(Minggu 7 / Sesi 7)
Team 6 :
Essay
1. Banyak kasus kecurangan laporan keuangan yang melibatkan perusahaan besar dan
kantor akuntan publik ternama di dunia. Dalam kasus Enron dan World Com, mengapa
KAP Arthur Andersen sampai dibubarkan?
3. Bagaimana skema pelanggaran etika Enron melalui Special Purpose Entity nya!
Jawab :
KAP Arthur Anderson bekerjasama dan menyiapkan serial limited partnership yang
disebut Special Purpose Entities.
Entitas untuk tujuan khusus ini kemudian mengajukan sejumlah besar hutang dengan
saham Enron sebagai penjaminnya. Uang yang dipinjam ini diakui sebagai pembelian
nilai lebih kontrak dan dicatat sebagai uang “pendapatan penjualan” meskipun
sebenarnya adalah hutang. Entitas ini juga mengambil alih sejumah besar hutang Enron.
Andrew Fastow juga nama fiktif seperti “Chewco, Jedi, Talon, Condor, dan Raptor”
dan yang lainnya dengan membayarkan milyar-an dolar sebagai gaji dan pendapatan
atas 3 persen kepemilikan entitas.
Karena tidak dilaporkan, maka pemegang saham percaya bahwa Enron tidak
mengalami lonjakan hutang. Mereka juga percaya bahwa Enron menghasilkan laba
yang baik serta mengalami peningkatan tiap tahunnya.
Kasus
5. John J. Rigas adalah salah satu pendiri dari Adelphia Communications Corporations,
yaitu salah satu perusahaan TV kabel terbesar di Amerika Serikat. Dia juga memegang
sebagian besar kepemilikan dari Buffalo Sabres, yaitu franchise dari Buffalo Hockey
League. John Rigas terlahir di Wellsville, New York pada 24 November 1924. Rigas
berasal dari keluarga imigran Yunani. Ayahnya bernama James Rigas dan ibunya
bernama Eleni Rigas. Mereka pindah ke New York dengan harapan dapat mendapatkan
penghidupan yang lebih layak bagi keluarganya. Selepas menyelesaikan pendidikan
menengahnya di Wellsville High School, John Rigas memutuskan untuk mendaftar ke
US Army.
Keluarga Rigas terbukti menyembunyikan hutang milyaran dollar Amerika dengan cara
memalsukan laporan keuangan Adelphia dan secara terang-terangan membohongi para
investor mengenai hal tersebut. Mereka menghabiskan jutaan Dollar yang seharusnya
dimiliki perusahaan dan para pemegang saham Adelphia untuk konsumsi pribadi. Tidak
hanya merampas aset Adelphia seperti menggunakan jet perusahaan dan aset lainnya
untuk penggunaan pribadi, namun mereka juga menolak mencatat beban-beban
pengeluaran untuk tujuan pencatatan publik.seiring dengan berjalannya waktu,
Adelphia mendapatkan masalah finansial atas hasil dari buruknya tanggung jawab
bisnis global dan praktik akuntansi yang tidak tepat.
Dampaknya:
John Rigas dipaksa mundur dari jabatannya sebagai CEO perusahaan setelah diduga
melakukan penggelapan dana dan penipuan. Dia diseret ke pengadilan, memaksanya
untuk meninggalkan segala kekayaannya. Jaksa menuntutnya dengan tuduhan
penggelapan dana sebesar US$ 2,3 miliar. Atas tuduhan tersebut, John Rigas di dakwa
bersalah dan dijatuhi hukuman 15 tahun penjara. Adelphia pun mengalami
kebangkrutan semenjak kasus tersebut terkuak, karena terjerat hutang besar yang tak
sanggup dibayar oleh mereka.
Jelaskan pelanggaran etika profesi yang dilakukan John Rigas dan keluarganya dalam
kasus Adelphia!
Jawab :
Pengaturan mengenai etika yang tertuang dalam Kode Etik Profesi Akuntan Publik
(2008) yang ditetapkan IAPI adalah kode etik yang bersifat nasional. Dimana pada
bagian A membahas mengenai Code of Ethics (General Applications of the IESBA Code
of Ethics fo Frofessional Accountants) yang pengaturannya diterapkan oleh
International Ethics Standards Board for Accountants (IESBA).
1. Integritas yang berarti lurus atau tidak berbelok ke kanan atau kiri, lugas dan jujur
dalam semua hubungan professional dan bisnis.
2. Objectif, berarti tidak membiarkan bias, benturan kepentingan atau tekanan pihak
lain, menghilangkan kearifan dan akal sehat professional dan bisnis.
Pelanggaran etika profesi yang dilakukan John Rigas dan keluarganya dalam kasus
Adelphia berupa :
Keluarga Rigas melakukan berbagai macam cara yang perlu dilakukan agar
mendapatkan kontrol sepenuhnya atas perusahaan yang mereka bangun dari
skala kecil tersebut. Beberapa bentuk dari hasil kecurangan yang dinikmati
keluarga Rigas diantaranya adalah tempat latihan golf di tanah pribadi keluarga,
menggunakan kredit perusahaan untuk meminjam $2,3 juta, ataupun prive dari
John Rigas sebesar $1 juta perbulan selama 13 bulan berturut-turut. Disini dapat
terlihat bahwa keluarga Rigas merasa memiliki hak untuk mendapatkan lebih
karena Adelphia ialah perusahaan yang tak akan menjadi besar tanpa perjuangan
dari Keluarga Rigas.
Ketika Timothy Rigas sebagai former CFO Adelphia menyadari bahwa ayahnya
telah menggunakan asset perusahaan untuk kepentingan pribadi, seharusnya ia
langsung melaporkan tindakan pada SEC. Keluarga dipengaruhi satu sama lain
sehingga Keluarga Rigas baih ayah atau pun anak sebagai pelaku utama tidaklah
memiliki perbedaan. Regulasi dan standar harus ditetapkan dengan jelas sejak
awal membangun bisnis. Para petinggi harus menetapkan lingkungan yang
dipenuhi etika agar menjadi contoh bagi para karyawannya.