Anda di halaman 1dari 5

SINOPSIS

PRAKTEK KERJA LAPANGAN

TEKNIK PEMBENIHAN IKAN TENGADAK (Barbonymus Schwanenfeldii)


DI BALAI BUDIDAYA IKAN SENTRAL (BBIS) ANJONGAN

Oleh :

ROBIANSYAH
NIM: 131110257

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK
PONTIANAK
2016

I.

PENDAHULUAN

I.I. Latar Belakang


Ikan tengadak (Barbonymus Schwanenfeldii) merupakan ikan
endemik Kalimantan Barat yang baru di domestikasi dan memiliki prospek
yang baik untuk di budidayakan (Rochman et. al., 2008). Akan tetapi
keberadaan ikan tengadak di alam mengalami penurunan yang di sebabkan
penangkapan

yang

dilakukan

masyarakat

tanpa

adannya

kegiatan

penangkaran (Huwoyon et. al., 2010).


Dalam pengembangan usaha budidaya ikan tengadak dipengaruhi
oleh berbagi aspek, salah satunya adalah ketersediaan benih. Kendala utama
yang dihadapi apabila ingin membudidayakan ikan tengadak yang hanya
mengandalakan benih yang berasal dari alam sangatlah sulit, baik dari segi
kualitas maupun kuantitasnya, yang dikarenakan pemijahan ikan tengadak
umumnya bersifat musiman yaitu pada musism penghujan, (Dewantoro,
2015).
Salah satu cara yang dapat dilakukan, untuk mengatasi kendala dalam
jaminan ketersediaan benih pada ikan tengadak adalah dengan melakukan
usaha pembenihan dalam lingkungan yang terkontrol.
Berdasarkan latar belakang di atas maka dengan ini saya berencana
melakukan praktek kerja lapangan yang berjudul Teknik Pembenihan Ikan
Tengadak (Barbonymus Schwanenfeldii) Balai Budidaya Ikan Sentral (BBIS)
Anjongan.
I.2.

Tujuan
Adapun tujuan dari praktek kerja lapangan ini, yaitu mempelajari
dan menambah keterampilan tentang teknik pembenihan ikan tengadak
(Barbonymus Schwanenfeldii) secara langsung serta membandingkan

antara teori yang didapatkan di bangku kuliah dan pengaplikasian di


lapangan.
I.3.

Manfaat
Adapun manfaat dari praktek kerja lapangan ini, yakni untuk
menambah wawasan, keterampilan, pengalaman dan sekaligus menjadi
informasi tentang teknik pembenihan ikan tengadak (Barbonymus
Schwanenfeldii)

II.

METODE PRAKTEK

3.1 Waktu Dan Tempat Pelaksanaan


Praktek Kerja Lapangan (PKL) akan dilaksanakan selama 2 bulan dari
bulan Januari - Maret 2017, di Balai Budidaya Ikan Sentral (BBIS) Anjongan,
Kecamatan Anjongan, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.
3.2 Alat dan Bahan
3.2.1 Bahan

Dalam kegiatan praktek kerja lapangan (PKL) bahan yang akan


digunakan yaitu Induk Ikan Tengadak jantan dan betina yang telah
matang gonad, pakan ikan, akuades, ovaprim, chlorella dan pupuk.
3.2.2 Alat
Alat yang akan digunakan adalah spuit, aerasi (aerator), aquarium,
timbangan, serokan, genset, ember, pompa air, selang, baskom, bak fiber,
thermometer, waring (hapa), pH meter,

alat tulis, pensil, dan alat

dokumentasi.
3.3. Metode Pengumpulan Data
Data yang diambil dari praktek kerja lapangan ini berupa data primer
dengan yaitu dengan cara
1. observasi,
2. wawancara, dan
3. metode persipatif aktif.
Sedangakan untuk mengumpulkan data skunder melalui yang
diperoleh melalui
1. metode studi pustaka yang berkaitan dengan apa yang akan di
teliti.

3.5. Analisa Data


Analisa data mengunakan analisis metode deskriptif yaitu metode
dimana setelah data dikumpulkan kemudian data tersebut diklasifikasikan,
dianalisis dan diinterprestasikan secara akurat sehingga diperoleh suatu data

yang baik. Sedangkan data yang akan dianalisis pada praktek lapangan ini
antara lain adalah persentase telur terbuahi (fr %), hatcing rate (hr %), laju
pertumbuhan larva, tingkat kelangsungan hidup, dan analisa usaha.

Daftar Pustaka
Dewantoro, Eko. (2015). Keragaan Gonat Ikan Tengadak (Barbonymus
Schwanenfeldii) Setelah Di Injeksi Hormone HCG Secara Berkala. Jurnal
Akuatika Vol. VI No. 1/ Maret 2015 (1-10). ISSN 0853-2532.
Huwoyon, G.H.,Irin, I, K., Dan Anang, H,K. (2010). Keragaan Pertumbuhan
Ikan Tengadak Alam (Hitam) Dan Tengadak Budidaya (Merah)
(Barbonymus Schwanenfeldii) Dalam Pemeliharaan Bersama Pada
Kolam Beton. Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuatik 2010.
Rochman, A., Wahyutomo, Rivai, E., Suryaman Dan Helmiansyah. (2008).
Domestikasi Ikan Kelabau (Osteochilus Melanopleura Blkr.) Dalam
Keramba Apung Yang Dipelihara Di Perairan Umum. Seminar Indoaqua.
Yogyakarta, 17-20 Desember 2008.

Anda mungkin juga menyukai