HASIL PRAKTIKUM HISTOLOGI

“SISTEM SIRKULASI”

OLEH:

AINUZ ZAHRA

4111121114

Kelompok A

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
2014
1. Kapiler Darah
Sediaan : Omentum Majus
Pewarnaan : AgNO3
No. Sediaan : SC-1

tampak dua lembar lapisan

mesotel peritoneum
menjepit jaringan pengikat
yang berisi pembuluh
darah, pembuluh limfe, dan
serabut saraf sebagai
gambaran jala berlubang-
lubang.
2. Arteri Kecil dan Vena Kecil
Sediaan : Potongan Mesenterium
Pewarnaan : H.E
No. Sediaan : SC-2

Ciri-ciri arteri yaitu:

- Lumen arteri cenderung

berbentuk bulat
- Dinding arteri lebih tebal
dibandingkan dengan dinding
vena

Vena kecil, dilihat dari:

- Lumen vena
cenderung collaps
- Dinding vena lebih
tipis dibandingkan
arteri
3. Arteri Sedang dan Vena Sedang
Sediaan : Mesenterium
Pewarnaan : H.E
No. Sediaan : SC-4

Arteri sedang = Muskuler =

Pendistribusi

Vena sedang, dilihat dari:

- Lumen vena
cenderung collaps
- Dinding vena lebih
tipis dibandingkan
arteri

Tunica Adventitia

Tunica Media

Membrana elastica interna

(Tunica Intima) terlihat
berkelok-kelok.
4. Arteri Besar
Sediaan : Potongan Melintang Aorta
Pewarnaan : H.E
No. Sediaan : SC-5

Ciri-ciri arteri yaitu:

- Lumen arteri cenderung

berbentuk bulat
- Dinding arteri lebih tebal
dibandingkan dengan dinding
vena
- Tunica Media lebih
berkembang dibandingkan
Tunica Intima dan Tunica
Adventitia

Membrana elastica interna

(Tunica Intima) tidak terlihat jelas
karena pada Tunica Media
terdapat lembaran-lembaran
jaringan elastis yang tebal.

Karena arteri besar (aorta) berasal

dari jantung sehingga terjadi
perubahan tekanan dalam waktu
singkat sehingga pada arteri besar
terdapat banyak serat-serat
elastis menyebabkan dinding
pada arteri besar terlihat tebal
dan dapat menyesuaikan dengan
tekanan disekitarnya.
5. Arteri Besar
Sediaan : Aorta
Pewarnaan : Orchein (Van Gieson)
No. Sediaan : SC-6

Tampak jelas serat serat elastis

yang berwarna hitam dan terlihat
pula adanya serat-serat kolagen
yang berwarna merah diantara
serat-serat elastis.
6. Vena Besar
Sediaan : Potongan Melintang Vena Cava Inferior
Pewarnaan : Orchein
No. Sediaan : SC-8

Ciri-ciri vena yaitu:

- Lumen vena cenderung

collaps
- Dinding vena tipis
- Tunica Adventitia lebih
berkembang dibandingkan
Tunica Intima dan Tunica
Media

Tunica Intima dan Tunica Media

kurang berkembang

Tunica Adventitia terdiri dari otot

polos dengan anyaman serabut
elastis dan kolagen. Karena vena
(vena cava inferior) harus
melawan gravitasi untuk kembali
ke jantung, maka dibutuhkan
dinding yang kuat dengan adanya
banyak otot polos pada lapisan
Adventitia.
7. Arteri Umbilicalis dan Vena Umbilicalis
Sediaan : Funiculus Umbilicalis Extra Abdominal
Pewarnaan : H.E
No. Sediaan : SC-9

Terdapat 1 buah vena, yaitu

v.umbilicalis. bentuk vena lebih
besar dibandingkan arteri. Selain itu,
lumen pada vena terlihat lebih luas
dengan dinding yang tipis.

Terdapat 2 buah arteri

yaitu a.umbilicalis

Bentuk lumen sempit, dinding

tebal, pada tunica media terdapat
dua lapis sel-sel otot polos. Tunica
adventitia tidak jelas,
melanjutkan diri menjadi jaringan
ikat gelatinosa yang berisi
mesenkim (Warton’s Jelly).
8. Valvula Atrioventricularis
Sediaan : Jantung
Pewarnaan : H.E
No. Sediaan : SC-10

Katup antara atrium dan ventrikel

Annulus Fibrosus (4x)

Annulus Fibrosus
Lapisan Miocardium pada
ventrikel terlihat lebih tebal
dibandingkan pada atrium.

Miocardium

Endocardium

Chorda Tendinea

Lapisan endocardium pada

atrium terlihat lebih tebal
dibandingkan pada ventrikel.

Miocardium

Endocardium
 Pericardium merupakan lapisan
terluar dari jantung. Pericardium
dibagi menjadi dua, yaitu parietal
dan visceral (epicardium).
Pericardium merupakan jaringan
ikat longgar berupa lemak
monovakuler.

9. Serat Purkinje
Sediaan : Jantung
Pewarnaan : H.E
No. Sediaan : SC-11

Serat Purkinje yang berada pada

lapisan subendocardial dari
endocardium ventriculus. Serat
purkinje berperan dalam sistem
konduksi jantung.
Serat Purkinje merupakan
modifikasi dari sel otot jantung
dengan inti lebih besar dan
terletak di tengah. Selain itu,
tampak miofibril lebih banyak di
perifer dan berwarna lebih pucat.