Anda di halaman 1dari 5

MANAJEMEN KEUANGAN LANJUTAN (PPAk CA 101)

UJIAN TENGAH SEMESTER

Dosen Pengampu:
I Wayan Pradnyantha Wirasedana, CPA
Dr. Luh Gede Sri Artini, SE., M.Si

1. Jelaskan bagaimana perusahaan dapat menciptakan nilai.

2. Jelaskan beberapa metode pengukuran kinerja finansial perusahaan,


serta hal-hal yang perlu diperhatikan jika menggunakan masing-masing
metode tersebut.

3. Jelaskan beberapa alasan perusahaan melakukan merger atau akuisisi.

a.Pertumbuhan atau diversifikasi


Perusahaan yang menginginkan pertumbuhan yang cepat, baik
ukuran, pasar saham, maupun diversifikasi usaha dapat melakukan
merger maupun akuisisi. Perusahaan tidak memiliki resiko adanya
produk baru. Selain itu, jika melakukan ekspansi dengan merger dan
akuisisi, maka perusahaan dapat mengurangi perusahaan pesaing atau
mengurangi persaingan.

b. Sinergi
Sinergi dapat tercapai ketika merger menghasilkan tingkat skala
ekonomi. Tingkat skala ekonomi terjadi karena perpaduan biaya
overhead meningkatkan pendapatan yang lebih besar daripada jumlah
pendapatan perusahaan ketika tidak merger. Sinergi tampak jelas ketika
perusahaan yang melakukan merger berada dalam bisnis yang sama
karena fungsi dan tenaga kerja yang berlebihan dapat dihilangkan.

c. Meningkatkan dana
Banyak perusahaan tidak dapat memperoleh dana untuk
melakukan ekspansi internal, tetapi dapat memperoleh dana untuk
melakukan ekspansi eksternal. Perusahaan tersebut menggabungkan diri
dengan perusahaan yang memiliki likuiditas tinggi sehingga
menyebabkan peningkatan daya pinjam perusahaan dan penurunan
kewajiban keuangan. Hal ini memungkinkan meningkatnya dana dengan
biaya rendah.
d. Menambah ketrampilan manajemen atau teknologi
Beberapa perusahaan tidak dapat berkembang dengan baik
karena tidak adanya efisiensi pada manajemen dan kurangnya teknologi.
Perusahaan yang tidak dapat mengefisiensikan manajemennya dan tidak
dapat membayar untuk mengembangkan teknologinya, dapat
menggabungkan diri dengan perusahaan yang memiliki manajemen atau
teknologi yang ahli.

e. Pertimbangan pajak
Perusahaan dapat membawa kerugian pajak sampai lebih 20
tahun ke depan atau sampai kerugian pajak dapat tertutupi. Perusahaan
yang memiliki kerugian pajak dapat melakukan akuisisi dengan
perusahaan yang menghasilkan laba untuk memanfaatkan kerugian
pajak. Pada kasus ini perusahaan yang mengakuisisi akan menaikkan
kombinasi pendapatan setelah pajak dengan mengurangkan pendapatan
sebelum pajak dari perusahaan yang diakuisisi. Bagaimanapun merger
tidak hanya dikarenakan keuntungan dari pajak, tetapi berdasarkan dari
tujuan memaksimisasi kesejahteraan pemilik.

f. Meningkatkan likuiditas pemilik


Merger antar perusahaan memungkinkan perusahaan memiliki
likuiditas yang lebih besar. Jika perusahaan lebih besar, maka pasar
saham akan lebih luas dan saham lebih mudah diperoleh sehingga lebih
likuid dibandingkan dengan perusahaan yang lebih kecil.

g. Melindungi diri dari pengambilalihan


Hal ini terjadi ketika sebuah perusahaan menjadi incaran
pengambilalihan yang tidak bersahabat. Target firm mengakuisisi
perusahaan lain, dan membiayai pengambilalihannya dengan hutang,
karena beban hutang ini, kewajiban perusahaan menjadi terlalu tinggi
untuk ditanggung oleh bidding firm yang berminat.

4. Jelaskan perbedaan antara sinergi dan goodwill.


Sinergi merupakan nilai keseluruhan perusahaan setelah merger dan
akuisisi yang lebih besar daripada penjumlahan nilai masing-masing
perusahaan sebelum merger dan akuisisi. Sinergi dihasilkan melalui
kombinasi aktivitas secara simultan dari kekuatan atau lebih elemen-
elemen perusahaan yang bergabung. Pengaruh sinergi dapat timbul dari
empat sumber, yaitu
a. penghematan operasi yang dihasilkan dari skala ekonomis dalam
manajemen, pemasaran, produksi atau distribusi
b. penghematan keuangan yang meliputi biaya transaksi yang lebih
rendah dan evaluasi yang lebih baik oleh para analisis sekuritas
c. perbedaan efisiensi yang berarti bahwa manajemen salah satu
perusahaan, lebih efisien dan aktiva perusahaan yang lemah akan
lebih produktif setelah merger dan
d. peningkatan penguasaan pasar akibat berkurangnya persaingan

Goodwill merupakan bagian asset dalam neraca keuangan


perusahaan, diklasifikasikan kedalam asset tak berwujud yang muncul
pada saat terjadi akuisisi suatu entitas bisnis terhadap entitas bisnis
yang lain, timbulnya goodwill ketika pembayaran atas perusahaan lain
dengan harga diatas harga pasar asset bersih, dengan kata lain
goodwill merupakan representasi angka yang lebih besar dari nilai
buku yang dibayarkan suatu entitas untuk bisa mendapatkan entitas
lain.

5. Jelaskan beberapa defensive tactics yang dapat dilakukan perusahaan


untuk menghindari take over.

6. Jelaskan mengenai pengukuran kondisi keuangan dengan model Z-Score.


Pengukuran kondisi keuangan dengan model Z-score merupakan
suatu analisis yang dapat menunjukkan atau memberi gambaran tentang
baik atau buruknya posisi keuangan perusahaan yang dapat
mengakibatkan kegagalan. Metode analisis ini dikembangkan untk
memprediksi awal kebangkrutan perusahaan, dimana rumusan
matematis yang cukup akurat dengan persentase keakuratan 95%, yang
dikembangkan oleh seorang bisnis dari New York University, Edward I.
Altman.

7. Jelaskan perbedaan perusahaan yang menggunakan kebijakan keuangan


jangka pendek fleksible dan ketat.
 Kebijakan keuangan jangka pendek yang fleksibel akan mempertahankan
rasio yang tinggi dari aktiva lancar terhadap penjualan.
 Menjaga saldo kas yang besar dan investasi pada surat berharga
 Investasi yang besar pada persediaan
 Credit terms yang liberal.
 Kebijakan keuangan jangka pendek yang membatasi akan menjaga rasio
yang rendah dari aktiva lancar terhadap penjualan
 Menjaga saldo kas yang rendah, tidak ada investasi pada surat
berharga.
 Membuat investasi yang sedikit pada persediaan.
 Memperbolehkan tidak ada kredit (jadi tidak ada piutang).
8. Jelaskan beberapa teknik pengelolaan persediaan dan berikan contoh
tipe perusahaan yang menggunakan setiap metode.

9. Jelaskan beberapa faktor yang dapat mempengaruhi harga opsi.

 Harga aset saat ini dan harga eksekusi


Untuk opsi call, keuntungan dari opsi ini yaitu selisih antara harga aset
dengan harga ekseskusi. Semakin besar selisih itu, semakin besar keuntungan
dari opsi tersebut. Dengan demikian jika harga pasar aset meningkat, harga
opsi call cenderung meningkat. Namun bila harga eksekusi meningkat, harga
opsi call cenderung akan turun. Hal yang berkebalikan terjadi untuk opsi put.

•Jangka waktu
Semakin lama jangka waktu, maka semakin besar kemungkinan harga
meningkat atau turun di masa mendatang. Dengan demikian semakin lama
jangka waktu, semakin tinggi harga opsi call maupun harga opsi put.

•Volatilitas
Semakin tinggi volatilitas, maka semakin tinggi kemungkinan harga aset
untuk naik atau turun. Jika harga menjadi meningkat maka opsi call akan
meningkat nilainya. Kenaikan volatilitas akan menaikkan risiko saham. Hal
semacam itu tidak berlaku untuk opsi. Volatilitas harga aset meningkatkan
kemungkinan harga turun, sehingga akan menurunkan nilai opsi call, namun
karena batas minimum opsi call adalah nol (atau sebesar premi opsi jika kita
memperhitungkan premi opsi), maka risiko penurunan harga aset tersebut
tidak relevan. Argumen yang sama juga berlaku untuk opsi put.

• Tingkat bunga bebas risiko


Membeli opsi call bisa dianggap seperti membeli harga aset dengan harga
eksekusi tertentu. Selisih antara kedua harga tersebut merupakan ‘tabungan’.
Semakin besar tingkat bunga, maka semakin besar pula bunga tabungan,
sehingga semakin tinggi tingkat bunga, akan semakin tinggi premi opsi call.
Sebaliknya, opsi put bisa dianggap sebagai menunda penjualan saham. Jika
tingkat bunga meningkat, maka investor kehilangan kesempatan untuk
memperoleh pendapatan bunga yang lebih tinggi. Karena itu semakin tinggi
tingkat bunga, maka semakin rendah nilai opsi put.

•Dividen
Bila dividen dibayarkan, ada kas yang keluar dari perusahaan. Akibatnya
harga saham akan turun. Penurunan harga saham akan menurunkan opsi call,
tetapi sebaliknya akan menaikkan nilai opsi put.

10.Jelaskan perbedaan metode binomial dan Black-Scholes untuk penilaian


opsi.

Metode binomial berangkat dari suatu model pergerakan harga saham yang
sederhana. Sedangkan metode Black Scholes, dimodelkan dengan pergerakan
harga saham sebagai suatu proses stokastik dengan menambahkan sejumlah
asumsi yang berkaitan dengan pasar opsi dan no-arbitrage dalam ekonomi.

 Jawaban ujian dikirimkan ke: ochaw@live.com.au dengan batas akhir 20


Oktober 2018.

Anda mungkin juga menyukai