Anda di halaman 1dari 1

DAFTAR PUSTAKA

Ansel, H.C., 2008. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi. Edisi Ke-4. UI Press.
Jakarta.hal. 353 dan 373.
Ansel, Howard C.2011. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi . Edisi ke-4 Farida;
Ibrahim, penterjemah. Jakarta :Universitas Indonesia Press.
Cairns, D., 2008. Intisari Kimia Farmasi (edisi ke-2). Terjemahan Oleh: Rini, M.
P., Penerbit Buku Kedokteran, Jakarta, Indonesia, Hal. 175-190.
Carstensen, J.T, dan Rhodes, C.T.2000. Drug Stability Principles and Practies,
Third Edition. New York.
Departemen Kesehatan, 2015. Farmakope Indonesia Edisi V. Jakarta: Departemen
Kesehatan Republik Indonesia.

Joshita, D.M.S., 2008, Kestabilan Obat, Departemen Farmasi FMIPA, Universitas


Indonesia
Lachman, L., H.A. Lieberman, dan J.L. Kanig, 2012. Teori dan Praktek Farmasi
Industri Edisi Ketiga diterjemahkan oleh : Siti Suyatmi. Universitas
Indonesia Press, Jakarta,Indonesia, hal. 986.
Ofner, C.M. III., Roger, L.S., dan Joseph, B.S. 1989. Reconstitutable Suspensions.
In Lieberman. Pharmaceutical Dosage From : Disperse System (volume 2).
New York : Marcel Dekker.
Talogo, 2014. Pengaruh Suhu dan Temperatur Penyimpanan Terhadap Tingkat
Degradasi Kadar Amoksisilin dalam Sediaan Suspensi Amoksisilin-Asam
Klavulanat. Skripsi, Program Studi Farmasi UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta (dipublikasikan), hal. 2.
Yoshioka, Sumie dan Valentino J. Stella. 2002. Stability of Drug and Dosage
Forms. Kluwer Academic Publishers. Hal.4-12.

Anda mungkin juga menyukai