Anda di halaman 1dari 2

Panduan Kelengkapan Berkas Klaim Kegiatan Prolanis

Keterangan:

1. Proposal: sesuai contoh, sebaiknya masing2 kegiatan 1 proposal, meskipun edukasi dan senam
di tanggal yg sama. Resiko jika proposal beberapa kegiatan dijadikan satu , jika ada salah satu
kegiatan yang perlu dilakukan revisi, maka otomatis semua klaim kegiatan pada proposal tersebut
juga dikembalikan.
2. LPJ: sesuai contoh, sebaiknya masing2 kegiatan 1 LPJ, meskipun edukasi dan senam di tanggal yg
sama. Resiko jika proposal beberapa kegiatan dijadikan satu , jika ada salah satu kegiatan yang
perlu dilakukan revisi, maka otomatis semua klaim kegiatan pada LPJ tersebut juga dikembalikan.
3. Daftar Hadir: masing2 kegiatan wajib melampirkan daftar hadir meskipun dilakukan pada
tanggal yang sama, meliputi nama, no. kartu JKN, no. HP dan dibubuhi tanda tangan peserta dan
petugas yang hadir, jika peserta tidak dapat tanda tangan dapat dengan cap jempol (tidak
diperkenankan petugas untuk menandatangankan peserta). Auditor menyarankan sebaiknya
nama pada daftar hadir ditulis oleh peserta sendiri.
4. Materi Edukasi: wajib dilampirkan pada LPJ atau Proposal Edukasi.
5. Foto Kegiatan: masing2 kegiatan wajib melampirkan minimal 4 foto berwarna yang mecakup
semua arah dan foto sesuai dengan LPJ. Jika foto kegiatan sama dengan kegiatan tanggal
sebelumnya, maka sesuai ketentuan verifikasi berkas klaim akan dikembalikan.
6. Snack: difoto untuk keperluan LPJ, disertai nota dan kwitansi dengan stempel toko bermeterai
secukupnya. Maksimal Rp 5000 per orang untuk kegiatan senam.
7. Kwitansi Honor: dipotong pajak 3% dan dituliskan pada bagian bawah kwitansi honor sebagai
bukti sudah dipotong pajak. Harap penulisan diperhatikan kesesuaiannya dan tidak boleh ada
coretan.

8. FPK P-care dan FPK manual disesuaikan dengan LPJ dengan stempel FKTP dan ttd penanggung
jawab FKTP. Sebaiknya masing2 kegiatan melampirkan 1 FPK Pcare dan FPK manual, meskipun
edukasi dan senam di tanggal yg sama. Resikonya jika beberapa kegiatan dijadikan satu , jika ada
salah satu kegiatan yang perlu dilakukan revisi, maka otomatis semua klaim kegiatan pada FPK
tersebut juga dikembalikan.

NB:

1. Dimohon kerja samanya, sebelum mengajukan klaim tersebut ke BPJS Kesehatan petugas
prolanis memeriksa kelengkapan klaim terlebih dahulu (supaya klaim lancar seperti di tol 
sehingga pembayaran klaim pun dapat cepat diproses :D).
2. Kwitansi boleh dari luar, tidak harus kwitansi dari BPJS Kesehatan.
3. Tanda tangan dan foto kegiatan merupakan bukti otentik kehadiran peserta.
4. Contoh kwitansi snack terdapat pada materi pertemuan petugas prolanis.
5. Berkas klaim yang tidak lengkap atau tidak sesuai dikembalikan kepada FKTP.

Anda mungkin juga menyukai