang dilakukan mengganggu individu dalam penyembuhan dari kondisi yang
sebelum terdapat gejala atau melakukan aktivitas secara normal tidak normal menjadi normal, dan
tanda-tanda yang jelas. Ini dan menyebabkan kekurangan berguna untuk mengembalikan
bertujuan untuk mendeteksi dalam pengalaman hidup, seperti kondisi semula dan melatih
penyakit sebelumnya sehingga kekurangan dalam pengingat, manusia dalam melakukan suatu
dapat dilakukan pengobatan pemahaman, interaksi, tindakan secara normal dengan
yang lebih efektif dan koncentrasi, persistensi, dan kondisi fisik yang sudah tidak
memperbaiki kesehatan pasien. manajemen diri. normal lagi
USAHA EARLY DIAGNOSIS USAHA DISABILITY LIMITATIONS USAHA REHABILITATION
Beberapa usaha early diagnosis di Beberapa usaha disabillty di antaranya : 1. Rehabilitasi fisik yaitu agar penderita
antaranya : 1. Pengembangan strategi rehabilitasi memperoleh perbaikan fisik
1. Mencari penderita di dalam untuk membantu individu semaksimal-maksimalnya.
masyarakat dengan jalan mengembangkan kemampuan dan 2. Rehabilitasi mental yaitu agar
pemeriksaan. kinerja yang lebih baik. penderita dapat menyesuaikan diri
2. Mencari semua orang yang telah 2. Pengembangan lingkungan yang dalam hubungan perorangan dan
berhubungan dengan penderita disability-friendly, seperti membangun social Secara memuaskan.
penyakit yang telah berhubungan fasilitas yang mudah diakses dan 3. Rehabilitasi sosial vokasional yaitu
dengan penderita penyakit menular. memperjelas informasi yang diperlukan. agar penderita menempati suatu
3. Pendidikan kesehatan kepada 3. Pengembangan program edukasi dan pekerjaan/jabatan dalam masyarakat
masyarakat agar mereka dapat pengajaran yang sesuai dengan dengan Kapasitas kerja yang
mengenal gejala penyakit pada kekurangan fungsional individu, seperti semaksimal-maksimalnya.
tingkat awal dan segera mencari program online atau program yang
pengobatan. dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan
individu.
BENTUK UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT
Upaya pencegahan penyakit meliputi berbagai strategi yang diterapkan untuk mencegah atau mengurangi
kemungkinan terjadinya penyakit. Berikut adalah beberapa bentuk upaya pencegahan penyakit:
1. Pencegahan Primer: Ini adalah upaya yang dilakukan dengan memodifikasi atau mencegah
berkembangnya faktor risiko. Contohnya adalah pemantauan kesehatan, pemberian imunisasi, dan
perbaikan status gizi.
2. Pencegahan Sekunder: Upaya ini dilakukan pada fase penyakit asimtomatis, tepatnya tahap preklinis.
Contohnya adalah skrining, identifikasi yang menduga adanya penyakit yang belum diketahui dengan
suatu tes atau pemeriksaan.
3. Pencegahan Tersier: Upaya ini dilakukan dengan dua aspek penting, yaitu pengobatan secara khusus
pada dokter dan menghentikan kebiasaan buruk yang dapat menyebabkan penyakit.
4. Pencegahan Pada Lingkungan: Ini adalah upaya yang dilakukan untuk membangun lingkungan yang
dapat mengeliminasi faktor risiko, seperti perbaikan lingkungan fisik, penyemprotan insektisida, dan
penggunaan desinfeksi.
5. Pencegahan Pada Orang: Ini adalah upaya yang dilakukan untuk membangun kesehatan individu, seperti
peningkatan derajat kesehatan, pemberian imunisasi, dan perbaikan status gizi.
6. Pencegahan Pada Organisasi: Ini adalah upaya yang dilakukan untuk membangun kesehatan organizasi,
seperti pemberian informasi dan pemberdayaan masyarakat.
7. Pencegahan Pada Pusat-Pusat Pelayanan Kesehatan: Ini adalah upaya yang dilakukan untuk membangun
pelayanan kesehatan yang efektif, seperti pengendalian penyakit tidak menular, pengendalian penyakit
menular, dan pengendalian penyakit kronis.
STRATEGI PENCEGAHAN PENYAKIT
Strategi pencegahan penyakit merupakan langkah-langkah yang
dilakukan untuk mencegah atau mengurangi kemungkinan
terjadinya penyakit. Strategi ini dapat diterapkan pada berbagai
tingkat, mulai dari individu, organisasi, masyarakat, hingga
pemerintah. Dalam strategi penerapan ilmu kesehatan
masyarakat degan prinsip tingkat pencegahan seperti yang sudah
di sebut kan di slide sebelumnya, sasaran kegiatan diutamakan
pada peningkatan derajat kesehatan individu dan masyarakat,
perlindungan terhadap ancaman dan ganguan kesehatan,
pemeliharaan kesehatan, penanganan dan pengurangan
gangguan serta masalah kesehatan, serta usaha rehabilitasi
lingkungan. contoh strategi pencegahan penyakit seperti yang
sudah dijelaskan sebelumnya yaitu pencegahan primer,
pencegahan sekunder, Pendidikan dan Awareness, Pencegahan
Pada Lingkungan, Pencegahan Tersier, Pencegahan Pada Orang,
Pencegahan Pada Pusat-Pusat Pelayanan Kesehatan, Pencegahan
Pada Organisasi.
APLIKASI KONSEP PENCEGAHAN PENYAKIT
Aplikasi pencegahan penyakit adalah aplikasi yang dibangun untuk membantu
individu dalam mencegah penyakit tidak menular dan meningkatkan
kesehatan. Aplikasi ini menggunakan sistem pakar untuk membantu
masyarakat dalam memilih gejala-gejala yang dirasakan serta menghasilkan
penyakit yang dialami oleh manusia dan juga cara pencegahan terhadap
penyakit tersebut.
Aplikasi ini juga dapat membantu individu dalam mengendalikan kesehatan,
mengelola kesehatan, dan mencegah penyakit menular dan kronis. Aplikasi ini
dapat digunakan untuk mengendalikan risiko penyakit.
Mengaplikasikan pencegahan penyakit yang efektif melalui aplikasi kesehatan dapat dilakukan melalui
berbagai langkah:
Pendaftaran dan Pemantauan Kesehatan: Aplikasi kesehatan dapat membantu individu dalam
pendaftaran dan pemantauan kesehatan. Pendaftaran kesehatan meliputi informasi pribadi, seperti
nama, alamat, dan kontak, serta informasi kesehatan, seperti tinggi badan, berat badan, dan tingkat
risiko kesehatan.
Screening Kesehatan: Aplikasi kesehatan dapat membantu individu dalam melakukan screening
kesehatan secara digital. Screening kesehatan meliputi pemeriksaan kesehatan untuk mengetahui
risiko dari kondisi kesehatan peserta, seperti riwayat kesehatan, tingkat risiko kesehatan, dan gejala.
Pengendalian Kesehatan: Aplikasi kesehatan dapat membantu individu dalam mengendalikan
kesehatan, seperti mengatur pemeriksaan kesehatan, mengatur obat, dan mengatur imunisasi.
Pengendalian Penyakit Tidak Menular: Aplikasi kesehatan dapat membantu individu dalam
mengendalikan penyakit tidak menular, seperti COVID-19, melalui informasi mengenai gejala, cara
mencegah penyakit, dan cara mengobati penyakit.
Pengendalian Penyakit Menular: Aplikasi kesehatan dapat membantu individu dalam mengendalikan
penyakit menular, seperti penyakit jantung, melalui informasi mengenai gejala, cara mencegah
penyakit, dan cara mengobati penyakit.
Pengendalian Risiko Penyakit: Aplikasi kesehatan dapat membantu individu dalam mengendalikan
risiko penyakit, seperti risiko penyakit kronis, melalui informasi mengenai gejala, cara mencegah
penyakit, dan cara mengobati penyakit.
KONSEP PENCEGAHAN PENYAKIT DALAM
BERBAGAI KEAADAAN
1. Konsep Pencegahan Penyakit Pada Populasi
Pencegahan penyakit pada populasi dapat dibagi menjadi dua jenis utama, yaitu pencegahan
penyakit infeksi dan pencegahan penyakit non-infeksi.
beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit pada populasi:
- Promosi kesehatan
- melindungi populasi
- mempertahankan kesehatan
2. Konsep Pencegaahan Penyakit Pada Lingkungan
Konsep pencegahan penyakit dapat diterapkan dalam pengendalian lingkungan untuk
mencegah terjadinya penyakit-penyakit yang dapat mengganggu kesehatan manusia dan
lingkungan.
- Kontrol pencemaran udara
- Pengendalian pencemaran air
- Pengendalian pencemaran tanah
- Pengendalian penggunaan bahan kimia
- Pengendalian penggunaan energi
- Pengendalian penggunaan sumber daya alam
- Pengendalian penggunaan bahan bangunan
THANK YOU!
NY QUESTION?
A

Anda mungkin juga menyukai