Anemia Mikrositik
Anemia Mikrositik
Anemia mikrositik
Anemia ini biasanya bersifat sekunder, dalam arti ada penyakit primer yang
mendasarinya. Perbedaan anemia ini dengan anemia defisiensi besi tampak pada feritin
yang tinggi dan TIBC yang rendah.
Terjadi karena gangguan pada rantai globin. Thalasemia dapat terjadi karena
sintesis hb yang abnormal dan juga karena berkurangnya kecepatan sintesis rantai alfa
atau beta yang normal.
2. Anemia pada penyakit kronik. Tidak ada pengobatan khusus yang mengobati
penyakit ini, sehingga pengobatan ditujukan untuk penyakit yang mendasarinya.
Jika anemia menjadi berat, dapat dilakukan transfusi darah dan pemberian
eritropoietin.
Sudoyo,AW., et al.2006. Buku Ajar ILMU PENYAKIT DALAM Jilid II Edisi IV.Jakarta:
Schick, P., 2007. Megaloblastic Anemia. Thomas Jefferson University Medical College.
Avalaible at www.emedicine.com