Anda di halaman 1dari 10

1.

Seorang perempun usia 45 tahun baru selesai menjalani pemasangan WSD ( water sealed
drainage) karena pneumothorax. Karena botol WSD sudah penuh, maka botol tersebut harus
diganti. apa tindakan paling penting saat mengganti botol WSD?
a. Memberikan informed consent pada pasien sebelum tindakann
b. Mengkaji tanda vital sebelum tindakan
c. Menyiapkan alat sebelum tindakan
d. Mengukur isi botol WSD ebelum tindakan
e. Mengklem selang WSD sebelum tindakan

2. Seorang laki-laki usia 60 tahun yang sedang dirawat karena TB paru tiba-tiba sesak nafas,
frekuensi pernafasan 33x/menit, frekuensi nadi 97x/menit, saturasi oksigen 90%. Dari hasil foto
thorax ditemukan penumpukan cairan di paru paru atau oedem paru
Apa diaganosa keperawatan pada pasien diatas adalah?
a. Ketidakefektifan pola nafas
b. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas
c. Ketidakefektifan perfusi kardiopulmonal
d. Ketidakefektifan perfusi cerebral
e. Kerusakan pertukaran gas
3. Seorang pasien laki-laki di ruang penyakit dalam mengeluh tidak bias tidur karena batuk terus
menerus dan sulit mengeluarkan dahak karena kental. Dari hasil auskultasi didapatkan suara
ronchi kasar di bagian suprasternal dan bronkus kiri dan kanan
Apa tindakan mandiri yang harus pertama kali dilakukan?
a. Memberikan hidrasi oral untuk mengencerkan dahak
b. Mengajarkan batuk efektif
c. Melakukan postural drainage agar semua dahak dapat dikeluarkan
d. Melakukan penghisapan lendir karena pasien tidak dapat mengeluarkan dahak
4. Seorang pasien laki-laki usia 45 tahun dirawat dengan diagnosa hemathorax. Ketika melakukan
palpasi, seorang perawat menemukan adanya peningkatan fremitus. Apa yang harus difikirkan
oleh perawat?
a. Klien harus berbicara agak keras
b. Klien mempunyai dinding dada yang tipis
c. Klien mempunyai kelebihan cairan pada paru-paru atau sedang ada proses infeksi
d. Tidak ada, itu adalah temuan normal
e. Melakukan terapi nebulasi untuk mengencerkan dahak
5. Seorang perempuan berusia 20 tahun mendapat serangan asma saat dirawat di ruang penyakit
dalam. Saat dikaji frekuensi nafas 37 x/menit, frekuensi nadi 101 x/menit, tekanan darah 130/75
mmHg, saturasi 89% hasil auskultasi didapatkan suara wheezing di kedua lapang paru
Apakah terapi oksigen yang tepat untuk pasien tersebut?
a. Binasal canule
b. Simple mask
c. Non re-breathing mask
d. Re-breathing mask
e. CPAP
6. Seorang laki laki usia 65 tahun datang ke poli TB karena batuk yang tidak sembuh selama satu
bulan. Diketahui pasien tersebut pernah menjalani pengobatan OAT namun terputus karena
mengeluh sakit lambung setelah mengkonsumsi OAT.
Apakah diagnose keperawatan yang tepat utuk kasus diatas
a. Kurang pengetahuan tentang pengobatan TB
b. Ansietas
c. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas
d. Ketidakpatuhan rejimen terapetik
e. Nyeri akut
7. Seorang pasien laki-laki usia 35 tahun yang menderita pneumothorax dirawat diruang bedah laki-
laki post pemsangan WSD ( water sealed drainage) tiga chamber. Saat malam hari, pasien
menjadi disorientasi, berontak dan turun dari tempat tidur sehingga selang WSD-nya terinjak dan
tercabut dari kompartemennya. Apa tindakan yang harus dilakukan secepatnya oleh perawat?
a. Klem selang WSD yang dekat dengan dada pasien
b. Klem selang WDS yang dekat dengan kompartemen WSD
c. Sambungkan selang WSD dengan alat suction
d. Tempatkan selang WSD di area steril dan laporkan ke dokter
e. Tempatkan ujung selang WSDdalam wadah berisi air steril

8. Seorang perempuan usia 45 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan batuk berdahak yang
tidak sembuh selama 2 minggu. Hasil sputum BTA adalah -/-/-. Seminggu kemudian, kondisi
pasien tidak ada perbaikan, dimana batuk masih ada dan produktif, keringat malam, sering merasa
cepat lelah.Apa pemeriksaan selanjutnya untuk memastikan diagnose TB?
a. Pemeriksaan sputum BTA ulang
b. Foto thorax
c. Uji tuberculin
d. Mantoux test
e. CT scan paru

9. Seorang laki-laki berumur 40 tahun di rawat di RS dengan diagnosis DBD dan direncanakan
mendapatkan terapi tranfusi darah. Perawat langsung memberikan darah tersebut tanpa
melakukan konfirmasi ulang kepada pasien. Setengah jam kemudian pasien mengeluh gatal dan
menggigil. Prinsip etik apakah yang dilanggar oleh perawat tersebut di atas?
a. Justice
b. Veracity
c. Autonomi
d. Benefisience
e. Non Maleficience

10. Seorang laki-laki usia 57 tahun menderita akut iskemia miokardial. Perawat telah memberikan
terapi oksigen binasal kanul 3 lpm dan isosorbid dinitrat 5 mg sublingual. Perawat H ingin
mengkaji apakah aliran darah ke miokard sudah perbaikan dan melakukan perekaman EKG
Apa gelombang yang harus diperhatikan?
a. Adanya GRS kompleks yang lebar
b. Adanya PR interval yang memendek
c. Kembalinya segmen ST ke batas normal
d. Munculnya gelombang Q patologis
e. Adanya peningkatan segmen ST lebih dari 0,2 mV

11. Ny F datang ke poli penyakit dalam dengan keluhan nyeri dada kiri yang menjalar ke lengan kiri,
neri dirasakan seperti ditimpa benda berat. Nyeri tersebut sudah berlangsung 45 menit dan tidak
hilang dengan istirahat. Dari hasil perekaman EKG Ny F ditemukan ST depresi di lead I, aVl, V5
dan V6. Dapat disimpulkan bahwa,
a. Angina pectoris stabil, iskemik di lateral
b. Angina pectoris stabil, iskemik di septal
c. Unstable angina pectoris, iskemik di anterior
d. Unstable angina pectoris, iskemik di lateral
e. Unstable angina pectoris, iskemik di septal
12. Seorang pasien perempuan berusia 40 tahun baru saja selesai menjalani prosedur endoskopi
dimana menggunakan sedasi selama prosedur. Pasien direncanakan untuk diberikan makan saat
tiba di ruangan. Yang harus dilakukan terlebih dahulu oleh perawat sebelum memberikan makan
adalah
a. Monitor kadar saturasi oksigen
b. Mengkaji reflex muntah terlebih dahulu
c. Posisikan pasien miring
d. Berikan seteguk air lebih dahulu
e. Kaji keluhan mual yang bias diakibatkan oleh sedasi
13. Seorang laki laki usia 39 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan riwayat peptic ulser
mengalami demam dengan suhu 38,70 C, TD 130/78 mmHg, HR 97 x/menit, RR 29 x/menit.
Pasien tersebut dicurigai mengalami peritonitis.
Apa tanda/gejala yang paling menunjukkan penyakit peritonitis
a. Leukopenia
b. Bising usus hiperaktif
c. Kekakuan abdomen
d. Polyuria
e. Peningkatan frekuensi BAB
14. Seorang perempuan 40 tahun dirawat di RS mengeluh sesak, Kini diberi masker nebulasi dan
terpasang infus NaCL 0,9% 500cc dengan aminopilin 24 mg yang dihabiskan dalam waktu 24
jam. Apakah penyebab sesak pada pasien tersebut ?
a. Hypersekresi dan spasme otot bronkhus
b. Hyperventilasi dan relakasasi otot bronkus
c. Hypoxemia dan spasme otot bronkhus
d. Hipercapnia dan relakasi otot bronkhus
e. Hipercarbia dengan spasme otot bronkus

15. Seorang laki-laki usia 57 tahun dating ke UGD dengan keluhan nyeri dada kiri yang berlangsung
selama 30 menit, menjalar ke bahu kiri disertai keringat dingin dan muntah 1 kali. Dari hasil
pemeriksaan EKG diketahui diagnosanya adalah ACS-STEMI. Bagaimana gambaran EKG khas
dari kasus diatas?
a. PR interval memanjang
b. ST depresi
c. ST elevasi
d. ST isoelektris
e. T terbalik
16. Seorang perempuan usia 63 tahun yang sedang dirawat karena gagal jantung kongestif, mengeluh
sesak nafas saat ke kamar mandi ( aktivitas ringan), hasil pemeriksaan TTV, TD 90/68 mmHg,
HR 105 x/menit, RR 30 x/menit, T 36,90 C, Akral teraba dingin dan urine berkurang. Apakah
kelas fungsional pasien tersebut?
a. Kelas I
b. Kelas II
c. Kelas III
d. Kelas IV
e. Kelas V
17. Seorang remaja dirawat diruang penyakit dalam dengan diagnosa pericarditis, saat dikaji pasien
mengeluh nyeri dengan frekuensi nadi 97 x/menit, frekuensi nafas 29 x/menit, TD 129/78 mmHg,
skala nyeri 5-6 (0-10). Bagaimana karakteristik nyeri pada kasus diatas?
a. Nyeri yang disertai keringat dingin
b. Nyeri yang dapat berkurang dengan istirahat
c. Nyeri yang berkurang dengan pemberian Nitrogliserin
d. Nyeri yang meningkat saat inspirasi, batuk atau perubahan posisi
e. Nyeri yang meningkat dengan posisi semi fowler atau high fowler

18. Seorang Pasien mengalami penurunan kesadaran, GCS 10 ( E3, M5, V2). Dari hasil
pengkajian diketahui ada riwayat cedera kepala dan operasi kraniotomi, pupil anisokor,
terdengar bunyi nafas gargling, RR 30x/menit, HR 59x/menit TD 180/95 mmHg, T 38 0C,
saturasi 94%.
Dari data diatas yang merupakan diagnose keperawatan prioritas adalah
a Perubahan perfusi jaringan serebral berhubungan dengan gangguan peredaran darah
karena adanya penekanan dari lesi (perdarahan, hematoma).
b Tidak efektinya pola pernapasan, berhubungan dengan kerusakan pusat pernapasan di
medulla oblongata.
c Ketidakefektifan bersihan jalan nafas b.d dengan penumpukan secret, cairan
atau benda asing
d Perubahan kebutuhan nutrisi : Kurang dari kebutuhan berhubungan dengan
berkurangnya kemampuan menerima nutrisi akibat menurunnya kesadaran.
e Gangguan mobilisasi fisik berhubungan dengan imobilisasi, aturan terapi untuk tirah
baring.
19. Seorang pasien laki-laki usia 19 tahun dirawat di ruang penyakit dalam tiba-tiba mengalami
kejang, nafas terengah-engah, mengompol yang berlangsung selama beberapa menit.
Setelah sadar pasien tersebut mengeluh sakit kepala dan badan terasa pegal.
Apakah jenis kejang yang dialami pasien tersebut?
a Kejang umum
b Kejang grand mal
c Kejang focal
d Kejang tonik-klonik
e Kejang general

20. Seorang pasien perempuan usia 56 tahun dengan riwayat sakit kepala hebat dan kejang 1
kali telah menjalani menjalani pemeriksaan lumbal pungksi dimana diketahui hasilnya
adalah, warna bening, glukosa 60 mL ( normal), protein meningkat, kultur ditemukan tidak
ada bakteri.
Apakah jeniis meningitis yang diderita oleh pasien tersebut?
a. Meningitis bakteri
b. Meningitis aseptik
c. Meningitis septik
d. Meningitis jamur
e. Meningitis TB
21. Seorang pasien laki-laki usia 21 tahun datang ke ruangan bedah dewasa dengan diagnosa
Post Craniotomy POD 0, dari hasil timbang terima diketahui bahwa pasien tersebut
mempunyai riwayat kejang. Pemeriksaan TTV TD 154/98 mmHg, HR 56 x/m, RR 34 x/m,
Suhu 37,3 0 C, GCS E3 M4 V3.
Apakah tindakan perawat untuk mencegah injury/cedera pada pasien tersebut?
a Mencegah lantai basah
b Mengontrol lingkungan dari kebisingan
c Menganjurkan keluarga untuk menemani pasien
d Memasang pengaman di sisi tempat tidur tempat tidur.
e Menempatkan bel perawat ditempat yang mudah dijangkau pasien.

22. Seorang pasien laki-laki 18 tahun dirawat di ruangan ICU setelah tertabrak mobil pada saat
mengendarai sepeda. Pasien didiagnosa cedera kepala berat dan terpasang monitor untuk melihat
tekanan intracranial. Tekanan intracranial adalah 45mmHg di monitor dan diinstruksikan dokter
untuk diberikan terapi monitol. Bagaimanakah terapi tersebut bekerja pada pasien?
a Manitol menurunkan osmolalitas intravaskuler, cairan bebas shift dari interstitial ke seluler,
sehingga menurunkan tekanan intracranial.
b Manitol akan meningkatkan osmoalitas intravaskuler, cairan bebas shift dari intravaskuler ke
seluler, sehingga menurunkan tekanan intracranial
c Manitol menurunkan osmolalitas intravaskuler, cairan bebas shift dari interstitial dan
intracranial, sehingga menurunkan tekanan intracranial
d Manitol akan meningkatkan osmolalitas intravaskuler, cairan bebas shift dari interstitial
dan seluler ke intravaskuler, sehingga menurunkan tekanan intracranial
e Manitol akan menurunkan osmolalitas intravaskuler, cairan bebas shift dari interstitial dan
seluler ke intravaskuler, sehingga menurunkan tekanan intracranial

23. Seorang pasien perempuan usia 34 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan diare
akut. Saat dikaji pasien sudah BAB 7 kali dengan konsistensi cair. Hasil pemeriksaan
tanda-tanda vital ditemukan TD 105/75 mmHg, HR 101 x/menit, RR 21 x/m, suhu 37,60
C, hasil laboratorium diketahui bahwa kadar Natrium 132 (nilai normal 135—145), kalium
3,5 (nilai normal 4,0-5,5).
Apakah tanda kekurangan elektrolit yang harus diperhatikan oleh perawat?
a. Perubahan EKG dimana PR interval memanjang
b. Penurunan kesadaran menjadi somnolen
c. Keluhan sakit kepala hebat
d. Kram otot
e. Haus
24. Laki-laki berusia 50 tahun mengalami penurunan kesadaran akibat serangan Stroke. Saat
ini dirawat di ICU, pasien tampak pucat, sesak dan suara nafas terdengar gargling, RR 35
x/menit, frekuensi nadi 89x/menit, TD 167/99 mmHg saturasi 92%, terpasang binasal
canule 5 lpm. Apakah tindakan keperawatan yang harus dilakukan pertama pada pasien
tersebut
a. Memasang infus
b. Melakukan Suction
c. Melakukan tindakan nebulizer
d. Memasang rebreathing mask mulai 8 liter/menit
e. Memasang simple mask mulai 6 liter/menit
25. Seorang perempuan usia 36 tahun dirawat di ruang perawatan dengan diagnosa HIV-AIDS. Pasien
mengalami diare kronis. Hasil pengkajian ditemukan luka lecet pada daerah anal dan pinggang,
kulit dan membran mukosa kering. Tekanan darah 90/60 mmHg, frekuensi pernafasan 28 x/menit,
nadi 104 x/menit, suhu 38,2oC. Pasien tampak kotor dan bau. Apakah masalah keperawatan
utama pada pasien tersebut?
a. Gangguan integritas kulit
b. Gangguan personal hygiene
c. Gangguan suhu tubuh: hipertermia
d. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan
e. Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit

26. Seorang laki-laki berumur 58 tahun dengan diagnosis medis CKD stage V mendapat terapi
hemodialisis 2 kali perminggu. Pasien diintruksikan membatasi minum paling banyak 600 cc/hr.
Hasil pengkajian didapatkan pasien sesak nafas, edema pada ekstremitas bawah dan kelopak
mata. Berat badan pasien sering kali meningkat 4-5 kg diantara waktu dialisis. Apakah tema
pendidikan kesehatan yang tepat diberikan pada pasien tersebut?
a. Pembatasan nutrisi
b. Pembatasan garam
c. Pembatasan cairan
d. Pembatasan aktifitas
e. Berat badan ideal

27. Seorang wanita berumur 39 tahun dirawat dengan diagnosis CKD on HD. Hasil pengkajian
didapatkan data: pasien tampak sesak, edema seluruh tubuh, Tanda vital: tekanan darah 150/90
mmHg, nadi 100 x/menit, frekuensi nafas 29 x/menit. Hasil auskultasi paru terdengan bunyi
ronchi, dan hasil pengukuran urin output didapat 500cc/24 jam. Apakah intervensi yang tepat
dilakukan pada pasien tersebut di atas?
a. Kolaborasi pemberian terapi diuretik
b. Timbang berat badan setiap hari
c. Beri posisi tidur semi fowler
d. Ukur intake output cairan
e. Batasi intake cairan

28. Seorang wanita berusia 50 tahun, dirawat di ruang penyakit dalam wanita. terlihat pasien
mengalami anasarka, diuresis 200 ml dalam 24 jam, ureum 288 mg%, kreatinin 8 mg %, tekanan
darah 175 mmHg,frekuensi nadi 100 x/menit, frekuensi pernafasan 28 x/menit, kulit kering dan
suram. Pasien mengeluh gatal-gatal, mual dan tidak nafsu makan. Apakah diagnosa keperawatan
yang menjadi prioritas utama apada pasien tersebut?
a. Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi : anoreksia b.d uremia
b. Gangguan rasa nyaman : gatal b.d pembentukan ureum frost.
c. Kelebihan volume cairan b.d penurunan haluran urin
d. Kurang pengetahuan tentang kondisi dan penanganan
e. Intoleransi aktifitas b.d keletihan, anemia
29. Seorang wanita berumur 61 tahun dirawat dengan diagnosis stroke hemorhagic. Pasien
mengalami penurunan kesadaran (GCS 11). Hasil pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan
darah 240/150 mmHg, frekuensi nadi 96 x/menit, pernafasan 16 x/menit, dan suhu 38,7 oC. Pasien
mengalami paralisis, kesulitan mengunyah dan menelan, serta bicara pelo.Apakah intervensi
keperawatan prioritas yang harus dilakukan?
a. Kolaborasi pemberian manitol 3x150 cc
b. Memasang NGT untuk mencegah aspirasi
c. Memberikan terapi oksigen 4 liter melalui nasal kanul
d. Kolaborasi pemberian antihipertensi secara agresif
e. Pemberian cairan intravena NaCl 0,9% 20 tetes/menit

30. Seorang wanita berumur 40 tahun dibawa oleh keluarganya karena penurunan kesadaran. Hasil
pemeriksaan didapatkan, tekanan darah 90/50 mmHg, frekuensi nadi 100 kali/menit, frekuensi
nafas 15 kali/menit, suhu 37,9 oC, pasien berespon positif terhadap rangsang nyeri, taktil, verbal
dan visual namun akan tertidur bila rangsangan dihentikan. Apakah tingkat kesadaran pasien
tersebut?

a. Koma
b. Sopor
c. Apatis
d. Konfusi
e. Somnolen

Anda mungkin juga menyukai