Oleh :
Nama : YULIANSYAH
NPM : 2013.114.062
YAPARI-ABA BANDUNG
2016
LEMBAR PENGESAHAN
Oleh :
Nama : YULIANSYAH
NPM : 2013.114.062
PEMBIMBING I PEMBIMBING II
MENGETAHUI
( Dra. Hj. Iim Rogayah Danasaputra, M.Hum ) ( Dr. Titien Rostini, M.Hum )
KATA PENGANTAR
Penyusunan laporan ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat tugas PLP di
penyusunan laporan ini, penulis mendapat bantuan dari berbagai pihak sehingga
Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan ini tidak dapat selesai tanpa
bimbingan, bantuan, dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam
kasih kepada:
YAPARI-ABA Bandung
Pariwisata (PLP)
i
6. Ibu Ueyama Aoi selaku pembimbing di Bali
8. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah
memberikan bantuan
kekurangan dan jauh dari kesempurnaan disebabkan oleh keterbatasan ilmu dan
dukungan dari semua pihak berupa saran dan kritik yang membangun untuk
menjadikan laporan ini lebih baik dan dapat diambil ilmu yang bermanfaat.
manfaat bagi penulis pada khususnya dan bagi pembaca pada umumnya terutama
pada peserta didik dalam upaya peningkatan wawasan dan prestasi belajar. Selain
itu, semoga laporan yang penulis buat dapat lebih dikembangkan sehingga
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Halaman
Pariwisata) ............................................................... 1
PLP .................................................................................. 9
iii
4.1 Seminar Pariwisata PLP Bali 2016 ......................... 25
.................................................................................. 27
iv
5.6 Simpulan ................................................................. 56
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
v
BAB I
PENDAHULUAN
tahun 2016 adalah salah satu program yang wajib diikuti oleh mahasiswa semester
tempat bagi para mahasiswa untuk mempraktikkan materi yang telah diberikan
Dalam kegiatan PLP tahun 2016 ini, STBA YAPARI – ABA Bandung
memilih Bali sebagai tempat pelaksanaan kegiatan, karena pulau Bali merupakan
dengan daerah tujuan wisata lainnya di Indonesia, selain itu Bali memiliki
serta pesona alam pulau Bali masih asri dan dapat menarik perhatian pengunjung,
1
2
berbagai budaya dan atraksi wisata yang ada di Bali yang sangat bagus dan
yayasan pariwisata, oleh karena itu mahasiswa perlu mempelajari dan mendalami
mahasiswa sudah mendapatkan mata kuliah kepariwisataan, namun PLP ini juga
kurang lebih tiga tahun, misalnya melalui percakapan biasa kepada wisatawan
mancanegara yang ditemui di obyek wisata. Selain itu mahasiswa juga dapat
sebelumnya untuk menjelaskan salah satu obyek wisata maupun atraksi wisata
yang dikunjungi.
BAB II
Praktik Lapangan Pariwisata (PLP) dimulai pada hari Senin, 18 April 2016,
sekitar pukul 07.00 WIB peserta PLP berkumpul di kampus mengenakan kaos
PLP 2016.
Peserta mendapat arahan dari Ketua STBA YAPARI ABA Bandung dan
dilepas secara simbolis. Setelah pengecekan peserta yang dibagi menjadi delapan
regu, para peserta melakukan doa bersama dan segera menuju busnya masing-
berangkat dari Bandung sekitar pukul 07.30 WIB. Jalur yang digunakan adalah
jalur Pantai Utara (Pantura).Bagi peserta yang dalam keadaan sakit atau masalah
setelah melalui berbagai kota, pada pukul 12.15 WIB peserta PLP tiba di RM
Pringsewu Cirebon untuk makan siang dan melaksanakan shalat Dzuhur dan
di perjalanan berhenti sesekali untuk mengisi bensin sekaligus bagi peserta PLP
4
5
yang ingin ke toilet.Menjelang malam sekitar pukul 18.30 WIB peserta PLP tiba
di Rumah Makan Salsabil Jln. Raya Sidorejo Brangsong, Kendal untuk makan
Makanan yang disajikan kali ini cukup bervariasi, rasanya pun enak, dan
dari segi pelayanannya cukup memuaskan. Fasilitas yang tersedia pun lengkap
dari mulai toilet dengan jumlah yang banyak, mushola yang bersih dan juga
rombongan PLP tiba di Rumah Makan Bromo Asri Probolinggo untuk sarapan
dan MCK. Toilet di restoran ini cukup banyak tetapi kami harus tetap antri untuk
menunggu giliran mandi. Beruntung juga bus yang kami tumpangi datangnya
paling akhir setelah rombongan bus lain, sehingga toiletnya dapat langsung kami
gunakan untuk MCK. Menu makannya pun bermacam-macam, tetapi tetap sama
dengan menu di restoran sebelumnya. Hal ini membuat para peserta PLP mulai
pelabuhan Ketapang Banyuwangi. Sekitar pukul 13.30 WIB peserta PLP tiba di
pelabuhan. Sebelum turun dari bus, masing-masing bus berhenti sejenak untuk
mengambil nasi box untuk makan siang dan melanjutkan kembali perjalanan.
Hotel dan sekitar pukul 21.00 WITA peserta PLP tiba di Goodway Hotel and
Resort, Taman Mumbul Nusa Dua Bali, dan langsung menuju kamar masing-
masing.
dilaksanakan pada hari ke-6 tepatnya Sabtu, 23 April 2016. Sekitar pukul 07.00
WITA para peserta PLP check out dari Goodway Hotel and Resort menuju
Bandung melalui jalur yang sama seperti pergi menuju hotel. Para peserta PLP
mampir terlebih dahulu di Yogyakarta. Sekitar pukul 13.00 WITA peserta PLP
Kapal Ferry.
Diluar hal itu peserta tetap dapat menikmati pemandangan laut dari bagian
atas kapal dan berfoto-foto. Walaupun udara pada saat itu cukup panas tetapi
yang indah dan tenang. Perjalanan menyeberang kali ini terasa lebih lama
dibandingkan dengan waktu keberangkatan. Sekitar pukul 14.00 WIB peserta PLP
Tiba disana sekitar pukul 14.30 WIB , kami makan siang lalu shalat
berbeda dari rumah makan sebelumnya, terutama bakso yang disajikan habis
Perjalanan kami lanjutkan dan kami harus bermalam di bus lagi. Pada hari
ke-7 atau tepatnya hari Minggu, 24 April 2016, rombongan tiba di RM Taman
Sari, Jl. Adi Sucipto No.168 Solo sekitar pukul 06.00 WIB untuk MCK dan
sarapan. Setelah itu perjalanan dilanjutkan menuju pusat oleh-oleh makanan khas
menuju RM Pringsewu untuk makan siang kemudian shalat Dzuhur dan Ashar
kami ulang tahun. Di rumah makan itu, teman kami diberi minuman tambahan.
Setelah makan kami juga mencoba berbagai permainan yang ada di rumah makan
itu.
Masih di hari yang sama, kira-kira pukul 14.30 WIB, kami tiba di Candi
Borobudur. Saat itu udara sangat panas. Kami disarankan untuk pergi
mencari tempat parkir untuk bus yang kami naiki, kira-kira pukul 18.00 WIB
sampailah kami di Malioboro. Bagi peserta yang tidak sempat belanja oleh-oleh
kisaran harga barang yang dijual di pasar Sukawati Bali dan Malioboro, di
jam setelah selesai makan malam dan shalat, para peserta PLP meninggalkan
Ambar Ketawang menuju Bandung. Rasa lelah sudah sangat terasa dan para
peserta PLP hanya bisa tidur di bus untuk mengisi waktu selama perjalanan
menuju Bandung.
Pada hari ke-8 atau tepatnya hari Senin, 25 April 2016, rombongan tiba di
RM SR Raja Polah Tasikmalaya sekitar pukul 05.00 WIB untuk shalat Subuh dan
rombongan bus 2 pun sekitar pukul 11.00 WIB tiba di kampus STBA Yapari-
Bali adalah nama salah satu provinsi di Indonesia dan juga merupakan
nama pulau terbesar yang menjadi bagian dari provinsi tersebut. Selain terdiri dari
Pulau Bali, wilayah Provinsi Bali juga terdiri dari pulau-pulau yang lebih kecil di
sekitarnya, yaitu Pulau Nusa Penida, Pulau Nusa Lembongan, Pulau Nusa
Bali terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau Lombok. Ibukota provinsinya
adalah Denpasar yang terletak di bagian selatan pulau ini. Mayoritas penduduk
Bali adalah pemeluk agama Hindu. Di dunia, Bali terkenal sebagai tujuan
wisatawan Jepang dan Australia. Bali juga dikenal dengan sebutan Pulau Dewata
dan Pulau Seribu Pura karena terkenal dengan keindahan alam dan keunikan
budaya masyarakatnya yang didominasi oleh agama Hindu. Bali tidak pernah sepi
dari kunjungan turis lokal maupun mancanegara yang ingin menikmati keindahan
sepuasnya, terutama untuk belanja produk kerajinan tangan Bali. Berbagai produk
9
10
ini bisa turis bawa pulang sebagai buah tangan untuk keluarga, teman atau kerabat
Bali memiliki banyak hotel berbintang kelas Diamond, seperti Hard Rock
Hotel, The Ritz Carlton Bali, Alila Ubud, dan lain-lain. Bali pun memiliki banyak
Denpasar sebagai ibukota dari Provinsi Bali, bisa dibilang bahwa ini
adalah satu-satunya daerah di Bali yang layak mendapat sebutan kota, karena
hampir semua hal yang dibutuhkan ada disini. Walaupun begitu bukan berarti
daerah lain seperi Kuta, Sanur, Nusa Dua adalah tempat/kawasan yang sepi,
secara keseluruhan kurang lebih 5600 km². Secara geografis Propinsi Bali terletak
pada posisi antara 80, 03’, 40" - 80, 50’, 48 " LS dan 1140, 25’, 53 " - 1150, 42’,
40" BT.
Bali mendapat julukan “The Paradise of Bali” atau “Pura seribu Pura”.
Sebelah utara Pulau Bali berbatasan dengan Laut Jawa, sebelah selatan berbatasan
11
dengan Samudra Hindia, sebelah barat berbatasan dengan Selat Bali, sedangkan
Secara Administratif, Pulau Bali terdiri atas delapan kabupaten dan satu
kota, yaitu:
Di Pulau Bali terdapat dua pelabuhan laut, yaitu Pelabuhan Benoa dan
Pelabuhan Gilimanuk, dan satu bandar udara, yaitu Bandara Ngurah Rai.
12
Keadaan alam Pulau Bali memanjang dari barat ke timur yang dikelilingi
oleh lautan. Tanah di bagian selatan sering disebut tanah genting karena tanah
tersebut memanjang dan sempit di antara laut, sehingga menyerupai bebek kecil.
selatan. Pantai-pantai yang terkenal antara lain: Pantai Sanur, Pantai Kuta,
Abang, Gunung Bratan, dan Gunung Agung. Dari beberapa gunung tersebut,
Gunung Agung merupakan gunung tertinggi di Pulau Bali. Gunung Agung pernah
meletus pada tahun 1963. menurut cerita, Gunung Agung merupakan pecahan
Puncak Gunung Mahameru, yang juga menjadi Gunung Semeru yang berada di
Tanah di Bali bagian selatan lebih subur dan luas daripada Bali bagian
utara. Oleh karena itu, sekitar 70% penduduk di Bali Selatan bekerja dengan
Bila musim panen tiba, para petani di Bali Selatan berada di sawah. Sebagai
Bali Utara lebih banyak menanam tanaman perkebunan, di antaranya: kopi, teh,
tebu, dan kelapa. Di Bali Utara terdapat 26,657 ha tanah perkebunan untuk
13
beternak sapi Bali, babi dan banteng. Disebut sapi Bali karena bulunya berwarna
ikan mujair, ikan mas dan ikan kaper. Sedangkan perikanan laut menghasilkan
3.1.3 Demografi
kelompok, yaitu Masyarakat Bali yang disebut Bali Aga (penduduk asli), dan
subak tertentu, satu status sosial atas dasar warna, dan ikatan kekerabatan menurut
dikatakan 70% penduduk Bali hidup dari bercocok tanam dan hanya 30% yang
Jumlah Subak di Bali sekitar 1.274 buah yang merupakan lembaga tradisional,
sebagai satu kesatuan dari para pemilik atau penggarap sawah yang menerima air
irigasi dari satu mata air atau bendungan tertentu. Subak juga merupakan kesatuan
ekonomi, sosial dan keagamaan. Tugas warga Subak adalah mengatur pembagian
pekerjaan, jenis pekerjaan, status pekerjaan dan jumlah jam kerja. Penduduk Usia
Kerja diklarifikasikan dari umur 10 tahun ke atas, yaitu mereka secara potensial
dapat memproduksikan barang dan jasa. Angkatan kerja seluruhnya yang terserap
angka 72, 90 % dengan kata lain masih terdapat 2, 96 % penduduk usia kerja yang
63.010 orang, angkutan 7.355 orang, jasa-jasa 134.272 orang dan lain-lain 52.839
orang.
84,5%. Agama lainnya adalah Budhha (0,5%), Islam (13,3%), Protestan dan
Katolik (1,7%). Sesuai dengan jumlah penganut agama Hindu yang begitu banyak,
maka segala bentuk tata cara kehidupan dan kepercayaan di Bali hampir
semuanya diliputi oleh suasana agama Hindu. Mereka percaya akan adanya satu
Tuhan sesuai dengan bentuk konsep Trimurti yang Esa. Trimurti ini mempunyai 3
wujud, yaitu wujud Brahma (yang menciptakan), wujud Wisnu (yang melindungi
serta memelihara) dan wujud Syiwa (yang melebur segala yang ada).
(atman), yaitu Roh Halus. Penghormatan kepada mereka dilakukan dengan cara
16
roh tidak merasuki manusia. Kitab suci agama Hindu adalah Wedha. Keseluruhan
Wedha dihimpun dalam 4 (empat) Samshita, yaitu Reg Wedha Samshita, Sama
Tujuan hidup orang Bali yang beragama Hindu seperti dinyatakan dalam
pustaka Suci Wedha adalah Makatsaratham Jagat Ditya Ca Iti Dharma, artinya
rohani.
Pulau Bali adalah pulau yang masyarakatnya sangat lekat dengan berbagai
jenis upacara persembahan kepada Hyang Widhi. Meskipun umat Hindu di Bali
Tuhan adalah satu sebagai Sang Hyang tunggal. “Bhineka Tunggal Ika Tan Hana
Dharma Mangruwa”. Begitu bait sastra yang menjadi pegangan umat Hindu
(pertanian) yang dalam satu wilayah Desa Adat disebut sebagai Desa Pakraman.
Hubungan manusia dengan sesama manusia sebagai khaya atau tenaga yang
dalam satu wilayah Desa Adat disebut sebagai Krama Desa atau warga
Kesadaran akan budaya inilah yang menjadi salah satu daya tarik bagi para
dalam menerima budaya asing yang bila tidak disikapi dengan arif dan bijaksana
akan menyebabkan budaya asli Bali kian pudar. (Marbun, Indonesia Selayang
Pandang I)
Pulau Bali adalah salah satu pusat kesenian terpenting di Indonesia karena
memiliki berbagai jenis seni pertunjukan yang merupakan warisan budaya dari
masa lampau.
Ada empat zaman yang dilewati oleh masyarakat Bali, yaitu zaman
Prasejarah, zaman Bali Kuna, Bali Klasik, Bali Modern atau Baru. Zaman
Zaman Bali Kuna mewariskan bentuk ritual seni keagamaan dan tontonan istana,
zaman Bali klasik mewariskan bentuk seni klasik yang banyak dipengaruhi dari
daerah Jawa Timur, sedangkan zaman Bali modern mewariskan bentuk seni
pertunjukan yang inovatif yang banyak dipengaruhi oleh budaya Barat atau asing.
Secara umum seni pertunjukan Bali dapat dibagi menjadi dua kelompok
besar yaitu seni upacara atau seni wali dan babali, dan seni tontonan atau balih-
nilai entertainment, sedangkan wali memiliki nilai-nilai religius dan sakral. Tari
Bali secara umum dapat digolongkan menjadi dua : tari upacara mencakup tari-
tarian wali dan bebali dan tontonan yang mencakup tari balih-balihan, yaitu :
Tarian jenis ini tidak mengandung suatu jalan cerita tertentu, karena tidak
ada alur ceritanya. Tarian ini hanya dipertunjukkan pada upacara keagamaan,
18
misalnya tari Sang Hyang Dedari, Tari Rejang Suri, Tari Pendet, Tari Topeng
2. Tari Bebali
Tarian ini memiliki alur cerita yang umumnya diambil dari ethos
Ramayanan dan Mahabrata. Tarian jenis ini tidak harus pada upacara keagamaan
saja, melainkan dapat diadakan setiap saat dan merupakan tarian pendukung bagi
3. Tari Balih-balihan
Tarian jenis ini baru lahir setelah tahun 1927. Tarian ini berbeda dari
kedua jenis tarian di atas, karena tarian jenis ini berfungsi sebagai hiburan,
Seni lukis yang berkembang di Bali mempunyai gaya klasik, seni lukis
Pita Maha, seni lukis Young Artist, dan seni lukis kelompok akademik. Awal
Klungkung lalu menyebar ke tempat-tempat lainnya di Bali. Seni lukis pita maha
berkembang sejak kedatangan bangsa Barat seperti : Walter Spies (Jerman) dan
teknik pewarnaan dalam melukis. Perkembangan seni lukis young artist banyak
dipengaruhi oleh seniman asing yang bernama Arie Smith (Belanda) yang
membuat perubahan dalam pewarnaan yang kontras, bentuknya yang naif, dan
obyeknya yang memenuhi budang. Sedangkan jenis seni lukis akademik ialah
19
di perguruan tinggi.
Seni patung yang ditinjau dari tipenya juga berkembang sangat pesat di
Bali, terdiri dari : patung gaya sederhana, patung gaya klasik dan patung gaya
modern. Patung gaya sederhana berkembang sejak zaman prasejarah dengan ciri-
ciri mempunyai mata bulat, wujud sederhana tanpa banyak ukiran, telanjang dan
alat vital meonjol. Gaya klasik merupakan perpaduan antara budaya yang
berkembang pada masa prasejarah dan budaya Hindu. Seni patung gaya modern
terbagi menjadi dua gaya yaitu : seni patung realis dan surealis. Seni patung realis
Sedangkan jenis patung gaya surealis adalah bentuk yang ditonjolkan serba
Suatu negara atau daerah akan dikunjungi oleh banyak wisatawan apabila
negara atau daerah tersebut mempunyai potensi yang merupakan daya tarik yang
cukup kuat dan disertai pula dengan adanya prasarana dan sarana yang baik
sebagai komponen penting dalam usaha promosi yang agresif sehingga mampu
dengan Bali yang sudah sejak lama dikenal oleh wisatawan mancanegara. Usaha
20
Di antara ketiga modal dasar tersebut modal dasar yang utama yang harus
dibina agar dapat berkembang dengan sehat dan pesat adalah : bentuk-bentuk
kehidupan masyarakat, adat-istiadat, agama, seni budaya Bali yang satu sama lain
tersirat adanya hubungan timbal balik antara pariwisata dan kebudayaan sehingga
1.437 hotel dengan 37.371 kamar, didukung dengan 1.336 restoran, 487 biro
karena obyek wisata yang ada di Bali sangat beragam, memenuhi kebutuhan
21
wisatawan dari berbagai kalangan. Secara garis besar obyek wisata dapat
gunung,
Contoh : Monuman Bajra Sandi, Tari-tarian Bali (Tari Kecak, Tari Barong,
3. Obyek yang bersifat campuran alamiah dan buatan manusia di mana kedua
unsur tersebut tercakup dalam sebuah obyek yang dipadu secara harmonis,
1. Wisata seni budaya, yaitu kegiatan yang tertarik terutama akan seni dan
3. Wisata olah raga, dilakukan oleh olah ragawan untuk suatu pertandingan
4. Wisata dagang dan politik, yang sering juga disebut commercial and
dari tokoh-tokoh perdagangan dan politik suatu daerah atau negara yang
5. Wisata ilmu atau scientific tourism, yaitu wisata yang mengandung unsur
Contoh : Bali Safari and Marine Park, Bali Bird Park, Bali Zoo Park.
bertambah jumlahnya. Pendapatan negara dari sektor ini makin baik, dan
sendiri membawa dampak positif, antara lain meningkatnya lapangan usaha dan
mendorong kreativitas seniman untuk berkarya dan mencipta seperti seni tari,
menjadi daya tarik bagi wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Bali, yaitu :
4. Kenyamanan berwisata
7. Keindahan alam
pariwista di berbagai aspeknya, pariwisata Bali akan semakin maju dan dikenal di
seluruh dunia. Tentu saja diperlukan kerjasama yang baik antara Pemerintah
Daerah Propinsi Bali, Pemerintah Pusat dan masyarakat Bali. Tidak ketinggalan
juga peran serta berbagai instansi yang berkaitan dengan pariwisata seperti
24
Pada hari Rabu, 20 April 2016, para peserta PLP Bali 2016 memulai hari
pertama dengan mengikuti Seminar Pariwisata di Good Way Hotels and Resort.
Ada empat penceramah pada saat itu. Pertama dari pihak hotel, bapak Felix
Kristanto Wpr. Lalu dari alumnus STBA yang sekarang bekerja di Bali, pewakilan
Property Manager Good Way Hotels and Resort. Good Way Hotels and Resort
terletak di Jln. Dalem Tarukan 7 Taman Mumbul, Nusa Dua – Bali, bapak
Kristanto mengatakan bahwa hingga akhir tahun 2015 lalu, jumlah kamar hotel di
Bali mencapai 140 ribu kamar hotel yang tersebar di seluruh Kabupaten/Kota
yang ada di Bali. Dengan jumlah tersebut, Persatuan Hotel Restoran Indonesia
(PHRI) Bali mengklaim dengan jumlah kamar hotel yang ada saat ini mampu
Ketua PHRI Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace)
mengatakan, jumlah kamar hotel itu rinciannya antara lain 95 ribu kamar di
25
26
jumlah tersebut, maka untuk ke depannya, kata Cok Ace, pariwisata Bali
diberikan target 8 juta wisatawan mancanegara (wisman) tidak akan ada kendala
jelasnya. Lebih lanjut dikatakan Cok Ace, saat ini jumlah kunjungan wisman yang
ke Bali 4 juta orang dengan okupansi hotel bintang 4 dan 5 rata-rata hanya 50
persen. Sedangkan hotel non bintang rata-rata 35 persen. Jika jumlah kunjungan
wisatawan saat ini dikalikan dua, maka akan menjadi 8 juta kunjungan.
selama 2015 naik 6,24% dibandingkan dengan 2014, yaitu dari 3,77 juta orang
bandara yaitu sebanyak 3,92 juta orang dan yang melalui pelabuhan hanya 77.886
Data Dinas Pariwisata Bali dari Januari – Desember 2015 4,002 juta orang,
dengan rincian:
4. Malaysia : 190.317orang
27
seminar Praktik Lapangan Pariwisata (PLP) Bali 2016 “Buatlah cita-cita anda
setinggi yang bisa anda capai atau bahkan lebih dari yang bisa anda capai”.
Bali merupakan salah satu daerah tujuan wisata. Pulau Bali merupakan daerah
yang selalu ditunjuk sebagai daerah tujuan wisata dan Yogyakarta yang
Belajar bahasa tidak cukup hanya di dalam kelas termasuk juga dalam hal
belajar hidup. Jangan berpikir kerja untuk apa. Jika ingin maju atau memiliki karir
yang baik maka belajarlah untuk belajar hidup, bukan hanya sebagai siswa. Salah
mencari pekerjaan. Tetapi kita harus dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi
orang lain. Kita harus bisa menyeimbangkan suatu obyek wisata yang semula
biasa saja, lalu menjadi obyek wisata yang menjadikan ladang emas.
28
kenyataannya Bali bisa lebih berkembang dari semula yang diharapkan. Pada
zaman dahulu, orang asing membangun rumah di Bali hanya untuk dijadikan
second home. Orang-orang asing tersebut banyak yang memiliki villa tetapi kini
villa banyak yang disewakan kepada para wisatawan asing. Inilah yang menjadi
Presentasi ketiga dipaparkan oleh ibu A.A.I Ratna Dewi selaku Kepala
Tourism Development Corporation (BTDC) atau yang saat ini dikenal dengan
perusahaan Negara yang didirikan pada tahun 1973, berdasarkan PP No. 27 tahun
1972.
kelayakan bisnis yang prospektif, serta memberikan manfaat yang optimal kepada
17.000 tempat duduk, Retail Area dengan 99 tenants, Bali Nusa Dua Theatre by
Devdan dengan kapasitas 700 tempat duduk, Bali National Golf Course (18 holes),
Bali International Medical Centre for Emergency Clinic and Aesthetic Surgery,
internasional.
Development Corporation (ITDC) yaitu No.2 World’s Best Islands, No.1 Asia’s
the 6 Best Resorts in the World, The Most Beautiful Beach in Indonesia, Asia’s
Best Renovated Golf Course, Best Newcomer 2016, serta Favorite Beach Resort
seminar pariwisata Praktik Lapangan Pariwisata (PLP) Bali 2016 ialah pemaparan
dari bapak Drs. Nyoman Wardawan selaku Kepala Bidang Pemasaran Dinas
Pariwisata Bali. Bali memiliki luas 5.631,86 km2 dengan populasi 3,9 juta jiwa.
Secara geografis, Bali terbelah menjadi 2 yaitu utara dan selatan, sedangkan
secara administrasi dibagi dalam 8 kabupaten dan 1 kota, 57 kecamatan, dan 695
tradisional, Bali terdiri dari 1473 Desa Adat/Desa Pakraman, 3624 banjar, 2760
subak, dan terdapat lebih dari 6.000 sekaa/kelompok kesenian tradisional. Bali
tidak mempunyai cukup sumber daya alam namun kaya dengan potensi/sumber
daya budaya.
Bali unik dari aspek Geografis, Demografis, dan Sosial budaya. Tri Hita
Daya tarik pariwisata Bali yaitu keindahan alam (20%), keunikan budaya
Pariwisata;
1. Masyarakat;
2. Akademisi;
31
3. Media;
4. Industri;
5. Pemerintah;
Selama pelaksanaan PLP Bali 2016, banyak sekali obyek wisata yang
Pada hari Rabu, 20 April 2016 peserta PLP mengunjungi obyek wisata
Pura Tanah Lot. Tanah Lot adalah sebuah obyek wisata di Bali, Indonesia. Di sini
ada dua pura yang terletak di atas batu besar. Satu terletak di atas bongkahan batu
dan satunya terletak di atas tebing mirip dengan Pura Uluwatu. Pura Tanah Lot ini
merupakan bagian dari pura Dang Kahyangan. Pura Tanah Lot merupakan pura
laut tempat pemujaan dewa-dewa penjaga laut. Tanah Lot terkenal sebagai tempat
Pura Tanah Lot dibangun sekitar abad ke-15 oleh Danghyang Nirartha.
Menurut legenda, pura ini dibangun oleh seorang brahmana yang mengembara
penduduk Bali akan ajaran Hindu dan membangun Sad Kahyangan tersebut pada
abad ke-16. Pada saat itu, penguasa Tanah Lot yang bernama Bendesa Beraban
merasa iri kepadanya karena para pengikutnya mulai pergi untuk mengikuti
pura. Ular ini masih ada sampai sekarang dan secara ilmiah ular ini termasuk jenis
ular laut yang mempunyai ciri-ciri berekor pipih seperti ikan, warna hitam
berbelang kuning dan mempunyai racun tiga kali lebih kuat dari ular cobra.
Nirartha.
Pura Tanah Lot selama ini terganggu oleh abrasi dan pengikisan akibat
ombak dan angin. Oleh sebab itu, pemerintah Bali melalui Proyek Pengamanan
dan memperkuat tebing di sekeliling pura berua karang buatan. Daerah di sekitar
Tanah Lot juga ditata mengingat peran Tanah Lot sebagai salah satu tujuan wisata
di Bali.
perlindungan tahap I. Pada tahap ini, pemecah gelombang (tetrapod) seberat dua
ton diletakkan di depan Pura Tanah Lot. Selain itu, bantaran beton serta dinding
permukaan air dan pembuatan karang buatan dibuat pada tahun 1992 dan
diperbarui lagi pada tahun 1998. Perlindungan pura mulai dilaksanakan sekitar
bulan Juni 2000 dan selesai pada Februari 2003 melalui dana bantuan pinjaman
Bentar, penataan areal parkir, serta penataan jalan dan taman di kawasan tanah lot.
Di sebelah utara Pura Tanah Lot, sebuah pura lain yang dibangun di atas
tebing yang menjorok ke laut. Tebing ini menghubungkan Pura dengan daratan
dan berbentuk seperti jembatan (melengkung). Pura ini disebut Pura Karang
Bolong.
Odalan atau hari raya di Pura ini diperingati 210 hari sekali, sebagaimana
pura lain pada biasanya. Jatuhnya dekat dengan perayaan Galungan dan Kuningan,
Pada hari Kamis, 21 April 2016 peserta PLP mengunjungi obyek wisata
Monumen Bajra Sandi Bali yang merupakan Monumen Perjuangan Rakyat Bali
dan menjadi simbol masyarakat Bali untuk menghormati para pahlawan serta
34
Anak tangga Kori Agung (pintu masuk) pada pelataran tengah berjumlah 17 buah,
Tiang Agung yang terdapat pada kolom di tengah bangunan ini berjumlah 8 buah,
dan tinggi bangunan monumen dari dasar sampai puncak adalah 45 meter. Hal
17 Agustus 1945. Pada lantai bawah (Nistaning Utama Mandala) dari monumen
ini terdapat Ruang Pameran, Ruang Perpustakaan, Ruang Souvenir, dan Ruang
Rapat yang disediakan untuk kepentingan masyarakat umum. Pada lantai tengah
perjuangan Rakyat Bali dari masa ke masa. Di lantai atas (Utamaniang Utama
melalui 69 buah anak tangga perlambang Pendakian Suci menuju puncak Gunung
Mandara Giri. Kedamaian serta keseimbangan dapat dicapai dalam ruangan ini.
diantaranya:
Bali;
4. Perpustakaan;
rekreasi.
Monumen Perjuangan Rakyat Bali dibuka untuk umum setiap hari, kecuali
hari-hari besar/libur resmi. Tiket masuk dan biaya penyewaan fasilitas Monumen
Perjuangan Rakyat Bali sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Bali.
4.2.3 Kintamani
Pada hari yang sama, Kamis, 21 April 2016 kami mengunjungi Kintamani.
Indonesia.
Kesmu Dewa. Lontar Usana Bali dan Lontar Raja Purana Batur. Disebutkan
bahwa Pura Batur sudah ada sejak zaman Empu Kuturan, yaitu abad ke-10 sampai
diperkirakan bahwa Pura Batur adalah penyiwi raja-raja yang berkuasa di Bali,
yang sangat unik dan menakjubkan. Setelah kira-kira 2 jam perjalanan dari kota
Denpasar, kita akan sampai di kawasan ini, tepatnya di tempat yang disebut
Penelokan, yang sesuai dengan namanya dalam bahasa Bali yang berarti tempat
36
Kombinasi antara Gunung Batur beserta hamparan bebatuan hitam dengan Danau
Batur yang berbentuk bulan sabit berwana biru di sebuah kaldera yang oleh
Desa Batur. Di desa ini kita bisa berkunjung ke salah satu pura kahyangan jagat di
Bali yang bernama Pura Batur. Pura ini pada awalnya terletak di sebelah barat
Alternatif kedua kita bisa turun ke pusat Desa Kedisan untuk selanjutnya
Desa Terunyan kita bisa melihat peradaban Bali kuno yang disebut Bali Aga. Di
desa ini orang-orang yang sudah meninggal tidak dikubur tetapi diletakan begitu
saja di bawah sebuah pohon. Mayat-mayat ini tidak mengeluarkan bau sama
sekali.
37
udaranya berhawa sejuk pada siang hari dan dingin pada malam hari. Obyek
wisata ini dapat dilalui dengan kendaraan bermotor, karena lokasi ini
Agustus, Desember, saat menyambut Tahun Baru dan suasana Tahun Baru.
Demikian pula pada hari-hari Raya Galungan, Idul Fitri dan Hari Raya Natal,
bahkan sering dikunjungi oleh tamu negara baik dari pusat maupun tamu dari luar
negeri.
Pada hari Jumat, 22 April 2016 kami mengunjungi Pantai Pandawa. Pantai
Pandawa adalah salah satu tempat wisata di Bali yang memiliki keindahan pasir
putih yang lembut dan airnya yang jernih kebiruan dengan suasana pantai yang
38
sepi dan tenang. Pantai Pandawa berada tepatnya di Jln. Melasti, Desa Kutuh,
Diceritakan pada tahun 1682 Kerajaan Badung dipimpin oleh Raja Badung
yaitu Ida Cokorda III yang bergelar Kyai Anglurah Pemecutan III, dan pada suatu
hari beliau melakukan perjalanan berburu memasuki hutan belantara yang sangat
lebat, namun indah dan nyaman. Daerah tersebut berada di wilayah Kaki Pulau
Bali bagian selatan. Di dalam hutan tersebut tidak disangka Beliau bertemu
dengan seorang wanita yang sangat cantik rupawan bagaikan seorang bidadari,
yang akhirnya dinikahi oleh beliau. Dari hasil pernikahannya dengan Ni Rangdu
Kuning lahirlah seorang Putra yang diberi nama I Gusti Ngurah Ungasan.
Pada suatu saat Ni Rangdu Kuning ditinggal oleh Sang Raja kembali ke
Puri Peme dan sampailah di suatu tempat yang tidak diketahui namanya, dimana
daerah tersebut banyak ditumbuhi oleh Pohon Kayu Kepuh/Kayu Kutuh yang
sangat besar-besar, dan sebagai bukti sampai sekarang ada dua pohon Kayu
Kepuh/Kayu Kutuh yang sangat besar. Karena daerah yang dijumpai Ni Rangdu
Kuning banyak ditumbuhi pohon Kayu Kepuh/Kayu Kutuh maka daerah tersebut
dinamai Kutuh, dan seterusnya oleh masyarakat setempat dijadikan nama Desa
maka pada tanggal 25 Juni 1999 disetujui oleh Pemerintah Kabupaten Badung
menjadi Desa Persiapan Kutuh, dan lewat Keputusan Gubernur Kepala Daerah
I Nyoman Mesir sebagai Pejabat Kepala Desa Persiapan Kutuh yang dilengkapi
dengan seorang Sekretaris Desa yaitu Ir. I Nyoman Camang pada tahun 2000.
Baru pada tahun 2002 Desa Persiapan Kutuh menjadi Desa Devinitif dengan Surat
Keputusan Bupati Badung Nomor : 342 Tahun 2002, Tanggal 12 Maret 2002
yang diresmikan oleh Bupati Badung Anak Agung Oka Ratmadi, SH pada tanggal
12 Maret 2002.
Desa Kutuh terletak di kaki Pulau Bali paling ujung selatan yang termasuk
Pandawanya yang berpasir putih nan indah mempesona sepanjang 3000 meter.
Adapun Desa Kutuh merupakan bagian dari Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten
Selanjutnya, Desa Kutuh berada pada ketinggian rata-rata 180 meter dari
permukaan laut.
Iklim tropis adalah iklim yang berlaku di Desa Kutuh (Pantai Pandawa)
yang memiliki 5 bulan musim penghujan dan 7 bulan sisanya merupakan musim
panas/kemarau, dengan curah hujan pertahunnya antara 1000 mm s/d 2000 mm,
Luas wilayah Desa Kutuh adalah 976.800 Ha, yang meliputi kawasan
Banyak sekali tarian tradisional yang berasal dari Bali. Dalam tariannya
pastilah mengandung unsur-unsur dan keunikan tersendiri. Pada hari Kamis dan
Jumat, 21 dan 22 April 2016, para peserta PLP Bali 2016 menyaksikan tarian
tradisional Bali, yaitu Tari Kecak Sanghyang serta Tari Barong dan Kris.
41
Tari Kecak merupakan salah satu jenis tari tradisional dari Bali yang
sangat memukau para penonton. Keunikan dari gerakan serta kemistikan dalam
pertunjukan membuat tarian ini sangat istimewa bagi kalangan wisatawan baik
Bali.
Tari Kecak adalah salah satu jenis kesenian tradisional dari Bali yang
diciptakan pada kisaran tahun 1930 oleh seorang penari sekaligus seniman dari
Tarian yang kerap dimainkan oleh laki-laki ini kini menjadi salah satu icon
kebudayaan Bali yang cukup mendapat sanjungan oleh para wisatawan yang
berkunjung ke Bali.
pemerintah daerah setempat menjadikan tari ini sebagai icon budaya masyarakat
Bali.
Tarian ini bertujuan sebagai sarana hiburan baik bagi masyarakat setempat
Dalam tarian yang berawal dari upacara Sanghyang ini juga terdapat kisah
dan cerita yang tersirat dari awal hingga akhir pertunjukan. Cerita
Ramayana.
Barong Bali adalah satu di antara begitu banyak ragam seni pertunjukan
Bali. Barong merupakan sebuah tarian tradisional Bali yang ditandai dengan
Topeng dan kostum badan yang dapat dikenakan oleh satu atau dua orang untuk
menarikannya. Di Bali ada beberapa jenis Barong yakni Barong Ket, Barong
Bangkal, Barong Landung, Barong Macan, Barong Gajah, Barong Asu, Barong
Gagombrangan.
Reog, oleh raja Airlangga saat mengungsi ke pulau Bali untuk menyelamatkan
diri. Selain barong ponorogo yang dibawa ke Bali, melainkan juga seperti seni
keagamaan.
43
kaki tangan Ratu Gede Mecaling, penguasa alam gaib di Lautan Selatan Bali yang
berstana di Pura Dalem Ped, Nusa Penida. Saat itu, seorang pendeta sakti
menyarankan masyarakat untuk membuat patung yang mirip Ratu Gede Mecaling,
yang sosoknya tinggi besar, hitam dan bertaring, lalu mengaraknya keliling desa.
Rupanya, tipuan ini manjur. Para makhluk halus ketakutan melihat bentuk tiruan
bos mereka, lalu menyingkir. Hingga kini, di banyak desa, secara berkala
KEPADA WISATAWAN
5.1 Pendahuluan
beranekaragam yang tersebar di seluruh penjuru tanah air dengan ciri dan
penduduk, iklim yang baik, pemandangan indah, hutan yang luas beserta beragam
flora dan fauna di dalamnya, laut yang terbentang luas, sejarah, budaya, dan lain
sebagainya.
(DTW) yang satu selalu berusaha menarik wisatawan lebih banyak dari DTW
yang lain, untuk dapat memenangkan persaingan itu bukan dengan memberikan
potongan harga yang besar atau hadiah-hadiah yang menarik, tetapi yang penting
adalah memberikan pelayanan yang baik, yaitu pelayanan yang dapat memuaskan
memiliki pengalaman, juga harus selalu memiliki kemampuan, baik secara teoritis
maupun teknis dalam pelayanan kepada wisatawan pada umumnya. Selain itu,
44
45
“kemampuan dan “keyakinan” diri untuk menghadapi tugas-tugas yang rutin dan
silih berganti.
untuk bekerja semaksimal mungkin, sebab citra pariwisata Indonesia, citra Negara
penerangan dan petunjuk tentang suatu obyek wisata. Sesuai dengan pengertian
46
bekerja pada suatu Biro Perjalanan atau suatu Kantor Pariwisata (Tourist Office)
dan daya tarik wisata yang menjadi daya tarik wisatawan. Informasi yang sangat
lengkap dibutuhkan oleh wisatawan yang baru pertama kali berkunjung ke obyek
sesuatu yang ingin dilihat dan disaksikan oleh para wisatawan, khususnya untuk
suatu rombongan wisatawan yang sama sekali belum dikenal, sebagai seseorang
memberikan informasi tentang segala sesuatu yang dimiliki daya tarik bagi
wisatawan dengan komitmen, keyakinan diri, persiapan yang baik dan tidak
terburu-buru.
adalah teman dalam perjalanan yang mengetahui dan dianggap sebagai tempat
juga dianggap sebagai “guru besar” yang memiliki keahlian dalam memberikan
besar” yang dianggap serba mengetahui tentang obyek dan atraksi yang dimiliki
tentang data dan fakta dari obyek dan atraksi wisata yang telah dimasukkan dalam
Inilah yang harus diingat oleh pramuwisata, bahwa ia tidak dapat melakukan
kegiatannya secara bebas, namun terikat oleh aturan dan tanggungjawab yang
pelayanan yang diberikan oleh pramuwisata. Pelayanan yang diberikan baik, maka
image yang muncul juga baik. Sebaliknya pelayanan yang diberikan buruk, maka
akan memberikan image yang buruk pula terhadap suatu perusahaan perjalanan.
cerminan dari kehidupan bangsa sendiri dengan segala kepribadiannya dan selalu
dapat dan ingin bekerja sama dengan segala jenis bangsa yang datang ke
seorang pramuwisata semua manusia adalah sama tanpa membedakan rsa, bangsa,
dan agama, karena dalam kepariwisataan orang hanya dikenal secara universal.
49
Secara lebih luas, pramuwisata adalah duta bangsa atau duta daerah tempat
menyangkut negara, kota, maupun suatu desa, obyek wisata, budaya, dan lain-lain.
berikut:
Pariwisata.
lancar;
c. Menguasai bahasa Indonesia dan salah satu bahasa asing dengan baik;
sebagai berikut:
lancar;
pramuwisata.
pramuwisata harus melalui prosedur tersebut di atas. Hal ini dianggap perlu
liar yang tidak terdaftar demi menjaga nama baik korp pramuwisata dari petualang
Indonesia.
52
berikut:
diberikan.
dikeluarkan.
keahlian dan tempat obyek pramuwisata bekerja. Oleh karena itu, pramuwisata
1. Berdasarkan status
a. Payroll Guide
Part time/Free lance Guide adalah pramuwisata yang bekerja pada suatu
tertentu.
d. Government Officials
e. Company Guide
perusahaan.
wisatawan individu.
54
rombongan.
nusantara/domestik.
mancanegara.
a. Transfer Guide
hotel atau sebaliknya mengantar wisatawan dari satu hotel ke hotel lainnya.
c. Local/expert Guide
misalnya museum, wisata agro, river rafting, goa, gedung bersejarah dan
lain-lain.
55
d. Common Guide
e. Driver Guide
memberikan penjelasan tentang obyek wisata tersebut jika tidak ada local
guide. Jadi, pada dasarnya driver guide menjalankan dua fungsi, yakni
tanggal 17 September 1998, sesuai ayat 1 pasal 3 surat keputusan tersebut tugas
kode etik profesi, memakai tanda pengenal (badge) dan memenuhi acara
5.6 Simpulan
wisatawan. Bila hal ini dapat dipenuhi maka akan tercipta kepuasan dari pihak
6.1 Simpulan
wisata yang dikunjungi selama Praktik Lapangan Pariwisata (PLP) 2016 adalah
sebagai berikut.
Bali dikenal dengan sebutan pulau dewata, pulau seribu pura, atau pulau
surga. Di Bali akan ditemukan keagungan karya seni dan budaya. Lekuk detail
dan symbol-simbol yang seolah lahir dari kreativitas tanpa batas dan terus saja
menyempurnakan diri. Bali juga memiliki tariannya yang dramatis dan upacara
adatnya yang beragam, seni dan kerajinan tangannya yang indah dan berkualitas.
keharmonisan dunia. Oleh karena itu, pulau kecil ini menyimpan banyak kejutan
seluruh dunia.
58
59
6.2 Saran
Pengelola Obyek dan Daya Tarik Wisata, Kepala Disparda Bali, Pimpinan ITDC,
Namun lebih baik jika pada kegiatan PLP di tahun berikutnya disediakan acara
bebas untuk mahasiswa selama satu hari penuh, sehingga mahasiswa dapat
menikmati fasilitas hotel, dan juga dapat beristirahat setelah acara yang padat
selama di Bali.
obyek yang penulis kunjungi, yaitu Pantai Pandawa, masih terlihat sedikit
wisatawan yang berkunjung ke obyek wisata tersebut. Alangkah lebih baik obyek
Alangkah lebih baik jika budaya-budaya di Bali yang sudah tidak ada
Alangkah lebih baik jika wisatawan yang berkunjung dapat masuk dan
melihat-lihat kawasan yang ada di Nusa Dua. Jika diperbolehkan, wisatawan yang
berkunjung akan merasa lebih senang dan aka n timbul perasaan ingin berkunjung
kembali.
Penulis merasa lebih baik jika tugas guiding yang dilakukan oleh
mahasiswa sesuai dengan apa yang dilakukan oleh pramuwisata. Ada mahasiswa
yang memandu sebelum menuju tempat wisata dan ada pula yang memandu di
YAPARI-ABA Bandung.
YAPARI-ABA Bandung.
Oka, A. 1985. Melestarikan Seni Budaya Tradisional yang Nyaris Punah. Jakarta:
Sigar, Edi dan Ernawati. 2003. Buku Pintar Pariwisata Nusantara. Jakarta:
Delaptrosa Publishing.
LAMPIRAN