Anda di halaman 1dari 11

Analisi Produksi dan Distribusi Usaha Pengolahan Ikan Teri Nasi

(Stolephorus commersoni) di Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan


Provinsi Sumtaera Utara

OLEH
Efria Tika Rahayu , Hendrik2), Zulkarnain2)
1)

Email: efriatikarahayu1993@gmail.com

ABSTRAK

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2016 di Pelabuhan Perikanan


Samudera Belawan Provinsi Sumatera Utara. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode survey. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
produsen yang ada di Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan yang berjumlah 23
orang, mengingat jumlah populasi yang tidak terlalu besar, maka seluruh anggota
populasi dijadikan responden. Dengan demikian penetapan responden dilakukan
secara sensus. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan terhadap
usaha pengolahan Ikan Teri Nasi (Stolephorus commersoni) di Pelabuhan
Perikanan Samudera Belawan ditarik beberapa kesimpulan, yaitu bahwa produksi
Ikan Teri Nasi dalam setahun mencapai 2.500 ton dengan harga jual mencapai Rp.
70.000/kg dengan total penjualan mencapai Rp. 175.000.000.000 pada tahun
2015. sementara untuk pendistribusiannya, Ikan Teri Nasi di distribusikan ke
dalam negeri dan luar negeri dengan produksi 2.000 ton untuk pasar dalam negeri
dan 500 ton dengan harga jual Rp. 100.000/kg untuk pasar luar negeri. Dengan
total persentase 80% untuk pasar dalam negeri dan 20% untuk pasar luar negeri.

Kata Kunci: Produksi, Distribusi, Ikan Teri Nasi, PPS Belawan


1)
Mahasiswa Fakultas Perikanan Dan Kelautan, Universitas Riau
2)
Dosen Fakultas Perikanan Dan Kelautan, Universitas Riau

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Di Pelabuhan Perikanan Samudera Perikanan Samudera Belawan.
Belawan, usaha pengolahan Ikan Pengolahan Ikan Teri Nasi sangat
Teri Nasi merupakan salah satu mudah rusak sehingga perlu cara
komoditas unggulan dari hasil untuk mempertahankan agar tetap
perikanan tangkap. Ikan Teri nasi awet tanpa menghilangkan rasa,
atau lebih familiar dimasyarakat di salah satu caranya adalah dengan
sebut dengan Teri Medan merupakan pengasinan.
salah satu jenis Teri yang paling Ikan Teri nasi sebagai bagian
banyak tertangkap oleh kapal dari subsektor perikanan, khususnya
penangkapan Ikan baik yang dimiliki perikanan laut merupakan salah satu
oleh nelayan maupun perusahaan produk perikanan yang mempunyai
yang ada dikawasan Pelabuhan prospek agribisnis cukup cerah di

1
Indonesia. Industri dalam pengolahan produksi, seperti nelayan, armada dan
ikan teri nasi menjadi salah satu alat pengkapan ikan, sumberdaya
industri yang berkembang di ikan, dan sistem pemasaran.
Indonesia. Industri pengolahan ikan Produksi pengolahan Ikan
selain mempunyai fungsi sebagai Teri Nasi tidak dapat diprediksi
pengintegrasi antar subsistem dalam layaknya jenis ikan yang
sistem bisnis perikanan juga dibudidayakan. Hasil tangakapn Ikan
mempunyai fungsi penting lainnya Teri Nasi sangat tergantung pada
seperti (1) mereduksi susut hasil kondisi iklim dan cuaca. Umumnya,
melalui cara penanganan dan pada waktu musim panas , yakni
pengolahan yang tepat, (2) antara bulan April hingga Oktober,
menyediakan pasokan pangan dan jumlah tangkapan Ikan Teri Nasi
gizi bagi masyarakat melalui meningkat. Demikian pula pada saat
diversifikasi produk yang tidak saja musim hujan yang disertai dengan
merupakan sumber gizi protein, angin kencang, umumnya tangkapan
tetapi juga asam lemak tak jenuh ikan menurun pada bulan November
berantai panjang khususnya omega- hingga maret. Untuk pendistribusian
3, vitamin dan mineral, (3) nya Ikan Teri Nasi masih tergantung
mengembangkan pusat produsen hasil tangkapan karena apabila bahan
primer, yang dalam jumlah besar baku menurun maka harga Ikan Teri
masih berada di kawasan timur Nasi akan naik. Tetapi meskipun
Indonesia, dengan pusat konsumen, bahan baku utama Ikan Teri Nasi
yang umumnya masih berada di banyak ataupun meningkat lebih
kawasan barat Indonesia dan (4) banyak Ikan Teri Nasi juga memiliki
mendorong berkembangnya industri harga jual yang cukup tinggi dari
pangan dan non pangan yang jenis Ikan Teri lainya. Panjang
memanfaatkan limbah hasil pendeknya jalur distribusi hasil
pengolahan ikan (Departemen tangkapan Ikan Teri Nasi
Kelautan dan Perikanan, 2010). (Stolephorus commersoni) juga
Tingkat produksi pengolahan berpengaruh terhadap biaya
Ikan Teri Nasi di Pelabuhan pendistribusian yang mengakibatkan
Perikanan Samudera Belawan selalu harga Ikan Teri Nasi menjadi sangat
berubah setiap setahunnya, tahun mahal.
2012 mencapai 5.000 ton, tahun 2013
mencapai 6.500 ton, tahun 2014 Tujuan
mrencapai 7.554 ton, dan pada tahun Penelitian ini bertujuan untuk
2015 mencapai 2.500 ton. (Dinas Menganalisis produksi Ikan Teri
Kelautan dan Perikanan Medan Nasi di Pelabuhan Perikanan
Belawan, 2013). Peningkatan hasil Samudera Belawan yang meliputi
produksi perikanan tersebut, sangat Input produksi, Proses produksi,
ditentukan oleh berbagai unsur yang Output produksi serta Menganalisis
secara langsung terkait dengan hasil Distribusi ikan Teri Nasi di

2
Pelabuhan Perikanan Samudera bersamaan terhadap sejumlah
Belawan. individu, baik secara sensus atau
dengan menggunakan sampel,
METODOLOGI PENELITIAN metode survei juga membedah dan
menguliti serta mengenal masalah-
Penelitian ini dilakukan pada
masalah serta mendapatkan
bulan April 2016, bertempat di
kebenaran terhadap keadaan dan
Pelabuhan Perikanan Samudera
praktek-praktek yang sedang
Belawan Provinsi Sumatera Utara.
berlangsung (Nazir, 2003).
Penentuan daerah penelitian ini
Dalam hal memperoleh
dilakukan secara sengaja (purposive)
informasi atau data yang diperlukan
dengan pertimbangan bahwa
saat penelitian, data diperoleh
Pelabuhan Perikanan Samudera
dengan cara sensus. Pengambilan
Belawan merupakan salah satu
data secara sensus adalah cara
penyumbang besar dalam produksi
pengumpulan data apabila seluruh
dan disribusi Ikan Teri Nasi
elemen populasi diselidiki satu
(Stolephorus commersoni).
persatu. Data yang diperoleh tersebut
Metode yang digunakan
merupakan hasil pengolahan sensus
dalam penelitian ini adalah metode
disebut sebagai data yang sebenarnya
survey. Metode ini dilakukan dengan
(Supranto, 2008). Responden yang
wawancara, observasi langsung
ditetapkan pada penelitian ini
kelapangan dengan cara peninjauan,
berjumlah 23 orang responden antara
pengamatan dan informasi secara
lain, yaitu selurus produsen yang ada
langsung dilapangan serta data yang
di Pelabuhan Perikanan Samudera
dikumpulkan terdiri dari data (a) data
Belawan.
primer, yaitu data hasil wawancara
Adapun analisis yang digunakan
dengan responden langsung dan
untuk menjawab tujuan penelitian
dokumentasi, (b) data skunder, yaitu
adalah sebagai berikut :
data yang diperoleh dari instansi
1. Untuk analisi produksi Ikan Teri
terkait (Singarimbun dan Sofian,
Nasi yang meliputi produksi,
2006). Metode survei adalah
proses produksi, output produksi
penelitian yang dilakukan pada
dijelaskan menggunakan analisis
populasi besar maupun kecil, tetapi
deskriptif dan ditabulasikan
data yang dipelajari adalah data dari
dalam bentuk tabel maupun
sampel yang diambil dari populasi
diagram.
tersebut. Metode ini bertujuan untuk
2. Untuk menganalisis distribusi
memberikan gambaran secara detail
hasil olahan Ikan Teri Nasi dapat
tentang sejarah dan latar belakang,
dijelaskan menggunakan analisi
sifat-sifat dan karakter yang khas
deskriptif menggunakan gambar
dari kasus tersebut. Survei
maupun tabel.
merupakan penyelidikan yang
dilakukan dalam waktu yang

3
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pelabuhan Perikanan Input Produksi
Samudera Belawan yang berada di Bahan baku merupakan
provinsi Sumatera Utara. Pelabuhan bahan utama didalam melakukan
Perikanan Samudera Belawan secara proses produksi sampai menjadi
geografis terletak berada dekat
barang jadi. Bahan baku meliputi
dengan muara sungai Deili, tepatnya
di Keluruhan Bagan Deli, Kecamatan semua barang dan bahan yang
Medan Belawan, Kota Medan- dimiliki perusahaan dan digunakan
Sumatera Utara. Di Pelabuhan untuk proses produksi (Wibowo. S,
Perikanan Samudera Belawan ini 2007). Bahan baku Ikan Teri Nasi
banyak melakukan aktifitas diperoleh dari hasil penangkapan
pengolahan. Aktifitas pengolahan yang dilakukan oleh 23 perusahaan
yang banyak dilakukan adalah
yang ada di Pelabuhan Perikanan
pengolahan Ika Teri Nasi.
Pada bagian ini akan Samudera Belawan dengan
diuraikan tentang produksi Ikan Teri menggunakan beberapa alat tangkap
Nasi di Pelabuhan Perikanan diantaranya Pukat Teri, Bagan, dan
Samudera Belawan berdasarkan Jaring angkat (Lift net). Area operasi
nama perusahaan, armada penangkapan Ikan Teri Nasi adalah
penangkapan dan jumlah produksi 10 mil (minimal) dan 60 – 90 mil
Ikan Teri Nasi setiap tahunnya pada
(maksimal) dari pinggir pantai di
masing-masing perusahaan.
pesisir Timur Sumatera, Samudera
Analisi Produksi Ikan Teri Nasi Hindia.
(Stolephorus commersoni) Ketersedian bahan baku
Pada penelitian ini, secara berkelanjutan menjadi momok
yang ditakutkan dalam usaha ini,
usaha pengolahan Ikan Teri Nasi di
dimana jika bahan baku utama tidak
Pelabuhan Perikanan Samudera tersedia tentu saja produksi tidak bisa
Belawan meliputi input produksi, berjalan, dan jika ada kejadian
proses produksi dan output produksi. seperti ini para pengusaha biasanya
Unit usaha pengolahan Ikan mengganti bahan baku utama ke
Teri Nasi di Pelabuhan Perikanan jenis Ikan Teri lainnya. Dimana
Samudera Belawan berjumlah 23 untuk 1 kg Ikan Teri Nasi basah
perusahaan dengan produksi pada menghasilkan 8 ons Ikan Teri Nasi
tahun 2015 mencapai 2.500 ton kering dengan kehilangan masa berat
dengan harga Rp. 70.00/kg dengan sebesar 20%.
rata-rata produksi pada tahun 2015 Bahan baku Ikan Teri Nasi
mecapai 9.06 ton. Perusahaan- masih bergantung pada musim,
prusahaan tersebut tidak hanya karena pada musim-musim tertentu
memproduksi Ikan Teri Nasi saja Ikan Teri Nasi akan banyak
tetapi banyak juga yang tertangkap. Tetapi untuk saat ini
memproduksi Ikan segar. Ada sekitar bahan baku Ikan Teri Nasi
2 perusahaan yang banyak mengalami penurunan produksi,
memproduksi Ikan Teri Nasi dengan karena saat ini penangkapan Ikan
produksi setahun mencapai diatas Teri Nasi di batasi oleh pemerintah.
200 ton. Penangkapan Ikan Teri Nasi setiap

4
waktunya berbeda berdasarkan Dalam melakukan
musim kelimpahan ikan, pada bulan pengolahan bahan baku pelaku usaha
April sampai Juli masuk ke dalam Ikan Teri Nasi biasanya
musim banyak, Agustus sampai memperkerjakan karyawan tetap dan
November musim sedang, dan bulan karyawan tidak tetap uyang
Desember sampai Maret adalah membantu proses produksi.
musim sedikit. Karyawan tetap ini biasanya adalah
Untuk musim penangkapan laki-laki dan tugas dari karyawan
Ikan Teri Nasi ini tentu akan tetap ini yaitu menatur jalan nya
mempengaruhi hasil produksi produksi, mengangkut bahan baku
maupun hasil olahan, penangkapan untuk proses penjemuran, membantu
yang dilakukan oleh perusahaan yang proses pencucian dan penirisan ikan
ada di Pelabuhan Perikanan Teri Nasi dan lain-lainnya. Utuk
Samudera Belawan beropersi setiap sistem upah karyawan tetap ini
waktu dan pasokan bahan baku tidak dibayar setiap trip kerja dengan upah
pernah putus dan dapat terus tersuply Rp. 50.000/harinya dan upah
untuk kelangsungan usaha, hanya karyawan tidak tetap Rp. 25.000/hari
saja pada tahun 2015 bahan baku setiap tripnya.
Ikan Teri Nasi mengalami
penurunan.

Proses Produksi dapat mempertahankan kesegaran


Proses produksi Ikan Teri Nasi di Ikan Teri Nasi.
Pelabuhan Perikanan Samudera Sebelum dilakukannya proses
Belawan terjadi setiap hari sepanjang pengolahan Ikan Teri Nasi setelah di
tahun. Biasanya proses produksi dari tangkap dengan alat tangkap seperti
penyediaan bahan baku hingga pada Pukat Teri, Jaring angkat dan Bagan,
proses packing. Proses pengolaha Ikan Teri Nasi di sortir terebih
Ikan Teri Nasi banyak dilakukan dahulu karena bukan hanya Ikan Teri
diatas kapal dengan melalui 4 Nasi saja yang tertangkap melainkan
tahapan dan proses selanjutnya banyak jenis Teri lainnya dan Ikan
melalui 2 tahapan yaitu proses Pelagis Lain nya yang tertangkap.
penjemuran dan pengemasan Biasanya yang lebih banyak
(Packing) tertangkap untuk jenis alat tangkap
Proses penagkapan dilakukan jaring angkat, dan bagan yaitu jenis
selama sehari, mulai dari pukul 17.00 Ikan Pelagis sekitar 40%, Ikan Teri
WIB sampai pukul 06.00 WIB, jadi jenis lainya sekitar 30% dan Ikan
dalam sehari kapal tidak pulang Teri Nasi 20%. Kemudian setelah
melainkan pergi beropersi sore disortir Ikan Teri Nasi dimasukan
hingga pagi kembali baru mendarat kedalam Drum kecil dengan
ke PPS Belawan. Penanganan Ikan kapasitas 50 kg Ikan Teri Nasi basah
Teri Nasi langsung dilakukan diatas kemudian dilakukan proses
kapal, Proses pengolahan Ikan Teri pencucian, perebusan, penirisan dan
Nasi melakukan persiapan alat dan terakhir setelah Ikan Teri Nasi di
bahan baku, prosesnya lebih banyak rebus kemudian ditiriskan diatas
dilakukan diatas kapal dari pada di kapal, Ikan Teri Nasi kemudian
darat, karena pengolahan diatas kapal dijemur di darat dan proses terakhir
pengemasan.

5
Untuk lebih jelasnya proses biasanya perusahaan pengolah Ikan
pengolahan Ikan Teri adalah berikut Teri Nasi mengolah Ikan Teri Nasi
Tahap-tahap pengolahan Ikan Teri dengan menambahkan garam,
Nasi di atas kapal adalah : berbeda dengan pengolah didaerah
1). Sortir lain nya karena di PPS salinitas air
Proses sortir dilakukan di garam rendah dan karena itu
dengan memilih Ikan Teri Nasi saja, pengolah yang ada dikawasan PPS
karena bukan hanya Ikan Teri Nasi Belawan mengolah Ikan Teri Nasi
saja yg tertangkap melainkan ada dengan menambahkan garam 3%-
banyak jenis Teri lainnya dan Ikan 6%. Perebusan Ikan Teri Nasi
Pelagis lainnya, proses pengolahan dilakukan sebanyak 10 kali dengan
diatas kapal ini bertujuan untuk sekali rebus 50 kg dengan
menghemat waktu dan menggunakan Dandang besar
mempertahankan kesegaran Ikan berkapasitas 100 kg dengan diameter
Teri Nasi tersebut mulut dandang 1 meter. Ikan Teri
2). Pencucian Nasi tidak bisa direbus seluruhnya
Kemudian setalah Ikan Teri karena sifat Ikan Teri nasi mudah
Nasi disortir ukurannya kemudian rusak dan hancurmn. Oleh karena itu
dicuci menggunakan air laut yang perebusan Ikan Teri Nasi dilakukan
bersih. Pencucian ini dilakukan bertahap dengan sekali rebus 50 kg,
dengan menyiramkan bahan baku untuk proses perebusan selanjutnya
dengan air. Pencucian bertujuan tetap menggunakan tahap dan alat
untuk mengurangi jumlah perebusan yang sama namun
mikroorganisme yang ada pada sebelumnya air dalam dandang di
bahan baku. Kemudain setelah itu ganti terlebih dahulu seperti tahap
dilakukan proses Perebusan, dimana pertama. Perebusan dilakukan selama
perebusan merupakan salah satu titik 5-8 menit.
kritis pada rantai pengolahan Ikan 4). Penirisan
Teri nasi. sehingga waktu dan Setelah itu dilakukan proses
konsentrasi garam yang digunakan Penirisan, proses penirisan dilakukan
harus tepat karena apabila garam dengan meletakkan Ikan Teri Nasi
kebanyakan akan membuat Ikan Teri yang telah direbus kedalam
Nasi menjadi asin dan kadar untuk keranjang. Sebelum dimasukan
pemberian garam hanya sebatas 3%- kekeranjang penirisan Ikan Teri Nasi
6%. Untuk lebih jelas takaran disaring terlebih dahulu dengan
pemberian garam akan di jelaskan menngunakan saringan berdiamter
pada proses perebusan. 50 cm. Penirisan dilakukan sekitar
3). Perebusan 15-20 menit atau sampai tidak ada air
Di atas kapal, proses menetes hingga Ikan Teri Nasi di
perebusan dilakukan diatas kompor daratkan ke perusahaan-perusahaan
gas, suhu yang digunakan 900C- unutk di jemur. Untuk lebih jelasnya
950C. Saat perebusan Ikan Teri Nasi, dapat dilihat digambar 4.3. dibawah
penambahan garam mencapai 3%- ini.
6% dari total air laut yang digunakan
dengan perbandingan 1 : 2 dimana 1 Sortir
kg Ikan Teri Nasi direbus dengan 2
Liter air laut. Di Pelabuhan
Perikanan Samudera Belawan Pencucian

6
untuk harga bahan baku yang
tergolong murah pada kondisi Ikan
Perebusan Basah berbeda nsaat Ikan telah
diolah menjadi Ikan Teri Nasi kering.
Produksi ikan Teri Nasi
Penirisan Penjemuran dalam usaha pengolahan yang ada
dikawasan Pelabuhan Perikanan
Samudera Belawan rata-rata satu
Gambar. 4.3. Proses Pengolahan tahun yaitu sebanyak ± 2.500 ton
Ikan Teri Nasi pada tahun 2015. Setiap tahun
Alat yang digunakan untuk produksi ikan Teri Nasi tidak selalu
pengolahan Ikan Teri Nasi sama karena jumlah bahan baku yang
diantaranya yaitu alat perebusan berfluktuasi atau musiman. Ditahun-
yang terdiri dari kompor dan wadah tahun sebelumnya jika bahan baku
perebusan (Dandang besar), kompor mengalami penurunan maka
gas besar, Gas LPG. Wadah perusahaan-perusahaan yang ada di
perebusan yang digunakan memiliki kawasan PPS Belawan mengambil
kapasitas 50 kg bahan baku. bahan baku dari luar daerah, tetapi
Kemudian bak pencucian (drum) ini itu menyebabkan jumlah modal yang
digunakan untuk membersihkan Ikan dikeluarkan lebih besar dan
Teri Nasi yang baru ditangkap dari keuntungan sangat sedikit sehingga
kotoran yang ada. Berbahan dasar pengambilan bahan baku dari daerah
fiber glass dengan ukuran 50x50 cm, lain dihentikan. Oleh karena itu,
mudah dicuci dan dikeringkan. Bak apabila bahan baku mengalami
pencucian ini berkapasitas sekitar 30 penurunan perusahaan tetap
kg Ikan Teri Nasi basah. melakukan pengolahan. Ikan Teri
Nasi di Pelabuhan Perikanan
Samudera Belawan selalu berubah
Output Produksi
setiap tahunnya, tahun 2012
Lincolin A. (2004) mencapai 5.000 ton, tahun 2013
menyatakan sebuah fungsi produksi mencapai 6.500 ton, tahun 2014
menghubungkan input dengan mencapai 7.554 ton, dan pada tahun
output. Berdasarkan Input berat hasil 2015 mencapai 2.500 ton. (Dinas
olahan ikan Teri Nasi basah menjadi Kelautan dan Perikanan Medan
Ikan Teri Nasi kering mengalami Belawan, 2013).
penyustan sebesar 20%, Ikan Teri Berdasarkan tabel 4.4.
Nasi kehilangan masa berat pada saat produksi Ikan Teri Nasi mengalami
proses pengolahan, penjemuran Ikan penurunan dratis dibandingkan
Teri Nasi bertujuan untuk tahun-tahun sebelumnya karena
mengurangi kadar air dalam tubuh. berdasarkan input nya pasokan bahan
Ikan Teri Nasi kering memiliki nilai baku Ikan Teri Nasi menurun. Hal ini
ekonomis yang lebih tinggi diakibatkan karena diterapkannya
dibanding dengan Ikan Teri lainnya. Peraturan Menteri Kelautan
Untuk pengolahan 8 ons Ikan Teri Perikanan Permen KKP No 18 tahun
Nasi kering biasanya membutuhkan 2013 tentang larangan pengoperasian
1 kg Ikan Teri Nasi basah. Produksi kapal dihela dua yang berdampak
Ikan Teri Nasi yang dihasilkan pada Ikan Teri Nasi karena hasil
setelah melalui tahap produksi tidak tangkapan Ikan Teri Nasi terancam
sama baik jumlah maupun harga,

7
merosot. Biasanya dalam sebulan memproduksi Ikan Teri Nasi saja
hasil tangkapan mencapai 10 ton tetapi banyak juga yang
akan tetapi saat ini untuk mencapai 5 memproduksi Ikan Pelagis dan Ikan
ton sudah tidak akan bisa. Teri jenis lainnya. Ada sekitar 2
Unit usaha pengolahan Ikan perusahaan yang banyak
Teri Nasi di Pelabuhan Perikanan memproduksi Ikan Teri Nasi dengan
Samudera Belawan berjumlah 23 produksi setahun mencapai diatas
perusahaan dengan produksi pada 200 ton. Untuk lebih jelasnya bisa
tahun 2015 mencapai 2.500 ton dilihat di tabel 4.4. di bawah ini.
dengan harga Rp. 70.00/kg dengan
rata-rata produksi pada tahun 2015
mecapai 108.70 ton. Perusahaan-
prusahaan tersebut tidak hanya
Tabel 2. Perusahaan-perusahaan yang Memproduksi Ikan Teri Nasi dan alat
tangkapnya di Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan Tahun
2015
No Komponen Biaya Alat tangkap Jumlah Ikan (kg/tahun)
1 PT. Mustika Naga Pukat Teri 250.150
2 PT. Mitra Laut Pukat Teri 210.250
3 PT. Abdi Jaya Pukat Teri 150.790
4 PT. Laut United Pukat Teri 150.620
5 ABG Pukat Teri 150.320
6 Karya Laut Pukat Teri 120.450
7 MBF Pukat Teri 110.750
8 ALSA Pukat Teri 110.250
9 BC Nusantara Pukat Teri 100.510
10 B II Pukat Teri 100.250
11 SMKK/ PT. SSS Jaring angkat (Lift net) 100.200
12 CHC Jaring angkat (Lift net) 98.450
13 SBU Jaring angkat (Lift net) 98.250
14 TGC Jaring angkat (Lift net) 94.200
15 PNP Jaring angkat (Lift net) 90.250
16 K.A.S Jaring angkat (Lift net) 80.200
17 PBP Jaring angkat (Lift net) 80.750
18 SBL Bagan 80.510
19 HRS/ SBN Bagan 75.250
20 CV. Sumber Laut Bagan 66.250
21 CV. SLB Bagan 61.250
22 CV. W. Sakti Bagan 60.250
23 CV. Jaya Hasil Laut Bagan 59.750
Jumlah
Sumber : Data Primer
Pada tabel 4.4. Menunjukan tahun 2015. Untuk produksi paling
bahwa perusahan yang paling banyak sedikit adalah CV. W. Sakti
memproduksi Ikan Teri Nasi adalah mencapai 60. 950 kg dan CV. JHL
PT. Mustika Naga dengan total dengan total produksi mencapai 59.
produksi mencapai 250. 150 kg/ 750 kg, dari 23 perusahaan yang ada
pertahun, dan PT. Mitra Jaya dikawasan PPS Belawan hanya 2
memproduksi Ikan Teri Nasi yang memproduksi lebih banyak
mencapai 210. 250 kg/ pertahun pada karena perusahaan tersebut dominan

8
lebih banyak memproduksi Ikan Teri mempunyai dua perantara penjualan.
di banding Ikan segar lainnya, dan Dalam pasar konsumen, mereka
TPI juga memproduksi tetapi bahan merupakan grosir atau pedagang
baku Ikan Teri Nasi nya di beli ke besar dan sekaligus pengecer.
perusahaan yang lainnya. Jadi hanya Saluran tingkat tiga (produsen-
22 perusahaan yang produksi bahan grosir-distributor-pengecer-
baku langsung dengan kapal dan alat konsumen) yang mempunyai tiga
tangkap sendiri. Dan untuk perantara penjualan. Dari kacamata
perusahaan yang lainnya lebih produsen, masalah pengawasan
banyak memproduksi Ikan segar dari semakin meningkat sesuai dengan
pada ikan Teri. angka tingkat saluran, walaupun
biasanya produsen tersebut hanya
Saluran Distribusi berhubungan dengan saluran yang
Distribusi merupakan suatu berdekatan dengannya. Biasa Saluran
proses kegiatan pemasaran yang distribusi perusahaan-perusahaan
bertujuan untuk mempermudah
pengolah Ikan Teri Nasi yang ada di
kegiatan penyaluran barang atau jasa
dari produsen ke konsumen PPSB meliputi Produsen, Grosir,
(Tjiptono, 2008). Distribusi Ikan Teri Distributor, pedagang pengecer dan
Nasi hasil produksi di Pelabuhan konsumen. Saluran distribusi luar
Perikanan Samudera Belawan terjadi negeri yaitu melalui Produsen,
setiap harinya, Ikan Teri Nasi hasil kemudian Ikan Teri Nasi tersebut
olahan dijual produsen kepada Grosir langsung didistribusikan keluar
dengan harga berbeda setiap
negeri.
beberapa bulan sekali tergantung
hasil tangkapan Ikan Teri Nasi¸ Alur distribusi Ikan Teri Nasi
untuk harga jual kepada grosir adalah dimulai dari produsen dengan kisaran
berdasarkan harga yang beredar dan harga Rp. 90.000 – Rp. 70.000
telah disepakati bersama. Setelah berdasarkan musim Ikan Teri Nasi
membeli Ikan Teri Nasi dari Produsen biasanya menjual langsung
produsen Ikan Teri kemudian dibawa kepada Grosir kemudian Grosir
oleh pedagang besar atau agen untuk
menjual ke Distributor dan
selanjutnya dijual kepada pedagang
pengecer. Distribusi Ikan Teri Nasi seterusnya. Kemudain para pembeli
telah memiliki pelanggan tetap, ada yang datang langsung kelokasi
biasanya pedagang pedagang besar pengolahan dan membawa
datang dan melakukan transaksi transportasi atau pengangkutan Ikan
dilokasi usaha pengolahan yang ada Teri Nasi sendiri, dan ada juga yang
dikawasan Pelabuhan Perikanan
diantar oleh produsen ke tempat para
Samudera Belawan.
Jalur distribusi ikan olahan pembeli. Harga Ikan Teri Nasi yang
yang terdapat di PPS Belawan diantar dari Produsen ke pada grosir,
Sumatera Utara adalah jenis saluran Distributor, pedagang pengecer
tingkat dua, dan saluran tingkat tiga. ditambah biaya angkut oleh
Saluran tingkat dua (produsen-grosir- perusahaan tersebut dan juga diambil
pengecer-konsumen) yang keuntungan oleh dari pendistribusian

9
tersebut, biasanya harga pada Grosir didistribusikan ke pasar luar negeri
ke pedagang pengecer naik hingga memilki bentuk lebih kecil berukuran
Rp. 15.000/kg. 0,5-3cm, putih polos dan untuk pasar
lokal Ikan Teri nasi memiliki bentuk
yang lebih besar berukuran 3-5cm,
Tujuan Distribusi
dengan warna putih kekuningan dan
Untuk tujuan pendistribusian
juga harga Ikan Teri Nasi pasar
ikan Teri Nasi, biasanya perusahaan
ekspor mahal diakibatkan karena
yang memproduksi Ikan Teri Nasi di
biaya pendistribusian pasar ekspor
PPS Belawan mendistribusikan Ikan
lebih mahal dari pada pasar lokal.
Teri Nasi dalam Negeri ke daerah
Distribusi total keseluruhan
Pekanbaru, Padang, Palembang,
adalah 100% dengan hasil produksi
KEPRI, Bangka Belitung dan di
sebanyak 2.500 ton dalam setahun
sekitar Sumatera Utara seperti
pada tahun 2015, yang mana sistem
Pemantang Siantar, Lubuk Pakam,
penjualan dengan datangnya
Binjai, Tebing tinggi dan Tanjung
pedagang pengumpul kelokasi
Balai asahan. Dan untuk Luar Negeri
produsen maupun lokasi pengolah
yaitu Singapore, Malaysia, Thailand,
dan melakukan transaksi sesuai
Jepang, Philipina, dengan harga Jual
kesepakatan dengan produsen.
sebesar Rp. 100.000/kg untuk pasar
Daerah yang membutuhkan Ikan Teri
Luar Negeri/ekspor dan untuk pasar
Nasi kedaerah luar sehingga suplai
dalam negeri sebesr Rp. 70.000/kg.
berdasarkan permintaan dan
Untuk pendistribusian luar
persentase distribusi ditentukan
negeri Ikan Teri Nasi dijual dengan
untuk keluar daerah maupun luar
harga Rp.100.000/kg dan untuk
negeri. Untuk lebih jelasnya dapat
dalam negeri Rp.70.000/kg. Ikan
dilihat di tabel 4.8. dibawah ini.
Teri Nasi yang di ditribusikan ke
pasar luar negeri harganya lebih
mahal dibandingkan pasar lokal
dikerenakan Ikan Teri Nasi yang
Tabel 3. Modal Kerja Usaha Budidaya Ikan Nila Merah (Oreochromis sp)
dalam Tambak di Desa Teluk Papal
No Wilayah pendistribusian Total pendistribusian Persentase
1 Pekanbaru 250 ton 10
2 Padang 200 ton 8
3 Palembang 150 ton 6
4 Bangka Belitung 200 ton 8
5 KEPRI 200 ton 8
6 Medan sekitarnya 1000 ton 40
7 Singapore 100 ton 4
8 Malaysia 100 ton 4
9 Thailand 100 ton 4
10 Philipina 100 ton 4
11 Jepang 100 ton 4
Jumlah 2.500 ton 100%
Sumber : Data Primer,2016

10
Berdasarkan tabel 4.8. dalam negeri dan Rp. 100.000/kg
Menunjukan bahwa persentase untuk pasar luar negeri.
pendistribusian paling banyak yaitu
di daerah Medan dan sekitarnya Saran
dengan total pendistribusian Adapun saran untuk usaha
mencapai 40% dengan produski pengolahan Ikan Teri nasi di
1.000 ton, kemudian Pekanbaru Pelabuhan Perikanan Sanudera
mencapai 10% dengan produksi 250 Belawan dalam pengolahan ikan Teri
ton, Palembang, KEPRI, Padang,
Nasi adalah ketersediaan bahan baku
Bangka Belitung mencapai 8%
dengan produksi 200 ton, dan untuk merupakan suatu yang mendukung
pasar luar negeri seimbang dengan dalam usaha pengolahan ikan Teri
persentase 4% dengan produksi 100 Nasi, melihat hal ini perlu adanya
ton. pengambilan bahan baku dari luar
daerah kembali dengan catatan
KESIMPULAN DAN SARAN pemilik usaha ikan Teri Nasi dapat
Kesimpulan mempunyai manajemen pemasaran
Berdasarkan hasil penelitian yang lebih baik dan penentuan harga
terhadap usaha produksi dan yang lebih tepat agar keuntungan
distribusi Ikan Teri Nasi di
lebih bertambah lagi. Karena
Pelabuhan Perikanan Samudera
Belawan bahan baku Ikan Teri Nasi peminat masyarakat luar khususnya
basah didapat dari hasil penangkapan daerah Pekanbaru atau daerah
yang diporoleh oleh perusahaan- Padang, Sumatera utara dan
perusahaan itu sendiri yang ada sekitarnya akan konsumsi ikan Teri
dikawasan PPS Belawan, dimana Nasi sangat tinggi.
untuk 1 kg Ikan Teri Nasi basah
menghasilkan 8 ons Ikan Teri Nasi
kering. Pada tahun 2015 produksi DAFTAR PUSTAKA
Ikan Teri Nasi mencapai 2.500 ton
Lincolin, A. 2004. Ekonomi
dengan rata-rata 108.70 ton dengan
harga jual ikan Teri Nasi Basah Pembangunan. Edisi keempat.
Dengan Ikan Teri Nasi kering STIE YKPN.
berbeda yang mana untuk harga
penjualan bahan baku adalah sebesar Tjiptono, 2008. Strategi Pemasaran,
Rp. 25.000- Rp. 30.0000/kg untuk penerbit : Andi offset, Edisi
penjualan Ikan Teri Nasi Kering Kedu, Cetakan Pertama,
adalah Rp. 70.0000- Rp. 75.000/kg Yokyakarta.
nya dengan total penjualan Ikan Teri Wibowo, S. 2007. Manajemen
Nasi mencapai Rp. 174.993.000.000.
Produksi, Edisi Keempat,
Analisis distribusi Ikan Teri
Nasi dari total produksi sebanyak Yokyakarta, BPFE
2.500 ton pada tahun 2015 dengan
persentase keseluruhan 100%, untuk
distribusi pasar dalam negeri
sebanyak 2.000 ton dan untuk pasar
luar negeri sebanyak 500 ton dengan
harga Rp. 70.000/kg untuk pasar

11

Anda mungkin juga menyukai