Makalah Alat Pengeboran Tambang Bawah Tanah
Makalah Alat Pengeboran Tambang Bawah Tanah
BAWAH TANAH
Disusun oleh :
1.2 Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah pengeboran
dan penggalian. Juga untuk membagi pengetahuan kepada teman – teman lainnya tentang
jenis – jenis alat gali yang digunakan pada tambang bawah tanah. Agar bisa
mengidentifikasi fungsi alat gali pada tambang bawah tanah.
BAB II
PEMBAHASAN
Longwall mining
Longwall mining merupakan metode penambangan paling produktif dan paling
aman. Dalam Prinsipnya, Longwall mining sedikit ada kaitan dengan metode
sebelumnya, hanya dalam teknik penambangannya pillar sengaja dibuat hanya untuk
menyangga atap ( highwall).
Penggalian dengan metode longwall mining yaitu dengan operasi yang
berkelanjutan ( continous mining) yang juga melibatkan self-advancing hydraulic roof
supports ( penyanggan hidarulic). Untuk pengupasan sebuah alat penggerus batubara
yang modern dan belt conveyor yang pararel terhadap coal face juga menjadi alat
utama untuk pengangkutan batubara yang telah digali. Sistem penyanggan hidraulik
tersebut dapat digerakan searah dengan arah penambangan. Ketika drum shearer/
cutter telah mencapai batas akhir coal face, lengan dari drum shearer akan berganti
arah dan arah pemotongan juga berbalik arah seiring bergeraknya drum shearer,
penyangga akan maju ke depan mendorong drum shearer.
Penggalian adalah salah satu tahapan dasar dalam tambang bawah tanah. Mulai dari
pembersihan lahan dan pembuatan terowongan hingga penutupan lahan. Pada tahap awal
pembuatan terowongan kegiatan penggalian dilakukan beriringan dengan pemboran dan
peledakan. Dimulai dengan pembuatan lubang ledak dengan pemboran, pemuatan bahan
peledak, peledakan untuk mendapatkan ruang sebagai jalan masuk terowongan, lalu
pemuatan bongkaran lapisan batuan yang dilakukan dengan alat gali.
Kedua kegiatan pemboran dan penggalian sama – sama menggunakan alat mekanis
dalam operasinya. Alat mekanis digunakan untuk mempermudah dan meningkatkan
produksi pertambangan.
2.3 Alat pengeboran tambang bawah tanah
1) Jumbo Drill
Biasanya digunakan untuk membuat lubang tembak dan juga pembersihan batu
gantung sisa peledakan di dalam tambang bawah tanah. Selain kedua fungsi diatas alat
ini juga dapat digunakan untuk memasang sistim penyanggaan awal dalam tambang
bawah tanah. Pada beberapa type jumbo drill juga dilengkapi dengan lengan khusus guna
pengisian bahan peledak yang biasanya berupa ANFO (Amonium Nitrat Fuel Oil).
2) Jackleg Drilling
Bor jackleg (jackleg drill) adalah mesin bor pneumatic yang dilengkapi kaki hidraulik
yang dapat diatur menyesuaikan dengan arah pemboran. Mesin ini umumnya digunakan
untuk mengebor batuan keras (hard rock). Kaki hidraulik memungkinkan operator
melakukan pemboran dalam berbagai sudut.
Panjang batang bor (drill steel) bervariasi mulai dari 60 cm hingga 4.8 m. Mata bor
(drill bit) yang dipasang diujung batang bor dibuat dari baja kualitas tinggi. Mata bor ini
perlu diganti secara berkala akibat aus setelah digunakan melubangi batuan keras. Berat
bor dengan kakinya dapat mencapai bobot 50 kg. Mengoperasikan bor ini mirip dengan
menunggang kuda liar yang selalu melonjak dan melompat. Penggunaan paling sering
adalah untuk membuat lubang tembak dan lubang untuk menyisipkan rockbolt.
Lubang tembak adalah lubang bor yang kemudian akan diisi bahan peledak untuk
membuka terowongan. Sedang rockbolt digunakan untuk menyangga atap terowongan
agar tidak runtuh.
Namun peran jackleg tetap tak tergantikan di terowongan-terowongan sempit yang tak
mungkin diakses oleh mesin besar.
Mucking loader bawah tanah juga dikenal sebagai loader penggalian bawah tanah.
Ini adalah semacam peralatan mucking yang dapat bekerja terus-menerus dengan
efisiensi yang tinggi. Mesin loader ini terutama digunakan di tambang bawah tanah,
tambang semi-batubara, terowongan asupan air, proyek terowongan kereta dan
konstruksi Pertahanan Nasional.
Cocok dengan bor hidrolik jumbo tambang batubara, loader penggalian bawah tanah
ini dapat meningkatkan kecepatan menggali dan dapat diterapkan dalam bagian skala
besar dengan kemiringan +20°~-32. Mucking loader bawah tanah juga dikenal sebagai
loader penggalian bawah tanah. Ini adalah semacam peralatan mucking yang dapat
bekerja terus-menerus dengan efisiensi yang tinggi. Mesin loader ini terutama digunakan
di tambang bawah tanah, tambang semi-batubara, terowongan asupan air, proyek
terowongan kereta dan konstruksi Pertahanan Nasional. Cocok dengan bor hidrolik
jumbo tambang batubara, loader penggalian bawah tanah ini dapat meningkatkan
kecepatan menggali dan dapat diterapkan dalam bagian skala besar dengan kemiringan
+20°~-32.
2) Continous Miner
Continous material diterapkan apabila kondisi dari material itu sendiri lunak seperti
batubara dan tidak diperlukan lagi proses pengeboran peledakan untuk pemberaian
material, dimana alat ini secara teknis difungsikan sebagai alat pengali yang langsung
memuat material ke alat angkut melalui conveyor.
Kelebihan
Pengalian untuk bahan galian batubara lebih mudah, dan efisien dibandingkan jika
mengunakan scooptram dikarenakan continuos miner memiliki scrape (pengikis) dan
langsung memuat batubara ke alat angkut dengan mengunakan conveyor.
Mampu memotong batubara dengan cepat hingga mencapai 38 ton per menit
(tergantung batubaranya).
Kekurangan
Hanya cocok digunakan untuk tambang bawah tanah dengan metode room and pillar,
dengan kekerasan batuan yang lemah dan permukaan yang relatif datar.
3) Shearer
Shearer adalah alat yang paling umum digunakan untuk memotong atau menggerus
batubara. Alat Ini Biasanya digunakan pada metode penambangan Longwall.
Bagian – bagian alat shearer
Shearer drum
Shearer Drum terdiri dari dua jenis yaitu conventional pick-flushing drum dan
extraction drum. Dibedakan berdasarkan cara menyemprotkan air sebagai
peredam debu saat dilakukan penggerusan batubara.
Pada conventional pick-flushing drum, air disemprotkan melalui semprotan yang
dipasang diatas bagian cutter. Pada metode Extraction drum air tidak
disemprotkan saat dilakukan penggerusan. Tapi dilakukan saat batubara yang
sudah digerus keluar dari dalam drum.
Ranging arun
Ranging arm berfungsi untuk memungkinkan melakukan pemotongan batubara
pada batubara yang lebih tebal dari diameter drum.
Haulage system
Coveyor dibawah shearer yang berfungsi untuk memindahkan batubara yang baru
digerus.
Cowls
Cowls dipasang pada ranging arm dan dapat memutar 360o pada drum. Fungsi
dari cowls adalah adalah menggerus batubara dan melakukan peredaman debu
saat penggerusan batubara dilakukan.
Bretby cable handler
Daya yang tersambung pada shearer melalui kabel yang dinamakan bretby cable
handler. Kabel ini berada pada sebuah saluran kabel yang dipasang disisi dari
conveyor.
Shearer controls
Shearer modren dikendalikan oleh remote kontrol sehingga mesin dapat
dioperasikan dari posisi kerja yang aman.
4) Overshoot Loader
Overshoot Loader atau Scooptram atau underground loader adalah peralatan yang
dirancang untuk pengoperasian menggali maupun membersihkan landasan tambang
bawah tanah dan mengangkut material. Bentuknya yang didesain pendek memang
diperuntukan agar mudah bermanuver di bawah tanah. Ukuran bucketnya juga bervariasi
0.14-0.60 m3.
5) Over
REFERENSI
http://artikelbiboer.blogspot.co.id/2010/01/tujuan-pemboran-bawah-tanah.html
http://www.alatberat.com/blog/alat-berat-untuk-tambang-bawah-tanah-underground-mining/
http://heaveni-truelov3.blogspot.co.id/2013/06/coal-under-ground-mining-methods.html