Anda di halaman 1dari 2

I.

Master Formula
Komponen Formula Fungsi
Ekstrak Temulawak 7,6% Zat Aktif
PEG 4000 30% Basis salep
PEG 400 45% Basis salep
Nipagin 0,18% Pengawet
Vaselin putih 15% Basis salep
Oleum Citri qs Pengaroma
II. Rancangan Formula
Tiap 5gr salep mengandung :
Ekstrak Temulawak 7,6 %
PEG 4000 30%
PEG 400 45%
Nipagin 0,18%
Vaselin putih 15%
Oleum Citri qs

III. Alasan Penambahan


1. Untuk Zat Aktif
2. Untuk Bahan Tambahan
a. PEG 4000 dan PEG 400
Basis yang digunakan adalah PEG 4000 dan PEG 400 yang merupakan
basis salep larut air, basis ini toksisitasnya yang rendah,dapat
meningkatkan kelarutan bahan obat yang terdispersi dalam sediaan serta
meningkatkan stabilitas fisik dan kimia suatu sediaan. Selain itu PEG 4000
memiliki daya rekat dan distribusi yang baik pada kulit serta memiliki sifat
bakterisida sehingga lebih stabil pada saat penyimpanan. Semakin tinggi
jumlah PEG 4000 maka nilai viskositas salep meningkat sehingga massa
salep menjadi padat. (Voight,1994).Sediaan salep dengan basis PEG dapat
melepaskan zat aktif dengan baik dibandingkan dengan basis yang larut
minyak, (pasroni dkk,2004)

b. Nipagin
Nipagin digunakan sebagai pengawet untuk mejaga ketahanan sediaan.
c. Vaselin putih
Vaselin putih digunakan dalam formulasi sediaan topikal dengan fungsi
utama sebagai basis yang bersifat emolient (Rowe). Vaselin memiliki
hidrokarbon siklik dan bercabang dalam jumlah yang relatif besar bila
dibandingkan dengan parafin, yang bertanggung jawab terhadap
karakternya yang lebih lembut dan cocok sebagai basis salep yang ideal
d. Oleum citri
Oleum citri ditambahakan untuk memperbaiki bau dari salep ekstrak
rimpang temulawak
IV. Uraian Bahan
V. Perhitungan
VI. Prosedur Kerja
VII. Daftar Pustaka

Anda mungkin juga menyukai