Anda di halaman 1dari 1

Pemeriksaan Penunjang Rinosinusitis

Pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang pada rinosinusitis yaitu:

1. Suhu dapat meningkat


2. Pemeriksaan rongga mulut dapat ditemukan karies profunda pada gigi rahang atas
3. Rinoskopi anterior. Rinoskopi anterior dapat dilakukan dengan atau tanpa dekongestan
topikal. Pada rinosinusitis akut dapat ditemukan:
a. Edema dan / atau obstruksi mukosa di meatus medius
b. Sekret mukopurulen. Bila sekret tersebut nampak pada meatus medius kemungkinan
sinus yang terlibat adalah maksila, frontal, atau etmoid anterior. Pada sinusitis
dentogenik, dapat pula tidak beringus.
c. Kelaianan anatomis yang mempredisposisi, misalnya: deviasi septum, polip nasal, atau
hipertrofi konkal
4. Rinoskopi posterior
Bila pemeriksaan ini dapat dilakukan, maka dapat ditemukan sekret purulen pada nasofaring.
Bila sekret terdapat di depan muara tuba Eustachius, maka berasal sari sinus-sinus bagian
anterior(maksila, frontal, etmoid anterior), sedangkan bila sekret mengalir di belakang muara
tuba Eustachius, maka berasal dari sinus-sinus bagian posterior(sfenoid, etmoid posterior)
5. Otoskopi
Pemeriksaan ini dilakukan untuk mendeteksi adanya komplikasi pada telinga, misalnya tuba
oklusi, efusi ruang telinga tengah, atau kelainan pada membran timpani(inflamasi, ruptur).
6. Foto polos sinus paranasal dengan Water’s view (AP/lateral), bila fasilitas tersedia. Pada
posisi ini, sinus yang dapat dinilai adalah maksila, frontal, dan etmoid.
7. Temuan yang menunjang diagnosis rinosinusitis anatara lain: penebalan
mukosa(perselubungan), air-fluid level, dan opasifiksasi sinus yang terlibat. Foto polos sinus
tidak direkomendasikan untuk anak di bawah 6 tahun. Pada pasien dewasa, pemeriksaan ini
juga buakan suatu keharusan, mengingat diagnosis biasanya dapat ditegakkan secara klinis
(PPK, 2017).

Laboratorium, yaitu darah perifer lengkap, bila diperlukan dan fasilitas tersedia (PPK, 2017).

Dapus:
Pengurus besar IDI, 2017. Panduan Praktek Klinik Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Tingkat Pertama, Jakarta: IDI

Anda mungkin juga menyukai