A. ANNISA hm,.v bn. 424/KEP/01/2018 B RSIA Ditetapkan Direktur, Tanggal Terbit PROSEDUR 15-01-2018 TETAP
Dr. FX. Suharto, M.Kes
Pengertian Komunikasi efektif melalui telepon yang dilakukan antar profesional pemberi layanan untuk melaporkan segala bentuk keluhan, keadaan dan permasalahan pasien secara tepat waktu, lengkap, akurat jelas dan dipahami oleh penerima pesan. Tujuan 1. Sebagai acuan dalam melakukan komunikasi efektif di RSIA ANNISA 2. Untuk meningkatkan kualitas komunikasi efektif antara profesional pemberi layanan. 3. Mengurangi kesalahan dan menghasilkan peningkatan keselamatan pasien. 4. Meningkatkan mutu pelayanan keperawatan. Kebijakan 1. Sebagai acuan dalam melakukan komunikasi efektif di RSIA ANNISA 2. Untuk meningkatkan kualitas komunikasi efektif antara profesional pemberi layanan. 3. Mengurangi kesalahan dan menghasilkan peningkatan keselamatan pasien. 4. Meningkatkan mutu pelayanan keperawatan. Prosedur Kerja 1. Siapkan rekam medis pasien dan lembar catatan perkembangan pasien. 2. Siapkan hasil pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan penunjang lainnya. 3. Catat perintah yang diberikan oleh pemberi perintah/ dokter dengan prinsip komunikasi TULBAKON (TULis lengkap, Baca ulang, Konfirmasi) pada lembar catatan perkembangan pasien kemudian distempel menggunakan stempel tulbakon. 4. Yakinkan dan teliti kembali bahwa prinsip komunikasi TULBAKON telah dilaksanakan dengan baik dan benar 5. Mintakan tanda tangan pemberi perintah dalam waktu 1x24 jam
5 MENERIMA PERINTAH LISAN VIA TELEPON
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN 2/2
B. ANNISA hm,.v bn. 424/KEP/01/2018 B RSIA Unit terkait - IGD - VK - Perinatologi - Perinatal Resiko Tinggi - Poliklinik - Ruang Perawatan - HCU - OK