Anda di halaman 1dari 7

Jawaban Tugas Kelompok ke-1

(Minggu 3 / Sesi 3)
Oleh

Ayub Barth
Ulfa Tansel -
Manurung -
2101726181
2101728445

Nelly Ostaria Irfan Jaya


Hutabarat - Kusumah -
2101749216 2101751990

BINUS UNIVERSITY
ACCOUNTING – ONLINE LEARNING
LJFA
2018/2019

0184F – Audit Atas Kecurangan


Essay
1. Jelaskan bagaimana fraud symptoms membantu atau memberikan kontribusi dalam
pendeteksian fraud!
Jawab:
Kecurangan itu bentuk kejahatan yang jarang bias diobservasi. Maka dari itu yang
dapat diobservasi yaitu symptoms, indicators dan red flags. Dari ketiga hal tersebut
barulah kita bisa mendeteksi adanya kecurangan atau tidak. Contohnya perubahan
gaya hidup terjadi karena seseorang mendapatkan warisan. Sebuah dokumen tidak
lengkap, karena memang hilang sungguhan. Sebuah buku besar tidak seimbang,
karena memang telah terjadi salah input penjurnalan. Suatu tindakan yang
mencurigakan, karena memang ada tekanan masalah keluarga atau pribadi tertentu.
Maka dari itu symptom didalam kecurangan dapat kita kelompokkan sebagai berikut:
a. Keanehan akuntansi (accounting anomalies) ini biasanya terkait dengan keanehan
sumber dokumen, kesalahan input jurnal, dan ketidakuratan dalam buku besar.
b. Kelemahan pengendalian internal (internal control weakness) terjadi karena
adanya kombinasi dari factor tekanan, peluang dan pembenaran.
c. Keanehan analitis (analytical anomalies) atau disebut juga dengan Analytical
fraud symptoms ini merupakan prosedur atau hubungan yang terkadang sangat
tidak biasa dan tidak realistis untuk dipercaya. Termasuk di dalamnya adalah
transaksi atau peristiwa yang terjadi di waktu dan tempat yang tidak biasa, sesuatu
yang dilakukan oleh seseorang yang tidak biasa melakukannya, termasuk juga
suatu prosedur, kebijakan atau praktik yang tidak lazim.
d. Gaya hidup berlebihan (extravagant lifestyle) ini kebanyakan orang yang
melakukan kecurangan berada dalam tekanan keuangan yang masif. Terkadang,
tekanan benar-benar nyata, terkadang tekanan muncul karena sebatas keserakahan
seorang individu. Jika seorang pelaku kecurangan merasa terpenuhi kebutuhan
keuangannya, maka ia akan cenderung untuk terus melakukan kecurangan guna
meningkatkan taraf dan gaya hidupnya.
e. Tingkah laku yang tidak biasa (unusual behavior), Penelitian psikologi
menunjukkan bahwa seseorang yang melakukan kecurangan/kejahatan (terutama
kejahatan pertama kali), maka ia akan cenderung untuk merasa bersalah dan

0184F – Audit Atas Kecurangan


ketakutan. Ini diidentifikasikan sebagai stress. Dengan demikian individu yang
melakukan kecurangan/kejahatan tersebut sering menunjukkan pola tingkah laku
yang tidak biasa.
f. Pengaduan dari pihak ketiga (tips and complaints). Kecurangan ini dapat dideteksi
dengan 3 elemen kecurangan sebagai berikut: pencurian (theft), penyembunyian
(concealment) dan pengubahan (conversion).
2. Bagaimana kelemahan dalamsistem pengendalian intern dapat membantu auditor
dalam mendeteksi fraud! Tindakan apa yang dapat diambil auditor untuk menilai
pengendalian intern di perusahaan klien?
Jawab:
Kondisi pengendalian internal yang lemah tidak akan bisa bekerja dengan baik untuk
membantu auditor dalam mendeteksi fraud. Justru keadaan internal yang lemah akan
membuat suatu perusahaan lebih mudah terindikasi tindakan fraud.
Tindakan yang dapat diambil seorang auditor untuk menilai pengendalian intern di
perusahaan melakukan pengecekan laporan hasil kerja perusahaan yang
diaudit.dengan memeriksa pembukuan dari perusahaan tersebut maka seorang auditor
akan dapat mengetahui sistem pengendalian intern di perusahaan tersebut.

Case
3. Berikut ini disajikan laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi dari PT A per 31
Desember 2014 dan 2015 (in thousand $):
Statement Of Financial Position 2014 2015
Cash 460 300
Account receivable 620 480
Inventory 1000 730
Total assets 2080 1510
Account payable 580 310
Notes payable 500 100
Commkon stock 400 400
Retained earnings 600 700

0184F – Audit Atas Kecurangan


Total liabilities & 2080 1510
shareholder’s equity

Income Statement
Net sales 550 840
Cost ofgoods sold 120 160
Gross margin 430 680
Expenses:
Salaries 100 150
Warehousing costs 80 120
Advertising 60 90
Taxes 45 75
Total expenses 285 435
Net income 145 245

Pertanyaan:
a. Berdasarkan data tersebut diatas anda diminta untuk melakukan perhitungan
analisis vertikal dan analisis horizontal
Jawab:

Analisis Horizontal Analisis Vertikal


kenaikan Persentase
(Penurunan)
Statement of Financial Position 2014 2015 Jumlah Persen 2014 2015
Cash 460 300 (160) -53% 22% 20%
Account Receivable 620 480 (140) -29% 30% 32%
Inventory 1000 730 (270) -37% 48% 48%
Total Assets 2080 1510 (570) -38% 100% 100%

Account Payable 580 310 (270) -87% 28% 21%


Notes Payable 500 100 (400) -400% 24% 7%
Commkon Stock 400 400 0 0% 19% 26%
Retained Earnings 600 700 100 14% 29% 46%
Total Liabilities & Shareholder's
Equity 2080 1510 (570) -38% 100% 100%

0184F – Audit Atas Kecurangan


Income Statement 2014 2015
Net Sales 550 840 290 35% 379% 343%
Cost of Goods sold 120 160 40 25% 83% 65%
Gross Margin 430 680 250 37% 297% 278%
Expenses
Salaries 100 150 50 33% 69% 61%
Warehousing Cost 80 120 40 33% 55% 49%
Advertising 60 90 30 33% 41% 37%
Taxes 45 75 30 40% 31% 31%
Total Expenses 285 435 150 34% 197% 178%
Net Income 145 245 100 41% 100% 100%

b. Berdarkan perhitungan pada poin a, identifikasi 2 (dua) hal atau perubahan pada
account yang tampak tidak wajar dan dapat menjadi gejala terjadinya fraud
Jawab:
Identifikasi pertama yaitu Notes payable mengalami penurunan 400%:
Dengan penurunan angka ini sangat besar dan sangat aneh. Karena Notes payable
merupakan bagian dari hutang, ketika hutang tahun 2015 turun otomatis kas di
tahun 2015 juga turun dengan asumsi notes payable dibayar ditahun 2015. Namun
sangat jauh perbedaan persentasenya cash hanya turun sebesar 53% sedangkan
notes payablenya menurun sebanyak 400%. Tentu ini tampak tidak wajar karnea
dari mana uang perushaan untuk membayar notes payable yng ada dan ini dapat
menjadi gejala fraud.

Identifikasi kedua yaitu Kenaikan pada Net sales, COGS, Account receivable,
Cash:
Kenaikan pada penjualan/ net sales sebesar 35% yang dalam artian masih keadaan
bagus. Namun ada hal yag tidak wajar yang kami temui disini yaitu ketika
kenaikan pada net sales tidak seimbang dengan kenaikan COGS. Karna kenaikan
COGS hanya 25% dengan margin di tahun 2014 sebesar $430 lalu tahun 2015
margin naik menjadi $680, kenaikan 37% pada margin tahun 2015 dari tahun
2014. Hal ini juga tidak wajar pada Account receivable yang penurunannya
sampai 53% dan cash 29%.

0184F – Audit Atas Kecurangan


4. Perhatikan case berikut:
Cal Smith Jr adalah manajer yang bertugas di malam hari pada toko donat
lokal yang bekerja dengan baik. Toko menjual donat 7 hari seminggu, 24 jam sehari.
Cal menjalankan shift malam seorang diri, dikarenakan tidak ada karyawan lain yang
mau bekerja di malam hari. Semenjak mulai beroperasi enam bulan yang lalu, Cal
belum pernah menemukan orang yang mau bekerja untuknya dan dia tidak pernah
seharipun tidak masuk kerja. Cal menyetorkan uang di pagi hari sebelum dia pulang
ke rumah.
Cal merasa bahwa dia bekerja terlalu berat dan dibayar dibwah standar.
Pemegang hak waralaba atas toko donat, Kenny Jones telah memuji Cal untuk kerja
kerasnya dan dedikasinya pada perusahaan. Satu-satunya hal yang menjadi pemikiran
Kenny hanyalah sekali atau dua kali dalam seminggu, seluruh naman dari donat
tradisional dibuang dianggap cacat karena terlalu lama dipanggang. Disamping hal
ini, Cal mempertahankan lingkungan kerja yang bersih dan dia dianggap sebagai
karyawan yang berharga bagi perusahaan.
Belakangan ini Cal berbicara keras kepada orang-orang yang bekerja pada
shift sebelum dan sesudah dia sendiri untuk sesuatu yang tampaknya tidak terlalu
beralasan. Dia diangkat sebagai manaje, karena dianggap sebagai orang yang mudah
bergaul dan akrab dengan semua orang. Perubahan tingkah lakunya dapat dipahami
dari kondisi bisnis yang sedang menurun dan Cal tampaknya tidak berinteraksi degan
banyak orang di malam hari. Cal juga mengeluh bahwa dia tidak cukup tidur karena
bekerja terlalu keras. Suatu hari Cal datang ke tempat kerja mengendarai BMW M5
miliknya, yang merupakan mobil impiannya. Cal mengatakan bahwa mobil tersebut
dibelikan oleh ayahnya
Pertanyaan:
a. Di area manakah dalam bisnis tersebut yang paling beresiko terjadinya fraud?
Jawab:
Hal yang paling beresiko adalah ketika manajer mengalami perubahan sikap dan
perusahaan mengalami penurunan selain itu manajer tersebut tiba tiba membawa
mobil mewah ke tempat dia bekerja dengan alasan diberi oleh orang tuanya.
b. Identifikasi gejala fraud yang tampak ada pada toko donat tersebut!

0184F – Audit Atas Kecurangan


Jawab:
Ada suatu kejanggalan yang terjadi pada cerita di atas. Seoarang manajer yang
tiba tiba terjadi perubahan pada dirianya cara berkomunikasi dan di waktu yang
bersamaan si manajer tersebut membawa mobil mewah ke tempat
kerjanya,sementara perusahaan sedang di dalam kondisi yang menurun. Perlu
dilakukan pengecekan pada perusahaan dan juga pada seorang manajer tersebut
apakah ada tindakan kecuarngan ataupun indikasi peenggelapan dana oleh
beberapa pihak.
c. Langkah apa yang dapat diambil untuk mengurangi peluang terjadinya fraud
dalam kasus ini?
Jawab:
Perlunya dilakukan pengecekan dan identifikasi kepada laporan keuangan
perusahaan dan juga sang manajer. Sebaiknya seorang manajer lebih diawasi
dalam bekerja pada saat alam hari. Sang manajer diberi wewenang namun tetap
harus diawasi agar kinerjanya tetap terkontrol dan tidak boleh semena mena
dalam menangani keuangan perusahaan.

Referensi:

1. Albrecht C.O Albrecht and M.F. Zimbelman. 2015. Fraud Examination. South
Western Cengage Learning. USA. ISBN:978-1-305-07914-4

0184F – Audit Atas Kecurangan

Anda mungkin juga menyukai