Laporan Ekologi Pengenalan Alat
Laporan Ekologi Pengenalan Alat
LABORATORIUM EKOLOGI
Dosen Pengampu:
4411412047
2014
I. Judul : PENGENALAN ALAT-ALAT DI LABORATORIUM EKOLOGI
II. Tujuan :
Ekologi adalah ilmu tentang hubungan timbal balik atau interaksi antara
makhluk hidup dengan lingkungannya, makhluk hidup dengan makhluk hidup lain,
dan lingkungan dengan lingkungan lain. Unit utama ekologi adalah ekosistem.
Ekosistem merupakan bagian dari lingkungan, ekosistem memiliki komponen-
komponen tertentu yang memiliki fungsi oleh karena itu disebut sebagai suatu
system. Komponen-komponen tersebut antara lain abiotik, biotik, fisika, kimiawi,
dan sebagainya. Contoh faktor biotik adalah makhluk hidup baik itu manusia,
hewan, ataupun tumbuhan. Contoh faktor abiotik yaitu suhu, kelembaban, iklim,
curah hujan, dan sebagainya. Beberapa contoh faktor abiotik tersebut adalah
sesuatu yang harus diukur oleh karena itu diperlukan alat-alat khusus yang tepat
untuk mengukur faktor-faktor abiotik. Untuk itu penting bahwa kita harus
mengenal dan mengetahui nama alat serta spesifikasi alat tersebut. Bukan hanya itu
saja kita pun harus memahami bagaimana cara kerja alat tersebut dan apa prinsip
kerjanya. Dalam hal ini ruang lingkup pengamatan ekologi lebih banyak
dilingkungan. Berbagai factor lingkungan yang berpengaruh terhadap kehidupan
suatu makhluk yang akan diamati. Untuk pengamatan tersebut diperlukan alat-alat.
Alat-alat yang digunakan dalam ekologi mempunyai fungsi dan cara kerja yang
berbeda. Oleh karena itu perlu adanya pengenalan alat-alat yang meliputi fungsi
atau kegunaan alat, cara pemakaian dan pemeliharaannya. Sehingga ketika
praktikum di lapangan mahasiswa mampu menggunakan alat-alat dengan benar
dan tepat. Kesesuaian dan cara pemakaian alat akan sangat berpengaruh pada data
yang kita ambil.
V. Cara Kerja :
Soil tester
Thermohygrometer
analog
Thermohygrometer
digital
Anemometer digital
VII. Pembahasan :
A. Alat Digital
B. Alat Elektrik
Alat elektrik adalah alat listrik arus lemah yang dioperasikan dengan cara
mengontrol aliran elektron atau partikel bermuatan listrik. Alat-alat
laboratorium ekologi yang termasuk alat-alat elektrik adalah :
C. Alat Analog
a) Pedosfer
Pedosfer adalah lapisan paling atas dari permukaan bumi tempat berlangsungnya
proses pembentukan tanah. Secara sederhana pedosfer diartikan sebagai lapisan
tanah yang menempati bagian paling atas dari litosfer. Alat-alat yang termasuk ke
dalam klasifikasi pedosfer adalah Soil tester.
b) Klimatik
Klimatik adalh unsure-unsur iklim seperti suhu, kelembaban udara, curah hujan,
intensitas cahaya, dan sebagainya. Alat-alat yang termasuk ke dalam klasifikasi
klimatik adalah sebagai berikut :
c) Akuatik
d) Terrestrial
Terrestrial mengacu pada hal-hal yang berkaitan dengan tanah, daratan, atau
planet bumi. Alat yang termasuk dalam terrestrial adalah meteran.
Jala surber
Spesifikasi:
Jala Surber yang sering digunakan mempunyai ukuran 25cm x 40cm ini
dengan mata jaring 1 mm dan luas permukaan 1200 cm.
Prinsip kerja:
Sistem kerja alat ini seperti jaring dengan cara meletakkan surber di aliran
sungai yang memiliki arus dan surber diletakkan melawan arus. Agar benthos
yang menempel pada batu dapat tertangkap oleh surber dibantu dengan tangan
atau kaki.
Cara kerja:
1. Untuk penggunaan jala surber, jala tersebut diletakkan dengan bagian mulut
jala melawan arus aliran air
2. Lalu daerah yang dibatasi oleh alat ini dibersihkan (diaduk) sehingga benthos
yang melekat pada dasar perairan dapat hanyut dan tertangkap oleh jala
Plankton net
Spesikasi:
Alat pengambilan sampel secara vertikal terbuat dari bahan nilon dan dibagian
ujungnya diletakan pemberat seperti botol penampung
Prinsip kerja:
Cara kerja:
Refraktometer
Prinsip Kerja:
Pembiasan indeks cahaya dengan melihat batas air yang dicapai pada skala
Cara kerja:
1. Cek hand refraktometer dengan cara meneropong. Warna biru pada skala akan
terlihat penuh
2. Kalibrasikan dengan satu tetes aquades, hingga terlihat skala menunjukan titik
“0”
3. Lap sisa aquades lalu teteskan larutan yang akan diukur salinitasnya pada
template yang tersedia lalu tutup
4. Lihat batas air pada teropong, lalu perhatikan skala yang dicapai, skala
tersebut adalah nilai salinitas larutan tsb.
Salinometer
Cara kerja:
1. Ambil gelas ukur yang panjang, isi dengan air sampel yang akan diukur
salinitasnya
2. Salinitas akan terbaca pada skalanya.
Secchi disk
Spesifikasi:
Alat ini terdiri dari bagian plat pipih bulat berwarna putih dan hitam yang
berfungsi sebagai penangkap cahaya sehingga jika tembus cahaya akan terlihat
perbedaan warna dan ada tali yang sudah memiliki skala dalam meter.
Prinsip kerja:
Jika keping masih terliha tmaka dapat dikatakan intensitas cahaya masih ada
pada kedalaman tersebut.
Cara kerja:
1. Secchi disk dimasukan ke dalam kolam hingga bagian keping secchi disk tidak
terlihat lagi.
2. Dihitung panjang tali yang terendam air kolam jika warna putih pada keping
secchi disk tidak terlihat lagi.
3. Angkat perlahan-lahan dan catat kedalaman ketika disk mulai terlihat kembali
4. Kedalaman secchi merupakan rata-rata dari hilang dan muncul kembali.
Eickmen grab
Spesifikasi:
Alat berbentuk box (persegi empat) yang dirangkai dengan beberapa bagian
lainnya.
Prinsip kerja:
Cara kerja:
Soil Tester
Spesifikasi:
untuk mengukur kadar keasaman tanah dan kelembaban tanah. Satuan yang
digunakan adalah pH.
Prinsip kerja:
bagian bawah dari soil tester akan menangkap adanya H+ dan OH – pada
tanah sehingga dapat menentukan pH dari tanah tersebut (Prinsip elektroda).
Dan juga bisa menangkap kadar air yang ada pada tanah tsb untuk menentukan
kelembabannya.
Cara kerja:
Luxmeter
Spesifikasi:
Lux meter terdiri dari dua bagian, yaitu bagian utama yang terdapat tombol
power dan pengaturan range untuk intensitas cahaya, dan bagian yang kecil
yang terdapat bagian bulat putih untuk menangkap cahaya. Satuan yang
digunakan adalah Lux.
Prinsip kerja:
Cara kerja:
Altimeter
Spesifikasi:
Prinsip kerja:
Cara kerja:
Anemometer
Spesifikasi:
0.4 to 25.0 m/s, m/s, ft/min, km/h, knots, Data hold, 18 mm LCD. Low-
friction ball-bearing vane. Terdapat baling-baling dan pencacah angin
Prinsip kerja:
Kerja Anemometer ini mengikuti prinsip tabung pitot, yaitu dihitung dari
tekanan statis dan tekanan kecepatan.
Kecepatan angin adalah pergerakan udara per satuan waktu.
Satuan mil (mil laut) per jam disebut juga knot (kn); 1 kn = 1,85 km/j =
1,151mi/j = 0,514 m/d atau 1 m/d = 2,237 mi/j = 1,944 kn.
Tempat kerja alat: Anemometer digunakan di udara terbuka
Cara kerja:
1. Tekan tombol ON/OFF
2. Akan tampil semua item pengukuran pada layar
3. Menghadapkan baling-baling berlawanan dengan arah angin
4. Pada saat tertiup angin, baling-baling akan bergerak sesuai arah angin.
5. Di dalam anemometer terdapat alat pencacah yang akan menghitung
kecepatan angin.
6. Hasilnya akan disesuaikan dengan Skala Beaufort
Thermohygrometer
Spesifikasi:
Prinsip kerja:
Cara kerja:
Spesifikasi:
Alat ini berbentuk seperti ponsel atau handphone, memiliki tombol on-off
dan tombol navigasi serta tombol menu.
Prinsip kerja:
Pada layar apabila dihidupkan akan terdapat data tentang penunjuk
ketinggian, kompas sebagai penjuk arahnya, serta koordinat. GPS
terhubung langsung dengan satelit yang terdapat diluar angkasa
Cara kerja:
VIII. KESIMPULAN
Menurut hasil pengamatan yang kami lakukan pengetahuan tentang alat – alat
laboratorium ekologi perlu dipelajari oleh setiap mahasiswa atau praktikan agar dapat
menggunakan alat dengan baik sesuai dengan fungsi dan cara kerja alat ketika alat tersebut
dibutuhkan. Alat dan bahan yang digunakan dalam kegiatan di laboratorium memerlukan
perlakuan khusus sesuai sifat dan karakteristik masing-masing. Perlakuan yang salah dalam
membawa, menggunakan dan menyimpan alat dan bahan di Laboratorium dapat
menyebabkan kerusakan alat dan bahan, serta terjadinya kecelakaan kerja. Cara
memperlakukan alat dan bahan di Laboratorium secara tepat dapat menentukan keberhasilan
dan kelancaran kegiatan.Adapun perlakuan terhadap alat-alat di laboratorium seperti:
4. Menyimpan alat
Bila hal-hal di atas tersebut sudah dapat kita lakukan diharapkan praktikum ekologi yang
berlangsung dapat berjalan dengan baik karena kedisiplinan para praktikan dalam
menggunakan alat.
LAMPIRAN
Waktu pengamatan: Selasa, 4 Maret 2014 pukul 16.35 s/d 17.28 WIB
a. Soil tester
b. Thermohygrometer analog
Kelembaban
Suhu Waktu
Pengukuran udara
pengamatan
max Min max min
Hasil 36,2oC 26oC 82% 46% 16.49 - 16.52 WIB
c. Lux meter
d. Anemometer